cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.ilmiah.ars@usk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.ilmiah.ars@usk.ac.id
Editorial Address
Jalan Tengku Syech Abdur Rauf No. 7 Darussalam, Banda Aceh, Aceh, 23111 INDONESIA
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan
ISSN : 26551586     EISSN : 26551586     DOI : 10.24815/jimap.v7i2.19596
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan (JIMAP) is a peer-reviewed academic journal published by the Department of Architecture and Planning, Faculty of Engineering, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia. The journal presents design, research and development in the field of architecture and planning. Authors must register to this journal before submitting their work and they must follow the Author Guidelines of the journal. Submissions that do not adhere to the guidelines provided will be REJECTED. Please submit your article through the online submission of this journal. You may address further inquiries to the Editor at jurnal.ilmiah.ars@usk.ac.id. JIMAP Journal published four times a year, in February, May, August and November
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2019): Volume 3, No.1, Februari 2019" : 6 Documents clear
perancangan rehabilitasi dan pelatihan tunadaksa di banda aceh Nini Julianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 3, No 1 (2019): Volume 3, No.1, Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.184 KB)

Abstract

PERANCANGAN REHABILITASI DAN PELATIHAN TUNADAKSA DI BANDA ACEHNini Julianti,1 Ir. Khairul Huda, M.Eng,2 Riza Priandi, ST,MT2. 1Mahasiswa Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala2Dosen Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah KualaAlamat Email penulis: Ninijuliantimanik.nj@gmail.com   Abstrak Rehabilitasi dan pelatihan tunadaksa di banda aceh ini merupakan sebuah wadah atau tempat yang menyediakan fasislitas berupa  rehabilitasi dan pelatihan bagi tunadaksa di Aceh secara umumnya dan Banda Aceh secara khususnya , sehingga dapat memabantu proses penyembuhan bagi tunadaksa. Rehabilitasi dan pelatihan tunadaksa ini juga memberikan pelatihan vokasional/ keterampilan, sehingga nantinya para tunadaksa memiliki modal atau kreativitas untuk mencari nafkah dan dapat hidup mandiri dan berbaur dengan masyarakat . rehabilitasi dan pelatihan ini menerima tunadaksa di usia 17-45 tahun dengan kecacatan tunggal dan mampu dididik untuk bidang pekerjaan. Lokasi perancangan Jl. TP. Nyak Makam / bekas SMK Negri 5 Telkom, Banda Aceh. Tujuan utama dari perancangan ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepadan tunadaksa serta  menumbuhkan bakat dan skill para tunadaksa melalui program rehabilitasi dan pelatihan keterampilan kerja, sehingga penyandang tunadaksa dapat hidup dengan masyarakat normal, serta memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak adanya pendiskriminasian terhadap penyandang tunadaksa. Studi literatur dan studi banding mengenai objek sejenis daari berbagai sumber mengenai perancangan rehabilitasi dan pelatihan tuandaksa. kemudian tahap selanjutnya mengidentifikasi masalah yang muncul dalam perancangan dengan pertimbangan lokasi, luas tapak, peraturan setempat, tema, tuntutan perancangan. Permasalahan tesebut kemudian dianalisis serta dituangkan dalam konsep perancangan rehabilitasi dan pelatihan tunadaksa dengan tema Arsitektur Perilaku.   Kata Kunci: Rehabilitasi dan pelatihan tunadaksa, tunadaksa, Arsitektur perilaku  Abstract Rehabilitation and training of aquaculture in banda aceh is a place or place that provides fascities in the form of rehabilitation and training for Acehnese in general and Banda Aceh in particular, so as to help the healing process for the disabled. This rehabilitation and training of the deacon also provides vocational / skill training, so that the deformers have the capital or creativity to earn a living and can live independently and mingle with the community. This rehabilitation and training receives a quadriplegic at the age of 17-45 years with a single disability and is able to be educated for the field of work. Location of design Jl. TP. Nyak Makam / former SMK Negri 5 Telkom, Banda Aceh. The main objective of this design is to provide health services to the dormitories and to cultivate the talents and skills of the disabled through rehabilitation programs and skills training so that the disabled can live with the normal people, and provide information to the public in the absence of discrimination against the disabled. Study of literature and comparative studies of similar objects from various sources on the design of rehabilitation and training of tuandaksa. Then the next step to identify problems that arise in the design with consideration of location, site area, local regulations, themes, design demands. The problem is then analyzed and poured into the concept of design of rehabilitation and training with the theme of behavioral tunadaksa Behavior.  Keywords: Rehabilitation and training of aquaculture, aquaculture, Architecture Behavior
Penguatan Konsep Kearifan Lokal sebagai Bentuk Keharmonisan Lingkungan Hidup dan Sosial pada Perancangan Perumahan Dhuafa di Kota Lhokseumawe Ana Raihan Putri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 3, No 1 (2019): Volume 3, No.1, Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1971.454 KB)

Abstract

Perancangan perumahan dhuafa di kota Lhokseumawe merupakan suatu upaya Pemerintah Kota dan masyarakat Lhokseumawe  dalam menyediakan rumah layak huni untuk kalangan yang tercatat secara ekonomi berada di bawah garis kemiskinan. Pada perancangan ini, penulis mencoba menghadirkan konsep perancangan perumahan dhuafa yang merupakan bentuk harmonis lingkungan hidup dan sosial. Perumahan dhuafa yang direncanakan merupakan sebuah kawasan binaan yang juga akan menjadi kawasan baru untuk kaum dhuafa di kota Lhokseumawe dalam mengembangkan kualitas kehidupan ekonomi mereka, dengan memanfatkan potensi lingkungan sekitar. Perumahan dhuafa akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas publik seperti, masjid, ruang komersil, aula, PAUD, dan taman, serta fasilitas untuk ekonomi binaan yang meliputi, ruang pelatihan keterapilan skill (pengolahan sampah organik dan anorganik menjadi benda komersil), penangkaran ikan dan urban farming. Tujuan perancangan adalah untuk menciptakan ruang kota yang lebih tertata dan terhindar dari perkampungan kumuh sekaligus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan penyediaan kebutuhan dasar tempat tinggal layak huni yang lengkap dengan fasilitas yang mendukung kegiatan ekonomi kaum dhuafa. Perancangan ini juga menerapkan tema arsitektur konstektual dengan penekanan pada kearifan lokal (local wisdom). Pengunaan material alami dibalut dengan gaya arsitektur vernakular setempat, diharapkap mampu menghadirkan harmonisasi budaya, lingkungan alam dan sosial, di dalam balutan kemajuan modern.
Bireuen Sports Center muliani muliani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 3, No 1 (2019): Volume 3, No.1, Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.491 KB)

Abstract

Bireuen sports center is the sports zone embodies sports event for community, particularly in bireuen . Bireuen sports center is supported by the government regulation about with development has worn sports the listed hearts act 3 of 2005 which states that the government, local government and society has a responsibility to review plan sports infrastructure in the each region. Designing Bireuen Sports Center is not only intended as a facility, but it’s can accommodate sports activities for the community and also to provide a container that responds to the environmental footprint , future buildings and circulation patterns both inside and outside the building . Therefore , the design of this sports area using the theme of the high- tech approach in order to realize the buildings are able to adapt to the surrounding environment and using the elements technology. High - Tech theme in the design applied to the selection of materials, structures, construction and design of the building.
Perancangan City Hotel di Banda Aceh Destri Wulanda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 3, No 1 (2019): Volume 3, No.1, Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.278 KB)

Abstract

AbstrakKota Banda Aceh terletak di Wilayah Indonesia Bagian Barat yang merupakan salah satu Destinasi Wisata Islami di Dunia. Kota ini bertetanggaan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, India dan Singapura. Potensi tersebut berpeluang besar dijadikan sebagai potensi bisnis dan pariwisata. Berdasarkan data statistik perkembangan pariwisata yang dikeluarkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh, jumlah tamu nusantara dan mancanegara yang datang ke kota ini terus mengalami peningkatan tiap tahunnya, peningkatan tersebut berpengaruh kepada peningkatan jumlah pengguna hotel berbintang. Namun hotel berbintang yang tersedia saat ini hanya 17 hotel, diantaranya 1 hotel bintang empat, 3 hotel bintang tiga, 2 hotel bintang dua, 11 hotel bintang satu dan belum tersedianya hotel bintang lima. Sehingga dibutuhkan sebuah hotel bintang lima yang terletak di kawasan perkotaan untuk mempermudah pengguna mengakses ke daerah pusat bisnis maupun pariwisata. Perancangan City Hotel ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan fasilitas hotel bintang lima yang menggunakan pendekatan konsep Arsitektur Islam agar sesuai dengan citra Kota Banda Aceh. Kata Kunci: City Hotel di Banda Aceh, Hotel Bintang Lima, Arsitektur Islam.
EVALUASI KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS DENGAN METODE ANALISIS PREDICTED MEAN VOTE (PMV) STUDI KASUS : RUANG KULIAH UMUM 1 UNIVERSITAS SYIAH KUALA Almira Fidela
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 3, No 1 (2019): Volume 3, No.1, Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.828 KB)

Abstract

AbstrakManusia membutuhkan kenyamanan termal di dalam ruang. Kenyamanan termal dapat terwujud dengan sistem aliran udara yang baik dalam ruang tempat mereka beraktivitas. Berdasarkan hasil pengukuran suhu ruangan RKU-1 Universitas Syiah Kuala, diperoleh data sementara yaitu 32,5-33,2oC.  Kondisi suhu ruangan yang panas tersebut menyebabkan pengguna ruang merasa tidak nyaman. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian dengan batasan fasilitas ventilasi udara  alami pada ruang kelas, serta pengaruh suhu dalam ruangan terhadap proses belajar mengajar mahasiswa. Data yang dikumpulkan adalah data temperatur udara, data temperatur radiasi, data kelembaban, dan kecepatan angin pada ruang-ruang kelas, serta pembagian kuisioner yang berisikan data karakteristik responden, persepsi terhadap termal ruang kelas, serta jenis pakaian yang digunakan responden yang merupakan mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di ruang kelas RKU-1. Penelitian dilakukan pada 2 ruang kelas, yaitu ruang 11.02.002 dan ruang 11.02.003, keduanya memiliki jenis dan luas ruang yang sama, hanya berbeda pada orientasi ruang dan bukaannya. Indeks termal yang digunakan sebagai metode analisis data pada penelitian ini adalah Predicted Mean Vote (PMV) yang dikemukakan oleh Fanger (1982) dan dihitung menggunakan aplikasi Java Applet ISO 7730, PMV 2008 ver.1,0. Hasil pengambilan data dalam ruangan meliputi  temperatur efektif, yang mana pada pagi hari untuk kedua ruangan memasuki tingkat hangat nyaman, yaitu 27,1 oC untuk ruang 11.02.002 dan 26,5 oC untuk ruang 11.02.003. Namun pada siang dan sore hari, temperatur sudah melebihi ambang nyaman SNI. Hal ini membuktikan bahwa ruang kelas 11.02.002 dan 11.02.003 adalah panas dan tidak nyaman.Kata Kunci: Kenyamanan termal, Ruang Kuliah, Predicted Mean Vote.
PENERAPAN KONSEP PERILAKU PADA PERANCANGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA IIA DI BANDA ACEH Muhammad Iqbal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 3, No 1 (2019): Volume 3, No.1, Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1255.479 KB)

Abstract

AbstractThe number of wickedness or criminality in the developing countries keep increasing every year. The Society Institution is a place of tutoring for perpetrators of criminal to be fostered in order to return back to the community. There are few differences  method of teaching applied between men and woman. Therefore the needs of place for Society institution as the corresponds is to have a place for each type. The number of Crime in Banda Aceh is getting higher each year, but they do not have any Society Institution for woman yet. There are some processes needed before designing the Woman Society Institution by applying the characteristics type of space and building according to the behavior of the perpetrators. The theme is “Behavior Architecture”, with collaborating the behavior of the user and the standard of secure system to make the process of tutoring the perpetrators much better. So the result from this Society Institution can create new face and perception as Institution with great role in obtaining the final aim of the Society Institution System, which are the rehabilitation and resocialization of law offenders, and crime prevention.  Keys : Society institution, prisoner, coaching, woman, behavior

Page 1 of 1 | Total Record : 6