cover
Contact Name
NANI IRMA SUSANTI
Contact Email
naniirma99@gmail.com
Phone
+628112957752
Journal Mail Official
editor.jurnal@stie-aub.ac.id
Editorial Address
Lantai 3 Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Indonesia Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Telp. 0271-854904 Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
WASANA NYATA
Dari pemahaman teori diaplikasikan hal kecil akan kesadaran kebersihan di lingkungan rumah akan berdampak pada lingkungan global. Manusia dapat merubah dunia dari diri sendiri dengan pemahaman ilmu, disipilin dan empati. Sampah di pilah dengan menyediakan 3 tempat sampah sesuai dengan jenis sampah
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018)" : 10 Documents clear
PENDAMPINGAN DALAM RANGKA MENANGKAP PELUANG BISNIS YANG BISA DILAKSANAKAN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH DESA GEDONGAN KEC.COLOMADU KAB.KARANGANYAR
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.260

Abstract

Motivasi sangat diperlukan para wirausahawan. Untuk menjadi seorang wirausahawan memang membutuhkan motivasi tinggi, Motivasi untuk memulai usaha dan siap menghadapi risiko adalah gambaran awal menuju wirausahawan. Jika ada seseorang yang awalnya tidak memiliki mentalitas siap menghadapi risiko, sebaiknya ia bisa memulai dengan risiko yang kecil, yaitu melihat dan memulai bisnis-bisnis sederhana dengan tingkat risiko yang kecil namun memiliki nilai profit.  Permasalahan yang ada di masyarakat di desa Gedongan adalah: banyak masyarakat yang sudah mempunyai penghasilan tetap sebagai pegawai tetap baik pegawai negeri maupun pegawai swasta, menginginkan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan tapi belum bisa bagaimana harus memulainya. Solusi yang di tawarkan atas permasalahan yang di hadapi adalah meberikan bekal ilmu cara berwirausaha yang benar, dan mengenalkan peluang bisnis baru. Kami mengajak mereka untuk bisnis air minum dan pembuatan kue. Ini sebuah speluang  bisnis  yang bisa di jalankan untuk bisa menambah penghasilan mereka di masa depan. Kata kunci : Motivasi, Kewirausahaan
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PERHITUNGAN HPP HOME INDUSTRI DI LINGKUNGAN KELURAHAN SUMBER KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.256

Abstract

Kelurahan Sumber memiliki tingkat pertumbuhan jumlah warga yang cukup tinggi yaitu sekitar 4% dibandingkan perubahan pertumbuhan warga Kota Surakarta. Hal tersebut memunculkan permasalahan baru di Kelurahan Sumber yaitu banyaknya usia produktif yang tidak bekerja khususnya ibu-ibu rumah tangga.Pemerintah kota Surakarta melalui kelurahan-kelurahan sudah menggalakkan program kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga. Namun, program tersebut kurang mendalam hingga ke pelatihan persiapan usaha.Perhitungan Harga Pokok Produksi sangat penting sekali untuk dikuasai terutama sekali tentang cara perhitungannya. Karena ada banyak kasus usaha kecil yang salah dalam memasukkan komponen-komponen perhitungan harga pokok penjualan.Karena seyogyanya dalam membangun usaha dan menentukan harga jual, penjual dituntut untuk mampu menghitung.Bahkan skedul perhitungan harga pokok produksi merupakan bagian dari laporan rugi laba dan lazimnya dilaporkan secara tersendiri.Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Home Industri
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS RITEL BAGI MASYARAKAT JOYONTAKAN SERENGAN SURAKARTA UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT YANG MANDIRI DAN MEMPUNYAI DAYA SAING KOMPETITIF
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.261

Abstract

Pada usaha mikro kecil dan menengah terkadang  manajemennya belum dikelola dengan baik dan secara maksimal. Hal ini dikarenakan dalam mengelola usaha tersebut, pemilik usaha terkesan hanya berjalan apa adanya. Oleh karena itu pemerintah seharusnya ikut bertanggung jawab dalam pembinaan terhadap masyarakatnya untuk bisa mandiri dalam hal pemberdayaan ekonomi mengembangkan jiwa berwirausaha sehingga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai implementasi dari program tersebut masyarakat perlu di lakukan pembinaan dan pelatihan dalam berwirausaha sehingga mampu menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkarakter, salah satu usaha yang dilakukan yaitu usaha perdagangan melalui bisnis ritel yang dikelola secara profesional dan memiliki daya saing.Selain mengelola usaha yang dimiliki agar lebih professional dan berkarakter para pengusaha juga harus bisa mengelola permodalan dengan baik. Dimulai dengan membangun karakter pribadi yang baik dan disiplin tinggi dalam mengelola usahanya. Dalam berhubungan dengan investor dalam hal ini adalah perbankan untuk mencari tambahan modal hal yang dinilai adalah 5C yaitu character, capacity, collateral, capital, dan condition.Pengabdian ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu 03 Maret 2018 diwilayah Joyontakan RW 03 Serengan Surakarta. Peserta pelatihan diikuti sebanyak 44 peserta yaitu masyarakat wilayah Joyontakan Serengan Surakarta yang sudah memiliki usaha kecil menengah ataupun masyarakat yang telah atau akan menjadi pengusaha. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama 1 hari. Luaran yang diharapkan dari pengabdian ini setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan memiliki jiwa berwirausaha yang mandiri, mampu mengaplikasi ilmu dan ketrampilan yang diperoleh untuk bisa mempunyai usaha ritel yang dikelola secara professional serta mempunyai daya saing di bisnis serupa. Selain itu para peserta juga dapat mendapatkan modal dari pihak ketiga yaitu bank dengan memahani konsep 5 C. Kata kunci : Kewirausahaan, Manjemen Ritel, modal
PENDAMPINGAN PENDIRIAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH SEBAGAI UPAYA MENANGGULANGI RENTENIR PADA MASYARAKAT DESA WURYANTORO LOR, KECAMATAN WURYANTORO, WONOGIRI Mulyadi Mulyadi; Bambang Kusdiasmo; P Haryoso
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.242

Abstract

Kemiskinan  memberikan dampak negatif yang begitu banyak,  kompleks dan sistemik, seperti sulitnya memperoleh  pendidikan sehingga akan menyebabkan pengangguran, dengan adanya penggangguran tentu akan berdampak terhadap kriminalitas dan kekerasan, baik kekerasan di luar rumah maupun kekerasan dalam rumah tangga. Yang paling berbahaya adalah dampak terhadap aqidah umat Islam.Kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab seperti rentenir.  Mereka memanfaatkan kemiskinan dengan memberikan pinjaman dengan mudah dan cepat tanpa agunan  dengan konsekuensi bunga yang tinggi. Praktek rentenir yang menjerat hingga saat ini masih terjadi baik di desa maupun di kota. Meskipun kegiatan ini dengan tegas dilarang dalam agama Islam, dan juga tidak dibernarkan oleh pemerintah melalui undang-undang perbankan No. 10 tahun 2008 yang mengatur siapa saja yang boleh memberikan  pinjaman kepada masyarakat,  namun mereka masih tetap bergeriliya dimana-mana.Di Wuryantoro Lor Kecamatan Wuryantoro Kabupaten, keberadaan  rentenir dianggap sudah meresahkan  masyarakat, disatu sisi warga sudah terjerat akan dengan utang berbunga tinggi. Meskipun demikian keberadaan rentenir di daerah tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun, karena  para rentenir memanfaatkan kemiskinan warga untuk menawarkan kemudahan pinjaman tanpa agunan dengan bunga tinggi.  Dengan adanya workshop mengenai pendirian  Koperasi Jasa Keuangan Sariah  (KJKS) masyarakat sangat antosias untuk segera membentuk, karena sebelumnya Koperasi di masyarakat bisa dikalahkan oleh para rentenir. Maka tujuan didirikannya Koperasi Jasa Keuangan Sariah  (KJKS)  tidak  hanya bersifat materialistis semata tetapi juga mempunyai tujuan yang sangat mendasar yaitu mengamalkan Al-Quran melalui ekonomi Islam dalam memberantas kemiskinan, memajukan ekonomi mikro, mendidik umat agar giat bekerja, jujur, memakmurkan masyarakat sekitar. Disamping itu dengan adanya Koperasi Jasa Keuangan Sariah  (KJKS) diharapkan dapat menjalin kerjasama, saling menolong antara masyarakat yang kelebihan dana dengan yang kekurangan dana.Kata Kunci:  pengabdian kepada masyarakat, Rentenir, Koperasi Jasa Keuangan Syariah  (KJKS)
OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN HORTIULTURA DI KELURAHAN MAJENANG KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SRAGEN
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.257

Abstract

The utilization of yard land in Indonesia show that not been touched properly. Whereas if optimized, the use of yard can provide many advantages as a means to meet household needs and increase family income. The yards of the yard have potential in providing family food, reducing household expenditures for food purchases and increasing farm households. The number of obstacles related to social, cultural and economic problems are still found in the program of land utilization of the yard, such as not yet intensive cultivation of yard farming, it is still odd and not market-oriented and not optimal mentoring process.The purpose of this is to improve the skills of families and communities in the utilization of yard land, meet food needs and increase family income. This devotional activity is carried out in Majenang of Sukodono District Sragen Regency. Alternatives to the commodities grown are chili, tomatoes, eggplant, spinach, kale, mustard greens, and long beans.The results of this service show that members of Mekar Sari farmer group in Majenang of Sukodono district can increase in fulfilling family's foodstuff, reduce household expenditure for food purchase and increase farmers household income.Keywords: yard area, income, horticulture crop 
PILOT PROYEK PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN DALAM RANGKA UPAYA EFISIENSI BIAYA HIDUP KELUARGA DI DESA DENGGUNGAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI Dibyo Iskandar; Etty Indriani
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.243

Abstract

Lahan tidur di Indonesia, sangat luas baik lahan pertanian yang beralih fungsi yang untuk sementara waktu belum difungsikan sesuai peruntukkan dan lahan pekarangan yang dibiarkan menganggur tidak diolah  atau belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal jika lahan tersebut dioptimalkan, pemanfaatannya  dapat memberikan banyak hal yang positif  misalnya mengurangi pengangguran,menambah supply bahan pangan dan lingkungan tidak terkesan kumuh dan sekaligus sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan peningkatan pendapatan keluarga. Yang berkaitan dengan kepemilkkan pribadi terutama lahan pekarangan jika diolah memiliki potensi dalam menyediakan bahan pangan keluarga, mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk pembelian pangan yang menjadi ironi.dan  permasalahan atau fenomena yang tidak disadari oleh sebagian besar masyarakat,yang ditandai masih banyak  dijumpai kurang optimalnya pemanfaatan lahan pekarangan diantaranya belum membudaya budidaya pekarangan secara intensif, masih bersifat sambilan dan belum berorientasi pasar dan belum adanya program khusus dari petugas atau kader.Tujuan pengabdian ini adalah memberikan motivasi kepada masyarakat demgan cara memberikan bukti nyata melalui Pilot Proyek pemanfaatan lahan pekarangan seluas kurang lebih 1000 meter  dengan ditanami  empat jenis sayuran yaitu bayam cabut,   kangkung cabut kacang panjang dan terong setelah melihat bukti sehingga masyarakat bisa tertarik untuk memanfaatkan lahan miliknya untuk difungsikan  dengan baik..Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Denggungan  Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta yang hadir bersedia membentuk kelompok yang terdiri bapak dan Ibu – ibu berkenan sebagai penggiat pengoptimalan lahan pekarangan melalui kesediaannya menggarap lahan pilot proyek  secara suka rele dan bersedia membagikan hasil tanaman secara gratis kepada masyarakat pada awal pertama panen. Kata kunci: lahan pekarangan, pilot proyek,penggiat,hasil,ketertarikan.
PENYULUHAN PERPAJAKAN BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI MINAPADI, NUSUKAN, SURAKARTA
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.258

Abstract

Pengabdian telah dilaksanakan di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Surakarta. Pelaksanaan pengabdian selama 6 bulan dari bulan Januari sampai bulan Mei Tahun 2018. Tujuan Pengabdian ini untuk memotivasi dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan melalui pelatihan tatacara perhitungan pajak sekaligus menyadarkan untuk membayar pajaknya yang terhutang. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dalam perencanaan pajak dan pembukuan. Keberhasilan metode yang diterapkan diukur dengan menggunakan pendekatan proses dan produk melalui metode observasi dan wawancara selama dan setelah kegiatan pelatihan berlangsung. Data yang dikumpulkan adalah absensi peserta dan produk pelatihan dan penyuluhan berupa materi perpajakan PPh pasal 21. Kegiatan pelatihan dirancang dalam tiga tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, implementasi dan monitoring. .Secara garis besar kegiatan pelatihan perhitungan PPh ps 21 di Minapadi Kal. Nusukan Kota Surakarta dapat dinyatakan berhasil sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. Meskipun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pelatihan dan proses pendampingan. Pada waktu mendatang, mitra berharap diadakan lagi kegiatan pelatihan. Kata Kunci: Pajak Penghasilan ps 21, Wajib Pajak Pribadi, UKM
PEMBERDAYAAN POTENSI MASYARAKAT DESA MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR (PEMANFAATAN KAIN FLANEL) Yenni Khristiana; Andri Octaviani; Rina Ani Sapariyah
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.244

Abstract

Pengabdian telah dilaksanakan diKelurahan Matesih Kecamatan Matesih Surakarta. Pelaksanaan pengabdian selama 6 bulan dari bulan September 2017 sampai bulan Maret tahun 2018. Tujuan dari pengabdian  masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan aneka kerajinan dari kain flanel dimana memanfaatkan kain yang sudah tidak terpakai lagi. Selain itu, pelatihan ini juga dapat mendorong untuk membuka jiwa kreativitas dan jiwa wirausaha baru di bidang produk ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dan mudah untuk diterapkan oleh ibu – ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga di Kelurahan Matesih Kecamatan Matesih Karanganyar dalam pemanfaatan kain flanel, peningkatan animo ibu-ibu PKK desa Matesih saat dilakukan sesi Tanya jawab dan Konsultasi yang berkelanjutan kepada Tim Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE AUB) Surakarta secara tidak terjadwal.Kata Kunci: Kelurahan Matesih, Kain Flanel, Kewirausahaan, Produk ramah lingkungan.
PENDAMPINGAN TENTANG PENGELOLAAN PEMBIAYAAN SYARIAH DENGAN PRINSIP NON RIBA DI KOPERASI SERBA USAHA KARYA SEMBADA PERUSDA PPK PEDARINGAN SURAKARTA
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.259

Abstract

Koperasi  Serba Usaha “Karya sembada” sebagai koperasi serba usaha sebagaimana Koperasi pada umumnya mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi Serba Usaha “Karya sembada” yang selama ini masih dikelola secara konvensional, mempunyai wacana untuk memgembankan ke arah unit usaha  syariah dengan pengelolaan melalui  pembiayaan dengan prinsip non riba. Dalam hal ini dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan paradigma baru dalam pengeloalan maupun peningkatan  kegiatan usaha.Untuk itu tim pengabdiaan pada kegiatan awal sebelumnya sudah mengadakan pelatihan tentang  bagaimana pengelolaan lembaga syariah yang  berpedoman pada syariat Islam. Untuk kedua kalinya tim mengadakan pendampingan yang lebih mengarah langkah menuju proses persiapan terbentuknya usaha unit syariah dengan memberikan gambaran mekanisme pendirian yaitu sosialisasi untuk kesempatan kepada pengurus dan semua anggota, membentuk susunan pengurus yang akan mengelola, permodalannya  serta persiapan berkas kelengkapan administrasi.Kata Kunci : Unit Usaha Syariah, Prinsip Non Riba
PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERN KOPERASI MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN ANGGARAN KOMPREHENSIF
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.255

Abstract

Koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia. Rakyat diberi kesempatan untuk berorganisasi dan mendirikan usaha berdasarkan asas kegotongroyongan. Koperasi ada beberapa jenis : koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi simpan pinjam. Dalam sistem pengawasan intern koperasi bertujuan agar terdapat tertib akuntansi dan terjaganya aset (harta) koperasi.Penyusunan Anggaran merupakan salah satu cara agar terjaganya aset koperasi dari pemborosan dan kehilangan. Anggaran adalah rencana kegiatan yang dijabarkan dalam nilai uang. Anggaran bisa disusun berdasarkan periode, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.Pada kampus pemberdayaan perempuan di Kelurahan Gilingan ini sudah terdapat koperasi produk, yang menyediakan bahan baku dan bumbu-bumbu (bahan penolong) guna pembuatan produk karak herbal. Namun selama ini belum pernah disusun suatu anggaran komprehensif  mulai dari anggaran produksi, anggaran pembelian, anggaran harga pokok penjualan hingga anggaran penjualan dan anggaran laba rugi koperasi. Hal ini berakibat, sering terjadi kekurangan bahan (beras) yang berkualitas yang menjadi standar bahan yang diguankan, kadang pula terjadi fluktuasi produksi yang tidak disesuaikan dengan permintaan (pesanan) pasar. Oleh sebab itu dirasakan penting untuk mengadakan pelatihan dengan judul: ” Peningkatan Sistem Pengawasan Intern Koperasi Melalui Pelatihan Penyusunan Anggaran Komprehensif” Di Kelurahan Gilingan , Kecamatan Banjar Sari, Surakarta. Kata Kunci : sistem pengawasan intern, anggaran komprehensif

Page 1 of 1 | Total Record : 10