cover
Contact Name
Pringati Singarimbun
Contact Email
pringatisingarimbun@adm.unand.ac.id
Phone
+6289617699764
Journal Mail Official
031262646@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
Cluster Gajah Mada Kapling 2 Gunung Pangilun Padang Sumatera Barat, Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Ethics and Law Journal: Business and Notary
ISSN : -     EISSN : 29881293     DOI : -
The Ethics and Law Journal: Business and Notary (ELJBN) is a scholarly publication dedicated to exploring the intersection of ethics, law, business, and notarial practices. Our journal aims to provide a platform for researchers, academics, legal professionals, and practitioners to contribute to the advancement of knowledge and discourse in these fields. ELJBN publishes original research articles, critical reviews, case studies, and thought-provoking commentaries that delve into the ethical and legal dimensions of business activities and notarial practices. ELJBN covers a wide range of topics related to business law, corporate governance, commercial transactions, contracts, intellectual property, dispute resolution, regulatory frameworks, and the evolving landscape of notarial practices. Our journal encourages interdisciplinary perspectives, drawing insights from law, business, economics, ethics, and related disciplines to foster a comprehensive understanding of the complex issues at hand. We seek to promote the highest standards of research integrity, analytical rigor, and ethical inquiry within the realm of business and notary law.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2023)" : 4 Documents clear
Analisis Hukum Dagang Internasional dalam Fenomena Impor Pakaian Bekas Ilegal Fatimah Ainanur Faizah; Amaylia Noor Alaysia
Ethics and Law Journal: Business and Notary Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/eljbn.v1i3.50

Abstract

This research aims to analyze international trade law related to the import of illegal second-hand clothing in Indonesia. It focuses on regulations, challenges, and implications, and seeks solutions within an international legal framework. The research emphasizes the importance of global cooperation to maintain fair and safe trade. The research uses legal descriptive and normative methods to analyze international trade law issues relating to the import of illegal second-hand clothing in Indonesia. In conclusion, this article outlines the complexity of international trade law issues that arise in the context of illegal second-hand clothing imports. The research covers aspects of trade, health, and the environment, and emphasizes the need for international cooperation to address these issues and maintain the continuity of fair and safe trade. Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis hukum dagang internasional terkait impor pakaian bekas ilegal di Indonesia. Fokus pada peraturan, tantangan, dan implikasi, serta mencari solusi dalam kerangka hukum internasional. Penelitian menekankan pentingnya kerjasama global untuk menjaga perdagangan yang adil dan aman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif hukum dan metode normatif untuk menganalisis isu hukum dagang internasional yang berkaitan dengan impor pakaian bekas ilegal di Indonesia. Kesimpulannya, artikel ini menguraikan kompleksitas isu hukum dagang internasional yang muncul dalam konteks impor pakaian bekas ilegal. Penelitian ini mencakup aspek-aspek perdagangan, kesehatan, dan lingkungan, dan menekankan perlunya kerjasama internasional untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keberlangsungan perdagangan yang adil dan aman. Kata kunci : pakaian imor bekas, pedagangan, hukum dagang internasional
Peranan Dinas Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas di Kota Pekanbaru Denny Amansyah; Ilham Yuri Nanda; Imam Syahid
Ethics and Law Journal: Business and Notary Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/eljbn.v1i3.51

Abstract

This study aims to determine the role of social services in empowering people with disabilities in Pekanbaru City and to find out what are the inhibiting factors in empowering people with disabilities in Pekanbaru City. The indicators used include the Facilitative Role, the Educational Role, the Representative Role, and the Technical Role. This research was conducted at the Pekanbaru City Social Service using descriptive qualitative research methods. Data collection using observation, interview and documentation techniques. The results of this study indicate that the role of social services in empowering people with disabilities in Pekanbaru City cannot be said to be effective due to several indicators, such as the facilitative role and technical role in which data collection on persons with disabilities has not been carried out evenly and the representational role in which there is still a lack of cooperation with other parties outside in empowering people with disabilities, but in terms of education indicators are going well because all forms of socialization have been carried out by which later can help Pekanbaru City Social Service even has collaborated with PPDI to socialize and carry out activities related to empowering people with disabilities. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dinas sosial dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas di Kota Pekanbaru serta mengetahui apa saja faktor penghambat dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas di Kota Pekanbaru tersebut. Indikator yang digunakan meliputi Peran Fasilitatif, Peran Edukasi, Peran Respresemtasional, Peran Teknis. Penelitian ini dilakukan di Dinas Sosial  Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran dinas sosial dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas di Kota Pekanbaru belum dapat dikatakan efektif dikarenakan di beberapa indikator, seperti peran fasilitatif dan peran teknis yang mana pendataan penyandang disbilitas belum terlaksana secara merata dan peran representasional yang mana masih kurangnya kerjasama dengan pihak luar dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas, namun dalam indicator edukasi berjalan dengan baik karena segala bentuk sosialiasi telah dilakukan yang nantinya dapat membantu bahkan Dinas Sosial Kota Pekanbaru juga telah bekerjasama dengan Pihak PPDI mensosialiasikan serta melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat disabilitas. Kata kunci: Peran, Disabilitas, Pemberdayaan
Konsep Profesi Perspektif Islam Mutmainnah Mutmainnah; Andi Muh. Taqiyuddin BN; Samsidar Jamaluddin; Nazaruddin
Ethics and Law Journal: Business and Notary Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/eljbn.v1i3.52

Abstract

This research is qualitative, the type of research is library research and uses normative juridical and syar'i normative approaches. The data collection method used is a literature study. The research results show that; (1) Profession in the Islamic view is working professionally based on faith, knowledge, and charity to gain worldly and ukhrawi benefits (2) professions are run based on high-level skills or expertise and this can only be carried out for those who have attended level technical training advanced, expertise that always experiences development following the needs of the community, and institutions and institutions that are developed through the profession as a means of controlling expertise or proficiency in functioning while still referring to the principles of responsibility and sincere intentions in serving. High expertise or proficiency is certainly supported by a trustworthy and honest attitude in work which is a portrait of the professionalism of a Muslim. (3) Characteristics of the profession, namely services carried out on an honorary basis, high expertise in carrying out a profession and therefore it is required for professional actors to undergo formal special education and work references by what is aspired to and supported by the ideals social ethical records are worldly and ukhrawi oriented towards oneself and others. Abstrak Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian adalah library research dan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan normatif syar’i. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Profesi dalam pandangan Islam adalah bekerja secara profesional berdasarkan iman, ilmu, dan amal untuk meraih keuntungan duniawi dan ukhrawi (2) profesi dijalankan dengan dasar kemahiran atau keahlian dengan level tinggi dan hal tersebut hanya dapat dijalankan bagi yang telah mengikuti diklat teknis level lanjutan, keahlian yang selalu mengalami perkembangan mengikuti kebutuhan masyarakat, dan pranata dan lembaga yang dikembangkan melalui profesi sebagai alat kontrol terhadap keahlian atau kemahiran berfungsi dengan tetap mengacu pada prinsip tanggung jawab dan niat tulus dalam mengabdi. Keahlian atau kemahiran yang tinggi tentu didukung dengan sikap amanah dan jujur dalam bekerja yang menjadi potret profesionalisme seorang muslim. (3) Ciri khas profesi Ciri khas profesi yaitu Layanan jasa dijalankan atas atas honoraris, keahlian yang tinggi dalam menjalankan suatu profesi dan olehnya itu diharuskan bagi pelaku profesi menjalani pendidikan khusus yang bersifat formal dan acuan kerja sesuai yang dicita-citakan dan didukung oleh cita-cata etis sosial beriorientasi pada duniawi dan ukhrawi terhadap diri sendiri dan orang lain. Kata Kunci: Konsep, Profesi, Islam
Metode Ahlu Ra’yi dan Ahlu Hadis dalam Menetapkan Hukum Eril; Fadli; Andi Muh. Taqiyuddin BN; Fadly
Ethics and Law Journal: Business and Notary Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/eljbn.v1i3.53

Abstract

This research aims to reveal the history of the ahlu ra’yi and ahlu hadith priests and reveal the legal istinbath methods of ahlu ra’yi and ahlu hadith. This research is qualitative, and the type of research is library research. The data collection method used is a literature study. The research results show that; 1) Imam ahlu Ra’yi is Imam Abu Hanifah and Imam Ahlu Hadith is Imam Malik bin Anas with a different style of life, including his educational history, which influenced the Istinbath method between ahlu ra’yi and ahlu hadith. 2) The method of istinbath ahlu ra’yi is to take ascent by using and making the basis of the Qur'an, al-Sunnah, Opinions of the Companions, Qiyas, Istihsan, Ijma', and al-'Urf. As for the method of Istinbath Ahlu Hadith, that is taking as a basis by using and making the basis of the Qur'an, al-Sunnah, Ijma ahlu al-Madinah, Fatwa of the Companions, Khabar ahad, Qiyas, Istihsan, Maslahah mursalah, Sadd zara'i, Istishab , and Syar'u man Qablana. Keywords: Ahlu Ra’yi, Ahlu Hadis, Istinbat.   Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengungkap sejarah imam ahlu ra’yi dan ahlu hadis  dan mengungkap metode istinbath hukum ahlu ra’yi dan ahlu hadis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian adalah library research. Metode pengumpulan data  yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Imam ahlu Ra’yi adalah imam Abu Hanifah dan Imam Ahlu Hadis adalah imam Malik bin Anas dengan corak kehidupan berbeda, diantaranya dalam riwayat pendidikan yang mempengaruhi metode Istinbath antara ahlu ra’yi dan ahlu hadis. 2) Metode istinbath ahlu ra’yi, yaitu beristinbat dengan menggunakan dan menjadikan sebagai dasar al- Qur’an, al-Sunnah, Pendapat para sahabat, Qiyas, Istihsan, Ijma’,dan  al-‘Urf.  Adapun metode Istinbath Ahlu Hadis, yaitu beristinbat dengan menggunakan dan menjadikan sebagai dasar al-Qur’an, al-Sunnah, Ijma ahlu al-Madinah, Fatwa para sahabat, Khabar ahad, Qiyas, Istihsan, Maslahah mursalah, Sadd zara’i, Istishab, dan Syar’u man Qablana. Kata Kunci: Ahlu Ra’yi, Ahlu Hadis, Istinbat.

Page 1 of 1 | Total Record : 4