cover
Contact Name
Wiranda Bayu Aditama
Contact Email
bayuaditamalttk@gmail.com
Phone
+6285337776262
Journal Mail Official
lp2miaiqhbagu@gmail.com
Editorial Address
Jalan H. Badaruddin Nomor 4-5 Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Indonesia.
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal el-Huda: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Keagamaan
ISSN : 19078900     EISSN : 27151921     DOI : https://doi.org/10.59702/elhuda.v14i01
El-Huda adalah jurnal yang berisi artikel hasil dari penelitian pada bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan yang dilakukan oleh akademisi maupun praktisi di bidang tersebut. El-Huda merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam Qamarul Huda. El- Huda merupakan jurnal yang menyediakan akses terbuka hasil penelitian yang dapat dibaca dan diunduh secara gratis untuk umum dan akan mendukung pertukaran pengetahuan hasil penelitian di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal el-Huda" : 6 Documents clear
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ARAB BAGI SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-MARZUKIYAH Zaki, Muhamad; Asrorudin, Muhamad
Jurnal el-Huda Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/elhuda.v13i02.50

Abstract

Lingkungan adalah satu faktor yang memiliki pengaruh cukup besar untuk perkembangan bahasa. Karena dengan lingkungan maka ia dapat melanjutkan rutinitasnya dengan baik tanpa kesulitan dalam berinteraksi. Stimulasi yang diperoleh seorang melalui lingkunganya berpengaruh pada perkembangan bahasa, stimulasi yang diterima secara perlahan akan mempengaruhi perkembangan bahasa. Dapat diketahui bahwa keterampilan berbicara merupakan keterampilan bahasa yang sangat penting. Tanpa lingkungan bahasa yang optimal, sulit untuk menguasainya. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Pembentukan lingkungan bahasa harus menjadi tanggung jawab pengelola sekolah dan semua pengurus asrama dengan melibatkan seluruh siswa. Dengan demikian, semua pihak akan merasakan lingkungan bahasa dan mendukung sepenuh hati terhadap semua program yang terkait dengan lingkungan bahasa. Pembentukan lingkungan bahasa dapat dilakukan melalui berbagai aktifitas kebahasaan, antara lain : pengembangan kosa kata (mufrodat), pemajangan kosa kata bahasa arab (poster) di fasilitas lingkungan bahasa, praktek bahasa arab dalam komunikasi sehari-hari, praktek pidato dan drama bahasa Arab. Bahasa Arab Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa antara lain sebagai berikut antara lain 1) perkembangan otak dan kecerdasan (2) jenis kelamin (3) dari kondisi fisik (4) lingkungan keluarga (5) kondisi ekonomi (6) pengaturan sosial/budaya daerah (7) bilingualisnme (2 bahasa).
QAWA’ID FIQHIYAH DALAM PERMASAHALAN IBADAH DAN MU’AMALAH Fitriyadi Bajuri, Lalu; Ansori
Jurnal el-Huda Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/elhuda.v13i02.51

Abstract

Qaidah fiqhiyah merupakan asas dan dasar dalam aturan ilmu fiqh yang perlu diketahui secara universal oleh semua umat Islam, khususnya bagi mereka yang ingin lebih mendalami tentang ilmu fiqh atau ilmu ushul fiqh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengertian dari qowa’id fiqih dan Bagaimana tinjauan qaidah fiqhiyah al-khassah dalam masalah muamalah. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara membaca, mempelajari, memahami dan menelaah secara mendalam berbagai literatur dalam bentuk buku, maupun sumber tertulis lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah adalah Kaidah-kaidah yang menyangkut terkait dalam bidang ibadhah mahdhah cukup banyak yaitu الأصل في العبادة التوقيف والإتباع dan ماثبت بالشرع مقدم على ما وجب بالشرط kemudian persoalan muamalah dapat dimasukkan dalam qaidah fiqhiyah ammah yaitu: المشقّة تَجْلِبُ التَّيْسِيْرَ Maksudnya adalah hukum-hukum syari’ah didasarkan atas kenyamanan, keringanan, dan menghilangkan kesulitan dari masyarakat.
DAKWAH USTADZ DALAM MEMBINA AKHLAK REMAJA MUSHALLA AL-LATIF TANJUNG GADING BANDAR LAMPUNG Desy Rahma Wati
Jurnal el-Huda Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/elhuda.v13i02.52

Abstract

Adolescence is an important period in the span of human life. This period is known as a transitional period, a period in which there are rapid changes, a problematic age, a period of individuals seeking self-identity, a frightening age, an unrealistic period, and a period of adulthood. Therefore, teenagers are very dependent on who they hang out with, exchange ideas and learn. Because teenagers really need someone who is able to give enthusiasm in learning in order to achieve good achievements in school, invites in goodness, and of course that figure can provide a personal example in doing virtues in their daily lives. In conducting this research, the author uses a qualitative approach with a descriptive method of character study. And doing this research the author wants to find answers about how the process of Da'wah Activities implemented by Ustadz Syarifudin in fostering the morals of teenagers at the Al-Latif Mushalla Tanjung Gading Peace in Bandar Lampung. Through observation, interviews, and documentation. From this research, it can be concluded that Ustad Syarifudin's da'wah activity is by lecturing with various Habluminnas material, while the method of delivery is by Bil-hikmah, Mauizhah Hasanah, and Mujlah Bil Lati Hiya Ahsan. After the material was delivered by the Ustadz, teenagers were given the opportunity to ask questions so that the teenagers understood the material and tried to change their behavior.
NILAI MODERASI BERAGAMA PADA BUKU DIGITAL MADRASAH: (ANALISIS BUKU FIQIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII) Bahraen, Samsul
Jurnal el-Huda Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/elhuda.v13i02.55

Abstract

The development of religious moderation through formal education in madrasas is expected to be part of a culture (school culture). For the purpose of building a culture, madrasas can implement several activities that shape the character of religious moderation. Religious moderation has become a major issue in recent years, not only included in the discussion in the political space but also in the realm of academic/educational discussions. This article aims to describe the values ​​of religious moderation in the Digital Book of Madrasah Tsanawiyah Fiqh Subject Class VIII Curriculum 2013. This research method uses a non-interactive qualitative approach with the type of library research (Library research). Data collection is done by analyzing documents, and for data analysis techniques using Content Analysis. The results of the study show that: There are values ​​of religious moderation in the books of class VIII fiqh students. Moderation values ​​include the value of Al-Ishlah (Wisdom Value), Muwathanah (Love the Motherland), I'tidal/proportionate attitude, Tasamuh (Tolerance), Qudwah (Exemplary Value), and Tahadhur (Civilized Value).
TEKNIK PEMBENTUKAN NOMINA DEVERBAL BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ARAB ( ANALISIS KONTRASTIF MORFOLOGI) Yusri, Naelul; Asfahani
Jurnal el-Huda Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/elhuda.v13i02.56

Abstract

Penelitian akan mengkaji tentang teknik pembentukan nomina deverbal bahasa Indonesia dan bahasa arab melalui analisis kontrastif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jangkauan waktu bersifat sinkronis. Artinya, teknik pembentukan nomina deverbal bahasa Indonesia dan bahasa arab melalui proses derivasi morfologi akan dideskripsikan apa adanya. Adapun datanya akan diambil dari buku buku dan jurnal yang mengkaji tentang teknik pembentukan nomina deverbal bahasa indonesia, dan dari kitab kitab sorof yang membahas teknik pembentukan nomina deverbal bahasa arab. Metode yang akan digunakan oleh penulis dalam mengontraskan komponen dari dua bahasa yang diperbandingkan adalah, metode komparasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pembentukan nomina deverbal bahasa Indonesia menggunakan teknik afiks formator derivasional, dan afiks majemuk derivasional. Adapun pembentukan nomina deverbal bahasa arab (masdar) menggunakan beberapa teknik: (1) teknik sima’i ( umumnya untuk masdar yang terbentuk dari fi’il sulasi), (2) teknik afiksasi (preffiks, infis, sufik, konfig), (3) perubahan bunyi vocal internal, (4) mengikuti pola wazn tertentu dan (5) menggunakan teknik pembuangan dan penggantian huruf. Namun inti dari pembentukan nomina deverbal bahasa arab adalah dengan teknik sima’i dan mengikuti pola wazn tertentu. Adapun dari segi beraturan atau tidaknya pembentukan nomina deverbal ( masdar) bahasa arab, ada yang dibentuk secara beraturan dengan mengikuti pola wazn khusus yang disebut dengan istilah qiyasi, dan ada yang pembentukannya tidak beraturan yang disebut dengan istilah goiru kiyasi, yang teknik pembentukannya menggunakan teknik sima’i. Selain itu ditemukan juga bebrapa titik persamaan dan perbedaan teknik pembentukan nomina deverbal bahasa Indonesia dan bahasa arab, namun aspek perbedaannya lebih banyak dibanding persamaannya. Selain itu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, difamahami, dan dihafal oleh siswa untuk memiliki keterapilan yang baik dalam membentuk nomina deverbal bahasa arab, yang dimana hal hal tersebut merupakan bagian dari bentuk prediksi penulis mengenai kesulitan kesulitan yang akan dihadapi oleh siswa ketika mempelajari materi masdar.
DAKWAH TOLERANSI BAGI UMAT BERAGAMA BERBASIS PENDEKATAN SOSIOLOGI AGAMA DAN BUDAYA Hamdan; Amin, M.
Jurnal el-Huda Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/elhuda.v13i02.57

Abstract

Agama Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, sebab agama islam memberi rahmat kepada setiap umat manusia. Allah Swt menciptakan manusia menjadi khalifah dimuka bumi. Namun Allah tidak menciptakan manusia secara seragam, melainkan dengan segala perbedaan. Allah tidak menjadikan satu agama di muka bumi ini, karena Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memeluk agama yang diyakininya. Perbedaan ini Allah ciptakan untuk menumbuhkan sikap toleransi diantara sesama manusia, terutama antara umat beragama. Sikap toleransi ini telah dicontohkan oleh Rasulullah dalam kehidupannya. Didalam kehidupan yang beragam ini, penting untuk mempelajari sosiologi agama, untuk memahami bagaimana hubungan antara masyarakat dan agamanya. Seorang da’i membutuhkan sosiologi dakwah ini dalam melakukan dakwahnya. Agar dakwahnya bisa diterima di masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6