JRIIN :Jurnal Riset Informatika dan Inovasi
1. Komputasi Lunak, 2. Sistem Cerdas Terdistribusi, Manajemen Basis Data, dan Pengambilan Informasi, 3. Komputasi evolusioner dan komputasi DNA/seluler/molekuler, 4. Deteksi kesalahan, 5. Sistem Energi Hijau dan Terbarukan, 6. Antarmuka Manusia, 7. Interaksi Manusia-Komputer, 8. Hibrida dan Algoritma Terdistribusi Pemrosesan Informasi Manusia, 9. Komputasi Berkinerja Tinggi, 10. Penyimpanan informasi, 11. Keamanan, integritas, privasi, dan kepercayaan, 12. Pemrosesan Sinyal Gambar dan Ucapan, 13. Sistem Berbasis Pengetahuan, 14. Jaringan Pengetahuan, 15. Multimedia dan Aplikasi, 16. Sistem Kontrol Jaringan, 17. Klasifikasi Pola Pemrosesan Bahasa Alami, 18. Pengenalan dan sintesis ucapan, 19. Kecerdasan Robot, 20. Analisis Kekokohan, 21. Kecerdasan Sosial, 22. Statistic 23. Komputasi grid dan kinerja tinggi, 24. Realitas Virtual dalam Aplikasi Rekayasa, 25. Intelijen Web dan Seluler, 26. Data Besar, 27. Manajemen Informatika, 28. Sistem Informasi, 29. Desain Permainan, 30. Sistem Multimedia, 31. Pemrosesan Gambar, 32. IOT 33. Pemrograman Seluler, 34. Desain Basis Data, 35. Pemrograman Jaringan, 36. Sistem Terdistribusi, 37. Sistem Pendukung Keputusan, 38. Sistem Pakar, 39. Kriptografi, 40. Model dan Simulasi, 41. Jaringan 42. berkaitan inovasi
Articles
105 Documents
<![CDATA[Keamanan Jaringan Melindungi Sistem dari Serangan Luar ]]>
<![CDATA[Agung Wijoyo]]>;
<![CDATA[Ade Rosadi]]>;
<![CDATA[Fadhil Is Hakim]]>;
<![CDATA[Muhamad Hanafi]]>;
<![CDATA[Rizal Sidik]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 3 (2023): JRIIN : Jurnal Riset Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[shofanah Media Berkah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pentingnya keamanan jaringan dalam era digital yang berkembang disoroti dalam pembahasan ini. Jaringan komputer digunakan secara luas untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan menjalankan bisnis online, tetapi dengan konektivitas tersebut datang risiko serangan siber yang dapat merusak, mencuri, atau menghancurkan data dan sistem. Keamanan jaringan melibatkan serangkaian tindakan dan praktik untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data dan sistem. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait keamanan jaringan, seperti jumlah serangan siber, kerugian yang ditimbulkan, dan tingkat kesadaran pengguna terhadap risiko keamanan. Hasil penelitian ini membantu organisasi untuk meningkatkan keamanan jaringan mereka dengan bukti kuat. Dalam pembahasan, juga dijelaskan berbagai jenis serangan siber, prinsip dasar keamanan jaringan, peran teknologi seperti firewall dan IDS, serta pentingnya pencegahan serangan untuk menjaga keamanan jaringan.]]>
<![CDATA[Penerapan CIS Control V8 dalam Manajemen Hak Akses ]]>
<![CDATA[Pawit Wahib]]>;
<![CDATA[Mia Audina]]>;
<![CDATA[Arya Tunggal Narotama]]>;
<![CDATA[Nur Muhamad Rijki]]>;
<![CDATA[M. Firdaus Fitrananda]]>;
<![CDATA[Agung Wijoyo]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 3 (2023): JRIIN : Jurnal Riset Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[shofanah Media Berkah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dalam era digital yang terus berkembang pesat, peran komputer dan sistem informasi telah menjadi tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di organisasi besar maupun kecil. Namun, tingkat ketergantungan yang tinggi pada teknologi informasi juga membawa sejumlah tantangan serius terkait dengan keamanan komputer. Salah satu aspek utama dalam menjaga keamanan komputer yang krusial adalah manajemen hak akses. Sayangnya, masih banyak organisasi, terutama yang lebih kecil, yang kurang menyadari betapa pentingnya menerapkan langkah-langkah keamanan dalam operasi mereka. Hal ini dapat memiliki konsekuensi serius, termasuk potensi kerentanan terhadap serangan siber, kebocoran informasi sensitif, dan ancaman terhadap integritas data. Kesadaran akan urgensi perlindungan informasi dan sistem harus menjadi tanggung jawab bersama di seluruh organisasi, bukan hanya tugas departemen IT. Manajemen hak akses adalah pendekatan penting dalam menjaga keamanan komputer. Ini adalah sistem yang memungkinkan organisasi untuk mengatur, mengendalikan, dan memantau akses individu terhadap data dan sistem informasi. Proses ini melibatkan penentuan tingkat akses yang sesuai, pemberian izin berdasarkan peran dan tanggung jawab, serta pemastian bahwa akses tersebut selaras dengan peraturan dan kebijakan organisasi. Manajemen hak akses yang efektif dapat mencegah akses yang tidak sah dan penyalahgunaan sistem, menjaga keberlangsungan operasional, serta melindungi informasi organisasi. Salah satu solusi yang terbukti efektif untuk mengatasi tantangan ini adalah penerapan CIS Control V8. Kerangka kerja ini telah terbukti berhasil membantu organisasi mengidentifikasi, melindungi, dan mengelola risiko keamanan informasi dengan baik.]]>
<![CDATA[Perancangan Aplikasi “Ayo Belajar Bahasa Arab” Berbasis Android untuk Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Dede Rizki Alimudin]]>;
<![CDATA[Hendri Ardiansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 3 (2023): JRIIN : Jurnal Riset Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[shofanah Media Berkah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat memasyarakat. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas dengan adanya perkembangan teknologi ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, salah satu teknologi yang sangat banyak digunakan adalah smartphone (ponsel pintar), sudah saatnya aplikasi-aplikasi yang berbasis android menjadi fasilitas untuk belajar, terkhusus untuk anak usia dini. Para pengguna android dapat memaksimalkan fungsi dan performa dari ponsel maupun tabletnya dengan berbagai macam aplikasi. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 dari 10 anak yang kecanduan smartphone mengalami penurunan kemampuan kognitif dan kurang fokus dalam pembelajaran karena terlalu terfokus pada game. Untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan sejak usia dini, khususnya melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sangat penting. Penelitian juga mengindikasikan bahwa kepemilikan smartphone pada anak usia dini berpengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa dan psikososial, terutama pada perkembangan psikososial. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengembangkan game edukatif yang dapat menggabungkan teknologi smartphone dengan pembelajaran yang bermanfaat untuk anak-anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memanfaakan perkembangan teknologi ini dengan mengembangkan aplikasi edukasi untuk anak usia dini dengan menggunakan metode dastbaz sebagai acuan dalam mengembangkan aplikasi ini yang mana memiliki 4 tahapan yaitu kebutuhan sistem, desain, implementasi dan evaluasi. Dengan hasil penelitian aplikasi edukasi "Ayo Belajar Bahasa Arab" memiliki efektivitas dalam membantu anak usia dini dan orang tua memperkenalkan bahasa Arab secara menyenangkan yang memungkinkan akses mudah melalui ponsel, membuatnya praktis dan modern dengan berfokus pada edukasi, aplikasi ini memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan.]]>
<![CDATA[Evolusi Ancaman Terhadap Kemanan Komputer ]]>
<![CDATA[M. Zidni Ilman]]>;
<![CDATA[Agung Wijoyo]]>;
<![CDATA[Akmal Taufiq Hidayat]]>;
<![CDATA[Gugum Gumelar]]>;
<![CDATA[Mohamad Jepri]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 3 (2023): JRIIN : Jurnal Riset Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[shofanah Media Berkah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Makalah ini membahas evolusi ancaman terhadap keamanan komputer, menggali perkembangan ancaman dari aspek tradisional hingga modern, termasuk ancaman finansial, berbasis negara, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), machine learning (ML), dan ransomware. Kami juga mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong evolusi ancaman, seperti kemajuan teknologi, motivasi ekonomi, geopolitik, dan ketersediaan alat dan layanan siber. Selanjutnya, makalah ini merinci upaya yang dapat diambil untuk mengatasi ancaman tersebut, termasuk pendidikan dan pelatihan, pengembangan teknologi keamanan, kebijakan dan regulasi, kerja sama internasional, serta praktik backup dan pemulihan data. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang evolusi ancaman komputer dan tindakan yang diperlukan untuk melindungi sistem dan data, kita dapat menghadapi tantangan keamanan komputer yang terus berubah. Kesimpulan dan saran juga disajikan untuk merangkum isu-isu kunci yang dibahas dalam makalah ini.]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Manajemen PT. Gojek Indonesia ]]>
<![CDATA[Agung Wijoyo]]>;
<![CDATA[Asep Jalal]]>;
<![CDATA[Dina Miranti]]>;
<![CDATA[Muhammad Aliansah]]>;
<![CDATA[Sovie Velisa Putri]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 4 (2023): JRIIN : Jurnal Riset Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[shofanah Media Berkah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dalam perkembangan internet diperlukan suatu Manajemen informasi yang merupakan pengelolaan data dimana didalamnya mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan. Jurnal ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan pembaca serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem informasi yang di terapkan dalam konteks perusahaan, terutama perusahaan PT Go_Jek Indonesia]]>
