cover
Contact Name
Ni'matul Ma'muriyah
Contact Email
nimatul@uib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
madani.jurnaluib@gmail.com
Editorial Address
Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan
ISSN : -     EISSN : 29874939     DOI : https://doi.org/10.37253/madani
Core Subject : Education,
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan yang diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Internasional Batam adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel – artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diambil dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan kewirausahaan. Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan terbit secara berkala setiap tiga bulan sekali, Januari, April, Juli dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2023): Oktober 2023" : 5 Documents clear
Peningkatan Kompetensi Mengajar Guru dengan Pembelajaran Berbasis Kompetensi Melalui In House Training Madya Aditama
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 2 No 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran dalam era learning loss pasca pandemi memberikan tantangan kepada guru dan satuan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kebijakan Kurikulum Merdeka yang harus diimplementasikan serta target kompetensi yang harus dicapai siswa dalam Profil Pelajar Pancasila merupakan kesatuan yang harus dilakukan oleh guru dilapangan. Guru – guru akan dapat menjalankan pembelajaran denagn lebih mudah dan aktif jika disesuaikan dengan kebutuhan dan pemaksimalan kompetensi yang tepat. Perlunya peningkatan komptensi guru dalam mengajar sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut. Kegiatan In House Training (IHT) di SD Muhammadiyah Limpung ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah di sekolah tersebut. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang meliputi FGD, refleksi, diskusi, konsultasi dan praktik. Tujuan utama dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) peserta mengetahui konsep Pembelajaran berbasis Kompetensi yang sesuai untuk penerapan Kurikulum Merdeka; 2) peserta mengetahui penerapan Pemebelajaran berbasis kompetensi; 3) peserta memiliki kanvas pembelajaran berbasi Kompetensi sesuai implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini berdampak baik kepada guru – guru di SD Muhammadiyah Limpung dalam mengembangkan pembelajaran berbasis kompetensi. Hal ini ditunjukkan dengan pembuatan kanvas rancangan pembelajaran berbasis kompetensi yang disesuaikan denagn latar belakang dan kondisi masing – masing siswa dan lingkungan sekolah.Learning in the post-pandemic learning loss era challenges teachers and education units in improving the quality of learning. The Merdeka Curriculum policy that must be implemented and the competency targets that students must achieve in the Pancasila Student Profile are a unity that must be carried out by teachers in the field. Teachers will be able to carry out learning more easily and actively if it is tailored to the needs and maximisation of appropriate competencies. The need to increase teacher competence in teaching is needed to face these challenges. The In House Training (IHT) activity at SD Muhammadiyah Limpung was attended by 20 participants consisting of teachers and principals at the school. The method used was training which included FGD, reflection, discussion, consultation and practice. The main objectives in this training activity are: 1) participants know the concept of Competency-based Learning which is suitable for implementing the Merdeka Curriculum; 2) participants know the application of competency-based learning; 3) participants have a competency-based learning canvas according to the implementation of the Merdeka Curriculum. This activity has a good impact on teachers at SD Muhammadiyah Limpung in developing competency-based learning. This is shown by making a competency-based learning design canvas that is adjusted to the background and conditions of each student and the school environment.
Menumbuhkan Motivasi Wirausaha Generasi Milenial Desa Nailan Ponorogo Melalui Seminar Kewirausahaan Candra Febrilyantri
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 2 No 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v2i1.7858

Abstract

Desa Nailan merupakan salah satu desa di perbatasan wilayah Ponorogo-Pacitan yang memiliki aset UMKM Tas Anyam, Gerabah dan Keripik Tempe. Desa Nailan memiliki aset berupa komunitas UMKM yang saat ini dikelola oleh warga dengan usia tidak produktif. Namun terdapat permasalahan yakni kurangnya minat usaha warga karena generasi muda memilih bekerja di luar daerah, sehingga dikhawatirkan tidak ada keberlanjutan usaha. Tim peneliti melakukan kegiatan pengabdian dengan metode Asset Based Community Development (ABCD) dengan melakukan kegiatan seminar kewirausahaan. Seminar bertujuan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk memiliki atau mengembangkan UMKM agar meningkatkan perekonomian rumah tangga. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan seminar kewirausahaan dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk memiliki usaha, mengembangakn usaha, melakukan pemasaran hingga meningkatkan omzet.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Desa Giripurno Nur Alif Iqbal Fathoni; M. Rifki Ramjani; M. Vurqon Alfarizi; Elene Afrisia Efendi; Faiz Putra Djatmiko; Erwan Adi Saputro
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 2 No 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pupuk kimia memang sudah sering digunakan dialam bidang pertanian di indonesia, khususnya di wilayah desa Giripurno. Masyarakat tetap menggunakan pupuk kimia karena tanpa menggunakan pupuk kimia hasil panen tidak maksimal meskipun memberikan dampak negative. Perlu upaya mengganti penggunaan pupuk kimia menjadi pupuk organik. Pupuk organik pupuk yang diperoleh dari tanaman mati, kotoran atau bagian hewan atau limbah organik lainnya yang telah mengalami proses mekanis, dapat berbentuk padat atau cair dan dapat diperkaya dengan mineral atau mikroba yang dibutuhkan untuk keperluan tanaman. kandungan unsur hara dan bahan organik tanah untuk menambah atau memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik bisa dibuat menggunakan limbah pertanian dan limbah peternakan, salah satunya menggunakan kotoran sapi. kandungan unsur hara yang terkandung dalam kotoran sapi bisa digunakan Kembali sebagai pupuk organik. Kandungan unsur hara dalam kotoran yang diperlukan tanaman ialah unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Pembuatan pupuk organik menggunakan kotoran sapi diperlukan bantuan kultur mikroorganime EM4. Kegiatan pelatihan mengenai pembuatan pupuk organik dilaksanakan di Balai Desa Giripurno, Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah perwakilan ibu-ibu Dasawisma dan bapak-bapak kelompok tani Desa Giripurno dengan jumlah sekitar 50 orang. Kegiatan pelatihan ini meliputi penjelasan tentang pupuk organik sebagai salah satu upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia, bahan yang digunakan, metode pembuatan, dan manfaat dari produk pupuk organik. Metode pelatihan yang digunakan adalah dengan penyampaian materi, demonstrasi, serta berdiskusi.
Sosialisasi Pengolahan Buah Jambu Biji Merah sebagai Selai di Desa Giripurno Sidik Andi Al Rosid; Muhammad Rafi Rasyfillah; Aisy Aulia Amri; Zahranisa Shorea; Mu’tasim Billah
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 2 No 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan buah yang memiliki daging yang lunak dan tebal, rasanya manis, serta buahnya memiliki ukuran yang besar serta digemari masyarakat. Desa Giripurno merupakan desa yang memiliki potensi buah jambu biji merah yang cukup besar. Akan tetapi, potensi buah jambu biji merah belum termanfaatkan secara maksimal hanya sebatas dijual langsung.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi dari buah jambu biji merah dan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman ibu-ibu PKK Desa Giripurno dalam pengolahan buah jambu biji merah. Terdapat tiga tahapan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan yaitu tahap diskusi dan observasi, tahap persiapan dan koordinasi, dan tahap pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Giripurno khususnya ibu-ibu PKK Desa Giripurno tentang tata cara pengolahan buah jambu biji merah menjadi selai. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini ibu-ibu PKK Desa Giripurno merasa teredukasi dan terbantu dalam menemukan ide mengolah buah jambu biji merah. Rekomendasi pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu diharapkan adanya pelatihan sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman ibu-ibu PKK Desa Giripurno sehingga dapat tercipta produk olahan dan peluang lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Giripurno.
Pembinaan Anti Hoaks Bagi Masyarakat Kampung Sanggaria Arso 1, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Propinsi Papua Nurjayanti Nurjayanti; Masni Sanmas
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 2 No 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v2i1.8522

Abstract

The society of Sanggaria Arso 1 village, Arso Barat subdistrict, Keerom district, Keerom province majority are transmigrant people with various work backgrounds, among them are farmers, traders, ranchers, private employees and civil servants and housewives. The society of Sanggaria village have been facilitated by a stable internet network infrastructure and encourage the society to adapt with advances information and communication technology, include understanding the use of smartphones in everyday life. Through smartphones, people are getting to know various types of social media and chat applications which are a source of information for the society, including information that is not yet clear. So the purpose of this activity is to provide guidance to the society so that they are able to trace the truth of an information for the sake of creating a safe and peaceful society environment. The method of implementing this activity begins with conducting a feasibility study and mapping the needs of the Sanggaria village community, then planning a program that is adjusted to the participant’s time, compiling material, implementing the program, and ends with an evaluation of coaching activities. This activity begins with the presentation of material about the four pillars of digital literacy, followed by material about hoaxes, how to track hoaxes, simulations of tracking the truth of information and closed with an explanation of related legal approaches contained in the law on electronic information and transactions (UU ITE). The results obtained through this activity are the understanding and ability of the community to track information so that they are able to classify true information and hoaxes.

Page 1 of 1 | Total Record : 5