cover
Contact Name
Joko Suwito
Contact Email
donysulystiono@poltekkesdepkes-sby.ac.id
Phone
+6281234802629
Journal Mail Official
jurnalkeperawatanpolkesbaya@gmail.com
Editorial Address
Jl. Karang Menjangan No.12, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 24078999     EISSN : 24078999     DOI : 10.36568
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan covers all nursing area including basic research in nursing, management nursing, emergency, and critical nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family nursing education nursing, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing.
Articles 62 Documents
EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAAN PENURUNAN KAPASITAS ADAPTIF INTRAKRANIAL TERHADAP TEKANAN INTRAKRANIAL PASIEN STROKE HEMORRAGIK INTRASEREBERAL Gita Paradisma
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.714 KB)

Abstract

ABSTRAK Stroke Hemorragik Intraserebral yaitu pecahnya pembuluh darah otak sehingga terjadi massa darah pada parenkim otak. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kompresi, spasme bahkan menyempitnya arteri di sekitar tempat perdarahan. Keadaan tersebut menjadi cascade hipoksia jaringan dan edema cerebral sehingga terjadi peningkatan tekanan intrakranial. Tahap akhir kompensasi akan terjadi herniasi transtentorium, gagal multi organ dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Asuhan Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial terhadap Tekanan Tinggi Intrakranial. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Perspektif Pre-Post. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang disusun berdasarkan Trias Chusing Respons, Trias TIK dan Nanda NIC NOC 2016. Populasi penelitian ini adalah 20 orang di IGD RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Besar sampel dalam penelitian ini 19 orang. Analisa data menggunakan Wilcoxon-Test. Ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian Asuhan Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial terhadap Tekanan Tinggi Intrakranial dengan nilai p=0,04 (<0,05). Efektif Asuhan Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial terhadap Tekanan Tinggi Intrakranial pada Pasien Stroke Hemorragik Intrasereberal, dengan variabel pendukung Tekanan Intrakranial yaitu MAP, SPO2 dan GCS.
HUBUNGAN PEMBERIAN TERAPI OKSIGENASI DENGAN NYERI DADA PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI IGD RSUD SIDOARJO Vike Naura Widyaresmi
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.81 KB)

Abstract

Infark miokard akut merupakan penyebab kematian tertinggi didunia hal ini dikarenakan akibat adanya kematian sel – sel miokard dikarenakan suplai oksigen ke miokard berkurang. Hal yang sangat dibutuhkan untuk pasien infark miokard akut adalah oksigenasi. Gejala khas yang paling sering muncul pada pasien infark miokard akut adalah nyeri dada. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pemberian terapi oksigenasi dengan nyeri dada dan saturasi oksigen pada pasien infark miokard akut. Jenis penelitian ini adalah analitic cross sectional dengan menggunakan metode consecutive sampling. Sampel penelitian ini adalah pasien infark miokard akut yang diberikan terapi oksigenasi menggunakan masker sederhana dengan besar sampel sebanyak 20. Variabel bebas penelitian adalah pemberian terapi oksigenasi dan variabel tergantung adalah nyeri dada dan saturasi oksigen. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji statistic Corelasional Pearson. Hasil penelitian diperoleh yaitu pemberian terapi oksigenasi dengan nyeri dada (P= 0,003 < α = 0,05) dan saturasi oksigen (P= 0,038 < α = 0,05). Disimpulkan bahwa ada hubungan pemberian terapi oksigenasi dengan nyeri dada dan saturasi oksigen pasien infark miokard akut. Oleh karena itu, pemberian oksigenasi pada pasien infark miokard akut memerlukan observasi dari perawat atau dokter untuk mempertimbangkan dosis terapi oksigen yang diberikan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR PREHOSPITAL PADA KADER DI WILAYAH PUSKESMASPACAR KELING SURABAYA Mardani Banapon; Endang Soelistyowati; Hepta Nur Anugrahini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.522 KB)

Abstract

Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam. Kasus luka bakar mencapai 40% penyebab kematian di indonesia . Metode penelitian yang digunakan pre post test design pada kader dengan jumlah 28 orang . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Nonprobability : Sample Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Uji statistik yang digunakan Paired Samples Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian dengan mengunakan analisis Paired Samples Test pada pengetahuan menunjukan nilai rata-rata pre test 12,52 ± SD 2,471, terdapat peningkatan post test pengetahuan 18,42 ± 1,793. Pada sikap nilai rata-rata pre test 43,35 ± SD 6,67 terdapat peningkatan post test sikap 70,10 ± 2,67. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dengan nilai signifikansi (p=0,000). Sedangkan hasil uji keterampilan menggunakan analisis Wilcoxon Signed Ranks Test pada pre test 53% kurang pada post test terdapat peningkatan keterampilan 82% baik, menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan kader. Di harapkan kader setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selalu mengupdate informasi tentang pertolongan pertama pada luka bakar, melalui media massa maupun pelatihan, sehingga terjadi luka bakar ataupun kebakaran dapat mengaplikasikannya dan selalu membagikan informasih sesama ibu-ibu maupun bapak-bapak dan di masyarakat sekitar.
PERCEPATAN PEMULIHAN HEMODINAMIK PADA PASIEN PERDARAHAN KARENA TRAUMA SETELAH DILAKUKAN RESUSITASI CAIRAN DI IGD RSU HAJI SURABAYA Ahdal Casanoval; Adin Mua’firo; HeptaNurAnugrahini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.161 KB)

Abstract

Perdarahan adalah hilangnya darah dari pembuluh darah. Perdarahan berat dan berlanjut dapat membuat pembuluh darah kolaps, bahkan mungkin kematian. Tujuan penelitian ini menganalisa perubahan hemodinamik: respiratory rate, saturasi oksigen, denyut nadi tekanan darah dan CRT. Pada pasien perdarahan karena trauma setelah dilakukan resusitasi cairan. Metode penelitian ini menggunakan Deskrptif Crossectional. Sampel penelitian ini adalah pasien perdarahan karena trauma, jumlah responden sebanyak 24 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pada penelitian ini menggunakan tehnik Consecutive Sampling. Perubahan rata-rata hemodinamik: respiratory rate pada batas normal yaitu 19 kali/menit pada menit ke-90, perubahan rata-rata saturasi oksigen pada batas normal yaitu 95% pada menit ke-75, perubahan rata-rata denyut nadi pada batas normal yaitu 100 kali/menit pada menit ke-60, perubahan rata-rata tekanan darah pada batas normal yaitu sistolik 119 mmHg dan diastolic 74mmHg pada menit ke-90, perubahan rata-rata capillary refill time pada batas normal yaitu 2 detik pada menit ke-45. Saat tubuh kehilangan darah lebih dari 15% dari volume darah yang beredar, tubuh akan segera memindahkan volume sirkulasinya dari organ non vital (organ-organ pencernaan, kulit, otot) ke organ-organ vital (otak dan jantung) untuk menjamin perfusi yang cukup ke organ-organ vital, resusitasi cairan yang tepat dapat menstabilkan volume vaskuler dalam waktu yang singkat, sehingga dapat mencegah kerusakan organ tubuh yang irreversible akibat kompensasinya dalam pertahanan tubuh. Diharapkan tenaga kesehatan mampu mempertahankan untuk melakukan penilaian secara cepat dan tepat kondisi pasien perdarahan, memberikan resisutasi cairan yang optimal guna mencapai perubahan hemodinamik yang maksimal.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENANGANAN AWAL DIARE DI RUMAH PADA BALITA Leli Laysia Larasati
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.899 KB)

Abstract

Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian terbesar di dunia. Hampir seluruh usia terserang diare khususnya banyak dialami oleh anak berusia dibawah lima tahun atau balita (Sukardi, 2015). Faktor ibu berperan sangat penting dalam kejadian diare pada balita. Jika balita terserang diaremaka tindakan-tindakan yang ibu ambil akan menentukan perjalananpenyakitnya. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik ibu dengan penanganan awal diare dirumah pada balita. Rancangan penelitian dengan menggunakan deskriptif analitik. Pengumpulan data dengan kuesioner yang diisi oleh ibu di Poli KIA dan di Wilayah Kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Analisis data dengan menggunakan uji Regresi Linier Ganda. Hasil Penelitian didapatkan 44 responden dengan karakteristik usia rentang terbanyak 26-35 tahun 45%, pendidikan SMA paling banyak 61%, pekerjaan ibu paling banyak wiraswasta 45%, sosial budaya ibu memilih penanganan lainnya sebanyak 94%. Penanganan awal diare meliputi pengetahuan ibu yang baik sebanyak 64%, sikap ibu yang baik sebanyak 66%, dan tindakan ibu yang baik sebanyak 52%. Terdapat hubungan antara karakteristik ibu dengan penanganan awal diare di rumah pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Rekomendasi kepada petugas kesehatan di Puskesmas Pacar Keling Surabaya agar tetap mempertahankan pendidikan kesehatan melalui promosi kesehatan yang sudah dilakukan dengan baik secara individu maupun kelompok.
KUALITAS HIDUP KLIEN LANJUT USIA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU HAJI SURABAYA TAHUN 2018 Nadya Nafis Shabirah
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.568 KB)

Abstract

Penderita gagal ginjal kronik umumnya menggunakan hemodialisa sebagai terapi pengganti ginjal. Klien gagal ginjal kronik berusia lanjut akan mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan antara kualitas hidup klien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan pengelompokkan usia lansia di RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional berjumlah 16 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner KDQOL-SF V1 yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar klien (68,75%) memiliki kualitas hidup baik dan semakin tinggi tingkat pengelompokkan usia lansia maka semakin besar frekuensi jumlah klien yang memiliki kualitas hidup baik. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas hidup klien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan pengelompokkan usia lansia di RSU Haji Surabaya.
PERILAKU PERAWATAN KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS FOOT CARE BEHAVIOR IN DIABETES MELLITUS PATIENTS Dhesinta Suryandari; Anita Joeliantina
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.852 KB)

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Dampak diabetes melitus dengan komplikasi kronis jaringan perifer kaki adalah kaki diabetik Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan perawatan kaki pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 27 pasien di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya pada bulan Februari – April Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner sesuai pernyataan subyektif responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (52%) memiliki pengetahuan cukup, sebagian besar memiliki sikap positif (78%), dan sebagian besar memiliki tindakan melakukan (56%) dalam perawatan kaki diabetik, mengenali tanda ulkus diabetik, dan melakukan senam diabetik. Petugas pelayanan kesehatan diharapkan tetap melaksanakan program pendidikan kesehatan mengenai perawatan kaki pada pasien diabetes melitus untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan sehingga dapat melakukan perawatan kaki yang baik, mengenali tanda ulkus diabetik, serta melakukan senam kaki diabetik secara rutin Kata kunci: diabetes melitus, perawatan kaki
ASUHAN KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN PNEUMONIA ET CAUSA COVID-19 DI RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA Della Afrianti; Dhiana Setyorini; Minarti
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.004 KB)

Abstract

Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru- paru yang berat, hingga kematian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pola nafas tidak efektif pada pasien pneumonia et causa Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu format asuhan keperawatan dengan analisa data berupa tabel dan narasi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dengan pneumonia di Ruang Isolasi Lantai 14 RS Husada Utama Surabaya. Kedua pasien menunjukkan data pengkajian utama berupa keluhan sesak, batuk dan takipneu pada kedua pasien yang menjadi penunjang muculnya masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Intervensi dilakukan selama 3x24 jam pada kedua pasien ini yaitu monitor frekuensi nafas, monitor pola nafas, monitor saturasi dan pemberian posisi semi fowler. Implementasi keperawatan dilakukan dengan menyesuaikan rentang waktu pada intervensi keperawatan yang telah dibuat. Evaluasi ketercapaian perawatan berupa pola nafas efektif pada pasien 1 teratasi sebagian di hari ke 3 dan pada pasien 2 teratasi di hari ke 3. Setelah dilakukan asuhan keperawatan menunjukkan bahwa tata laksana pemberian posisi semi fowlerpada pasien yang mengalami pola nafas tidak efektif dapat membantu mengurangi sesak nafas dan meningkatkan saturasi.Intervensi pemberian posisi semi fowler dapat menjadi pilihan utama yang efektif dan mudah dilakukan untuk mengatasi masalah pola nafas tidak efektif. Kata-kata kunci :Asuhan Keperawatan, Covid-19, Pneumonia, Pola Nafas Tidak Efektif
ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA KLIEN COVID-19 DI RUANG RIK CEMPAKA RSUD DR SOETOMO SURABAYA Elvin Elsa Maharenny; Minarti; Dhiana Setyorini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.72 KB)

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan Wabah disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Tujuan penelitian untuk mengetahui asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada klien covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Responden yang digunakan yaitu klien dengan kasus Covid-19 berjumlah 2 orang yang dirawat di ruang RIK Cempaka RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrument pengumpulan data menggunakan format pengkajian sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Pendidikan Profesi Ners. Analisa data secara deskriptif. Pada pengkajian didapatkan kedua klien memiliki keluhan utama yang sama yaitu batuk tidak efektif. Diagnosis yang muncul yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi tertahan ditandai dengan RR >22x/menit, SpO2 <95% dan adanya suara napas tambahan ronkhi. Tahap perencanaan untuk mempertahankan jalan napas maka dilakukan perencanaan manajemen jalan napas. Tindakan keperawatan dilakukan selama 3 hari yaitu manajemen jalan napas yang meliputi monitor pola napas, bunyi napas tambahan, sputum, pemberian posisi semi fowler, terapi O2, latihan batuk efektif serta kolaborasi pemberian obat mukolitik. Pada tahap evaluasi kedua klien didapatkan klien 1 masalah teratasi dan klien 2 masalah belum teratasi. Disarankan tenaga keperawatan dapat lebih meningkatkan kemandirian klien dalam melakukan latihan batuk efektif pada klien Covid-19 dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Kata kunci : Covid-19, Bersihan jalan napas tidak efektif, Asuhan Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA KLIEN WILAYAH KARANGAN RT 05 RW 01 SURABAYA Moch Saefudin
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.294 KB)

Abstract

ABSTRAK Infeksi virus corona atau Covid-19 merupakan infeksi virus RNA strain tunggal positif, yang disebabkan oleh virus corona, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernafasan. Pengobatan pada penyakit belum ditemukan, pencegahan dapat dilakukan dengan menjalani protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah akan tetapi, kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kepatuhan protokol kesehatan pencegahan virus corona masih tergolong rendah, sehingga menyebabkan angka terjadi terus meningkat. Tujuan penelitian adalah mengetahui upaya pencegahan penyebaran virus corona dasawisma kelompok 2 diwilayah Karangan RT 05 RW 01 Surabaya. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi 25 responden. Sampel yang diambil pada penelitian adalah anggota dasawisma kelompok 2 sebanyak 20 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah pencegahan penyebaran virus corona. Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dan tabel distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dasawisma kelompok 2 sebanyak 9 (45%) orang dengan pencegahan cukup terhadap penyebaran virus corona karena memiliki kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Dapat disimpulkan bahwa upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 pada dasawisma kelompok 2 memiliki upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan kategori cukup dalam pencegahan virus corona. Dasawisma kelompok 2 disarankan meningkatkan protokol kesehatan dengan benar dalam upaya penyebaran virus corona. Kata-kata kunci : Virus Covid-19, pencegahan, dasawisma 2