cover
Contact Name
Beni
Contact Email
centralpublisher74@gmail.com
Phone
+6281223177345
Journal Mail Official
centralpublisher74@gmail.com
Editorial Address
Jl. Menara Suradinaya Utara , Desa/Kelurahan Pekiringan, Kec. Kesambi, Cirebon, Provinsi Jawa Barat, 45131
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Central Publisher
ISSN : -     EISSN : 29872642     DOI : https://doi.org/10.60145/jcp
Central Publisher, merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Cv. Central Bisnis Manajemen, merupakan sebuah jurnal ilmiah yang menyediakan akses terbuka kepada pembaca. Jurnal ini terbit secara bulanan, mencakup berbagai disiplin ilmu, mempromosikan dialog interdisipliner dan memperkaya pengetahuan kita. Fokus jurnal ini terbentang pada sektor humaniora dan ilmu sosial, politik kontemporer, pendidikan, agama dan filsafat, ekonomi, teknik, kesehatan, kedokteran, serta seni dan desain media. Artikel yang dipublikasikan di dalamnya mencakup penelitian asli, kajian kritis, dan analisis komprehensif tentang isu-isu penting dan terkini, juga resensi buku ilmiah. Jurnal ini berdedikasi untuk menyajikan pengetahuan dan penelitian berbasis bukti yang valid, dengan frekuensi penerbitan setiap bulan, sehingga memberikan informasi dan wawasan yang kontinu kepada pembaca. Seluruh artikel dalam Central Publisher ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, memudahkan peneliti dan pembaca lokal untuk berpartisipasi dan memanfaatkan informasi yang disediakan. Dengan demikian, Jurnal Central Publisher menjadi platform yang penting untuk penyebaran dan pertukaran pengetahuan akademik di Indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 64 Documents
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA BAGI SISWA KELAS III MELALUI READING CORNER Shepta Wijaya
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.4 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.59

Abstract

Latar Belakang : Latar belakang penelitian ini adalah realita masih kurangnya minat baca serta kemampuan membaca pada banyak peserta didik kelas rendah jenjang sekolah dasar. Reading Corner atau sudut baca di kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku dan pajangan hasil karya peserta didik. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan reading corner dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca peserta didik kelas 3 di SD Negeri 1 Cipeujeuh Wetan. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus penelitian. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas 3A SD Negeri 1 Cipeujeuh Wetan tahun pelajaran 2021-2022 yang berjumlah 28 siswa. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan reading corner dapat meningkatkan minat baca peserta didik yang ditunjukkan dengan peningkatan indikator minat baca mereka, serta dapat meningkatkan kemampuan membaca yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes kemampuan membaca mereka, mulai dari rata-rata 61,4 pada pra-PTK, menjadi 73,2 pada tes PTK siklus I dan menjadi 82,1 pada tes PTK siklus II Kesimpulan : Hasil Kesimpulan ini bahwa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas 3A SD Negeri 1 Cipeujeuh Wetan. Sementara itu peningkatan jumlah peserta didik yag lulus KKM menunjukan bahwa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat diterima dengan baik oleh seluru peserta didik tidak terbatas pada peserta didik dengan kemampuan tertentu saja
UPAYA MENINGKATKAN DAYA TARIK TRADISI NGUNJUNG BUYUT DI SITUS SEJARAH MAKAM DAWA DESA GETASAN Hajjin Mabrur; Dewi Fajriyah; Naela Julpah; Irfan Hilmi; Shepta Wijaya
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.055 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.60

Abstract

Latar Belakang : Latar belakang penelitian ini adalah Desa Getasan memiliki sejarah dimana kata Getasan memiliki makna yaitu Getas/putus. Sejarah Desa Getasan menjadi daya tarik tersendiri dengan keberadaan “Makam Dawa” (Maqom Dakwah). Maqom artinya tempat dan Dakwah berarti dakwah/Syiar Agama. Jadi Makam Dakwah berarti tempat berdakwahnya para wali. Dengan itu konon Desa Getasan menjadi tempat para wali untuk mensyiarkan Agama Islam singgahnya para wali ditempat tersebut membawakan arti bahwa desa Getasan adalah desa yang bisa dikatakan ketika ada orang yang ingin berbuat kejahatan melawi tempat tersebut segala macam senjata punhancur/getas, bahkan besi yang begitu kuat pun bisa hancur dan patah ketika singgah di desa tersebut. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini sebagai generasi penerus harus dapat melestarikannya dan bahkan mengenalkan tradisi Ngunjung Buyut termasuk sedekah bumi kepada anak cucu kita juga masyarakat pada umumnya dan khususnya dilingkungan masyarakat desa Keraton. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah teknik pengumpulan data wawancara dengan dilakukan secara individu, kelompok maupun berbentuk konferensi. Teknis pelaksanaan wawancara umumnya dilakukan dengan cara pengajuan pertanyaan oleh pewawancara yang nantinya akan dijawab oleh narasumber atau informan. Hasil dan Pembahasan : Dari hasil penelitian ini di desa getasan desa yang bisa dikatakan ketika ada orang yang ingin berbuat kejahatan melawi tempat tersebut segala macam senjata pun hancur/getas, bahkan besi yang begitu kuat pun bisa hancur dan patah ketika singgah di Desa tersebut. Hal yang lebih menarik lagi ialah karena keberadaanya Makam Dawa bukanlah Kuburan melainkan ranting-ranting pohon yang tertumpuk dengan rapih dan sudah berpuluhan tahun tidak hancur atau habis dimakan rayap, untuk itu tempat tersebut menjadi tempat bersejarah dan kemudian dikalangan masyarakat ada perayaan yang namanya “Ngunjung Buyut” dalam acara tersebut ada tradisi yang tidak pernah ditinggalkan yaitu acara dilaksanakan selama tiga hari tiga malam, malam petama masayarakat tersebut mengadakan tahlil bersama sebagai pembuka acara, untuk mengisi hari kedua dan ketiga sesuai dengan budaya dan tradisi dimakam dawa tersebut ialah dengan adanya pentas tari topeng dan wayang kulit sebagai suguhan wajib dalam rangka Ngunjung Buyut Resebut pada 1 Muharram. Situs Makam Dawa sendiri memiliki makna tempat musyawarah atau tempat sidang yang digunakan oleh pasukan Cirebon, lokasi perang dan tempat dikuburkanya senjata- senjata rampasan perang yang diambil dari masa kerajaan. Kesimpulan : Hasil Kesimpulan ini bahwa dengan keragaman seni dan budaya yang tetap meraka lestarikan seperti tari topeng dan wayang kulit, hanya saja dari kalangan masyarakat belum ada yang memanfaatkan sosial media sebagai akun khusus untuk tempat bersejarah tersebut. Dengan itu yang kami harapkan ialah setelah kami membuatkan akun youtube, mereka akan lebih bersemangat untuk melanjutkanpenyebaran yang lebih luas dikalangan masyarakat yang ada diluar daerah atau desa, sehingga adat Ngunjung Buyut di Makam Dawa pada 1 Muharram dapat menarik masyarakat luar daerah untuk ikut serta dalam tradisi tersebut.
STRATEGI DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SD NEGERI 1 CIPEUJEUH WETAN Iskandar Mubarok; Lutfiyah; Shepta Wijaya; Rasiah; Suryati
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.17 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.62

Abstract

Latar Belakang : Penerimaan siswa baru adalah proses yang sangat penting dalam pengelolaan sebuah lembaga pendidikan dalam kelangsungsunag lembaga pendidikan itu sendiri. Proses penerimaan siswa baru dapat membantu lembaga pendidikan untuk menentukan jumlah siswa yang akan diterima di setiap tahun ajaran. Hal ini sangat penting karena jumlah siswa yang tepat dapat membantu dalammengelola sumber daya dan fasilitas yang tersedia. Dengan melakukan proses penerimaan siswa baru yang selektif, lembaga pendidikan dapat memilih siswa-siswa terbaik yang memiliki potensi untuk berkembang dan berprestasi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini mengetahui integrasi kurikulum dalam Penerimaan Peserta Didik Baru SD Negeri 1 Cipeujeuh Wetan dengan penyusunan kurikulum dan program-program serta visi misi sekolah dalam penerimaan siswa baru. Berdasarkan analisis penerimaan peserta didik baru di SD Negeri 1 Cipeujeuh Wetan dicari solusi yang tepat untuk meminimalisirkan kekurangan pada sekolah negeri. Metode : Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil dan Pembahasan : Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa minat dalam SD Negeri ini sangat tinggi terutama warga masyarakat tetangga kecamatan. Kesimpulan : Dengan melakukan proses penerimaan siswa baru yang selektif, lembaga pendidikan dapat memilih siswa-siswa terbaik yang memiliki potensi untuk berkembang dan berprestasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan tersebut. Proses penerimaan siswa baru yang transparan dan adil dapat membantu lembaga pendidikan membangun citra positif di mata masyarakat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan potensi penerimaan siswa baru di masa depan. Dalam proses penerimaan siswa baru, lembaga pendidikan dapat memperhatikan beragam faktor seperti bakat, kemampuan, dan latar belakang siswa. Dengan memperhatikan faktor- faktor tersebut, lembaga pendidikan dapat menjaga keseimbangan di antara siswa-siswa yang diterima. Menjaga kelangsungan hidup lembaga pendidikan: Penerimaan siswa baru juga dapat membantumenjaga kelangsungan hidup lembaga pendidikan. Dengan menerima siswa baru setiap tahunnya, lembaga pendidikan dapat memperoleh pendapatan dan dana yang diperlukan untuk membiayai operasional lembaga pendidikan tersebut.
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MAN 4 CIREBON Ismi Yulianah; Jihan Ramadhani; Luthfi Kamal; Sarah Al-Meyda; Siti Ropikoh
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.183 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.63

Abstract

Latar Belakang : Kegiatan Bimbingan dan Konseling memegang peranan yang sangat penting dalam menumbuh kembangkan karakter siswa madrasah. Oleh karena itu, kegiatan bimbingan dan konselingharus ditata dan dikelola secara sistematis dengan meng- implementasikan fungsi-fungsi manajemen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perencanaan, (2) Pengorganisasian (3) Pelaksanaan (4) Evaluasi (5) Faktor penunjang dan penghambat (6) Hasil yang dicapai dari manajemen bimbingan dan konseling dalam pendidikan karakter peserta didik. Metode : Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif- kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi atau menyalin. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen bimbingan dan konseling dalam pendidikan karakter peserta didik telah berjalan cukup baik yang ditunjukkan dengan beberapa hal berikut, yaitu: (1) Perencanaanya secara adminstrasi sudah cukup baik. (2) Pegorganisasiannya dilakukan sistem koordinasi baik antara guru bimbingan dan konseling dengan guru-guru mata pelajaran ataupun wali kelas. (3) Pelaksanaanya disesuaikan dengan program-program yang telah di rumuskan sebelumnya. (4) Evaluasi dilakukan dalam bentuk laporan. (5) Faktor penunjangnya yaitu pemahaman Bimbingan Konseling seluruh civitas akademika sementara faktor penghambatnya kurangnya sumber daya manusia yang menyebabkan kurang optimalnya dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling (6) Hasil yang dicapai dilihat dari perubahan tingkah laku serta prestasi peserta didik. http://centralpublisher.co.id 43 Kesimpulan : Dengan adanya factor pendukung dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. Maka akan mudah guru BKdalam menangani setiap permasalahan yang dihadapi klien /peserta didik. Walaupun masih banyak factor penghambat terutama kurangnya personil tetapi dengan kerja sama antar guru maka pelaksanaan bimbingan dan konseling dapat berjalan secara efektif. Hasil yang dicapai dari adanya bimbingan dan konseling diantaranya perubahan perilaku siswa menjadi lebih baik, dan meningkatnya prestasi yang diraih, serta meningkatnya kedisiplinan siswa.
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DENGAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT SISWA KELAS III SDN LARANGAN I KOTA CIREBON Ayu Alfiati
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.199 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.65

Abstract

Latar Belakang : Pendidikan merupakan hal terpenting dalam pembentukan karakter siswa. Dalam pendidikan terdapat pengembangan nilainilai moral. Salah satu nilai moral yang dapat membentuk perilaku siswa yaitu karakter disiplin. Menurut Indrakusuma (1973:166) Disiplin ialah rasa sanggup atau bersedia menjalankan atau mentaati semua peraturan dan larangan yang telah ada sebelumnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah meningkatakan karakter disiplin siswa kelas III dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Larangan I Kota Cirebon. Metode : Metode penelitian yang digunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) yang digunakan ialah model Kemmis-Mc. Taggrat yang terdiri atas perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus dilaksanakan 1 pertemuan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil dan Pembahasan : Hasil observasi tersebut sudah dianggap mencapai keberhasilan sesuai dengan yang telah ditentukan pada indikator oleh peneliti. Kesimpulan : Dengan adanya Jumlah siswa kelas III terdapat 26 siswa yang terdiri atas 12 siswa dan 14 siswi. Penelitian dilaksakan menggunakan tahapan- tahapan yang ada dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Terdapat peningkatan kedisiplinan pada siswa kelas III SDN Larangan I Kota Cirebon, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia http://centralpublisher.co.id 52 setelah dilakukan tindakan pemberian reward dan punishmenmt.Hal itu dibuktikan dengan rata-rata kedisiplinan yang dihasilkan, pada siklus 1 72,58%. dan mengalami peningkatan pada siklus 2 yaitu 90,73%
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) MENGGUNAKAN FOTO PERISTIWA Atmi Nurhayati
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1203.77 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.66

Abstract

Latar Belakang : Dalam era digital seperti saat ini, kebutuhan akan informasi semakin meningkat, sehingga media massa menjadi semakin penting. Namun, semakin banyaknya media massa yang ada saat ini juga membawa tantangan baru dalam penulisan berita yang akurat, jujur, dan tepat waktu. Kualitas dan keandalan informasi yang disampaikan oleh media massa dapat mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap suatu kejadian atau isu tertentu. Pembelajaran menulis berita menggunakan Strategi Think Talk Write (TTW) dengan Foto Peristiwa dirasa mampu memberikan stimulus yang baik pada siswa untuk berpikir lebih kritis dan responsif. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas dari penerapan Startegi Think Talk Write (TTW) Dengan Menggunakan Foto Peristiwa dalam Pembelajaran Menulis Berita pada Siswa Kelas VIII-D MTs Negeri 2 Demak Tahun Pelajaran 2022/2023. Metode : Metode Penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian ini adalah siswa kela VIII-D MTs Negeri 2 Demak Tahun Pelajaran 2022/2023, yang berjumlah 29 siswa. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan penelitian yang dilakukan keterampilan menulis siswa meningkat setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan Strategi Think Talk Write dengan Foto Peristiwa dengan Prosentase ketuntasan pada siklus I sebanyak 21 siswa sekitar (72,41%) dan siklus II sebanyak 26 siswa sekitar (89,66%). Kesimpulan : Pembelajaran menggunakan Strategi Think Talk Write dengan Foto Peristiwa dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VIII-D MTs Negeri 2 Demak Tahun Pelajaran 2022/2023 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Menulis Berita.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI KESEBANGUNAN Sunardi
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.028 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.67

Abstract

Latar Belakang : Menghadapi kendala-kendala proses belajar mengajar, peran guru dan pihak terkait lainnya sangat penting untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Solusi yang dapat dilakukan antara lain adalah mengadopsi metode pengajaran yang lebih interaktif dan menarik. Two Stay Two Stray adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk lebih aktif dan interaktif dalam proses belajar mengajar. Tujuan : Dengan menerapkan metode Two Stay Two Stray diharapkan mampu meningkatkan kektifan siswa dalam proses Belajar mengajar. Serta meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi kesebangunan. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah pada kegiatan belajar mengajar. Tingkat keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini ditandai dengan perubahan ke arah perbaikan. Ketuntasan klasikal pada penelitian ini yaitu 85% untuk semua aspek penilaian. Hasil dan Pembahasan : Sebelum dilakukan penelitian, persentase ketuntasan hasil belajar Matematika hanya 10 siswa atau mencapai 33,33%. Pada siklus I hasil belajar Matematika meningkat menjadi 18 siswa atau sekitar 60,00% dengan rata-rata sebesar 74,62 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 26 siswa atau mencapai 86,67% dengan rata-rata sebesar 79,63. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi pokok kesebangunan pada siswa kelas IX-C MTs Negeri 2 Demak tahun pelajaran 2021/2022.
UJI KEAKTIFAN BELAJAR TIK PADA SISWA KELAS VII.1 DI MTS NEGERI 3 DEMAK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DYNAMIC GROUP Mastur
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.713 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.68

Abstract

Latar Belakang : Dalam proses pembelajaran terdapat guru yang menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan tradisional. Pendekatan tradisional hanya untuk mengahafal konsep-konsep mata pelajaran yang diberikan saja dan siswa kurang mampu untuk memahami dengan maksimal serta mengembangkan kemampuan kognitif. Seiring perkembangan zaman muncul berbagai metode dengan memanfaatkan interaksi dalam kelompok untuk menumbuhkan kerjasama, kebersamaan, kepercayaan dalam mencapai tujuan tertentu. Metode tersebut dikenal dengan istilah dynamic group. Tujuan : Mendeskripsikan efektifitas metode dynamic group pada kegiatan belajar mengajar dalam usaha meningkatkan hasil belajar TIK siswa Kelas VII.1 MTs Negeri 3 Demak. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang sering dikenal dengan istilah Classroom Action Research (CAR) yang terdiri dari Tiga Siklus dengan pendekatan metode pwembelajaran dynamic group. Deskriptif Kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisa data-data yang didapat. Hasil dan Pembahasan : Keaktifan siswa dalam kelompok dilihat dari aspek mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain atau guru mengalami pencapaian dari siklus I adalah 51% meningkat menjadi 91% pada akhir siklus II. Aspek memberikan pendapat atau argumentasi dari siklus I adalah 52% meningkat menjadi 81% pada akhir siklus II. Keaktifan siswa dari aspek partisipasi siswa dalam presentasi tiap kelompok pencapaian dari siklus I adalah 55% menjadi 90% pada akhir siklus II. Aspek saling membantu dalam satu kelompok dari siklus I adalah 55% menjadi 87% pada akhir siklus II. Keaktifan siswa dari aspek partisipasi siswa dalam diskusi kelas dari siklus I adalah 45% menjadi 97% pada akhir siklus II. Dan Rata-rata persentase siklus I sebesar 48% meningkat menjadi 100% pada akhir siklus II. Kesimpulan : Metode dynamic group dapat meningkatkan hasil belajar TIK siswa Kelas VII.1 MTs Negeri 3 Demak dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa bahwa nilai rata-rata sisklus I dengan rata-rata 3,48 dengan ketuntasan 90% dan pada siklus II diperoleh rata-rata 3,77 dengan ketuntasan 100%. Menunjukan peningkatan nilai rata-rata 0,29 poin dengan peningkatan persentase ketuntasan 10%.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX-F MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN SKI Rois Sholikhudin
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.283 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.70

Abstract

Latar Belakang: Dalam proses pembelajaran agar memperoleh hasil yang baik maka pemilihan Metode harus sesuai dengan materi yang diajarkan. Metode Mind Mapping ini merupakan pembelajaran aktif yang dapat mendorong peserta didik ikut serta dalam proses pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Metode ini dianggap cocok digunakan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan mata pelajaran yang membahas mengenai sejarah masa lampau yang penting untuk dipelajari dan mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Memahami makna dari materi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tersebut tidak mudah, oleh karena itu dengan memakai Metode Mind Mapping ini diharapkan peserta didik memperoleh pengetahuan, pengalaman dan prestasi dari hasil belajar tersebut. Dalam Metode Mind Mapping ini, semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari materi tersebut, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban untuk memahami mata pelajaran tersebut. Tujuan : Mengetahui proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pokok bahasan Kerajaan Islam di Indonesia melalui Metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pokok bahasan Kerajaan Islam di Indonesia. Serta mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pokok bahasan Kerajaan Islam di Indonesia melalui Metode Mind Mapping di MTs Negeri 2 Demak. Tahun Pelajaran 2022/2023. Metode : Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Penelitian tindakan kelas dalam bahasa inggris disebut dengan istilah classroom action research, yang belakangan ini menjadi trend para guru pendidikan yang akhir-akhir ini banyak yang menaruh perhatian yang cukup besar terhadap penelitian tindakan kelas. Hasil dan Pembahasan: Hasil dan Pembahasan Aktivitas belajar siswa yang diamati meliputi tiga indikator yaitu rasa ingin tahu, kerjasama dan toleransi. Dengan menggunakan Metode Pembelajaran Mind Mapping, aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I aktivitas belajar siswa mencapai 60,12% Sedangkan pada kegiatan siklus II aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 83,93%. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Metode Pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IX-H DI MTs NEGERI 2 DEMAK Sucipto
Journal Central Publisher Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.744 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i3.71

Abstract

Latar Belakang: Matematika adalah salah satu pelajaran yang sering kali dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. Hal ini disebabkan oleh materi yang abstrak dan sulit untuk dipahami, termasuk materi bangun ruang sisi lengkung. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah dan efektif. Media Power Point adalah salah satu media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media Power Point dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah Untuk bangun ruang sisi lengkung. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan media Power Point pada materi bangun ruang sisi lengkung. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan inferensial. Selain itu, analisis kualitatif juga akan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanggapan siswa dan guru mengenai penggunaan media Power Point dalam pembelajaran matematika. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelompok eksperimen yang menggunakan media Power Point. Nilai pra tindakan di atas rata-rata hasil tes matematika siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung adalah 65,34 dengan persentase ketuntasan siswa sejumlah 9 siswa atau sekitar 31,03%. Nilai tes Siklus I di atas rata-rata hasil tes matematika siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung adalah 75,74 dengan ketuntasan siswa 72,41%. Nilai tes Siklus II di atas rata-rata hasil tes matematika siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung adalah 81,11 dengan ketuntasan siswa 100%. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media Power Point efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung di kelas IX-H di MTs Negeri 2 Demak. Oleh karena itu, disarankan agar guru matematika menggunakan media Power Point dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.