cover
Contact Name
La Ode Rusadi
Contact Email
rusadilaode61@uim-makassar.ac.id
Phone
+6285399880831
Journal Mail Official
rusadilaode61@uim-makassar.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.09 No. 29, Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi
ISSN : -     EISSN : 28290690     DOI : https://doi.org/10.59638/jp.v2i4
✔ Digital Library ✔ Bibliometrics ✔ Media and Information Literacy ✔ Digital Literacy ✔ Information Organization ✔ ICT in Library ✔ Data Scientist ✔ System Analist ✔ Curator ✔ Information Technology based of library system developer ✔ Information Retrieval System ✔ Information Preservation ✔ Knowledge Management ✔ Islamic Library Management ✔ and topics related to library and information science
Articles 20 Documents
KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Kamaluddin Mantasa; Muh. Azizul; Sulastria; Dewi Astuti Mari
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kepuasan pemustaka terhadap layanan di Perpustakaan Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun lokasi penelitian yang berkaitan dengan pembahasan tersebut adalah di Universitas Negeri Makassar. Instrumen penelitian yaitu Catatan Observasi yaitu suatu metode atau teknik penulisan yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dan mencatat melalui pengamatan dan pencatatan terhadap tanda-tanda atau gejala- gejala yang akan diselidiki. Pedoman Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan si penjawab atau informan, Chek List Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari sumber-sumber non-insani (bukan manusia). Teknik Pengolahan Data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara terus-menerus di dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan pemustaka terhadap layanan di Perpustakaan Universitas Negeri Makassar sudah terbilang cukup puas. Dengan berbagai inovasi layanan yang diterapkan maka pemustaka merasa puas dan terbantu. Layanan yang diterapkan yaitu layanan sirkulasi didalamnya ada layanan peminjaman buku, pengembalian dan perpanjangan buku, layanan bebas pustaka, layanan adminsitrasi keanggotaan dan lainnya. Pada layanan sirkulasi koleksi yang yang paling sering dipinjam adalah koleksi buku, hal demikian terjadi karena berbagai kemudahan yang diberikan diperpustakaan misalnya, Pemustaka menelusuri buku yang akan dipinjam dengan menggunakan OPAC secara online, Pemustaka dapat mengambil sendiri buku yang diinginkan di rak, Koleksi buku dapat dipinjam sebanyak tiga eks selama satu minggu. Layanan referensi layanan pokok rujukan yang dilakukan perpustakaan yang di dalamnya secara khusus menyediakan khusus koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedia, direktori, biografi tokoh dan lainnya. Layanan bimbingan pemustaka yaitu layanan untuk memberikan edukasi kepada pemustaka tentang bimbingan untuk melakukan pencarian jurnal online yang dilanggan perpustakaan, bimbingan menulis karya ilmiah dan skripsi, bimbingan cara mengutip dan pengenalan berbagai jenis teknik sitasi, bimbingan penggunaan reference tools dan aplikasi google untuk menunjang penelitian, bimbingan cara menyusun daftar pustaka yang baik dan benar, bimbingan antiplagiarisme, serta bimbingan untuk memanfaatkan berbagai macam sumber informasi yang tersedia di perpustakaan.
HUBUNGAN KETERSEDIAAN BAHAN PUSTAKA DENGAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR Fendy; Hastuti; Yahya Dihya Muhammad
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i1.3

Abstract

Ulasan ini membahas tentang hubungan antara aksesibilitas bahan pustaka dengan minat berkunjung mahasiswa di Perpustakaan Universitas Islam Makassar. Masalah dalam tinjauan ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara aksesibilitas bahan pustaka dengan minat berkunjung mahasiswa dan seberapa besar hubungan antara aksesibilitas bahan pustaka dengan minat berkunjung mahasiswa di Perpustakaan UIM Makassar. Kajian ini menggunakan survei, persepsi dan dokumentasi sebagai instrumen eksplorasi. Populasi dalam ulasan ini adalah mahasiswa yang berkunjung ke Perpustakaan UIM selama tiga bulan sebelumnya mulai Musim Semi - Mei 2019 sebanyak 384 orang. Sedangkan contoh tersebut diterima 15% dari populasi ke atas dari 57 siswa. Motivasi di balik tinjauan ini adalah untuk memutuskan apakah ada hubungan antara aksesibilitas bahan pustaka dengan minat berkunjung mahasiswa dan seberapa besar hubungan antara aksesibilitas bahan pustaka dan minat berkunjung mahasiswa di Perpustakaan Staf Sastra. dan Humaniora, Sekolah Tinggi Islam Makassar. Dari hasil penelusuran ilustrasi menunjukkan bahwa aksesibilitas bahan pustaka dan premium kunjungan mahasiswa di Perpustakaan UIM tergolong kurang dan masih rendah. Hal ini tergantung dari nilai normal yang didapat, yaitu 2,95 untuk aksesibilitas bahan pustaka dan 2,94 untuk minat kunjungan mahasiswa. Hasil SPSS menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan kritis antara aksesibilitas bahan pustaka dengan minat berkunjung mahasiswa di UIM yang ditunjukkan dengan nilai yang sangat besar < 0,05, misalnya 0,000 < 0,05. Sedangkan nilai koneksi Pearson adalah 0,813. Nilai ini tidak dapat disangkal, dan itu menyiratkan bahwa tingkat hubungan antara aksesibilitas bahan perpustakaan dan minat mahasiswa berkunjung adalah tinggi..
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR Herman; Syarif Hidayatullah; Putri Hapsyari; Andi Siti Nur Aisyah A.
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i1.4

Abstract

Pokok permasalahan dari jurnal ini adalah pengaruh teknologi informasi terhadap pelayanan informasi pada perpustakaan UMI Makassar dan sejauhmana pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan perpustakaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teknologi informasi terhadap pengembangan perpustakaan UMI Makassar. Subjek penelitian ini adalah perpustakaan itu sendiri dan Pustakawan Perpustakaan UMI Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara dengan pihak lansung yang terkait dengan masalah ini, kemudian hasilnya dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi di perpustakaan UMI Makassar, sangat berpengaruh terhadap pengembangan perpustakaan terutama bagi pustakawannya, program pengembangan koleksi dan sistem pelayanannya. Pemanfatan teknologi informasi di perpustakaan UMI Makassar sudah dimanfaatkan dengan baik, akan tetapi fasilitas teknologi informasi masih kurang lengkap.
PENINGKATAN SISTEM LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Suriadi; Adji Kusuma; Sukaenah; Akbar Anugrah
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i1.5

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menyelesaikan peningkatan sistem layanan informasi di perpustakaan daerah kabupaten menggambarkan hambatan yang di hadapi dalam peningkatan perpustakaan tersebut. Dalam Penelitian Ini, Penulis Memakai metode penelitian dengan tehnik wawancara di perpustakaan daerah kabupaten Bulukumba dengan jumlah pegawai yang telah diwawancarai berjumlah 20 orang dan staf di bagian tertentu, seperti staf bagian Aadministrasi perpustakaan dan dibagian perpustakaan Itu sendiri. Dari hasil penelitian bahwa tingkat pelayanan informasi perpustakaan daerah kabupaten Bulukumba dapat dikatakan sudah efektif apabila ditinjau dari beberapa hal seperti ditinjau dari seringnya siswa/ siswi dan masyarakat umum lainnya ke perpustakaan tujuan siswa ke perpustakaan, prosedur pelayanan perpustakaan dan koleksi yang ada di perpustakaan.Kemampuan keterampilan pustakawan dalam mengelolah perpustakaan maka seharusnya ada sikap pustakawan dalam memberikan kemudahan terhadap pemustaka. Dalam penelitian yang menunjukan kurang efektifnya adalah penataan ruangan perpustakaan, sarana fasilitas layanan perpustakaan, serta peminjaman buku di perpustakaan.
PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER ILMU DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BACA SISWA La Ode Rusadi; Nurhikma; Firda; La Ode Adhan Friz
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i1.6

Abstract

Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran perpustakaan sekolah sebagai sumber ilmu dalam menumbuhkan minat baca siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yaitu Catatan Observasi yaitu suatu metode atau teknik penulisan yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dan mencatat melalui pengamatan dan pencatatan terhadap tanda- tanda atau gejala-gejala yang akan diselidiki. Pedoman Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan si penjawab atau informan, Chek List Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari sumber-sumber non-insani (bukan manusia). Teknik Pengolahan Data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara terus-menerus di dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Penelitian ini menunjukan bahwa perpustakaan sekolah menjadi faktor utama dalam menumbuhkan minat baca siswa dengan melakukan berbagai kegiatan seperti bedah buku, review buku, lomba bercerita, dan ikut melibatkan siswa dalam kegiatan literasi. Guru dan pengelola perpustakaan berkolaborasi menjadi penggerak literasi sekolah.
PRESERVASI BAHAN PUSTAKA La Ode Rusadi
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i2.7

Abstract

Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana bagaimana kegiatan preservasi bahan pusatak, factor penyebab kerusakan bahan pustaka, dan pencegahan kerusakan bahan pustaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yaitu Catatan Observasi yaitu suatu metode atau teknik penulisan yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dan mencatat melalui pengamatan dan pencatatan terhadap tanda-tanda atau gejala-gejala yang akan diselidiki. Literatur pendukung kajian, Pedoman Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan si penjawab atau informan, Chek List Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari sumber-sumber non-insani (bukan manusia). Teknik Pengolahan Data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara terus-menerus di dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Penelitian ini menunjukan bahwa dalam kegiatan preservasi bahan pustaka antara lain penjilidan, laminasi, enkapsulasi, dan penyiangan atau weeding. Manusia merupakan faktor utama penyebab kerusakan bahan pustaka, pemustaka kadang merobek bagian-bagian tertentu sebuah buku, adapula pemustaka sengaja membuat lipatan tanda batas bacaan atau melipat buku belakang akibatnya perekat buku akan terpisah dari jilidnnya. Faktor lainnya yaitu buku dipegang dengan tangan kotor atau berminyak, buku akan kotor dan ternoda. Selain itu petugas perpustakaan menempatkan bahan pustaka terlalu padat di dalam rak sehingga menyebabkan bahan pustaka pada punggung dan kulitnya rusak. Tindakan pencegahan kerusakan bahan pustaka yaitu tidak meninggalkan sisa makanan dalam perpustakaan, senantiasa memelihara kebersihan ruangan, lemari dan rak buku serta ruang-ruang sekitarnya.
HUBUNGAN KECERDASAN KINESTETIK DAN KEBIASAAN MEMBACA PADA SISWA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN NEGERI 74 TAMARELLANG KABUPATEN BULUKUMBA Suriadi
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i2.8

Abstract

Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana bagaimana kegiatan preservasi bahan pusatak, factor penyebab kerusakan bahan pustaka, dan pencegahan kerusakan bahan pustaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yaitu Catatan Observasi yaitu suatu metode atau teknik penulisan yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dan mencatat melalui pengamatan dan pencatatan terhadap tanda-tanda atau gejala-gejala yang akan diselidiki. Literatur pendukung kajian, Pedoman Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan si penjawab atau informan, Chek List Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari sumber-sumber non-insani (bukan manusia). Teknik Pengolahan Data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara terus-menerus di dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Penelitian ini menunjukan bahwa dalam kegiatan preservasi bahan pustaka antara lain penjilidan, laminasi, enkapsulasi, dan penyiangan atau weeding. Manusia merupakan faktor utama penyebab kerusakan bahan pustaka, pemustaka kadang merobek bagian-bagian tertentu sebuah buku, adapula pemustaka sengaja membuat lipatan tanda batas bacaan atau melipat buku belakang akibatnya perekat buku akan terpisah dari jilidnnya. Faktor lainnya yaitu buku dipegang dengan tangan kotor atau berminyak, buku akan kotor dan ternoda. Selain itu petugas perpustakaan menempatkan bahan pustaka terlalu padat di dalam rak sehingga menyebabkan bahan pustaka pada punggung dan kulitnya rusak. Tindakan pencegahan kerusakan bahan pustaka yaitu tidak meninggalkan sisa makanan dalam perpustakaan, senantiasa memelihara kebersihan ruangan, lemari dan rak buku serta ruang-ruang sekitarnya.
MODEL KOMUNIKASI PUSTAKAWAN YANG IDEAL Kamaluddin Mantasa
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i2.9

Abstract

Artikel ini embahas tentang Komunikasi yang merupakan implementasi dari suatu Ilmu Komunikasi yang akan di biaskan ke Perpustakaan. Hal ini disebabkan karena disetiap Lembaga apapun pasti memiliki hubungan yang sangat erat dengan Komunkasi termaksud salah satunya adalah Perpustakaan, sebab pada Perpustakaan terdapat pengelola ahli dalam bidang Pustaka yang disebut dengan Pustakawan, yang dalam kaitannya Pustkawan ini mempunyai tugas memberikan layanan Prima kepada para pemustaka yang berkunjung ke sebuah perpustakaan. Disadari dalam era informasi dan komunikasi ini serta modernitas segala aspek kehidupan mengalami sebuah perubahan yang sangat signifikan khususnya dalam bidang Perpustakaan sehingga, Pustakawan dituntut untuk membenahi segala macam bentuk pelayanan yang ada pada sebuah Perpustkaan yang salah satunya adalah interkasi atau Komunikasi terhadap pemustaka, sebab jika Pustakawan memiliki keahlian atau cakap dalam berkomunikasi, ini akan menimbulkan citra dan pandangan yang positif bagi Perpustakaan.
BRANDING PERPUSTAKAAN MELALUI SERTIFIKASI PUSTAKAWAN Herman
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i2.10

Abstract

Artikel ini memuat landasan hukum terkait sertifikasi pustakawan. Pelaksanaan sertifikasi pustakawan merupakan amanah UU nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Perpustakaan harus dikelolah sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah melalui UU, Peraturan pemerintah, peraturan menteri, peraturan kepala perpustakaan nasional Republik Indonesai. Amana UU no 43 tahun 2007 mengamanahkan dalam pelayanan perpustakaan harus dilakukan layanan yang prima, yakni layanan yang berbasis pada kepuasan pemustaka. Untuk mencapai layanan prima diperlukan pustakawan yang professional. Pelaksanaan ujian kompetensi pustakawan melaluai sertifikasi pustakawan merupakan upaya untuk memenuhi layanan prima. Pustakawan yang tersertifikasi akan memberikan manfaat, 1). Institusi, 2). Pustakawan, dan 3). Masyarakat pengguna atau pemustaka. Perpustakaan yang melaksanakan layanan prima akan membentuk branding perpustakaan yang selalu diminati.
PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN INDEKS LITERASI INFORMASI MASYARAKAT Fendy
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i2.11

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana peranan dari pengelola sebuah Perpustakaan atau Pustakawan dalam meningkatkan indeks literasi informasi, yang dimana kemajuan suatu bangsa itu dapat dilihat dan diukur oleh sumber daya yang dimiliki khususnya kemampuan dalam mendapatkan dan mengelola sebuah informasi. Perpustkaan dalam kaitannya memiliki sebuah peranan yang sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia khususnya dalam pemanfaatan sebuah informasi. Hal ini tentu tidak lepas dari bagaimana peranan pengelola Perpustakaan atau Pustakawan dalam meningkatkan indeks literasi Informasi bagi Masyarakat, upaya dari peningkatan indeks literasi ini kelak akan bermuara kepada peningkatan kuantitas serta kualitas sumber daya manusia bagi suatu bangsa yang siap bersaing dalam kompetisi global.

Page 1 of 2 | Total Record : 20