cover
Contact Name
Muktiarni
Contact Email
gizikuliner@upi.edu
Phone
+6283821575585
Journal Mail Official
gizikuliner@upi.edu
Editorial Address
Jl. Setiabudhi No. 207
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner
ISSN : 20859783     EISSN : 25496123     DOI : https://doi.org/10.17509/boga
Core Subject : Education, Social,
Journal of Nutrition and Culinary Education Media (JMPGK) is a six-monthly journal containing manuscripts in the fields of education, nutrition and culinary. The scope of JMPGK is in the form of research results and critical-analytical studies in the fields of Education, Nutrition and Culinary. The publication of articles in this journal is addressed to the editorial office. Complete information for loading articles and instructions for writing articles are available in each issue. Incoming articles will go through a bestari partner or editor selection process. This journal is published periodically twice a year, namely in April and November.
Articles 187 Documents
The Influence of Nutrition Knowledge and Food Choosing Attitude on Adolescent Eating Behavior in Kediri District Stifani Dianisa Prafita Hadi; Rahayu Dewi Soeyono; Any Sutiadiningsih; Mauren Gita Miranti
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.361 KB) | DOI: 10.17509/boga.v12i1.58483

Abstract

Adolescence is a period of transition from children to adults, during this period the food consumed must be considered both in terms of safety and nutrition. Balanced nutrition will determine their health in the future and prevent them from double nutritional problems. This study aims to identify the effect of nutritional knowledge and attitudes toward food choices on adolescent eating behavior. Sampling used purposive sampling with a total sample of 77 people aged 12-21 years. The research design used was observational with a cross sectional approach. The research was conducted in Kediri Regency, East Java through a survey method by distributing questionnaires online via the Google Form. Research data were analyzed using percentages in tabular form and data correlated between variables. The results of the analysis of data by sex showed that 67.53% of adolescents were female and 32.47% were male. The results of the subsequent analysis showed that 50.65% of adolescents had good nutritional knowledge, 64.94% of adolescents had sufficient attitudes to choose food and 61.04% of adolescents had sufficient eating behavior. The results of the correlation test between nutritional knowledge and the attitude of choosing food obtained a significant value of 0.160 which means that there is no significant relationship between the two variables. While the results of the correlation test between nutritional knowledge and eating behavior of adolescents and the attitude of choosing food with eating behavior both obtained a significant value of less than 0.005 which means that there is a significant relationship between the two variables. A multiple correlation value (R) of 0.005 was obtained, meaning that there was an influence between nutritional knowledge and attitudes towards choosing food on eating behavior in adolescents
MANFAAT PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PRAKTIKUM SENI TATA HIDANG Nida Hadaina Farida; Atat Siti Nurani; Ai Mahmudatusa’adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.225 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i1.8849

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bagaimana manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa dalam penerapan metode pembelajaran role playing atau bermain peran di dalam praktikum mata kuliah Seni Tata Hidang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manfaat yang dirasakan mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah Seni Tata Hidang dengan metode pembelajaran role playing, dilihat dari kemampuan well groomed sebagai sikap menjadi waiter di restoran¸ kemampuan mise en scan dan mise en place sebagai keterampilan persiapan area restoran, dan teknik prosedur pelayanan secara umum di restoran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan menggunakan instrumen berupa angket. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2014, dan sampel total sejumlah 45 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran role playing pada praktikum mata kuliah Seni Tata Hidang pada kemampuan well groomed sebagai sikap menjadi seorang waiter di restoran ada pada kategori sangat bermanfaat, pada kemampuan mise en scan dan mise en place sebagai keterampilan persiapan area restoran ada pada kategori bermanfaat, serta pada kemampuan teknik prosedur pelayanan secara umum di restoran ada pada kategori bermanfaat. Secara keseluruhan dari kemampuan sikap dan keterampilan berada pada kategori bermanfaat. Rekomendasi ditujukan kepada Dosen Pengampu untuk menerapkan metode pembelajaran role playing pada jenis restoran yang lebih besar. Mahasiswa Pendidikan Tata Boga yang telah mengikuti pembelajaran mata kuliah Seni Tata Hidang mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung dan dapat dijadikan bekal untuk menjadi pendidik atau pun bekerja di bidang yang berkaitan dengan restoran.Kata kunci: Manfaat, Role Playing, Praktikum Seni Tata Hidang
PENERAPAN PENGETAHUAN “MENDESKRIPSIKAN SALAD” PADA PRAKTEK SALAD INDONESIA SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG Dara Mulya Septiani; Sudewi Yogha; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.299 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i1.11593

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masih adanya siswa yang kurang memahami terkait jenis –jenis salad, alat dan bahan salad, cara pembuatan, dan kriteria hasil salad Indonesia secara optimal. Masalah ini muncul berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan pada saat PPL di SMK Negeri 9 Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pengetahuan “Mendeskripsikan Salad” pada praktek Urap Jatim dan Asinan Betawi berkaitan dengan persiapan alat, persiapan bahan, proses pengolahan dan penyajian. Metode penelitian gunakan ini adalah metode deskriptif, dengan populasi 134 orang siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 57 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan intstrumen observasi berupa Kriteria Unjuk Kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pengetahuan “Mendeskripsikan Salad” pada praktek Urap Jatim dan Asinan Betawi berkaitan dengan persiapan alat dan bahan, pengolahan, dan penyajian berada pada kategori sangat diterapkan. Rekomendasi ditunjukan kepada siswa untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait “Mendeskripsikan Salad” dengan membaca buku dan mempraktekannya.Kata kunci : Penerapan, Pengetahuan, Mendeskripsikan Salad, Praktek Salad Indonesia
MANFAAT HASIL BELAJAR “PERENCANAAN PEMBELAJARAN TATA BOGA” PADA KEMAMPUAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA Muhamad Gilang Predana; Elly Lasmanawati; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.183 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14305

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan pada saat melaksanakan PPL di SMK BPP, sebanyak 7 dari 33 orang mahasiswa yang belum memahami komponen-komponen dalam RPP, khususnya berkaitan antara aspek kemampuan pengetahuan dan aspek kemampuan keterampilan khususnya dalam menentukan tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data tentang Manfaat Hasil Belajar “Perencanaan Pembelajaran Tata Boga” Pada Kemampuan Penyusunan RPP Mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan alat pengumpulan data berupa angket yang ditunjukan pada mahasiswa prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2013 dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 43 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat hasil belajar Perencanaan Pembelajaran Tata Boga pada kemampuan penyusunan RPP mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga memperoleh kriteria bermanfaat. Kesimpulan penelitian kemampuan menyusun RPP mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga berada pada kriteria bermanfaat. Saran ditujukan kepada mahasiswa Pendidikan Tata Boga sebagai peneliti selanjutnya yaitu dapat dijadikan gambaran bagi mahasiswa yang akan meneliti pada keterampilan mengajarnya dan bagi Dosen yang mengampu mata kuliah “Perencanaan Pembelajaran Tata Boga” memberikan pembelajaran memotivasi mahasiswa mengasah pengetahuan dan keterampilan menyusun RPP, memberikan arahan, contoh membuat RPP, memberikan penguatan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun RPP lebih optimal.Kata kunci : Hasil belajar, Kemampuan, Penyusunan RPP
PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK KRIPIK TEMPE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Rina Rifqie Mariana
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.219 KB) | DOI: 10.17509/boga.v1i1.6284

Abstract

All producers offer the superiority of their products by showing the unique thing among the differences called differentiation. This strategy is used to keep the product position not to decline in its Life Cycle. All these are to keep the consumers’ loyalty. This research used correlation aiming to know the influence of product’s (X) differentiation consisting of: package (X1), Price (X2), Service (X3), Brand (X4) and quality (X5) on consumers’ loyalty (Y) through consumers’ satisfaction (Z) partially and simultaneously. The samples are 100 respondents. The technique of data collection is closed questionnaire. The data analysis used is double linear regression analysis using t test and F, and PATH analysis to measure the influence of X variable on Y through Z. The result showed (1) There is a significant influence of package, price, service, and quality product but brand. Brand doesn’t influence consumers’ loyalty. (2) There is a significant influence of consumers’ satisfaction on loyalty (3) There is a significant influence of package, price, service, and quality on loyalty through satisfaction. However, brand doesn’t give a significant influence on loyalty through satisfaction. The result showed that the most influencing point on loyalty is the package and product quality.. It is suggested to (1) Kripik tempe producers to improve their work on service speed, quality of product and kinds of flavor, package cleanliness, and package specification. (2) Next researchers to add the research object and area.
PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN PADA ANAK STUNTING USIA BAWAH DUA TAHUN DI KELURAHAN CIMAHI Intan Khaerunnisa; Ai Nurhayati; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.516 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i2.21954

Abstract

Hasil pemantauan status gizi tingkat kelurahan di kota Cimahi tahun 2018 pada balita menggunakan indikator panjang badan menurut umur (PB/U) atau dengan tinggi badan menurut umur (TB/U) bahwa prevalensi data yang diperoleh dari puskesmas Cimahi Tengah terdapat 53 anak atau sebanyak 7,28% anak baduta mengalami stunting. Salah satu faktor yang mempengaruhi stunting yaitu praktik pemberian makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai praktik pemberian makan pada Anak stunting Usia Bawah Dua Tahun di Kelurahan Cimahi. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain Cross-Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yang ditentukan berdasarkan tujuan dan ciri-ciri tertentu yakni ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun yang mengalami stunting di Kelurahan Cimahi yang berjumlah 53 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yakni lebih dari setengah responden (74,0%) melakukan Pemberian MP-ASI yang berkelanjutan, sikap ibu dalam praktik pemberian makan pada anak dinilai baik (73,0%) serta sebagian besar responden (80,0%) melakukan adaptasi anak terhadap makanan keluarga.
PEMAHAMAN HASIL BELAJAR “MENYIAPKAN DAN MENGOLAH HIDANGAN PENUTUP PANAS DAN DINGIN (HOT AND COLD DESSERT)” SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMKN 1 PACET Andjani Zella Andrianti; Elly Lasmanawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.033 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6462

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman peserta didik pada kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Penutup Panas dan Dingin (Hot and Cold Dessert)” sebagai kesiapan praktik Pengolahan Makanan Kontinental yang diharapkan dapat memberikan gambaran hasil belajar kompetensi tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemahaman peserta didik meliputi tahap persiapan, tahap pengolahan dan tahap penyajian dalam pembuatan produk bread pudding, choux paste dan mousse sebagai kesiapan praktik Pengolahan Makanan Kontinental. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi 70 peserta didik kelas XI, jumlah sampel penelitian sebanyak 35 dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Penutup Panas dan Dingin (Hot and Cold Dessert)” dalam tahap persiapan pada kriteria cukup (48)  tahap pengolahan pada kriteria cukup (49), dan tahap penyajian pada kriteria cukup (58). Kesimpulannya adalah pemahaman hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Penutup Panas dan Dingin (Hot and Cold Dessert)” sebagai kesiapan Praktik Pengolahan Makanan Kontinental di SMKN 1 Pacet berada pada kategori cukup. Saran ditujukan kepada peserta didik agar menambah pengetahuan yang telah didapat dengan membaca buku maupun dari sumber lain seperti internet dan kepada guru agar lebih memotivasi proses pembelajaran dan menambahkan materi pembelajaran.
Permen Jelly Coffee Sebagai Pemanfaatan Coffee Defect Sri Noviani Nurgemamega; Sri Subekti; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.842 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.23386

Abstract

Coffee defect merupakan kopi yang cacat dan tidak lulus quality control ditemukan dalam biji kopi pada tahap pensortiran, 10%-20% kopi defect dihasilkan pada musim panen tanpa adanya pemanfaatan lebih lanjut terhadap kopi tersebut, selain itu coffee defect mengalami penurunan cita rasa seperti asam yang berlebihan, sepat, berasa rumput sehingga kopi jenis ini kurang diminati konsumen. Salah satu pemanfaatan coffee defect tersebut dapat ditambahkan sebagai flavor dan aroma dengan komposisi yang berbeda, untuk menghasilkan cita rasa coffee defect. Pengembangan produk permen jelly dilakukan dengan menambahkan ekstrak coffee defect dengan komposisi yaitu UC1 (3%), UC2 (5%), dan UC3 (10%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis daya terima terhadap produk berdasarkan indikator rasa, aroma, penampilan, tekstur dan kesan keseluruhan. Metode yang penulis gunakan adalah metode eksperimen dan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali pengulangan terhadap 80 panelis tidak terlatih. Analisis data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan ekstrak coffee defect berpengaruh terhadap tingkat kesukaan permen jelly coffee. UC3 merupakan produk yang paling banyak disukai oleh panelis berdasarkan indikator rasa, aroma, penampilan dan kesan keseluruhan. Berdasarkan hasil dari analisis uji daya terima UC1 termasuk dalam kategori cukup diterima, UC2 dapat diterima dan UC3 sangat diterima.
ANALISIS PEMAHAMAN MATERI MENYEDIAKAN ROOM SERVICE SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG SEBAGAI KESIAPAN MENJADI WAITER DI RESTORAN HOTEL Priscillia Christe Portier; Sudewi Yogha; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.046 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8370

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman siswa pada kompetensi dasar “Menyediakan Room Service” sebagai kesiapan menjadi waiter di restoran hotel yang diharapkan dapat memberikan gambaran pemahaman kompetensi dasar tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemahaman siswa meliputi tahap preparation, tahap taking order, tahap service dan tahap clear up dalam pelaksanaan pelayanan room service sebagai kesiapan menjadi waiter di restoran hotel. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi 106 siswa kelas XI, jumlah sampel penelitian sebanyak 52 siswa dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman materi “Menyediakan Room Service” dalam tahap preparation pada kriteria cukup (52.5) tahap taking order pada kriteria baik (62), tahap service pada kriteria baik (68) dan tahap clear up pada kriteria cukup (50). Kesimpulannya adalah pemahaman materi “Menyediakan Room Service” sebagai kesiapan siswa SMK Negeri 9 Bandung sebagai kesiapan menjadi waiter di restoran hotel berada pada kategori cukup. Saran ditujukan kepada peserta didik agar menambah pengetahuan yang berkaitan dengan materi Menyediakan Room Service dengan membaca buku maupun dari sumber lain seperti internet dan kepada guru agar memotivasi proses pembelajaran dan menambahkan materi pembelajaran.
Review: Synthesis of Hyaluronic Acid as Food Supplement and Drugs Brigitta S Maharani; Intan Yustia; Sheren Hana Elia; Gabriela Chelvina S. Girsang; Asep Bayu Dani Nandiyanto; Tedi Kurniawan
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1394.813 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i1.37551

Abstract

Hyaluronic acid (HA), as a food supplement and drug, is a glycosaminoglycan which is a linear polysaccharide formed from covalently bonded disaccharide units. HA is a polysaccharide formed from repeating units of a disaccharide composed of N-acetyl-D-glucosamine (GalNAc) and D-glucuronic acid (GlcA) with a high molecular weight of between 105 and 108 Da, which are linked alternately by glycosidic bonds (1→ 3) and link(1→4). This structure allows hyaluronic acid to retain large amounts of water and its pseudoplastic fluid properties make hyaluronic acid widely used in the pharmaceutical and cosmetic industries. Sources of hyaluronic acid material can be found from various types of bacteria, land, or marine animals. The purpose of this paper is to present various reviews of hyaluronic acid synthesis methods and determine which method is the most efficient one to do. This review paper contains several research papers from 1934 to 2019 which discuss several methods of hyaluronic acid synthesis including extraction, separation, purification, fermentation, and isolation. Comparison of results shows that the best methods are the repeated batch fermentation and separation because the materials used are quite easy to find and the process is novel yet easy with the high pure products and does not require a long time to obtain HA nanoparticles

Page 1 of 19 | Total Record : 187