cover
Contact Name
Kharisma Kusumaningtyas
Contact Email
kharisma.kusumaningtyas@gmail.com
Phone
+6281332225503
Journal Mail Official
kharisma.kusumaningtyas@gmail.com
Editorial Address
https://gebindo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/gebindo/about/editorialTeam
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
GEMA BIDAN INDONESIA
ISSN : 22528482     EISSN : 24078980     DOI : https://doi.org/10.36568/gebindo.v12i2
Core Subject : Health,
GEBINDO is a health scientific journal in the field of midwifery. This scientific journal publishes original research, literature reviews, perspectives, editorials, and case reports. We accept articles in the areas of midwifery such as: Pregnancy Childbirth Postpartum Family planning program Neonatus, baby, toddler, and child health Heatlh reproduction in teenager and women Menopause Midwifery service management Midwifery education management
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2024): Maret" : 5 Documents clear
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Di SMAN 10 Surabaya Maharrani Agustin Lestari
Gema Bidan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v13i1.194

Abstract

Reproductive health problems in adolescents need serious attention and handling from the Government because adolescents are the successor of the nation's generation. therefore young women are expected to understand personal hygiene and the adverse effects of unhealthy behavior in maintaining the cleanliness of reproductive organs in order to avoid vaginal discharge. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge and attitude of adolescent girls about personal hygiene with the incidence of vaginal discharge at SMAN 10 Surabaya. This research method used Correlation Analytic design with Cross Sectional approach. The population is all students (146 students) SMAN 10 Surabaya. Sampling used Simple Random Sampling. Samples were taken as many as 106 female students of SMAN 10 Surabaya. Data analysis was collected using a questionnaire of knowledge and attitudes of adolescents about personal hygiene and the incidence of vaginal discharge. Then the data were analyzed using the Chi-Square (X2 ) Test with a significance level ≤ 0.05. The results showed that the majority of adolescents' knowledge about personal hygiene was good, the majority of adolescents' attitudes were positive, the majority of adolescent girls did not have vaginal discharge and there was a relationship between adolescents' knowledge and attitudes about personal hygiene with the incidence of vaginal discharge at SMAN 10 Surabaya with (p = 0.000). Discussion Future researchers should be able to look for factors that cause vaginal discharge in adolescents and provide the latest innovations in efforts to improve adolescent reproductive health, especially vaginal discharge. Keywords: Knowledge, Attitude, Personal hygiene, Vaginal discharge.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di UPT Puskesmas Binaus Yasinta Obenu; Dwi Wahyu Wulan Sulistyowati; Rekawati Susilaningrum; Novita Eka Kusuma Wardani
Gema Bidan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v13i1.200

Abstract

Kehamilan dan persalinan adalah proses alami, tetapi sering kali disertai dengan komplikasi baik bagi ibu maupun bayi. Pemanfaatan pelayanan antenatal care oleh ibu hamil di Indonesia juga belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan, yang cenderung menyulitkan tenaga kesehatan dalam mendeteksi faktor risiko kehamilan dan persalinan secara dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, jarak tempat tinggal, pendapatan keluarga, dan sikap suami terhadap kunjungan antenatal care di UPT Puskesmas Binaus Kabupaten Timor Tengah Selatan. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 34 ibu hamil yang dipilih menggunakan probability sampling, yaitu purpusive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, jarak tempat tinggal, pendapatan keluarga, dan sikap suami, sedangkan variabel dependennya adalah kunjungan antenatal care. Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder melalui kuesioner. Analisis yang digunakan untuk menguji penelitian ini adalah chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value sebesar 0,002 < α (0,05), terdapat hubungan antara jarak tempat tinggal dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value 0,003 < α (0,05), terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value 0,002 < α (0,05), dan terdapat hubungan antara sikap su ami dengan kunjungan antenatal care dengan nilai p-value 0,001 < α (0,05). Kunjungan antenatal care dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat pengetahuan, jarak tempat tinggal, pendapatan keluarga, dan sikap suami. Oleh karena itu, disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan kunjungan rumah jika ada ibu hamil yang tidak memeriksakan diri di fasilitas kesehatan, sehingga dapat mendeteksi faktor risiko kehamilan dan persalinan secara dini.  
Hubungan Perilaku Ibu Nifas Dengan Penyembuhan Luka Pada Perineum di Puskesmas Krembangan Selatan Kota Surabaya Dwi Lia Rahmawati; Sherly Jeniawaty; Fitria Nurwulansari; Sri Utami
Gema Bidan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v13i1.201

Abstract

Robekan perineum terjadi hampir pada semua persalinan sehingga diperlukan perawatan yang intensif untuk mencegah infeksi. Meskipun bukan penyebab langsung, infeksi jalan lahir yang tidak di tangani dengan benar akan menyebabkan komplikasi sehingga terjadi kematian ibu. Profil Kesehatan Indonesia 2021 menyebutkan jumlah kematian ibu karena infeksi yaitu sebanyak 207 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu nifas dengan penyembuhan luka pada perineum di Wilayah Puskesmas Krembangan Selatan Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 39 ibu hamil yang dipilih menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan, sedangkan variabel dependen adalah penyembuhan luka pada perineum. Tehnik pengumpulan data secara primer dengan kuiosioner dan lembar penilaian. Analisis yang digunakan dalam menguji penelitian ini adalah chi square dan fisher exact.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan penyembuhan luka perineum dengan p-value 0,047 < α (0,05), terdapat hubungan sikap dengan penyembuhan luka perineum dengan p-value 0,033 < α (0,05), dan terdapat hubungan tindakan dengan penyembuhan luka perineum dengan nilai p-value 0,019< α (0,05). Penyembuhan luka pada perineum berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu selama masa nifas. Oleh karena itu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pada ibu nifas yang mengalami luka perineum adalah dengan memberikan penyuluhan serta asuhan tentang cara menjaga dan merawat luka perineum sampai luka perineum sembuh dan membaik.
Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Interaksi Sosial Anak Usia 4-6 Tahun Di KB TKIT Al Hikmah Surabaya Aldita Hajar Setya Rohmah; Astuti Setiyani; Novita Eka Kusuma Wardani; Sukesi
Gema Bidan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v13i1.204

Abstract

Usia dini merupakan periode masa pertumbuhan dan perkembangan, pada masa tersebut semua potensi pada anak akan berkembang dengan pesat. Stimulasi lingkungan sangat penting untuk memicu perkembangan otak. Dilihat dari kenyataannya orang tua pada zaman sekarang banyak yang memberikan gadget pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak usia 4-6 tahun di KB TKIT Al Hikmah Surabaya.  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain CrossSectional. Variabel independen adalah penggunaan gadget dan variabel dependen adalah interaksi sosial. Populasi penelitian ini sebanyak 156 orang tua. Sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling sebanyak 112 responden. Instrumen yang digunakan menggunakan lembar kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Spearman Rank. Penelitian menunjukkan Penggunaan Gadget memiliki hubungan dengan Interaksi Sosial Anak. Analisis Spearman Rank dengan p-Value = 0,005. Dengan taraf signifikan p <0,05 dengan nilai r hitung = -0,263 H1 diterima, artinya ada hubungan antara penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak usia 4-6 tahun di KB TKIT Al Hikmah Surabaya. Hasil uji statistik Spearman Rank bahwa r hitung = -0,263 yang berarti hubungan tidak searah, semakin tinggi penggunaan gadget semakin menurun interaksi sosial pada anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat Hubungan Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial Anak Usia 4-6 Tahun di KB TKIT Al Hikmah Surabaya.
Efektifitas Metode Ceramah Dan Small Group Discussion tentang Kesehatan Reproduksi dan Seksual Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Remaja Aris Handayani; Abdul Latip; Kharisma Kusumaningtyas; Titi Maharrani; Ervi Husni; Domas Nurchandra Pramudianti
Gema Bidan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v13i1.214

Abstract

Background: adolescents are in a phase of rapid growth and development both physically, psychologically, intellectually, socially and sexually, causing great curiosity and tend to take risky attitudes without adequate consideration, which can lead to various consequences including Sexually Transmitted Infections and unwanted pregnancies.This study aims to explain the effectiveness of sexual and reproductive health education with lecture and small group discussion methods on the level of knowledge, attitudes and behavior of adolescents.Method: this study is a Quasy -Experimental Research (pre-post test control group design) with two treatment groups and one control group. A total of 68 adolescents from 135 respondents were involved using proportional random sampling method. Each group was treated with different learning methods, namely lecture method and small group discussion consisting of 68 respondents. Data collection was carried out using pre and post questionnaires, then analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test and Mann Whitney Test with a significant level of P, 0.005. Results: This study shows that the effectiveness of the lecture and small discussion methods are: 1) knowledge about the small group discussion method and the lecture method have the same significant value P = 0.000 (<0.05). 2) attitudes and behaviors towards the lecture method are significantly different from the Small Group Discussion method p = 0.000 (<0.05). Conclusion: This study states that the small group discussion method is better used to improve knowledge and attitudes towards sexual and reproductive health behavior in adolescents than the lecture method because in this phase it is a phase of growth in adolescents so that adolescents want to know more about sexual and reproductive health material. Keywords: Reproductive health, knowledge, behavior, adolescent, attitude

Page 1 of 1 | Total Record : 5