cover
Contact Name
Beni
Contact Email
centralpublisher74@gmail.com
Phone
+6281223177345
Journal Mail Official
centralpublisher74@gmail.com
Editorial Address
Jl. Menara Suradinaya Utara , Desa/Kelurahan Pekiringan, Kec. Kesambi, Cirebon, Provinsi Jawa Barat, 45131
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Central Publisher
ISSN : -     EISSN : 29872642     DOI : https://doi.org/10.60145/jcp
Central Publisher, merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Cv. Central Bisnis Manajemen, merupakan sebuah jurnal ilmiah yang menyediakan akses terbuka kepada pembaca. Jurnal ini terbit secara bulanan, mencakup berbagai disiplin ilmu, mempromosikan dialog interdisipliner dan memperkaya pengetahuan kita. Fokus jurnal ini terbentang pada sektor humaniora dan ilmu sosial, politik kontemporer, pendidikan, agama dan filsafat, ekonomi, teknik, kesehatan, kedokteran, serta seni dan desain media. Artikel yang dipublikasikan di dalamnya mencakup penelitian asli, kajian kritis, dan analisis komprehensif tentang isu-isu penting dan terkini, juga resensi buku ilmiah. Jurnal ini berdedikasi untuk menyajikan pengetahuan dan penelitian berbasis bukti yang valid, dengan frekuensi penerbitan setiap bulan, sehingga memberikan informasi dan wawasan yang kontinu kepada pembaca. Seluruh artikel dalam Central Publisher ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, memudahkan peneliti dan pembaca lokal untuk berpartisipasi dan memanfaatkan informasi yang disediakan. Dengan demikian, Jurnal Central Publisher menjadi platform yang penting untuk penyebaran dan pertukaran pengetahuan akademik di Indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central" : 15 Documents clear
PATUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Syalomita Kapoh; Andino Wawolangi2; I wayan Dika; Betsi Rooroh
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.358 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.78

Abstract

Latar Belakang : Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar dengan sebaran pembangunan dan sumber daya alam yang tidak merata di berbagai daerah, sehingga PLTS menjadi salah satu pilihan yang menarik. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah pembangkit listrik dari energi matahari/panas yang diserap panel surya melalui proses fotovoltaik. Keunggulan PLTS adalah PLTS dapat berdiri sendiri (penggunaan langsung), terhubung ke jaringan (PLN) dan bekerja sama dengan generator lain. Personel yang kompeten harus dipasang untuk dukungan modul, daya dan perlindungan Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) semakin meningkat dan oleh karena itu terkait konsumsi diperlukan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja Pemasangan PLTS, mengikuti proses sertifikasi dengan sertifikasi Usaha Listrik Baru (LSP-ET ). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang prinsip Kesehatan dan keselamatan kerja pemasangan PLTS sesuai dengan Sertifikasi Usaha Listrik Baru (LPS-ET). Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang peneliti gunakan untuk menjawab pertanyaan dan mengkomunikasikan pertanyaan penelitian, dan langkah utamanya adalah menentukan lokasi dan waktu penelitian, analisis data, proses pengambilan keputusan pengumpulan data, dan proses analisis data. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja , bahwa tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berkaitan dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan lingkungan tempat kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja, memberikan perlindungan pada sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan efiensi dan produktivitas. Hal ini tentu sangat penting mengingat apabila Kesehatan pegawai buruk mengakibatkan turunnya capaian/output serta demotivasi kerja. Kesimpulan : Berdasarkan hasil metode penelitian, kami dapat menyimpulkan bahwa K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sangat berpengaruh penting bagi seseorang pekerja dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dapat terhindar dari bahaya-bahaya yang dapat terjadi seperti cidera, dan kecelakaan. Penerapan K3 ini juga harus memiliki prosedur yang benar yang harus diikuti sesuai dengan aturan perundang-undangan, karena jika K3 tidak terlaksana tentu akan memberikan dampak buruk terhadap perusahaan dan karyawannya sendiri. Menerapkan budaya K3 yang kuat dan melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan dapat menciptakan komitmen kolektif terhadap keselamatan. Perbaikan berkelanjutan dan evaluasi rutin harus dilakukan untuk memastikan praktik K3 yang efektif dan mengatasi perubahan lingkungan kerja yang mungkin terjadi. Dengan mengutamakan K3, seorang pekerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan sehat, yang dapat gilirannya meningkatkan kesejahteraan seorang pekerja mengurangi biaya terkait kecelakaan dan cedera.
PENGENALAN PLC SEBAGAI PUSAT KONTROL DALAM SISTEM OTOMASI INDUSTRI Deitje Pongoh; Leony Wenno; Jhosua Lumentut; Valentino Kambey; Aprillio Aring
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.182 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.79

Abstract

Latar Belakang : Makalah ini memaparkan hasil penelitian tentang pengembangan alat praktikum dalam bidang otomasi industri berbasis perangkat pengontrol terprogram. Peralatan ini dibuat dengan konsep real mobile plant trainer dan bersifat modular, yaitu peralatan praktikum dasar otomasi industri yang betulbetul nyata seperti sistem otomasi di industri dan memudahkan ketika berpindahpindah tempat (bersifat mobile), selain itu alat praktikum ini bersifat modular yaitu dapat dibongkar pasang sesuai dengan pekerjaan otomasi yang akan dilakukan. Peralatan praktikum dasar otomasi industri ini memiliki dua kelompok peralatan, yang pertama peralatan utama yang terdiri dari modul PLC , modul I/O dan modul catu daya, kedua peralatan real plant yang terdiri dari modul-modul yang digunakan untuk melatih logika dan aplikasi otomasi di industri, modulmodul ini dapat secara leluasa diperbanyak sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Perangkat modulmodul real plant dirancang untuk meningkatkan kemampuan aplikasi logika dasar dalam proses otomasi industri. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang cara kerja PLC (Programmable Logic Control) dalam sistem otomasi industry. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data-data didapatkan melalui sumber-sumber lain, lalu kemudaian dijabarkan dalam bentuk desktiptif. Hasil dan Pembahasan : PLC Omron CPM2A-20 CDR merupakan alat praktikum dasar otomasi industri yang dirancang berkonsep mobile, yaitu mudah dibawa sehingga pengguna tidak mengalami kesulitan jika menginginkan mengadakan simulasi di depan kelas ataupun di tempat yang lain. Secara lengkap gambaran desain kontruksi modul latih tersebut terlihat pada. Kerangka modul latih ini memiliki panjang 1300 mm, lebar 500 mm dan tinggi 1200 mm. Pengembangan trainer kit lift dengan kontrol suara berbasis PLC Omron CP1E pada mata pelajaran instalasi motor listrik mengadaptasi model penelitian pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) menurut Lee dan Owens dengan beberapa penyesuaian. Setelah pembuatan media, handbook dan jobsheet selesai dikerjakan, maka langkah selanjutnya dilakukan pengujian dan unjuk kerja oleh ahli media, ahli materi dan peserta didik. Kesimpulan : PLC Omron CPM2A-20 CDR sebagai peralatan praktikum dasar otomasi industri modular ini sangat direkomendasikan untuk dipergunakan sebagai peralatan praktikum sistem kontrol berbasis PLC dan dapat mendukung eksperimen sistem kontrol yang lebih kompleks. Integrasi PLC dengan perangkat HMI dilakukan untuk memenuhi tuntutan perkembangan teknologi sistem otomasi industri yang sedang berkembang. Sehingga peralatan praktikum ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi penggunanya. Produk ini dapat dimanfaatkan sebagai pendukung utama pembelajaran otomasi industri di perguruan tinggi.
EFEKTIFITAS PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG RANGKAIAN INSTALASI LISTRIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT Muchdar Daeng Patabo; Deitje S Pongoh; Mutiara Christyani Tengkue; Mohamad Fadly Alfarizi; Marcel Kornelis
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.039 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.82

Abstract

Latar Belakang : Latar belakang penelitian ini Kehidupan dizaman sekarang sudah sangat bergantung pada energi listrik Pendistribusian listrik ke rumah[1]rumah masyarakat ,perkantoran, swalayan,tentu membutuhkan Rangkaian Instalasi listrik yang sesuai dengan kondisi bangunan dan kebutuhan konsumen. Instalasi rumah wajib mengikuti PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik). Hal ini diikuti dengan dibutuhkannya seorang Instalatir yang Kompeten serta handal dalam bidang kelistrikan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pedoman pentingnya pemahaman rangkaian Instalasi Listrik yan benar dan sesuai dengan ketentuan yaitu PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) untuk mencegah masalah yang diakibatkan kesalahan perangkaian istalasi listrik. Lewat pembelajaran berbasis project ini mahasiswa diharapkan mampu menganalisa ,merancang ,menghitung total biaya yang diperlukan, memasang komponen berdasarkan rancangan instalasi yang sudah dibuat,dan yang paling utama adalah melatih komunikasi yang baik,dan hubungan kerjasama dalam tim.. Metode : Metode meliputi perencanaan yaitu survei awal lokasi, pembicaraan dan tanda tangan surat persetujuan dengan pemilik rumah, perhitungan rab(rencana anggaran biaya),desain diagram lokasi dan pengawatan mengikuti denah rumah, pelaksanaan instalasi tenaga listrik,hasil yang didapatkan lewat pengujian, yaitu semua saklar dan stop kontak berfungsi dengan baik. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil yang didapatkan ,dapat disimpulkan bahwa, nyala lampu terang dan stop kontak berfungsi ,karena penyambungan kabel yang benar dan harus sesuai dengan diagram lokasi dan diagram pengawatan,pemasangan stop kontak harus dengan kabel grounding untuk menghindari arus berlebih yang dapat membahayakan mahluk hidup,pemasangan saklar dan stop kontak memerlukan pedoman berupa desain diagram lokasi dan pengawatan untuk memudahkan instalatir dalam proses pemasangan instalasi tenaga listrik. Kesimpulan : Berdasarkan hasil yang didapatkan ,dapat disimpulkan bahwa : (1) Nyala lampu terang dan stop kontak berfungsi ,karena penyambungan kabel yang benar dan harus sesuai dengan diagram lokasi dan diagram pengawatan (2) Pemasangan stop kontak harus dengan kabel grounding untuk menghindari arus berlebih yang dapat membahayakan mahluk hidup (3) Pemasangan saklar dan stop kontak memerlukan pedoman berupa desain diagram lokasi dan pengawatan untuk memudahkan instalatir dalam proses pemasangan instalasi tenaga listrik (4) Sebelum penyambungan kabel KWh meter dengan MCB (Miniature Circuit Breaker). Terlrbih dahulu di offkan (5) Project Based Learning melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan logis berdasar pada fakta yang ditemui di lapangan
PEMASANGAN PEMBANGKIT TENAGA SURYA UNTUK INSTALASI RUMAH (SOLAR HOME) Arnold Rondonuwu; Alvando wenas; Aldi mandagi
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.874 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.84

Abstract

Latar Belakang : Latar belakang penelitian ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau disingkat PLTS, sistem ini mampu mengubah energi matahari menjadi energi listrik, ia tergabung dalam beberapa komponen berupa panel surya(photovoltaic), pengecesan baterai (SCC) , Inverter, Baterai dan aksesoris lainnya, besar daya yang dihasilkan oleh alat ini tergantung dengan kondisi dimana Pembangkit Listrik Tenaga Surya tersebut dipakai, untuk meningkatkan kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya tersebut,maka alat tersebut harus selalu menerima cahaya matahari. Dengan keadaan dan posisi cahaya matahari yang berubah-ubah, mengakibatkan daya keluaran yang dihasilkan kurang maksimal. Indonesia sendiri mempunyai tata letak geografis yang jatuh tepat di titik garis khatulistiwa, sehingga matahari selalu mengitari Indonesia, akan tetapi masalah yang terjadi ialah posisi jatuhnya matahari ke bumi terkadang ada di selatan, di utara, di timur dan dibarat, karena hal tersebut menjadikan pengaruh yang besar terhadap pembangkit listrik tenaga surya untuk menghasilkan daya, arus dan tegangan yang optimal. Beberapa upaya perlu dilakukan untuk mengoptimalkan daya keluaran listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya, dengan meneliti sudut derajat kemiringan pada panel surya dengan sudut 40º dan 50º menghadap timur,selatan,utara dan barat dengan panel surya berdaya 20wp, sehingga intensitas jumlah cahaya 2 diprediksi turun mengenai permukaan panel surya, menjadi maksimal dan daya yang dihasilkan pada solar cell menjadi lebih besar. Sehingga dilakukannya penerapan sudut kemiringan pada panel surya, diharapkan dapat meningkatan daya listrik keluaran dari sebelumnya, dan meningkatkan nilai efisiensinya. Tujuan : Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah tujuan pemasangan PLTS untuk instalasi rumah mencakup penghematan energi dan biaya, keberlanjutan lingkungan, kemandirian energi, nilai tambah properti, serta kontribusi positif terhadap masyarakat dan negara. Metode : Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang peneliti gunakan untuk menjawab pertanyaan dan mengkomunikasikan pertanyaan penelitian, dan langkah utamanya adalah menentukan lokasi dan waktu penelitian, analisis data, proses pengambilan keputusan pengumpulan data, dan proses analisis data. Hasil dan Pembahasan : Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada instalasi rumah adalah solusi yang ramah lingkungan dan berpotensi mengurangi biaya energi listrik jangka panjang.Dalam melakukan pemasangan PLTS untuk instalasi rumah, sangat disarankan untuk bekerja sama dengan penyedia jasa atau profesional yang berpengalaman di bidang ini. Mereka dapat membantu Anda merencanakan, memilih, dan menginstal sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah Anda.. Kesimpulan : PLTS merupakan solusi yang ramah lingkungan dan berpotensi mengurangi biaya energi listrik jangka panjang. Pemasangan PLTS memberikan manfaat berupa penghematan energi, keberlanjutan lingkungan, dan kemandirian energi. Dengan pemasangan PLTS, Anda dapat menghasilkan energi listrik sendiri, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan menghemat biaya energi dalam jangka panjang. Meskipun membutuhkan investasi awal, PLTS memberikan keuntungan jangka panjang yang signifikan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS VIRTUAL LABORATORY PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DI MTsN 3 DEMAK Ali Najib
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.063 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.86

Abstract

Latar Belakang : Telah menjadi fenomena umum bahwa sains, terutama IPA, dianggap sebagai pelajaran yang sulit, diketahui dari rata-rata nilai mata pelajaran sains yang cenderung rendah dibawah kriteria ketuntasan minimal. Selain banyak konsep yang memerlukan simulasi untuk memahami IPA diperlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta kemampuan matematika sebagai alat bantunya.. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Laboratorium Virtual sebagai sarana pembelajaran dalam meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dihasilkan di sini berupa perangkat pembelajaran IPA berbasis virtual laboratory untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berfikir kritis siswa MTs Negeri 3 Demak. Hasil dan Pembahasan : Uji keberterimaan oleh guru terhadap perangkat pembelajaran IPA berbasis virtual laboratory MTs Negeri 3 Demak bahwa 85% guru menyatakan “baik” terhadap kesesuaian materi dengan silabus dan RPP, 90% menyatakan “sangat baik” terhadap penerapan konsep pada kehidupan sehari hari, 80% menyatakan “baik” terhadap ketepatan pemaparan konsep, 70% menyatakan “cukup baik” terhadap pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan, 70% menyatakan “cukup baik” terhadap kedalaman materi yang disajikan, 65% menyatakan “cukup baik” terhadap keterbacaan perangkat, 80% menyatakan “ baik” terhadap kesesuaian instrument, 60% meyatakan “cukup baik” terhadap tingkat kesukaran instrument, 65% menyatakan “cukup baik” terhadap ketrampilansiswa memahami dan menelaah soal soal yang disajikan. Kesimpulan : Tingkat keefektifan perangkat pembelajaran IPA berbasis virtual laboratory yang dapat meningkatkan penguasaan konsep dan ketrampilan berpikir kritis siswa MTs Negeri 3 Demak terbukti dari peningkatan nilai rata-rata pretest dan posttest yaitu nilai N-gain ketrampilan berpikir kritis sebesar 0,35 yang berarti pada kategori sedang, penguasaan konsep sebesar 0,14 yang berarti pada kategori rendah.
PLTS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI INDONESIA YANG RAMAH LINGKUNGAN Johan Pongoh; Mauren Langie; Samsu Tuwongkesong; Wayan Pasek Restiawan; Johanis Tampemawa
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.752 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.87

Abstract

Latar Belakang : Tenaga surya adalah energi yang dihasilkan dari sinar matahari. Energi surya sangat ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, pemanas air, dan sumber daya energi lainnya. Tenaga surya menjadi semakin populer karena biaya instalasi dan perawatannya yang semakin terjangkau, serta kebutuhan akan sumber daya energi yang bersih dan terbarukan yang semakin meningkat.Untuk menghasilkan listrik dari tenaga surya, panel surya digunakan untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Teknologi panel surya terus berkembang, sehingga efisiensi pengubahan energi surya menjadi listrik semakin tinggi. Tujuan : Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengurangi emisi karbon dan polusi, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas, serta membantu meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan energi dari negara lain. Metode : Metode Penelitian ini melibatkan identifikasi wilayah dengan potensi energi surya yang tinggi, seperti daerah dengan jumlah sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun. Analisis dapat dilakukan menggunakan data historis sinar matahari, data cuaca, dan teknologi pemetaan satelit. Hasil dan Pembahasan : Penggunaan tenaga surya sebagai energi alternatif di masa depan memiliki potensi yang besar. Dalam melakukan penelitian ini, dilakukan identifikasi terhadap daerah dengan potensi energi surya yang tinggi. Dari analisis data sinar matahari dan cuaca, wilayah dengan jumlah sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun dapat diidentifikasi. Hal ini memberikan informasi penting dalam menentukan lokasi pemasangan panel surya. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian ini, potensi tenaga surya sebagai energi alternatif di masa depan sangat besar. Identifikasi potensi energi surya, perancangan dan pemasangan panel surya, serta pengumpulan dan penyimpanan energi surya adalah langkah-langkah penting dalam memanfaatkan sumber daya ini secara efektif. Penggunaan tenaga surya memiliki dampak positif terhadap lingkungan, ketersediaan energi yang tak terbatas, dan potensi ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan energi surya di masa depan sangat penting untuk mencapai keberlanjutan energi dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN INSTALASI PENERANGAN KORIDOR DENGAN METODE BREAKDOWN MAINTANANCE Deitje S Pongoh; Maureen Langie; Natanael Lombok; Yosua Ayub Krisen; Michelle Mongkau
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.43 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.90

Abstract

Latar Belakang : Perawatan dan pemeliharaan pada instalasi penerangan sangat penting dilakukan karena faktanya kerusakan pada instalasi penerangan dapat Berpengaruh pada, Berdampak pada keselamatan, Mengakibatkan biaya tinggi. Tujuan : Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah tujuan perawatan dan pemeliharaan instalasi penerangan untuk memastikan agar instalasi tersebut selalu berfungsi dengan baik dan berdaya guna dan tidak mengganggu aktivitas serta keselamatan orang yang menggunakannya Metode : Metode breakdown maintenance adalah metode perawatan yang dilakukan ketika suatu alat atau instalasi mengalami kerusakan atau breakdown. Dalam metode breakdown maintenance, perawatan dan pemeliharaan dilakukan hanya ketika terjadi kerusakan atau breakdown pada instalasi penerangan. Hasil dan Pembahasan : Sangat penting untuk melakukan inspeksi visual secara rutin pada instalasi penerangan agar dapat mendeteksi kerusakan sejak dini dan mencegah terjadinya. Setelah pelakasanaan perawatan dan pemeliharaan semua komponen dapat berfungsi dengan baik karena semua komponen yang rusak telah dilakukan perawatan secara maksimal. Pengecekan isolasi kabel dan vitting lampu dilakukan agar tidak terjadi kebocoran listrik yang berbahaya. Kesimpulan : Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa breakdown maintenance merupakan salah satu metode perawatan dan pemeliharaan instalasi penerangan yang dilakukan ketika terjadi kerusakan atau breakdown pada sistem tersebut. Metode ini merupakan cara yang efektif dalam melakukan perbaikan pada instalasi penerangan karena berfokus pada perbaikan yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR): STANDAR MANAJEMEN KEAMANAN SISTEM PERBANKAN Adinda Wira Zahra Tsabita; Hawa Shabilla Fanfa; Muhammad Rifki Syahada
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.487 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i4.91

Abstract

Keamanan sistem perbankan termasuk kedalam aspek kritis industri keuangan yang membutuhkan perlindungan yang kuat untuk melindungi/mengamankan data dan transaksi finansial yang sensitif. Dalam upaya untuk memastikan keamanan yang efektif, standar manajemen keamanan sistem perbankan telah dikembangkan dan diterapkan oleh beberapa lembaga keuangan yang ada di seluruh dunia. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat dan ancaman keamanan yang semakin kompleks, penting untuk melakukan tinjauan terhadap standar yang ada untuk memastikan keberlanjutan dan keefektifan mereka. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun temuan utama dari studi sebelumnya yang berkaitan dengan standar tersebut. Studi ini menyajikan hasil dari Systematic Literature Review (SLR) yang dilakukan untuk menyelidiki standar manajemen keamanan sistem perbankan. Melalui proses SLR, kami melakukan pencarian sistematis dan pemilihan terhadap literatur yang relevan, kemudian mengevaluasi dan mensintesis temuan dari penelitian yang dipilih. Hasil penelitian ini menyajikan beberapa hasil pencarian kami dari 100 lebih jurnal yang ada lalu diproses ulang untuk dipersempit kemungkinan-kemungkinan yang ada. Dengan menggunakan metode inklusi eksklusi, Quality Assessment (QA), dan Research Question (RQ) 100 jurnal itu bisa dikualifikasikan lebih rinci lagi dengan hasil 15 jurnal yang sesuai kriteria. Temuan utama mencakup tema yang sesuai dengan judul, tahun jurnal terupload, metode, dan pembahasan materi yang mendetail. Selain itu, kami mengidentifikasi trend dan kekurangan dalam literatur yang ada, dan menyajikan rekomendasi untuk penelitian masa depan.
THE ROLE OF MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS IN THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 ERA Elsa Maya Bahri; Rikha Maisya Kotalima; Ricky Firmansyah; Muhammad Raihan Laisa
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.492 KB)

Abstract

Latar Belakang : Dalam Revolusi Industri 4.0, Sistem Informasi Manajemen (SIM) akan memainkan peran kunci. Di era Revolusi Industri 4.0, data dan informasi akan semakin kompleks dan sulit diolah sehingga memerlukan pengelolaan yang baik. Informasi bagaikan emas di era Revolusi Industri 4.0, sehingga diperlukan sistem informasi yang terintegrasi dengan IoT. Tujuan : Artikel ini fokus pada tiga pertanyaan terkait penelitian integrasi proses bisnis dan teknologi, optimalisasi rangkaian pasok dan logistik menggunakan IoT, dan penguatan keamanan dan privasi data di lingkungan bisnis yang terhubung. Metode : Artikel ini juga memberikan daftar 70 artikel jurnal yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk digunakan dalam proyek penelitian. Artikel-artikel tersebut kemudian dievaluasi untuk kualitas, dengan 31 artikel menerima rating "Y" untuk ketiga kriteria kualitas dan dianggap cocok untuk digunakan dalam proyek. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian dalam keamanan dan privasi data yaitu Pengenkripsian Data dengan Menggunakan teknik pengenkripsian data yang kuat sangat penting untuk melindungi data yang dikirim dan disimpan dalam sistem informasi lingkungan bisnis. Penggunaan protokol keamanan seperti Transport Layer Security (TLS) saat mentransmisikan data melalui jaringan juga sangat dianjurkan. Kesimpulan : Artikel ini merekomendasikan penggunaan enkripsi data yang kuat, kontrol akses, manajemen identitas dan akses, dan tindakan perlindungan data untuk memastikan privasi dan keamanan data. Audit keamanan dan pelatihan yang teratur juga direkomendasikan untuk mengidentifikasi keamanan dan memastikan kepatuhan dengan peraturan dan standar keamanan. Artikel ini menyimpulkan bahwa MIS memainkan peran penting dalam mengelola data yang kompleks dan beragam di era Industri 4.0.
PERKEMBANGAN E-BOOK DALAM PENERBITAN BUKU GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PENGGUNA Riko Agustian; Rani Kurnia Vlora
Journal Central Publisher Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.731 KB)

Abstract

Latar Belakang : Buku merupakan salah satu produk yang berasal dari pemikiran dan gambaran hasil karya seseorang. Bagi sebagian kecil masyakarat, membaca buku fisik saat ini masih menjadi pilihan dibandingkan dengan membaca buku digital atau e-book. Hal ini erat kaitannya dengan usia, lingkungan tempat tinggal serta tingkat pendidikan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak industri buku digital terhadap proses pemikiran kreatif penulis dan preferensi masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memahami apakah perkembangan industri buku digital mengganggu proses kreatif penulis dan mengubah preferensi masyarakat dalam memilih buku fisik atau buku digital. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan penelitian yang relevan dengan topik yang dibahas. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa dampak industri buku digital terhadap proses pemikiran kreatif penulis dan preferensi masyarakat. Pertama, industri buku digital memberikan peluang lebih luas bagi penulis untuk menerbitkan karya mereka tanpa terbatas oleh ketersediaan ruang fisik dalam bentuk buku fisik. Kesimpulan : Seiring dengan perkembangan zaman saat ini telah banyak bertumbuh industri penerbitan dan juga profesi penulis buku namun tidak diakhri dengan mencetak buku fisik, melainkan dalam bentuk digital saja. Proses penjualan e-book ini kian hari bertambah banyak hingga menjadi sebuah industri yang mumpuni untuk menopang kebutuhan ekonomi masyarakat. Namun sebenarnya proses pemikiran yang kreatif seorang penulis buku dapat terganggu dengan tumbuhnya industri buku digital, dikarenakan bentuk fisik hasil kreatifitas yang tidak terlihat, serta pertimbangan semakin melemahnya daya beli masyarakat terhadap buku yang dicetak dalam bentuk fisik atau konvensional.

Page 1 of 2 | Total Record : 15