cover
Contact Name
Ayu Oktaviani
Contact Email
ayuoktaviani@unkris.ac.id
Phone
+6281314196363
Journal Mail Official
arjounaunkris@gmail.com
Editorial Address
Kampus UNKRIS Jatiwaringin - Pondok Gede 13077
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Arjouna Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana
ISSN : 25413414     EISSN : 29617766     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Ilmiah Arjouna (Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana Program Studi Arsitektur secara berkala, setiap semester atau 2 kali setahun dalam bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Arjouna memuat tulisan ilmiah berupa hasil penelitian ataupun kajian ilmiah yang menjelaskan konsep keilmuan dan ide-ide pemikiran baru mengenai bidang ilmu arsitektur dan ilmu lingkungan (alam, buatan dan sosial). Dengan adanya hal tersebut di atas akan tercipta kehidupan berkelanjutan yang lebih baik di masa yang akan datang. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan artikel penelitian dan review artikel orisinal yang berkualitas tinggi pada bidang Arsitektur dan Lingkungan yaitu: 1. Desain Arsitektur (Architectural Design) 2. Teori dan Sejarah Arsitektur (Architectural Theory and History) 3. Arsitektur Permukiman dan Perkotaan (Architectural Housing and Urban 4. Teknologi dan Sains Arsitektur (Architectural Science and Technology) 5. Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability)
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA" : 6 Documents clear
EVALUSI RANCANGAN KONSEP RUANG TERBUKA PADA PUSAT PERBELANJAAN SEBAGAI DESAIN YANG TANGGAP PANDEMI Ayu Oktaviani; Rido Afriadi
Jurnal Ilmiah Arjouna: Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah pandemi Covid-19 melanda selama 2 tahun lebih, akhirnya berbagai kegiatan masyarakat mulai berangsur normal. Aktivitas harian mulai bisa dilakukan dengan mengadopsi kebiasaan baru yang berlaku dalam tatanan perubahan sosial. Konsep outdoor menjadi salah satu alternatif desain yang dapat diterapkan pada bangunan pusat perbelanjaan di masa depan. Penelitian ini mengambil studi kasus di Mall Kelapa Gading. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Untuk mengetahui fungsi ruang terbuka pada pusat perbelanjaan dan juga Mendapatkan ide desain konsep ruang terbuka dalam pembangunan pusat perbelanjaan tanggap pandemi. Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Kajian teori. Metode pengumpulan data menggunakan place-centered mapping dan person-centered mappingKonsep terbuka sangat sesuai dengan desain tanggap pandemi Konsep terbuka memiliki banyak kelebihan dari segi sirkulasi udara dan segi pencahayaan.Konsep terbuka memiliki kekurangan dari segi kenyamanan pada siang hari.
POLA AKTIVITAS PADA RUANG TERBUKA TAMAN BAMBU CIPAYUNG JAKARTA TIMUR Tuntun Rahayu; Azahrani Fira Rahayu
Jurnal Ilmiah Arjouna: Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Bambu Cipayung merupakan suatu Ruang Terbuka di daerah Jakarta Timur yang dapat dapat menjadi wadah interaksi dan juga rekreasi bagi masyarakat. Sebagai Ruang Terbuka di Jakarta Timur, Taman Bambu Cipayung banyak didatangi oleh masyarakat, sehingga muncul beragam aktivitas di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mengidentifikasi pola aktivitas pada pemanfaatan ruang publik Taman Bambu Cipayung. Pola aktivitas Tersebut dipengaruhi oleh system setting yang ada. Metode observasi dengan jenis placed- centered mapping digunakan untuk mengetahui pola aktivitas di Taman Bambu Cipayung. Pengamatan dilakukan pada siang dan sore hari pada hari kerja dan juga hari libur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tata lingkungan Taman Bambu Cipayung mempengaruhi pola aktivitas pada pemanfaatan ruang dan harus mengakomodasi aktivitas para pengunjungnya dengan kesimpulan terdapat berbagai jenis aktivitas yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk dan fungsi ruangnya. aktivitas dominan diantara Area Plaza (Zona A), Area Playground (Zona B), Grass Area (Zona C) dan Area Jogging Track (Zona D) yaitu duduk, berjalan, dan berlari. Namun ditemukannya permasalahan pada penggunaan fungsi ruang aktif di area jogging track dimana seharusnya area tersebut bersifat active space, dibeberapa bagian menjadi passive space.
ANALISIS TEPAT GUNA LAHAN DALAM PENERAPAN GREEN BUILDING DI GEDUNG METROPOLITAN TOWER Nazaruddin Khuluk; Irfan Cahyo Riyadi
Jurnal Ilmiah Arjouna: Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan perangkat penilaiannya yang disebut dengan Greenship, adalah NGO (Non-Governmental Organization) di Indonesia yang bertugas untuk mempromosikan penerapan konsep pembangunan berkelanjutan serta mengevaluasi rancangan dan konstruksi suatu bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Gedung Metropolitan Tower sesuai dengan kategori tepat guna lahan pada Greenship. Melalui pelaksanaan Greenship kategori ASD dapat meminimalisir dampak lingkungan akibat penggunaan lahan terbangun. Kategori ASD berfokus terhadap aksesibilitas gedung, pengurangan pemakaian kendaraan bermotor, pengoptimalan lahan hijau guna mengurangi heat island effect dan beban limpasan air hujan, serta menjaga ekosistem sekitar gedung melalui pengelolaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu menganalisis dan menggambarkan kondisi pelaksanaan kriteria ASD Greenship pada Gedung Metropolitan Tower secara apa adanya berdasarkan berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil pengamatan.
STUDI INTERIOR WARNA PADA RUANG PERPUSTAKAAN: (Studi kasus: Perpustakaan Taman Ismail Marzuki) Astria Melanira; Nurifqa Wisista Wibowo
Jurnal Ilmiah Arjouna: Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Interior, selain desain bangunan, tata letak dan furniture yang digunakan, warna merupakan salah satu aspek utama. Warna merupakan elemen dasar dari sebuah desain yang paling ekspresif dan memiliki arti serta efek psikologis yang diberikan oleh setiap warna. Beberapa pola warna memiliki pengaruh perencanaan serta perancangan yang dapat menonjolkan karakteristik permukaan dan tekstur pada bangunan. pemberian warna pada interior ruang perpustakaan dapat memberikan karakteristik ruang yang ada pada perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pentingnya warna untuk interior ruang perpustakaan, serta untuk mengetahui kriteria warna yang sesuai untuk interior ruang yang ada di perpustakaan. pada penelitian ini metode yang digunakan menguraikan dan mengkaji semua data dan informasi lain dari observasi langsung maupun tidak langsung. analisis ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data lalu menganalisisnya dan membandingkan hasil tersebut dengan informasi yang didapat dari literatur. diharapkan penelitian ini memberikan masukan mengenai warna yang sesuai pada suatu interior ruang terutama ruang perpustakaan, dan mendapat informasi terhadap efek psikologis dari warna yang ada.
STUDI ESTETIKA ARSITEKTUR LANSKAP: (Studi Kasus : Danau Archipelago di Taman Mini Indonesia Indah ) Widiyanti; Farhan Fadila
Jurnal Ilmiah Arjouna: Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Mini Indonesia Indah merupakan destinasi wisata terkenal di DKI Jakarta.Namun pada tahun 2022, TMII memulai revitalisasi guna mengembalikan marwahnya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan juga memiliki tujuan lain yaitu mengembalikan spirit bangsa Indonesia.Banyak bangunan ataupun tempat yang mengalami perubahan, terutama pada Danau Archipelago atau danau dengan miniatur kepulauan Indonesia. Danau Archipelago dijadikan sebagai objek penelitian dengan berfokus pada estetika,elemen, unsur,prinsip desain arsitektur lanskap-nya. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan penelelitian langsung ke lapangan dan penelitian pengumpulan data kemudian peneliti akan menganalisis implementasi estetika, elemen, unsur, dan prinsip desain arsitektur lanskap pada Danau Archipelago di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah, DKI Jakarta. Hasil pembahasan dan penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur lanskap pada area Danau Archipelago diimplementasikan pada konsep perancangan lanskap dan tata ruang yang saling terintegrasi.
KAJIAN ESTETIKA PADA FASAD BANGUNAN STASIUN: (Studi Kasus : Stasiun Bogor) Ayub Muktiono; Bay Mahfud
Jurnal Ilmiah Arjouna: Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stasiun kereta api adalah fasilitas operasi kereta api atau tempat kereta api berhenti secara teratur untuk menaikturunkan penumpang atau membongkar-muat barang. Estetika berasal dari Bahasa Yunani, aisthetica dan aisthesis. Aesthetica adalah hal-hal yang dapat dipersepsi atau diserap oleh pancaindera, sementara aisthesis adalah penyerapan indera atau persepsi inderawi. Fasad atau muka bangunan merupakan bagian yang memisahkan area luar dan dalam bangunan, serta berperan sebagai pembeda antara bangunan yang memiliki fungsi yang sama maupun tidak. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. penulis yang menjadi instrumen pada penelitian dan analisis dilakukan secara terus menerus dari awal penelitian hingga analisis data. penelitian ini bisa di ambil kesimpulan bahwa Bangunan Stasiun Bogor menerapkan Elemen-elemen pembentukan pada fasad diantaranya gerbang pintu masuk, Zona Lantai dasar, Jendela dan pintu masuk, pagar pembatas, atap dan ornamen pada bangunan dan memiliki nilai nilai estetika fasad dengan mempertimbangkan tata letak, geometri, proporsi, simetri, irama (ritme) dan skala sehingga menghasilkan fasad yang memiliki ‘rasa’.

Page 1 of 1 | Total Record : 6