Indonesian Journal of Education Research (IJoER)
Indonesian Journal of Education Research (IJoER) is a scientific journal published by Cahaya Ilmu Cendekia Publisher. The IJoER aims to provide a forum for scholarly understanding of the field of education and plays an important role in promoting the process that accumulated knowledge, values, and skills are transmitted from one generation to another; and making methods and contents of evaluation and research in education available to teachers, administrators and research workers. The journal encompasses a variety of topics, including child development (childhood, primary, secondary, senior, vocation, and higher education), curriculum, philosophies of education and educational approaches, etc. Indonesian Journal of Education Research is published both in Print and Electronic format
Articles
118 Documents
<![CDATA[Deskripsi lingkungan belajar siswa terhadap pelajaran ipa madrasah mu'allimin mu'allimat raudatul mujawwidin ]]>
<![CDATA[Peni Sefiah]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 1 (2020): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i1.53
<![CDATA[Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan pada siswa Madrasah Mu'allimin Mu'allimat Raudatul Mujawwidin 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan belajar siswa. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif menggunakan prosedur penelitian survei. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung. alat pengumpul data berupa angket. Subjek penelitian ini adalah siswa Madrasah Mu'allimin Mu'allimat. Teknik pengambilan sampelnya adalah Total sampling. Dengan Variabel yang digunakan adalah lingkungan belajar. Untuk menggambarkan data berupa sikap siswa, maka statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif. Temuan Utama: Hasil penelitian ini yaitu penelitian lingkungan belajar siswa Madrasah Mu'allimin Mu'allimat Raudatul Mujawwidin memperoleh hasil sangat baik hal ini dapat dilihat dari hasil persentase setiap indikator. Pada setiap indikator dari Keeratan Siswa (Student Cohesiveness) sudah baik sehingga proses pembelajaran juga baik. Dukungan Guru (Teacher Support) yang baik akan membuat siswa menjadi lebih semangat lagi dalam belajar. Orientasi Tugas (Task Orientation) akan membuat siswa le bih menguasai pelajaran karena adanya pengulangan materi. dan Kerja sama (Cooperation) antara guru, siswa dan antar siswa itu sendiri akan menciptakan hasil belajar yang baik. Kebaruan Penelitian ini: Keterbaharuan penelitian ini berada pada indicator lingkungan belajar sekolah. Hasil ini akan menjadi evaluasi bagi guru terhadap lingkungan belajar yang dialami siswa.]]>
<![CDATA[Identifikasi implikasi sosial ipa, normalitas ilmuan, sikap penyelidikan ipa, adopsi sikap ilmiah di mts syifa’ul qulub ]]>
<![CDATA[Subani Subani]]>;
<![CDATA[Wisnu Ardi Desmawan]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 1 (2020): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i1.54
<![CDATA[Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sikap siswa MTS terhadap IPA pada empat indikator yaitu: implikasi sosial dari IPA, Normalitas Ilmuwan, Sikap terhadap penyelidikan IPA dan Adopsi dari sikap ilmiah. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 73 siswa. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dan Instrumen yang digunakan adalah berupa angket sikap. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Temuan Utama: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sikap siswa MTS Syifa’ul Qulub dengan indikator implikasi sosial dari IPA, Normalitas Ilmuwan, Sikap terhadap penyelidikan IPA dan Adopsi dari sikap ilmiah tergolong baik. Keterbaharuan Penelitian: Keterbaharuan penelitian ini terdapat pada 4 indikator tersebut dan apa saja yang mempengaruhi siswa terhadap kurangnya implikasi sosial dari IPA, Normalitas Ilmuwan, Sikap terhadap penyelidikan IPA dan Adopsi dari sikap ilmiah.]]>
<![CDATA[Deskriptif sikap peserta didik terhadap mata pelajaran ipa di sekolah dasar 122/petaling ]]>
<![CDATA[Misriati Misriati]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 1 (2020): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i1.55
<![CDATA[Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sikap siswa di SDN 122/Petaling terhadap pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survei. Penelitian ini melibatkan 99 siswa Sekolah Dasar Negeri 122/Petaling. Peserta didik yang memiliki interaksi ataupun implikasi sosial yang baik akan menimbulkan sikap ilmiah dan memiliki pandangan yang baik terhadap orang lain. Sikap tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dalam menumbuhkan sikap ilmiah dan keterampilan dalam melakukan penyelidikan dan penerapan ilmu-ilmu alam dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pendidik di SDN 122/Petaling sudah menumbuhkan sikap yang postif pada peserta didik. Metodologi: Data dikumpulkan melalui kuisioner dan digunakan skala likert 5 poin dan wawancara sebagai pengguat dari kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Temuan Utama: Hasil analisis yang diperoleh pada indikator Implikasi Sosial dari IPA yaitu baik dengan persentasi 30,3%. Indikator Normalitas Ilmuan dengan persentasi sebesar 57,6% dengan kategori sangat baik. Indikator sikap penyelidikan terhadap IPA sebanyak 53,3 % berkategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut peserta didik SDN 122/Petaling memiliki sikap yang sangat baik terhadap pembelajaran IPA. Keterbaharuan Penelitian: keterbaharuan penelitian ini terdapat pada indicator yang di gunakan oleh peneliti yaitu Sikap Peserta didik, Implikasi sosial dari IPA, Normalitas Ilmuan, Penyelidikan terhadap IPA, Sikap ilmiah IPA.]]>
<![CDATA[Tinjauan segi afektif siswa smp dalam mata pelajaran ipa ]]>
<![CDATA[Eko Wijayanto]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 1 (2020): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i1.56
<![CDATA[Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap sikap siswa terhadap mata pelajaran IPA ditinjau dari empat indikator, yaitu implikasi sosial dari IPA, normalitas ilmuwan, sikap terhadap penyelidikan IPA, dan adopsi dari sikap ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan instrument pengumpul data berupa kuesioner Metodologi: Penelitian di lakukan di SMP Negeri 49 Muaro Jambi dengan subjek penelitian 23 siswa. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Temuan Utama: Hasil penelitian pada Indikator implikasi sosial IPA terkategori cukup dengan presentasi (69,8%), normalitas ilmuwan berkategori cukup dengan presentasi (73,9%), sikap terhadap penyelidikan IPA berkategori baik dengani idnikator (60,9%), dan adopsi dari sikap ilmiah berkategori baik dengan presentasi (56,5%). Kebaruan Penelitian ini: Keterbaharuan dari penelitian ini ialah terdapat pada indicator sikap yang digunakan. Peneliti ingin mengetahuai bagaimana sikap siswa berdasarkan sikap implikasi, penyelidikan, dan sikap ilmiah siswa yang mengedepankan pengetahuan.]]>
<![CDATA[Survey sikap siswa dalam mata pelajaran ipa di sekolah dasar ]]>
<![CDATA[Abdul Ghafar]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 1 (2020): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i1.57
<![CDATA[Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran IPA dari hasil deskripsi sikap siswa dengan menggunakan indikator kesenangan dalam belajar IPA, ketertarikan dalam memperbanyak waktu belajar IPA dan ketertarikan berkarir di bidang IPA di Sekolah Dasar di 122. Metodologi: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan prosedur penelitian survei dengan instrumen yang digunakan adalah angket. Subjek penelitian ini adalah 199 siswa. Temuan Utama: Hasil analisis yang diperoleh dari indikator kesenangan dalam belajar IPA dengan kategori baik berpersentase 31.3%. Indikator ketertarikan dalam memperbanyak waktu belajar ipa berkategori cukup dengan persentase 64,6%. Indikator ketertarikan berkarir di bidang fisika berkategori baik dengan persentase 63.6%. Berdasarkan hasil tersebut, siswa di Sekolah Dasar di 122 memiliki sikap yang cukup terhadap pembelajaran IPA Kebaruan Penelitian ini: Keterbaharuan penelitian ini terdapat pada indicator kesenangan belajar, ketertarikan memperbanyak waktu belajar IPA, dan ketertarikan berkarir di bidang IPA. Pada indicator ini akan terlihat bagaimana pentingnya kesenaganan belajar yang menjadikan siswa lebih termotivasi untuk berkerja keras dalam mengerjakan sesuatu dan melihat bagaimana pentingnya ketertarikan siswa dalam berkariri dibidang IPA.]]>
<![CDATA[Analisis Sikap Siswa SMP IT Ashidiqi Terhadap Mata Pelajaran IPA ]]>
<![CDATA[Abu Ridlo]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 1 (2020): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i1.58
<![CDATA[Tujuan Penelitian: Sikap siswa saat belajar merupakan suatu tingkah laku yang dipelajari dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mendorong sikap siswa SMP IT ASHIDIQI Batanghari terhadap IPA pada empat indikator, yaitu implikasi sikap sosial dari IPA, implikasi ilmuwan, adopsi ilmiah dan minat berkarir dalam IPA. Metodologi: Sampel yang digunakan adalah 79 siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Instrumen yang digunakan adalah angket sikap. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif Temuan Utama: Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa indikator implikasi sikap sosial dari IPA dikategorikan baik dengan persentasi 48,0%, indikator normalitas yang didistribusikan dikategorikan cukup baik dengan persentasi 45,3%, indikator adopsi dari posisi kepemimpinan dikategorikan baik dengan persentasi 57%, dan ndikator minat menarik berkarir di bidang IPA dikategorikan baik dengan persentasi 32,0%. Kebaruan Penelitian ini: Keterbaharuan penelitian ini ialah terdapat pada indikator yang digunakan. Pada indikator tersebut penelitian ingin mengetahuai seberapa besar persentase dari indicator sikap implikasi, sikap ilmiah siswa, dan minat siswa terhadap karir dibidang IPA]]>
<![CDATA[Implementasi Modul Materi Optika Geometri Berbasis Pendekatan Saintifik ]]>
<![CDATA[Diskha Ayu Audina]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 2 (2020): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i2.88
<![CDATA[Purpose of the study: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi berdasarkan masalah yang dihadapi siswa yaitu dengan mengembangkan bahan ajar yaitu modul. Methodology: Desain penelitian adalah pengembangan (Research and Develpment). Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan model pengembangannya adalah ADDIE. Main Findings: Modul fisika berbasis pendekatan saintifik untuk SMA kelas X pada materi Optika Geometri telah melakukan uji coba lapangan di SMA Islam Al-Falah dan berdasarkan persepsi siswa diperoleh persentase rata-rata persepsi siswa sebesar 83,93 % dengan kategori baik Applications of this study: Pengembangan ini baik di gunakan untuk pengajaran Materi Optik Geometri untuk SMA. Novelty/Originality of this study: Hasil pengembangan yang sangat di minati oleh siswa.]]>
<![CDATA[Independence of students in learning science: A study in San Isidro National High School, Lupao City ]]>
<![CDATA[Josel De Guzman]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 2 (2020): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i2.89
<![CDATA[Purpose of the study: This research aims to explore the independence of students in learning science. Methodology: This research is a mixed research, which combines quantitative and qualitative approaches. The quantitative approach is shown by descriptive statistical data, while the qualitative approach is shown by the results of the interview. The sample of this study was 9th grade students at San Isidro National High School. Main Findings: The results in this study indicate that the majority of students have a fairly good independence character in learning science, as indicated by the results of descriptive statistics, which shows as many as 34.9% of students have moderate independence. The remaining 6.6% of students are categorized as very low, 23.6% of students are categorized as low, 25.5% are categorized as high, and 9.4 students are categorized as very high. Applications of this study: This research is very useful for science teachers in identifying and knowing the picture of students' independent character in learning science, especially in the Philippines. Novelty/Originality of this study: This research only focuses on looking at the students' independent character in learning Natural Sciences, at San Isidro National High School, especially grade 9.]]>
<![CDATA[Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia Analitik Elektronik Berbasis Pendekatan Saintifik pada Tirasi Permanganometri ]]>
<![CDATA[Lismawarni]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 2 (2020): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i2.90
<![CDATA[Purpose of the study: Penelitian ini bertujuan untuk membuat penuntun praktikum yang lebih menarik, memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa, serta dapat menghilangkan rasa bosan saat belajar Methodology: Media dibuat dalam bentuk software3-Dpageflip profesional dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dimana penuntun praktikum Kimia Analitik elektronik berbasis pendekatan saintifik pada titrasi permanganometri, terfokus pada materi penetapan kadar Fe+2 dalam serum darah Main Findings: Berdasarkan uji coba pada kelompok perorangan, kelompok kecil, kelompok besar dan kelompok implementasi, serta pada dosen materi semuanya memberi tanggapan baik dan merespon positif. Applications of this study: Pendidik disarankan agar terus mengembangkan media elektronik untuk metode dan materi yang lain agar proses pembelajaran tersebut lebih menarik. Novelty/Originality of this study: memberikan kontribusi media yang menarik untuk di gunakan dalam pengajaran]]>
<![CDATA[Deskripsi Karakter Kegemaran Membaca Berdasarkan Indikator Sikap Terhadap Membaca Dan Indikator Pandangan Negatif Siswa Terhadap Membaca ]]>
<![CDATA[Erika]]>;
<![CDATA[Murniati]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Research (IJoER) Vol. 1 No. 2 (2020): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Cendekia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/ijoer.v1i2.91
<![CDATA[Purpose of the study: In Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegemaran membaca yang dimiliki oleh siswa di SMPN 19 kota jambi berdasarkan indikator sikap terhadap membaca dan indikator pandangan negatif siswa terhadap membaca. Methodology: Penelitian ini termasuk kedalam penelitian explanatory desain. Data kuantitatif diperoleh menggunakan angket dan data kualitatif diperoleh menggunakan lembar wawancara Main Findings: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik memiliki pandagan yang positif terhadap membaca. Applications of this study: Penelitian ini berguna untuk memberikan gambaran tentang minat membaca. Novelty/Originality of this study: Keterbaruan dalam penelitian ini adalah karakter kegemaran membaca.]]>
