cover
Contact Name
Halimatusadiyah
Contact Email
h5tussadiyah08@gmail.com
Phone
+6282390245548
Journal Mail Official
jurnalslumpts@sttdumai.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai Jalan Utama Karya Bukit Batrem II Dumai, Riau, 28811
Location
Kota dumai,
Riau
INDONESIA
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 29639085     EISSN : 29631726     DOI : https://doi.org/10.52072/slumptes.v2i1
Manajemen Rekayasa Konstruksi, Struktur, Transportasi, Sumber daya air, Geoteknik, MK3, Teknik Lingkungan.
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil" : 2 Documents clear
Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus : Jalan Sudirman dan Jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai) Edo Yuliandra; Aidil Abrar; Nuryasin Abdillah
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2022): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.62 KB) | DOI: 10.52072/slumptes.v1i1.278

Abstract

Kerusakan jalan adalah suatu kondisi dimana struktural dan fungsional jalan sudah tidak mampu memberikan pelayanan optimal terhadap lalu lintas yang melintasi jalan tersebut. Penyebab secara umum kerusakan jalan adalah umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan. Metode Bina Marga dan Metode Pavement Condition Index (PCI) merupakan dua metode yang digunakan untuk menilai kondisi permukaan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis dan ukuran kerusakan yang terjadi, menilai kondisi permukaan jalan, mengetahui alternatif penanganan dan pemeliharaan kerusakan jalan sesuai jenis dan tingkat kerusakannya dan mengetahui biaya penanganan kerusakan. Hasil penelitian didapat jenis kerusakan yang terjadi adalah retak kulit buaya, berlubang, tambalan dan tambalan galian utilitas, pelepasan butiran, alur, retak memanjang dan melintang. Penilaian kondisi jalan berdasarkan Metode Bina Marga yaitu kondisi jalan dalam keadaan sedang. Sedangkan berdasarkan Metode PCI yaitu kondisi jalan sangat baik, pada jalan Soekarno-Hatta kanan 87,42 kondisi jalan sempurna dan pada jalan Soekarno-Hatta kiri 84,77 kondisi jalan sangat baik.
Efektifitas Jalan Tol bagi Moda Transportasi Kota Dumai (Studi Kasus: Angkutan Travel PT.Karya Maju Express) Donny Zulman; Sony Adiya Putra; Aidil Abrar
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2022): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.406 KB) | DOI: 10.52072/slumptes.v1i1.279

Abstract

Jalan Tol atau jalan bebas hambatan adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu lebih dari dua (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain serta mengurangi kemacetan. Jalan tol merupakan jalan umum dimana pemakainya dikenakan kewajiban membayar retribusi. Diharapkan dengan adayanya jalan tol Dumai-Pekanbaru memberikan kemudahan akses pengguna jalan dan mengefesienkan waktu perjalanan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimanakah pengaruh efektifitas jalan tol bagi moda transportasi kota Dumai, dengan studi kasus pada angkutan travel PT. Karya Maju Express, dengan cara melakukan survei langsung untuk mengetahui volume kendaraan, waktu tempuh, headway, tingkat pelayanan kendaraan travel yang menggunakan jalan tol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa jalan tol  memiliki pengaruh efektifitas penggunaan bagi moda transportasi kota Dumai, terjadi penurunan volume lalu lintas sebesar 23,27 persen jika dibandingkan data kendaraan tahun lalu di angkutan travel PT. Karya Maju Express, kendaraan menuju Pekanbaru beserta menuju Dumai pada bulan Agustus – September 2020 sebelum menggunakan jalan tol sebesar 702 Kendaraan, dan kendaraan menuju Pekanbaru beserta menuju Dumai pada bulan Juni – Juli 2021 setelah menggunakan jalan tol sebesar 437 Kendaraan. Waktu tempuh perjalanan sesudah adanya jalan tol menjadi 2-3 jam.

Page 1 of 1 | Total Record : 2