cover
Contact Name
Joko Suwito
Contact Email
donysulystiono@poltekkesdepkes-sby.ac.id
Phone
+6281234802629
Journal Mail Official
jurnalkeperawatanpolkesbaya@gmail.com
Editorial Address
Jl. Karang Menjangan No.12, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 24078999     EISSN : 24078999     DOI : 10.36568
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan covers all nursing area including basic research in nursing, management nursing, emergency, and critical nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family nursing education nursing, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 2 (2021)" : 6 Documents clear
PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI PADA IBU DI POSBINDU KANTIL PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA Putri Adita Wahono; Nurhasanah; Padoli Padoli
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i2.43

Abstract

ABSTRAK Hipertensi masih menjadi tantangan terbesar yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan. Kondisi ini sering kali tidak disadari dan tidak memiliki gejala spesifik, sehingga memicu timbulnya masalah kesehatan lain bahkan kematian bagi penderita yang tidak mengetahui tentang hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan tentang hipertensi pada ibu di pos pembinaan terpadu Kantil Pucangan Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang berkunjung ke Posbindu Kantil Puskesmas Pucang Sewu Surabaya dengan besar sampel 44 orang yang dipilih secara accidental sampling. Variabel penelitian adalah pengetahuan tentang hipertensi. Instrument pengumpulan data terdiri dari kuesioner karakteristik ibu dan kuesioner pengetahuan hipertensi. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah, disajikan dalam bentuk tabel, dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan prosentasi, dianalisis secara deskriptif dan diinterpretasikan secara kualitatif, . Hasil penelitian menunjukkan hampir setengahnya Ibu memiliki pengetahuan baik, dan hampir setengahnya memiliki pengetahuan kurang tentang hipertensi. Diharapkan petugas kesehatan Puskesmas agar lebih intensif dalam memberikan promosi kesehatan guna meningkatkan pengetahuan ibu tentang hipertensi. Kata kunci: Pengetahuan, Hipertensi. Knowledge of Hypertension in Mothers at Posbindu Kantil Public Health Center Pucang Sewu Surabaya ABSTRAC Hypertension is still the biggest challenge that is often found in health services. This condition is often not realized and has no specific symptoms, thus triggering other health problems and even death for patients who do not know about hypertension. This study aims to identify knowledge about hypertension in mothers at the integrated development post of Pucangan Kantil Working Area of ​​Pucang Sewu Public Health Center Surabaya. This study uses descriptive research using a cross sectional approach. The population in this study were all mothers who visited the Posbindu Kantil Puskesmas Pucang Sewu Surabaya with a sample size of 44 people selected by accidental sampling. The research variable is knowledge about hypertension. The data collection instrument consisted of a maternal characteristics questionnaire and a hypertension knowledge questionnaire. The data that has been collected is then processed, presented in tabular form, analyzed using frequency and percentage distributions, analyzed descriptively and interpreted qualitatively. The results showed that almost half of the mothers had good knowledge, and almost half had less knowledge about hypertension. It is expected that the health workers of the Puskesmas to be more intensive in providing health promotion in order to increase the mother's knowledge about hypertension.. Keywords: Knowledge, Hypertension.
PERILAKU KELUARGA DALAM RISIKO PENULARAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANGGOTA KELUARGA Devi Rosida Kurniawati; Padoli Padoli
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i2.51

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat Indonesia, karena merupakan salah satu penyakit menular yang angka kejadiannya selalu meningkat. Di Puskesmas Pucag Sewu Surabaya tahun 2015 terdapat 36 klien dan tahun 2016 terdapat 42 klien Tb Paru dengan BTA positif. Kenaikan tersebut diakibatkan oleh faktor perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dalam risiko penularan tuberkulosis paru pada anggota keluarga. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan kepada 15 keluarga yang anggota keluarganya terdiagnosis Tb Paru di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah Kuesioner dan checklist. Teknik pengumpulan data dengan pengisian kuisioner tentang pengetahuan dan sikap serta observasi tindakan dengan menggunakan ceklist..dan menggunakan metode wawancara. Analisis deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dan narasi untuk mendiskripsikan perilaku keluarga terhadap risiko penularan tuberkulosis paru, serta diinterpretasikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (67%) pengetahuan anggota keluarga baik, dan sebagian besar (60%) memiliki sikap tidak setuju dalam hal risiko penularan, dan 73% tidak melakukan tindakan dalam risiko penularan. Diharapkan tenaga kesehatan puskesmas lebih intens dalam memberikan informasi tentang risiko penularan Tb Paru pada klien dan keluarganya untuk mencegah penularan TB paru. Kata kunci: Tuberkulosis Paru, Risiko Penularan dan Perilaku Keluarga DAILY BEHAVIOR IN A FAMILY IN THE RISK OF THE CONTAGION OF LUNGS TUBERCULOSIS TO THE FAMILY MEMBERS IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA ABSTRACT Pulmonary tuberculosis is still a health problem in Indonesian society, because it is one of the infectious diseases whose incidence is always increasing. In Pucag Sewu Public Health Center, Surabaya, in 2015 there were 36 clients and in 2016 there were 42 clients of pulmonary TB with positive smear. The increase was caused by behavioral factors. The purpose of this study was to determine the knowledge, attitudes and actions of families in the risk of pulmonary tuberculosis transmission to family members. This study is a descriptive study conducted on 15 families whose family members were diagnosed with pulmonary TB in the working area of ​​Pucang Sewu Public Health Center Surabaya. The data collection instruments in this study were questionnaires and checklists. Data collection techniques by filling out questionnaires about knowledge and attitudes and observing actions using a checklist and using the interview method. Descriptive analysis using frequency distribution tables and narratives to describe family behavior towards the risk of pulmonary tuberculosis transmission, and interpreted qualitatively. The results showed that most (67%) of family members had good knowledge, and most (60%) had a disapproval attitude regarding the risk of transmission, and 73% did not take action on the risk of transmission. It is expected that health center health workers will be more intense in providing information about the risk of transmission of pulmonary TB to clients and their families to prevent transmission of pulmonary TB. Key Words : Lungs Tuberculosis, Risk of Contagion and, The Behavior of the Family
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA Jati Dara Anragani; Padoli Padoli
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i2.70

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronik yang tidak bisa disembuhkan secara total dan dapat berakibat pada kualitas hidup pasien yang merupakan tujuan utama perawatan. Saat seseorang menderita diabetes melitus maka pasien akan mulai mengontrol pola makan dan aktifitas serta program pengobatan. Dukungan keluarga merupakan bentuk peran aktif bagi penatalaksaan perawatan diabetes melitus sehingga kualitas hidupnya dapat meningkat.Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup ditinjau dari empat domain (kesehatan fisik, kesehatan psikologi, hubungan sosial, dan lingkungan) pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional.Jumlah populasi adalah 50 pasien diabetes melitus tipe 2.Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 45 responden.Insstrumen penelitian menggunakan kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) dan WHOQOL-BREF. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat signifikansi ρ = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik (ρ value: 0,045), domain kesehatan psikologi (ρ value: 0,041), domain hubungan sosial (ρ value: 0,041), domain lingkungan (ρ value: 0,038) pada pasien diabetes melitus tipe 2. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup ditinjau dari empat domain (kesehatan fisik, kesehatan psikologi, hubungan sosial, dan lingkungan) pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi kualitas hidup bagi pasien diabetes melitus tipe 2. Kata kunci: Diabetes melitus tipe 2, dukungan keluarga, kualitas hidup ABSTRACT Diabetes mellitus type 2 is a chronic disease that can not be cured completely and can result in the patient's quality of life is the ultimate goal of treatment. When a person has diabetes, the patients will begin to control their diet and activity as well as treatment programs. Family support is a form of an active role for the treatment of diabetes mellitus containment procedures so that the quality of life can be improved. The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and quality of life in terms of four domains (physical, psychological, social relationships, and environment) in patients with diabetes mellitus type 2 in the Puskesmas Pacar Keling Surabaya. The used method was descriptive-analytic with cross-sectional time approach. Total population was 50 patients with diabetes mellitus type 2. The sampling technique using consecutive sampling. The number of sample was 45 respondents. Instrumen research used Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) questionnaires and WHOQOL-BREF. The statistical test used was Spearman Rank correlation test with significance level ρ= 0.05. The data analysis showed that there is relationship between family support with the quality of life in physical domain (ρ value: 0.045), the domain of = psychology (ρ value: 0.041), the domain of social relationships (ρ value: 0.041), the environmental domain (ρ value: 0.038) in patients with diabetes mellitus type 2. There is a relationship between family support and quality of life in terms of four domains (physical, psychological, social relationships, and environment) in patients with type 2 diabetes mellitus in the Puskesmas Pacar Keling Surabaya. It is advisable to conduct further research on the factors that can affect the quality of life for patients with diabetes mellitus type 2. Keywords: Diabetes mellitus type 2, family support, quality of life
AKTIVITAS FISIK PADA KLIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG ANYAR SURABAYA Kurnia Rahmawati Rahmawati; Padoli Padoli; Anita Joeliantina Joeliantina
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i2.72

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darahnya diatas 140/90 mmHg. Pada orang yang terkena hipertensi jika tidak aktif melakukan kegiatan aktivitas fisik cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi dan menyebabkan tekanan darah meningkat. Aktivitas fisik juga dapat menjaga kestabilan tekanan darah pada klien hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas fisik pada klien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Anyar Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 60 klien. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2021 dengan kuesioner modifikasi International Physical Activity Questionaire (IPAQ). Hasil dari penelitian ini didapatkan sebagian besar (51.7%) memiliki tingkat aktivitas fisik ringan, hampir setengahnya (45%) aktivitas fisik sedang, sebagian kecil (3.3%) aktivitas fisik berat. Jenis aktivitas fisik sebagian besar (63.3%) melakukan aktivitas fisik kombinasi antara aktivitas fisik sehari-hari dan aktivitas aerobik. Frekuensi aktivitas fisik sebagian besar (73.3%) jarang, sebagian kecil (20%) kadang-kadang (5%), sering (1,7%) tidak pernah. Lama waktu beraktivitas hampir seluruhnya 90% beraktivitas 20-60 menit/hari dengan aktivitas sehari-hari, setengahnya (50%) berktivitas <20 menit/hari dengan aktivitas olahrag aerobik. Tekanan darah pada klien hipertensi hampir seluruhnya (90%) mengalami hipertensi. Diharapkan klien hipertensi dapat meningkatkan aktivitas fisik agar tekanan darah dapat terkontrol dalam keadaan normal atau stabil. Kata Kunci : Hipertensi, Aktivitas fisik ABSTRACT Hypertension is high blood pressure where the blood pressure is above 140/90 mmHg. In people with hypertension, they are not active in physical activity. Physical activity can also maintain blood pressure stability in hypertensive clients. The purpose of this study was to determine the physical activity of hypertensive clients in the Gunung Anyar Public Health Center, Surabaya. This type of research is a descriptive study with a cross sectional approach and using a accidental sampling technique with a sample size of 60 clients. Data collection was carried out in April 2021 with a modified International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). The results of this study found that most of the 51.7% had a light physical activity level, almost half 45% moderate physical activity, a small proportion of 3.3% heavy physical activity. Most of the types of physical activity 63.3% did a combination physical activity daily and aerobic activity. The frequency of physical activity was mostly 73.3% rarely, a fraction of 20% sometimes, 5% often, 1.7% never. Almost 90% of the time spent doing their activities 20-60 minutes with daily activities, half of which 50% did <20 minutes / day with aerobic exercise activities. Blood pressure almost was 90% of clients have hypertension. It is expected that clients with hypertension can increase physical activity so that blood pressure can be controlled in normal or stable conditions. Keywords : Hypertension, Physical Activity
PERAN KELUARGA DALAM KETAATAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Bella Novi Nurmalasari Nurmalasari; Loetfia Dwi Rahariyani Rahariyani; Dony Sulystiono Sulystiono
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i2.73

Abstract

ABSTRAK Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai gangguan (komplikasi). Pengelolaan Diabetes Mellitus salah satunya adalah dengan diet seimbang, dalam hal ini diperlukan peran keluarga agar pasien dibetes mellitus taat dalam menjalani diet. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi peran keluarga dibidang kesehatan terkait dengan penerapan diet pada penderita diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah “deskriptif” yang menggunakan teknik sampling dengan purposive sampling pada populasi keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian peran keluarga tentang mengenal masalah kesehatan dan penerapan diet bagi pasien diabetes militus sebagian besar masih kurang,tetapi keluarga cukup mampu merawat anggota keluarga yang sakit dan hampir seluruhnya keluarga mampu dengan baik memodifikasi lingkungan sehingga menguntungkan pasien, dan semua keluarga memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Dukungan keluarga akan memberikan support dan kekuatan bagi pasien untuk menjalani diet, sehingga pasien terhindar dari kondisi yang tidak baik akibat penyakit diabet yang diderita. Kata kunci : peran keluarga, penerapan diet, diabetes mellitus. ABSTRACT Diabetes that is not managed properly in the long run can cause various disorders (complications). Management of Diabetes Mellitus is one of them with a balanced diet, in this case it is necessary for the role of the family so that the patient is obedient to undergo the diet. The purpose of this studied are to identify the role of families in the health sector related to the adoption of diets in people with diabetes mellitus. The research design used is "descriptive" which uses a sampling technique with purposive sampling in a family population that has family members suffering from diabetes mellitus as many as 40 people. Data collected through questionnaires and interviews. The results of research on the role of families about recognizing health problems and applying diet for diabetes mellitus patients are still largely lacking, but families are sufficiently able to care for sick family members and almost all families are able to properly modify the environment so that it benefits the patient, and all families have a good ability to utilize health service facilities. Family support will provide support and strength for patients to go on a diet, so patients avoid bad conditions due to diabetes. Keywords: family role, adoption of diet, diabetes mellitus.
PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS YANG MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA DI WILAYAH PESAPEN SURABAYA Baiq Dewi Harnani R; Yohanes K Windi; Runtiyani Runtiyani
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i2.74

Abstract

ABSTRAK Perawatan payudara yang baik sangat mempengaruhi kelancaran produksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah perawatan payudara dan produksi ASI di antara ibu nifas di wilayah Pesapen Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi Ibu Nifas adalah 15 responden. Variabel pada penelitian ini yaitu produksi ASI pada Ibu Nifas dan seberapa sering Ibu Nifas melakukan perawatan payudara. Instrumen pengumpulan data menggunakan formulir kuesioner Hasil penelitian ini didapati bahwa ibu dengan produksi ASI lancar sebanyak 12 Ibu Nifas (80%) sedangkan produksi ASI tidak lancar sebanyak (20%). Dalam seberapa sering Ibu Nifas yang melakukan perawatan payudara dengan baik sebanyak 9 Ibu Nifas (60%) dan 6 Ibu Nifas yang melakukan perawatan payudara cukup (40%). Oleh karena itu diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk lebih banyak memberikan informasi tentang pentingnya perawatan payudara dan tetap meningkatkan dan mempertahankan tentang cara perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI. . Kata Kunci : Produksi ASI, Ibu Nifas, Perawatan Payudara ABSTRACT Adequate breast care improves the breast milk production. The study aims to identify the breast care activity and the breast milk production among post partum mothers at Pesapen Surabaya. The study is descriptive. The study population includes 15 post partum mothers and all of them are appointed as the study participants. Breast care activity and breast milk production are the variables of the study. The data were collected using questionnaires. The study shows that 12 (80%) post partum mothers have adequate breast milk production, and respectively 3 (20%) have inadequate production of milk. Also, 9 (60%) mothers perform adequate breastcare while 6 (40%) have moderate breastcare activity. The study recommends that health staff need to provide health education and promotion about the importance of breastcare to boost the breastmilk production. Keywords: Breast milk production, post partum, breastcare

Page 1 of 1 | Total Record : 6