cover
Contact Name
Muktiarni
Contact Email
gizikuliner@upi.edu
Phone
+6283821575585
Journal Mail Official
gizikuliner@upi.edu
Editorial Address
Jl. Setiabudhi No. 207
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner
ISSN : 20859783     EISSN : 25496123     DOI : https://doi.org/10.17509/boga
Core Subject : Education, Social,
Journal of Nutrition and Culinary Education Media (JMPGK) is a six-monthly journal containing manuscripts in the fields of education, nutrition and culinary. The scope of JMPGK is in the form of research results and critical-analytical studies in the fields of Education, Nutrition and Culinary. The publication of articles in this journal is addressed to the editorial office. Complete information for loading articles and instructions for writing articles are available in each issue. Incoming articles will go through a bestari partner or editor selection process. This journal is published periodically twice a year, namely in April and November.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2014)" : 13 Documents clear
PEMAHAMAN HASIL BELAJAR “MENYIAPKAN DAN MENGOLAH HIDANGAN PENUTUP PANAS DAN DINGIN (HOT AND COLD DESSERT)” SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMKN 1 PACET Andjani Zella Andrianti; Elly Lasmanawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.033 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6462

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman peserta didik pada kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Penutup Panas dan Dingin (Hot and Cold Dessert)” sebagai kesiapan praktik Pengolahan Makanan Kontinental yang diharapkan dapat memberikan gambaran hasil belajar kompetensi tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemahaman peserta didik meliputi tahap persiapan, tahap pengolahan dan tahap penyajian dalam pembuatan produk bread pudding, choux paste dan mousse sebagai kesiapan praktik Pengolahan Makanan Kontinental. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi 70 peserta didik kelas XI, jumlah sampel penelitian sebanyak 35 dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Penutup Panas dan Dingin (Hot and Cold Dessert)” dalam tahap persiapan pada kriteria cukup (48)  tahap pengolahan pada kriteria cukup (49), dan tahap penyajian pada kriteria cukup (58). Kesimpulannya adalah pemahaman hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Penutup Panas dan Dingin (Hot and Cold Dessert)” sebagai kesiapan Praktik Pengolahan Makanan Kontinental di SMKN 1 Pacet berada pada kategori cukup. Saran ditujukan kepada peserta didik agar menambah pengetahuan yang telah didapat dengan membaca buku maupun dari sumber lain seperti internet dan kepada guru agar lebih memotivasi proses pembelajaran dan menambahkan materi pembelajaran.
HASIL BELAJAR PELATIHAN TATA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI DESA CIPEUNDEY BANDUNG BARAT Lisna Nur Al Fittri; Ellis Endang Nikmawati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.744 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6533

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya tingkat ekonomi masyarakat, kurangnya keterampilan serta pengetahuan khususnya di bidang Tata Boga. Mengatasi masalah tersebut, Pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri menyelenggarakan Pelatihan Tata Boga untuk memperbaiki ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar Pelatihan Tata Boga terhadap minat berwirausaha. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan sampel total 40 orang. Pada penelitian ditinjau dari hasil belajar pelatihan Tata Boga terhadap minat berwirausaha di desa Cipeundey Bandung Barat terhadap kemampuan kognitif, 45% responden termasuk ke dalam kategori baik, 37,5% responden termasuk ke dalam kategori cukup, 17,5% responden termasuk ke dalam kategori kurang. Ditinjau dari kemampuan afektif, 90% responden termasuk ke dalam kategori baik, 10% responden termasuk ke dalam kategori cukup. Ditinjau dari kemampuan psikomotor 92,5% responden termasuk ke dalam kategori baik, 7,5% responden termasuk ke dalam kategori cukup baik. Saran bagi panitia penyelenggara Pelatihan Tata Boga agar membuat program pelatihan serupa secara rutin sehingga ilmu yang telah diperoleh dapat dikembangkan secara berkesinambungan.
STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3 Annida Aulia Fauziah; Ellis Endang Nikmawati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.416 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6494

Abstract

Anak usia sekolah rawan akan masalah kesehatan, seperti infeksi akibat cacing. Upaya dalam mencegah masalah kesehatan melalui program Promosi Kesehatan Sekolah dalam bentuk Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Salah satu bentuk kegiatan UKS adalah mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa. Tujuan penelitian ini memperoleh gambaran PHBS pada siswa SDN Sukarasa 3. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subyek penelitian seluruh siswa SDN Sukarasa 3 dengan sampel sebanyak 107 siswa. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku responden yang mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir yang bersih selalu dilakukan oleh (39.09%) dan sering dilakukan oleh (22.98%), mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah selalu dilakukan oleh (38.94%) dan sering dilakukan oleh (25.86%), menggunakan jamban yang bersih dan sehat selalu dilakukan oleh (46.42%) dan sering dilakukan oleh (23.68%), berolahraga yang teratur dan terukur selalu dilakukan oleh (40.50%) dan kadang-kadang  dilakukan oleh (37.69%), memberantas jentik nyamuk kadang-kadang dilakukan oleh (41.12%) dan tidak pernah dilakukan oleh (38.08%), membuang sampah pada tempatnya selalu dilakukan oleh (46.42%) dan sering dilakukan oleh (24.61%), mengukur BB dan TB setiap enam bulan sering dilakukan oleh (19.16%) dan kadang-kadang dilakukan oleh (49.53%), tidak pernah merokok di sekolah dilakukan oleh (75.07%). Saran untuk warga sekolah terutama guru dan karyawan, masyarakat sekitar sekolah maupun orang tua siswa sebaiknya lebih mengupayakan dalam memahami pentingnya program PHBS di SD dan memberikan pemahaman tersebut kepada siswa.
MANFAAT HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PENYELENGGARAAN UNIT PRODUKSI PASTRY DI SMK NEGERI 9 BANDUNG Maria Dwi Yulanda; Sudewi Yogha; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.265 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6535

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh mata pelajaran Kewirausahaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada penyelenggaraan unit produksi pastry di SMK Negeri 9 Bandung. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar Kewirausahaan pada penyelenggaraan unit produksi pastry berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi praktek. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif, sampling jenuh dan angket sebagai alat pengumpulan data. Sampel penelitian sebanyak 35 responden dari siswa kelas 12 Pastry 1. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata manfaat hasil belajar Kewirausahaan berkaitan dengan aspek perencanaan berada pada kriteria bermanfaat, aspek pelaksanaan berada pada kriteria cukup bermanfaat dan aspek evaluasi berada pada kriteria cukup bermanfaat sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa cukup mampu memahami mata pelajaran Kewirausahaan yang bermanfaat pada penyelenggaraan unit produksi pastry di SMK Negeri 9 Bandung. Saran ditujukkan kepada peserta didik yang akan menempuh mata pelajaran Kewirausahaan untuk lebih mengaplikasikan hasil belajar Kewirausahaan yang didapat pada penyelenggaraan unit produksi pastry sehingga hasil belajar Kewirausahaan lebih optimal manfaatnya.
PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENERAPAN SANITASI HIGIENE OLEH MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI Chairunnisa Chairunnisa; Sri Subekti; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.87 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6495

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya penerapan sanitasi higiene dalam penyelenggaraan makanan terutama dalam jumlah besar seperti yang dilakukan oleh mahasiswa pada pelaksanaan Praktek Industri untuk menghindari terjadinya foodborne disease. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai pendapat supervisor tentang penerapan sanitasi higiene yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2009 saat menjalankan Praktek Industri. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan sampel total sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan pendapat supervisor pada kegiatan persiapan pengolahan mahasiswa sebagian besar selalu menggunakan pakaian kerja yang bersih, pada kegiatan pengolahan makanan mahasiswa sebagian besar termasuk dalam kategori selalu dalam hal tidak merokok pada saat pengolahan makanan dan pada kegiatan penyajian makanan mahasiswa lebih dari setengahnya selalu mencuci tangan setelah menyelesaikan seluruh proses meliputi persiapan pengolahan dan penyajian. Berdasarkan penelitian bahwa perlu adanya perhatian dan peningkatan yang meliputi penggunaan pisau yang berbeda pada saat memotong bahan yang berbeda meliputi memotong sayuran, bahan baku hewani dan bumbu, tidak diperbolehkan untuk banyak berbicara pada saat mengolah makanan dan penggunaan alat bantu cake tonk pada saat memindahkan makanan dalam wadah kemas.
ANALISIS ALAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN PRODUKTIF KEAHLIAN KELAS X TATA BOGA DI SMK SHANDY PUTRA BANDUNG Tresna Dewi Aripian; Elly Lasmanawati; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.436 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6536

Abstract

Alat penilaian ujian akhir semester di SMK Shandy Putra Bandung tidak dilakukan pengujian alat penilaian dari segi empirik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesukaran, daya beda, efektifitas pengecoh, dan reliabilitas soal ujian akhir semester tahun ajaran 2012-2013 pada mata pelajaran produktif keahlian kelas X Tata Boga. Populasi sebanyak 40 butir soal, semuanya dianalisis yang terdiri dari 69 lembar jawaban siswa. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dimana tidak adanya perlakuan terhadap variabel, hanya menjelaskan hasil penelitian dengan apa adanya. Hasil analisis kuantitatif seluruh butir soal menunjukkan bahwa,   tingkat kesukaran soal dengan kriteria sukar 25% , sedang 10% dan mudah 65%. Daya beda, dengan kriteria baik 5%, cukup baik 42,5%, jelek 37,5% dan sangat jelek 15%. Efektifitas pengecoh, tidak berfungsi dengan baik 84%, dan pengecoh berfungsi dengan baik 16%. Reliabilitas sebesar 0,413 artinya soal memiliki keajegan yang sedang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa soal memiliki Tingkat Kesukaran sedang dengan rata-rata (mean p) 0,652 , Daya Beda jelek dengan rata-rata (mean tot) 0,198,  Efektifitas Pengecoh kurang berfungsi serta Reliabilitas (alpha) sedang dengan nilai  0,413.
MANFAAT KOMPETENSI “MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA” PADA PRAKTIKUM “MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN” Cynthia Dewi Ryanditra; Ade Juwaedah; Elly Lasmanawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.364 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6496

Abstract

Komunikasi merupakan kegiatan utama dalam setiap aktivitas manusia yang pada praktiknya selaras dengan kaidah kesopanan dan menjunjung tinggi etika. Komunikasi dimuat pada kurikulum SMK Negeri 2 Baleendah berupa mata diklat “Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa” yang diberikan pada Kelas X Jasa Boga Semester 1 dengan dominan teori dan diberikan dalam durasi 45 menit setiap pertemuan. Penelitian dilakukan untuk memperoleh informasi tentang manfaat pengetahuan komunikasi kerja, keterampilan komunikasi non verbal dan komunikasi verbal dari kompetensi tersebut pada praktik General Service Procedure (GSP) yang merupakan bagian dari praktikum “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana sebanyak 59 responden. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa ketiga aspek yang diteliti masing-masing bermanfaat untuk praktikum “Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran”. Saran ditujukan bagi siswa agar terus meningkatkan pemahaman dan melatih keterampilan berkomunikasi, serta bagi guru mata pelajaran untuk lebih lebih banyak mengadakan simulasi sehingga mempermudah siswa memahami materi.
MANFAAT HASIL BELAJAR “PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN” PADA PRAKTIK “PEMBUATAN MAIN COURSE DARI SEAFOOD” Agnes Angelia Putri; Atat Siti Nurani; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.016 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6461

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan yang merupakan mata pelajaran dasar bagi siswa Program Keahlian Jasa Boga untuk lebih memahami dan mengerti tentang bahan makanan sehingga akan menunjang pada kegiatan praktik pengolahan makanan. Tujuan ini memperoleh gambaran mengenai manfaat hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan pada praktik pembuatan main course dari seafood berkaitan dengan tahap persiapan, pengolahan dan penyajian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 143 orang. Sampel yang digunakan adalah sampel random sebanyak 36 orang. Hasil penelitian yang berkaitan dengan tahap persiapan memiliki rata-rata nilai persentase 67% dengan kriteria cukup bermanfaat. Tahap pelaksanaan memiliki rata-rata nilai persentase 77% dengan kriteria bermanfaat dan tahap penyajian memiliki rata-rata nilai persentase 76% dengan kriteria bermanfaat. Saran yang ditujukan kepada siswa agar lebih meningkatkan kemampuan pada tahap persiapan, pengolahan dan penyajian sehingga dapat melaksanakan praktik dengan benar.
ANALISIS PENGETAHUAN GIZI DAN PERILAKU MAKAN SEBAGAI HASIL BELAJAR ILMU GIZI OLAHRAGA PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN Vina Fauziah; Ai Nurhayati; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.897 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6537

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan lulusan dari Program Studi Ilmu Keolahragaan yaitu menghasilkan ilmuwan dan tenaga profesional bidang olahraga yang handal. Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga merupakan salah satu penunjang tercapainya tujuan Program Studi tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku makan yang dimiliki mahasiswa sebagai hasil belajar mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan statistik inferensial. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2012 sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga total sampel sebanyak 42 orang. Instrumen yang digunakan adalah Tes Pengetahuan Gizi, Food Recall 2x24 jam dan Food Frequency. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara pengetahuan gizi dengan perilaku makan yang dimiliki mahasiswa adalah negatif dan signifikan, r (-0,145) = ,358. Saran bagi dosen mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga adalah dapat menguatkan kembali materi perkuliahan Ilmu Gizi Olahraga sehingga mahasiswa dapat lebih memahami materi dalam mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga dan diterapkan dalam perilaku makan yang baik.
MANFAAT PENGETAHUAN “MENGOLAH HIDANGAN BERBAHAN TERIGU (PASTA)” SEBAGAI KESIAPAN COOK HELPER PADA SISWA SMKN 9 BANDUNG Eliza Novrianti Rahayu; Elly Lasmanawati; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.282 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.5168

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini ingin mengetahui tingkat kemampuan pengetahuan siswa dalam “mengolah hidangan berbahan terigu (pasta) untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki sebagai cook helper hotel dan restoran. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana manfaat pengetahuan mengolah hidangan berbahan terigu (pasta) pada kesiapan menjadi cook helper, pada tahap persiapan, pengolahan dan penyajian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data.  Sampel yang digunakan adalah purposive yaitu siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga 2 angkatan 2012 SMKN 9 Bandung yang telah lulus Kompetensi Dasar Mengolah Hidangan Berbahan Terigu (Pasta) dan belum melaksanakan praktek kerja industri sebanyak 24 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pengetahuan siswa pada tahap persiapan, tahap pengolahan, dan tahap penyajian berada pada kriteria bermanfaat, mengandung implikasi bahwa siswa mampu menyerap materi “Mengolah Hidangan Berbahan Terigu (Pasta)” bermanfaat sebagai kesiapan cook helper. Saran ditujukan kepada guru pengampu mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental agar lebih mengembangkan materi pembelajaran tentang “Hidangan Berbahan Terigu (Pasta)”, serta dapat memberikan motivasi pada siswa sehingga siswa lebih siap melaksanakan praktek kerja industri dan bekerja  di industri sebagai cook helper. Kata Kunci : Manfaat Pengetahuan, Mengolah Hidangan Berbahan Terigu (Pasta), Kesiapan, Cook Helper, Siswa SMK

Page 1 of 2 | Total Record : 13