cover
Contact Name
Lukman Aditya
Contact Email
elektro@unkris.ac.id
Phone
+6281384435444
Journal Mail Official
elektro@unkris.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Teknik-Universitas Krisnadwipayana. Jalan Raya Jatiwaringin, RT. 03 / RW. 04, Jatiwaringin, Pondok Gede, RT.009/RW.005, Jaticempaka, Kec. Pd. Gede, Kota Bks, Jawa Barat 13077
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Elektro
ISSN : 23024712     EISSN : 28296869     DOI : -
Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan artikel penelitian dan review artikel orisinal yang berkualitas tinggi pada bidang Teknik Elektro diantaranya : 1. Ketenaga Listrikan 2. Telekomunikasi 3. Mekatronika & Elektronika Terapan 4. Energi Terbarukan 5. Komputer Sains
Articles 59 Documents
RANCANG BANGUN ANTENA HORN PIRAMIDA UNTUK PENERAPAN PADA RADAR DOPPLER Teten Dian Hakim; Aryanto Erwin
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radar merupakan bagian perangkat dari elemen elektronika yang terdiri dari gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi dan menentukan kecepatan dan lokasi suatu obyek, salah satunya adalah radar doppler yaitu jenis radar yang mengukur kecepatan radial dari sebuah obyek yang masuk ke dalam tangkapan radar dengan menggunakan efek doppler. Hal ini dilakukan dengan memancarkan sinyal gelombang micro ke obyek lalu menangkap refleksinya, dan kemudian dianalisis perubahannya. Pada perancangan radar doppler, antena horn dapat digunakan sebagai antena penerima dan pemancar. Antena horn memiliki gain yang besar sehingga daya terima gelombang elektomagnetiknya lebih sensitif dan akurat. Spesifikasi antena yang dirancang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan radar doppler yaitu bekerja pada frekuensi X-Band (7.9 – 8.1 GHz), gain sebesar 12 db, VSWR 1,97, Return Loss 9,73 dB, dan pola radiasi unidireksional
PERENCANAAN PLTS UNTUK RUMAH TINGGAL DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 450 VA Abdul Kodir Albahar; Chandra Wijaya Kusumah
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia modern seperti zaman sekarang. Karena hampir semua aktifitas yang dilakukan oleh setiap orang membutuhkan energi listrik. Contohnya seperti untuk mengisi ulang baterai laptop atau handphone dan juga sebagai penerangan rumah ketika malam tiba. Pada penelitian ini akan dibuat perancangan PLTS untuk sebuah rumah sederhana. Perancangan PLTS ini dilakukan dengan cara meninjau lokasi di daerah Bekasi, tepatnya di kampung Gabus Rawa, desa Srijaya, kecamatan Tambun Utara, kemudian menentukan intensitas matahari di daerah tersebut dan menentukan kebutuhan beban yang akan dipasang, setelah itu dibuat desain yang ideal dengan spesifikasi peralatan yang ada di pasaran. Hasil peninjauan menunjukkan total pemakaian energi adalah 300 Wh, dengan kapasitas daya modul sebesar 80,44 Wp, kemudian dipilih panel surya sebesar 100 Wp, kapasitas baterai yang digunakan berdasarkan efisiensi dan autonomy days adalah sebesar 62,5 Ah, maka dipilih baterai dengan kapasitas 100 Ah. Kapasitas baterai sebesar 100 Ah dengan total arus beban sebesar 6,25 Ah, maka kemampuan baterai dapat membackup untuk beban penerangan selama 16 jam
ANALISA KEGAGALAN SISTEM PROTEKSI PADA GARDU T 149 PT PLN (PERSERO) UP3 MENTENG Nurhabibah Naibaho; Doni Abdul Mukti
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem proteksi pada Gardu T 149 terjadi kegagalan kerja dimana saat ada gangguan hubung singkat disisi konsumen, mengakibatkan PMT (Pemutus Tenaga) kubikel CBO Gardu T 149 trip bersamaan dengan trip PMT Penyulang Koasi. Pada proses pengujian kesalahan desain, didapatkan hasil perhitungan CT memiliki kejenuhan arus listrik 48.000 Ampere sehingga tidak jenuh saat dialiri arus gangguan hubung singkat sebesar 9100 Ampere. Pada pengujian koordinasi relay menggunakan software FSC Curve didapatkan hasil bahwa pengaturan timing trip kurva Definite Time untuk Moment Over Current untuk gardu T149 dan GI Dukuh Atas memiliki kesamaan sebesar 0.2 sekon. Pengujian kesalahan konstruksi didapatkan hasil bahwa komponen - komponen sistem proteksi tersambung dengan tepat pada terminalnya. Pengujian kesalahan peralatan didapatkan hasil bahwa rasio current transformator memiliki akurasi diatas 97 persen, rasio voltage transformator diatas 99 persen sedangkan fungsi relay dan PMT dapat bekerja dengan baik.
ANALISIS PENGARUH JUMLAH LILITAN KOIL PADA PEMANAS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL TIPE K DENGAN METODE INDUKSI Lukman Aditya; Eka Paksi Satrianto
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanas induksi merupakan teknologi yang sudah lama dibuat dan digunakan di dalam industri yang membutuhkan material logam dalam produksinya, biasanya dalam meleburkan bahan logam diperlukan bahan bakar yang lumayan banyak dikarenakan titik lebur logam sendiri cukup tinggi. Tujuan dibuatnya tugas akhir ini agar terciptanya rancangan simulasi pemanas yang sederhana dan efisien dengan menggunakan Pemanas Induksi berbasis mikrokontroler ATmega328 disertai Thermocouple type K sebagai sensor suhu yang akan mendeteksi suhu bahan uji yang dipanaskan dan mencari hasil waktu, kalor, daya dan arus dengan 3 variasi koil yang mana Koil 1 ketebalannya 2,5 mm dengan 5 lilitan, Koil 2 ketebalannya 2,5 mm dengan 8 lilitan dan Koil 3 ketebalannya 3 mm dengan 5 lilitan. Dengan dipanaskannya besi pada 3 macam Koil secara bergantian dari suhu awal besi 33,25 oC sehingga mencapai 100 oC, didapatkan hasil perhitungan Koil 1 menghasilkan kalor 1.501,875 Joule, daya 20,351 Watt dan kuat arus 1,696 A dengan pencapaian waktu 73,8 detik, Koil 2 menghasilkan kalor 1.501,875 Joule, daya 23,234 Watt dan kuat arus 1,936 A dengan pencapaian waktu detik 64,4 dan Koil 3 menghasilkan kalor 1.501,875 Joule, daya 17,69 Watt dan kuat arus 1,474 A dengan pencapaian waktu detik 84,9.
RANCANG BANGUN ALAT PINTU GESER OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR DC 24 V Slamet Purwo Santosa; Mas Wahyu Nugroho
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pintu Otomatis sering dijumpai dibanyak tempat,seperti di mal-mal, bank, perusahaan-perusahaan dan banyak tempat lainnya. Padahal hampir setiap perusahaan pembuat pintu otomatis menggunakan cara yang sama dalam hal cara kerjanya.Perlu di cari solusi untuk mendapatkan komponen yang mudah perawatannya dan murah harganya. Pada penelitian di buat pintu geser otomatis dengan menggunakan Motor DC. Desain pintu otomatis dibuat dengan bahan triplek papan,dengan berat 13 kg.Motor DC digunakan untuk penggerak buka tutup pintu. Pintu geser otomatis dikendalikan menggunakan mikrokontroler Arduino, dan Sensor PIR. Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya nilai torsi pada kondisi tanpa beban adalah 0,82 Nm dengan daya 1,89 Watt dan besarnyan nilai torsi dengan beban pintu adalah 5,202 Nm dengan daya 11,98 Watt
PERANCANGAN PLTS UNTUK PENERANGAN LISTRIK KAPAL PERINTIS 750 DWT DI DOK KODJA BAHARI ujang wiharja; Ahmad Rifaldi
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal Perintis 750 DWT menggunakan generator sebagai sistem kelistrikan yang berkapasitas daya AC 380V / 220V 3 Ph, 50 Hz 4 FIRE 100 KW, 125 KVA, 190,2 A, 1500 RPM. Dengan kebutuhan beban motor-motor yang berdaya 119,9 KW, sedangkan untuk beban penerangan kapal 6,752 KW. Untuk perencanaan sebuah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada kapal perintis 750 DWT perlu diperhatikan kapasitas masing-masing komponen PLTS. Dalam perencanaan ini dilakukan perhitungan manual sebagai acuan untuk menggunakan software PVsyst. Kebutuhan distribusi instalasi penerangan 31,8 KW perharinya dengan menggunakan software PVsyst. Hasil perancangan 32 KV. Karakteristik modul surya yang digunakan berkapasitas 200Wp sebanyak 159 buah sollar cell, baterai sebanyak 94 buah dengan kapasitas 24v 200Ah, Solar Charge Controller (SCC) Daya 1 Controller yang digunakan adalah maks 150 A dan Pscc 2500 W dan inverter dengan kapasitas daya 32 KW.Apabila setiap komponen terpasang telah memenuhi spesifikasi, maka sistem PLTS ini akan mampu melayani kelistrikan instalasi penerangan kapal
OPTIMALISASI KLASIFIKASI KENDARAAN OTOMATIS DENGAN SISTEM KONTROL ARAH KENDARAAN BERBASIS SENSOR INFRAMERAH Sri Hartanto; Trio Sasmito
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelum digunakan Gardu Tol Otomatis (GTO) pada jalan tol, terdapat petugas yang memasukkan data jenis kendaraan secara manual pada mesin transaksi untuk mengeluarkan tarif tol sesuai dengan jenis kendaraan. Setelah penggunaan GTO, pekerjaan petugas tersebut digantikan dengan peranti elektronik Automatic Vehicle Classification (AVC) untuk mengklasifikasikan jenis kendaraan secara otomatis sehingga dapat dikeluarkan tarif tol sesuai dengan jenis kendaraan. Untuk mengatasi masalah ini, pada peranti AVC ditambahkan sensor inframerah sebagai sistem kontrol arah kendaraan yang bergerak mundur. Sensor inframerah tambahan ini terdiri dari modul pemancar dan penerima sebagai pendeteksi arah kendaraan yang dipasang dengan jarak 50 cm dari sensor profile scanner. Dari hasil pengujian yang dilakukan, hasil sampel data transaksi menunjukkan bahwa persentase kesalahan maksimum sebelum penambahan sensor inframerah rata-rata adalah 0,302% dan persentase kesalahan maksimum setelah penambahan sensor inframerah rata-rata adalah 0,100% sehingga terjadi penurunan kesalahan sebesar 0,202%. Dengan demikian, optimalisasi klasifikasi kendaraan otomatis dapat tercapai.
STUDI ANALISA PERBANDINGAN KONTROL KECEPATAN MENGGUNAKAN TRIAC BT136 Tri Ongko Priyono; muhammad gilang ramadhan
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia yang semakin modern ini perkembangan ilmu elektronika telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi peradaban manusia saat ini. Salah satunya adalah penggunaan TRIAC dan DIAC dimana komponen ini merupakan komponen semikonduktor yang berperan sebagai pengaturan kecepatan motor induksi. Rumusan masalah ini mengacu pada latar belakang yaitu bagaimana prinsip kerja,pengaruh dan besar arus gate pada TRIAC untuk mengontrol kecepatan motor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi dari kecepatan putar motor. Dalam metode yang dilakukan untuk pengambilan data pada penelitian ini, penyusun melakukan prosedur pengujian. Prosedur pengujian yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan melakukan pengujian arus gate,pengujian arus total dan tegangan total dan pengujian perbandingan rangkaian memakai TRIAC dan tidak memakai TRIAC. Rangkaian dengan memakai TRIAC lebih efisien karena mempunyai konsumsi arus yang jauh lebih rendah yaitu pada putaran potensio maksimal sebesar 0,28 A dengan 9284 RPM
LEMARI PENGERING PAKAIAN MENGGUNAKAN HEATER BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 Lukman Aditya; Didi Wahyudin
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Elektro Edisi Juli 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengeringan khususnya pakaian secara konvensional masih mengandalkan panas dari matahari dan terkadang terkendala dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. . Proses tersebut biasanya dilakukan di tempat udara terbuka serta memerlukan ruang yang cukup besar. Dengan dibuat rancang bangun lemari pengering pakaian menggunakan Elemen Pemanas dan sensor DHT22 berbasis Arduino Mega 2560.Lemari pengering pakaian yang dibuat bekerja dengan menggunakan 2 Elemen Pemanas 220 VAC daya maksimum 550 Watt, 5 kipas 12 VDC, dan sensor DHT22 untuk mengukur temperatur dan kelembapan dalam ruang pengeringan. Dimensi lemari pengering yang digunakan dalam perancangan ini adalah tinggi 135 cm, lebar 50 cm dan panjang 50 cm.Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa waktu pengeringan pakaian bahan katun 65 Menit dengan suhu yang dicapai 44⁰C sedangkan waktu pengeringan pakaian bahan jeans 95 menit dengan suhu yang dicapai 44⁰C
RANCANG BANGUN DAN ANALISIS KINERJA BAND PASS FILTER UNTUK PERANGKAT RADIO KOMUNIKASI 420 – 430 MHz Slamet Purwo Santosa; Parlaungan Nasution
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Elektro Edisi Juli 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi filter adalah meloloskan frekuensi yang diinginkan dan akan menahan frekuensi yang tidak diinginkan. Desain dan realisasi Rancang Bangun Band Pass Filter ini menggunakan teknologi mikrostrip dengan struktur hairpin . Pada struktur hairpin ini, panjang dari stripline akan dilipat membentuk huruf U sebesar ½ λ dengan sudut lekukan 90o . Band Pass Filter ini dengan teknologi mikrostrip akan didesain dengan insertion loss ≤ -3 dB pada daerah passband, return loss ≥ -10 dB, impedansi karakteristik 50 Ω, frekuensi kerja 420 – 430 MHz dengan respon filter Chebyshev 0,1 dB. . Band Pass Filter ini dirancang dan disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak CST Studio Suite 2019 setelah Band Pass Filter didesain dan dicetak (fabrikasi) menggunakan bahan dari Sustrate FR4 yang mempunyai ketebalan 1,6 mm dan Konstanta dielektrik relative (εr)= 4,3 dan diukur menggunakan Network Analyzer.