cover
Contact Name
NANI IRMA SUSANTI
Contact Email
naniirma99@gmail.com
Phone
+628112957752
Journal Mail Official
editor.jurnal@stie-aub.ac.id
Editorial Address
Lantai 3 Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Indonesia Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Telp. 0271-854904 Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
WASANA NYATA
Dari pemahaman teori diaplikasikan hal kecil akan kesadaran kebersihan di lingkungan rumah akan berdampak pada lingkungan global. Manusia dapat merubah dunia dari diri sendiri dengan pemahaman ilmu, disipilin dan empati. Sampah di pilah dengan menyediakan 3 tempat sampah sesuai dengan jenis sampah
Articles 153 Documents
Penyuluhan Pemanfaatan Sampah/Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Di Kampung Gendingan Surakarta Tria Rosana Dewi; Irma Wardani; Libria Widiastuti; Rehino Yanu Seto
WASANA NYATA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i2.1068

Abstract

Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia tetap ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi ini akan semakin meningkat. Sampah sendiri merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan volumenya berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efisien, eksistensi sampah di alam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan sekitarnya.Sumber sampah terbanyak adalah yang berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya adalah sampah anorganik. Sampah organik telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, briket serta biogas, tetapi sampah anorganik masih sangat minim pengelolaannya. Sampah anorganik sangat sulit didegradasi bahkan tidak dapat didegradasi sama sekali oleh alam.  Sampah anorganik yang paling banyak dijumpai di masyarakat adalah sampah plastik. Terdapat banyak potensi untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi produk dan jasa kreatif dalam rangka mengelola sampah plastik dengan baik, sehingga plastik benar-benar mendukung kehidupan kita. Tidak hanya ketika kita gunakan namun juga setelah kita gunakan. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan adalah dengan melaksanakan prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pengurangan pemakaian (reduce) pemakaian ulang (reuse), dan pendaur ulang (recycle). Berdasarkan permasalahan tersebut tim pengabdi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema penyuluhan pemanfaatan sampah atau limbah plastik menjadi produk kreatif di kampung Gendingan RT02/16 Jebres, Surakarta
PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA MELALUI IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (IbK) DI AKADEM TEKNOLOGI AUB SURAKARTA JAWA TENGAH Achmad Choerudin; Agus Purwanto; Septiana Novita Dewi
WASANA NYATA Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i3.220

Abstract

Target dari Program IbK  ini adalah: (1) mengembangkan jiwa wirausaha di mahasiswa melalui (a) memberikan bekal pengetahuan konseptual dan kemampuan manajerial tentang wirausaha, (b) melatih mahasiswa tentang peluang usaha dan memilihnya sesuai dengan kemampuan SDM, dana, dan proyek pengembangan usahanya sesuai tuntutan pasar, (c) melatih keterampilan mahasiswa dalam menyusun Business Plan, (d) melakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi dan memperbaiki Business Plan berdasarkan hasil survey kelayakan usaha dan informasi aktual yang relevan untuk mendukung perkembangan usaha, dan (e) Menciptakan wirausaha baru yang mandiri. (2) Meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi masyarakat industri, dan (3) Menciptakan metode pelatihan kewirausahaan yang cocok bagi mahasiswa.  Proses seleksi calon peserta program kewirausahaan (recruitment tenant) dilakukan: (1) melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang program kewirausahaan, (2) penawaran program kewirausahaan kepada mahasiswa, (3) membuka pendaftaran bagi mahasiswa untuk memprogram kewirausahaan (entrepreneur). Mahasiswa dapat  mengikuti program entrepreneurship capacity building, yaitu (1) diklat kewirausahaan, (2) wirausaha, dan (3) inkubator kewirausahaan. Metode pendekatan IbK menggunakan metode PALS (Participatory Action Learning System).  Metode PALS menitikberatkan pada transformasi kegiatan yang telah  ada untuk diusahakan dibawa pada perubahan-perubahan ke arah perbaikan kondisi entrepreneurship melalui: fase penyadaran kewirausahaan (awareness), fase pengkapasitasan (capaciting) dan pendampingan (scaffolding) kewirausahaan (entrepreneurship capacity building), dan fase pelembagaan (institutionalization) usaha baru sebagai wirausana baru.Keywords: tenant,  PALS, wirausaha.
Optimalisasi Penjualan Produk Umkm Dengan Digital Marketing Pada Klaster Mbangun Makutoromo Kabupaten Karanganyar Yuniatin TDKW; Andri Octaviani; Adnan Terry Suseno
WASANA NYATA Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i2.1306

Abstract

Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan memberikan solusi berupa : 1 Mendampingi kelompok kalster UMKM mbangun Makutoromo untuk pengelolaan pemasaran khususnya digital marketing.2. Mendampingi pengemasan yang menarik pada produk UMKM agar mempunyai nilai jual serta penawaran yang lebih baik
PELATIHAN PEMBUKUAN SIMPAN PINJAM DENGAN METODE MICROSOFT EXCEL PADA IBU-IBU PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI KALURAHAN SONDAKAN, KECAMATAN LAWEYAN, KOTA SURAKARTA Nur Qomariyah; Nunuk Herawati
WASANA NYATA Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i1.456

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul “Pelatihan Pembukuan Simpan-Pinjam pada Ibu-ibu  Pemberdayaan    dan    Kesejahteraan    Keluarga (PKK) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta”. Tujuan Pengabdian adalah Agar pengurus  dan anggota PKK dapat mengetahui peranan simpan-pinjam dalam kegiatan PKK, agar pengurus PKK dapat menggerakan masyarakat untuk gemar menabung dan aktif dalam kegiatan simpan-pinjam, agar pengurus dan anggota PKK dapat membuat dan membaca pembukuan simpan-pinjam secara komputerisasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berbentuk pelatihan. Sasarannya adalah Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kalurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Jangka waktu Pengabdian adalah 6 bulan. Dampak dilaksanakan pelatihan bagi pengurus dan anggota PKK adalah :memahami manfaat tabungan dalam kegiatan simpan pinjam dalam organisasi PKK, memahami Pembukuan sederhana laporan simpan pinjam PKK, mampu membuat Pembukuan Simpan Pinjam dengan metode Microsoft Excel.Kata Kunci: Pengabdian, PKK, Pembukuan dan Microsoft Excel
PENDAMPINGAN PENGGUNAAN INTERNET BAGI IBU-IBU PKK DI DESA NGASINAN ETAN, GEBANG, MASARAN, SRAGEN Septiana Novita Dewi; Aris Tri Haryanto
WASANA NYATA Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i1.582

Abstract

AbstrakSebagai dampak dari perkembangan dunia teknologi informasi, internet menjadi primadona baru dalam komunikasi antar manusia. Tak dapat dipungkiri, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kehadiran internet menggantikan berbagai media komunikasi dan informasi yang ada. Hal ini terjadi karena internet dipandang lebih efisien dan efektif bagi dunia kerja khususnya berkaitan dengan komunikasi dan informasi. Namun tak dapat dipungkiri, walau banyak manfaat yang diberikan, sebagai produk teknologi, internet juga menghadirkan dampak negatif bagi penggunanya. Mulai penipuan melalui bisnis online, pembajakan situs atau account (hacking), penyalahgunaan situs jejaring sosial seperti facebook hingga “Jutaan” materi tidak pantas dalam bentuk film, foto dan tulisan menjadi dampak negatif bagi pengguna internet. Tak terkecuali ibu-ibu rumah tangga, dampak negatif yang berorientasi pada pornografi membawa kekuatiran tersendiri bagi mereka. Kekuatiran ini membuat mereka memiliki pandangan bahwa idealnya internet tidak digunakan oleh keluarga mereka. Pandangan ini menjadi begitu ekstrim hingga mereka memberikan paparan yang salah mengenai internet kepada putra-putri mereka.Sikap ini tentu merugikan, sebab dengan ketertutupan terhadap dunia internet, ibu rumah tangga dan keluarga terutama putra-putri mereka akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat yang disediakan oleh internet. Pengetahuan, relasi bahkan bisnis yang menghasilkan uang maupun pertumbuhan iman melalui berbagai situs religious tidak akan mereka dapatkan dengan adanya sikap ini.Namun sikap tersebut tak dapat disalahkan sepenuhnya, dengan adanya berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh “dunia maya” ini, sehingga peran ibu rumah tangga sangat penting dalam mengarahkan anak menjadi calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk mendampingi ibu-ibu PKK mengetahui fasilitas-fasilitas yang terdapat pada internet, serta mengetahui dampak negatif dan positif perkembangan internet bagi putra putrinya. Setelah dilakukan pendampingan Ibu-ibu PKK mampu menggunakan internet dan dapat mengontrol kegiatan putra putrinya.Kata Kunci : Internet, Ibu-Ibu PKK, Desa Ngasinan Etan
Pengelolaan Lahan Berbukit Di Sekitar Pondok Quran Nirwana Tri Rahayu; Mohamad Ihsan; Umi Nur Solikah; Tri Pamujiasih
WASANA NYATA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i1.855

Abstract

Penanaman di daerah  miring/ berbukit harus diapresiasi untuk mencegah erosi yang lebih parah dan juga meningkatkan fungsi tanaman sebagai penghasil oksigen. Hal ini dapat mengantisipasi terjadinya pemanasan global disebabkan banyaknya CO2 yang tak terserap oleh tanaman (Misan, dkk, 2015). Disamping itu lahan berbukit sebaiknya dikelola dengan benar agar fungsi daya dukungnya lestari, dapat bermanfaat untuk masyarakat secara berkesinambungan.Tujuan diselenggarakannya kegiatan pengabdian Masyarakat adalah: (1) Membantu penyediaan bahan tanam buah-buahan dan kayu sengon, (2) Memberikan informasi tentang perlunya bahaya lahan miring/ berbukit, (3) Membekali para santri dalam pertanian secara umum (4) Membekali para santri dalam pengelolaan lahan berbukit, (4)Memberikan pengetahuan dan latihan tentang cara-cara mengelola lahan sekitar pondok menjadi sumber pendapatan  bagi insan pondok.Hasil dari kegiatan ini antara lain program ini memberi arahan dalam pengeloaan lahan berbukit untuk pertanian sayuran dan buah serta tanaman lain dan tidak akan berdampak pada kerusakan lingkungan karena erosi. Sehingga lingkungan sekitarnya akan berfungsi dengan baik menjadi lahan yang dapat mendukung pondok secara lestari
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DESA GAMBIRSARI KALURAHAN KADIPIRO KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN TAS DARI KAIN BLACU Hariyanti Hariyanti; Nuryati Nuryati
WASANA NYATA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i1.187

Abstract

Kegiatan kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK Gambirsari dengan memberi pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan tas dari kain blacu. Hasil akhir agar  ibu-ibu PKK Gambirsari dapat membuat tas dari kain blacu yang baik secara mandiri di rumah. Dengan demikian akan dapat membantu meningkatkan keuangan keluarga. Bertempat di rumah ibu RT Gambirsari Nusukan Kecamatan Banjarsari Surakarta telah dilakukan pelatihan dengan jumlah peserta sebanyak 43 orang, pada hari Sabtu, tanggal  15 Juli 2017. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi dan latihan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan ternyata secara umum ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta pelatihan membuat tas dari kain blacu. Diharapkan juga dari kegiatan ini peserta didik juga bisa memiliki kreativitas dan ide-ide tentang kerajinan rumah tangga dari kain blacu.Keyword  :  Pemberdayaan, ibu-ibu PKK,  Pelatihan, tas dari Kain Blacu
Workshop Membangun Budaya Organisasi Pada SMP Kristen I Surakarta Agus Utomo; Anggoro Panji Nugroho; Purwito Kesdu AC
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1244

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan guru dan karyawan tentang budaya organisasi ; (2) menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru dan karyawan pada SMP Kristen 1 Surakarta. Luaran yang diharapkan adalah untuk mendorong pentingnya budaya organisasi dan kinerja guru dan karyawan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi kelompok, dan analisis perbandingan pretest dan posttest. Hasil dari pengabdian ini adalah  Dari hasil statistik rata-rata Pemahaman guru dan karyawan dalam memahami budaya organisasi pada saat sebelum dilakukan pelatihan adalah 28,8627. Sedangkan untuk hasil nilai paska pelatihan atau post test diperoleh nilai 36,4510. Jumlah responden yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah 51 responden dari total populasi sebanyak 58 responden. Dengan meningkatnya nilai rata-rata antara pretest 28,8627 < posttest 36,450 demikian secara deskriptif menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta workshop. Paired samples correlations menunjukkan hasil uji korelasi atau hubungan antara kedua data variable pretest dan posttest. Berdasarkan output tersebut dapat diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,471 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari probabilitias 0,05, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara variable pretest dan dan variable posttest.  Maka dapat disimpulkan terdapat perberdaan rata-rata antara hasil pretest daengan posttest pemahaman perilaku Budaya organisasi peserta workshop yang dapat diartikan bahwa pelaksanaan workshop turut meningkatkan pemahaman peserta terkait dengan budaya organisasi pada SMP Kristen 1 Surakarta. Dari hasil pengujian juga didapatkan pemahaman bahwa manakala perilaku budaya organisasi ditingkatkan, akan berdampak positif dan siknifikan terhadap kinerja, setiap peningkatan 1 budaya organisasi akan meningkatkan sebesar 0,561 kinerja para peserta worksop di SMP Kristen 1 Surakarta, dan peneingkatan tersebut bersifat nyata atau bermakna. Maka SMP Kristen 1 Surakarta harus selalu mendorong menekankan pentingnya perilaku budaya organisasi, meyakinkan kepada seluruh pihak yang terlibat bahwa ciri budaya organisasi pada SMP Kristen 1 Surakarta merupakan kekhasan yang dimiliki dan mampu dibandingkan dengan organisasi yang lainya. Workshop ini bermanfaat bagi pengembangan SMP Kristen 1 Surakarta untuk mewujudkan sekolah yang berbudaya dan mampu memanfaatkan untuk peningkatan kinerja
Pengembangan Dan Peningkatan Nilai Tambah Budidaya Jamur Tiram Melalui Pelatihan Nugget Jamur Di Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Ambar Wariati; Andjar Putri Wijayanti; Muhammad Khoiruman
WASANA NYATA Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i2.362

Abstract

Produksi jamur tiram cukup melimpah di Kabupaten Karanganyar termasuk di Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan yang menjadi desa mitra Tim Pengabdian. Nilai jual jamur tiram dapat ditingkatkan dengan membuat produk makanan berbahan dasar jamur tiram, seperti : kripik jamur tiram, sate jamur, stick jamur, serundeng jamur dan produk jamur lain yang mempunyai nilai tambah. Kelompok Ibu PKK Desa Gerdu mencari alternatif produk berbahan dasar jamur tiram yang dianggap mampu diproduksi dan bisa meningkatkan tambahan pendapatan dari para anggota PKK. Nuget Jamur menjadi pilihan produk yang akan dikembangkan oleh mitra dengan alasan : 1) Produk nuget jamur masih sangat jarang di jual di pasar, 2) Diharapkan nuget jamur bisa menjadi alternatif pengganti nuget sapi dan ayam yang sudah terlebih dahulu populer di masyarakat. 3) Nuget Jamur diharapkan menjadi produk unik yang dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di kabupaten Karanganyar. Untuk pencapaian tujuan tersebut maka Tim Pengabdian melakukan pelatihan dan pendampingan bagi mitra berupa : 1) pelatihan pembuatan produk nuget jamur tiram 2) pelatihan pengemasan produk nuget jamur tiram dan 3) pendampingan perijinan usaha. Kata Kunci : Jamur Tiram, produk nuget jamur, pengemasan, perijinan usaha
OPTIMALISASI URBAN FARMING DENGAN VERTIKULTUR SAYURAN Umi Nur Solikah; Tri Rahayu; Tria Rosana Dewi
WASANA NYATA Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i2.529

Abstract

Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep bercocok tanam yang cocok untuk daerah perkotaan dengan lahan terbatas. Pertanian vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan Pada umumnya perumahan masyarakat di Kelurahan Bumi Kecamatan Laweyan Kota Surakarta memiliki lahan pekarangan yang sempit, sehingga pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan dapat dioptimalkan dengan penanaman tanaman secara vertikultur. Metode pelaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah melaksanakan penyuluhan tentang vertikultur Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat optimalisasi urban farming dengan vertikultur sayuran adalah: a. Persiapan, merupakan langkah awal untuk memulai kegiatan, persiapan yang dilakukan meliputi: (a) koordinasi dengan pihak Kelurahan Bumi tempat dilaksanakan pengabdian (memasukan surat ijin pengabdian), (b) persiapan yang ke dua melakukan kesepakatan penentuan peserta dan waktu pengabdian/ pelatihan. b. Pelaksanaan, untuk meningkatkan pengetahuan ibu ibu pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) untuk mengoptimalkan lahan sempit di pekarangan rumah. Dilakukan penyuluhan teknologi vertikultur diberikan penjelasan tentang pengertian, keuntungan, model, alat dan bahan yang dapat digunakan serta tata cara penerapan teknologi vertikultur.

Page 1 of 16 | Total Record : 153