cover
Contact Name
Yolanda Presiana Desi
Contact Email
yolanda@mmtc.ac.id
Phone
+6281328338667
Journal Mail Official
jurnal.mik@mmtc.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta Jl. Magelang Km. 6 Yogyakarta 55284
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
ISSN : 26141272     EISSN : 27209857     DOI : https://doi.org/10.56873/jimik
Jurnal Ilmiah Manajamen Informasi dan Komunikasi menerima naskah-naskah berbasis penelitian di bidang manajemen informasi dan komunikasi antara lain bidang literasi informasi dan komunikasi, tata kelola informasi, public relations, corporate social responsibility, serta kajian-kajian ilmiah multidisiplin mengenai informasi dan komunikasi.
Articles 55 Documents
PROGRAM KEMITRAAN SEBAGAI IMPLEMENTASI CSR PT INDUSTRI KERETA API (PERSERO) (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF INDUSTRI BATIK MURNI DI KELURAHAN ORO-ORO OMBO, KECAMATAN KARTOHARJO, KOTA MADIUN) Merita Ratih Indriyana; Irawan Irawan
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v2i1.48

Abstract

Program kemitraan PT INKA (Persero) didasarkan pada suatu komitmen PT INKA(Persero) mengenai kepedulian kepada usaha kecil yang ada di sekitar lokasi perusahaan PT INKA (Persero). Industri Batik Murni merupakan salah satu usaha kecil di kota Madiun yang mempunyai hambatan baik dari segi permodalan, pemasaran, dan manajemen pembukuan usaha. Melalui program kemitraan PT INKA (Persero), industri Batik Murni mengajukan diri sebagai mitra binaannya. Penelitian ini fokus pada program kemitraan PT INKA (Persero) dalam mengembangkan usaha industri Batik Murni sebagai tanggung jawab perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Objek penelitian adalah pelaksanaan program kemitraan PT INKA (Persero) dan subjek penelitian adalah salah satu mitra binaan PT INKA (Persero), yaitu industri Batik Murni. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman (1984) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa program kemitraan PT INKA (Persero) sebagai implementasi CSR PT INKA (Persero). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program kemitraan PT INKA (Persero) merupakan CSR PT INKA (Persero) jika dilihat dari 8 indikator CSR yaitu: 1) leadership (kepemimpinan), 2) proporsi bantuan, 3) transparansi dan akuntabilitas, 4) cakupan wilayah, 5) mekanisme monitoring 6) pelibatan stakeholder, 7) keberlanjutan, dan 8) hasil nyata. Adapun kategori CSR PT INKA (Persero) melalui program kemitraan berada pada tataran legal responsibility (tanggung jawab hukum).
Strategi Komunikasi Pemasaran Restoran Sekar Kedhaton Dalam Membangun Citra Pada Masa Pandemi Covid-19 Naomy Putri Danarti; Irawan Irawan
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v5i2.149

Abstract

Restoran Sekar Kedhaton merupakan restoran yang merasakan dampak negatif oleh adanya pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran, serta faktor pendukung dan penghambat bagi Restoran Sekar Kedhaton dalam membangun citra pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan konsep stategi komunikasi dalam bauran komunikasi pemasaran dan teori membangun citra. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan Restoran Sekar Kedhaton dalam membangun citra pada masa pandemi COVID-19 menggunakan tiga tahapan, yaitu: rumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi. Dalam implementasi strategi, menggunakan enam sarana promosi, yaitu: periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan perorangan, pemasaran langsung, acara, dan pengalaman. Implementasi strategi yang paling diunggulkan dan memberikan dampak yang cukup besar adalah jenis sarana periklanan dengan kegiatan memanfaatkan sosial media, kemudian sarana promosi penjualan dengan menawarkan New Normal Package, dan yang terakhir adalah hubungan masyarakat dengan kegiatan menggaungkan kesiapan restoran dalam membangun citra baik dimasa pandemi COVID-19. Hasil dari penerapan strategi tersebut menunjukkan adanya citra positif serta kepercayaan pengunjung terhadap Restoran Sekar Kedhaton pada masa pandemi COVID-19.
Analisis Kualitas Website Resmi Penanggulangan Covid-19 di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Pieces Annas Luthfi Hibatullah; Diana Khuntari
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v6i2.211

Abstract

The existence of the internet is inseparable from the life of modern society that relies on it as the primary source for information, such as websites. The use of the website is one of the government's efforts to disseminate information about Covid-19. Then Indonesia Government has covid19.go.id, an official website that becomes the major source for Covid-19 information. One of the determinants for the information quality is the website quality as a medium for that information. Thus, this study aims to analyze the quality of the Covid-19 countermeasures website. This study used descriptive qualitative method and collected data through interviews, observation, and documentation. The approach used to analyze the website quality is PIECES which consists of 6 indicators, namely: Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service. The resource person for this research is a system analyst working for National Disaster Mitigation Agency (BNPB) and for the Covid-19 Task Force to manage the Covid-19 website. The results of the study using the 6 PIECES indicators show that: 1) the website has a performance with a value of C or average because the size of the website is quite large and the loading time is 3.7 seconds, however, no errors are found; 2) the information presented is complete, useful, and in line with the visitors needs; 3) economically, the website has a positive impact on society and for entrepeneur to adapt their business to the existing regulations; 4) control of the website is carried out by several parties and the website has also achieved three international certificates from three different institutions; 5) in terms of efficiency, the website functions properly, but there are several features that cannot be used; 6) the website service is good since it provides a comfortable browsing experience. To improve the quality of the website, it is necessary to increase performance and improve several features.
STRATEGI PUBLIC RELATIONS (PR) DALAM REBRANDING NEW SAPHIR HOTEL YOGYAKARTA Fathiyyah Fairuz; Sintar Nababan
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v1i1.43

Abstract

Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui strategi PR dalam rebranding New Saphir Hotel. Rebranding merupakan perubahan identitas pada perusahaan sebagai representasi baru membangun awareness dan persepsi publik yang positif terhadap identitas hotel yang baru. Teori Muzellec digunakan sebagai acuan rebranding dan Teori Rosady Ruslan dipakai sebagai acuan strategi PR. Pendekatan yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Dari pengumpulan data tersebut, diperoleh hasil bahwa New Saphir Hotel telah melaksanakan enam strategi PR dalam rebranding, yaitu event, publications, media relation, information, lobbying and negotiation, dan corporate social responsibility. Strategi yang dinilai paling efektif ialah publications yang menggunakan media promosi cetak seperti brosur dan flyer, koran, dan radio. Sementara strategi yang kurang efektif adalah corporate social responsibilitih karena program ini dilaksanakan belum rutin atau sustainable.
Cover, Halaman Tim Redaksi, Daftar Isi Journal Manager
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v5i1.144

Abstract

Fenomena Solidaritas Sosial Melalui Media Sosial Saat Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Konser Musik #dirumahaja oleh Narasi TV) Nabila Nur Farida; Yolanda Presiana Desi
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v6i1.179

Abstract

This research is motivated by various social solidarity actions both offline and online that happen a lot in the community during the Covid-19 pandemic. This qualitative research method aims to get an overview of the phenomenon of social solidarity through social media conducted by Narasi TV through the Music Concert #dirumahaja Fighting Corona Solidarity. The theory used is the theory of social capital which consists of trust, reciprocity, social interaction and elements of social media 4C those are context, communication, collaboration and connection. Primary data sources were gained through observations on Instagram @narasi.tv and interviews with 5 followers of @narasi.tv who took part in the #dirumahaja Corona Fighting Solidarity Music Concert and made donations. Meanwhile, secondary data sources were gained through questionnaires to 50 followers of @narasi.tv. The results show that trust, reciprocity and social interaction as well as elements of social media 4C context, communication, collaboration and connection play an important role in increasing social solidarity through social media. The use of verified social media accounts and trusted online donation platforms as well as the involvement of well-known figures and the right communication strategies have made the #dirumahaja Corona Fighting Solidarity Music Concert became the pioneer in social solidarity actions through live streaming music concerts on social media.
PERAN GOVERNMENT CHIEF INFORMATION OFFICER (GCIO) DALAM PELAYANAN INFORMASI PUBLIK (Studi Deskriptif di Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta) Eliyana Pertiwi; Sigit Purnomo
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v2i1.38

Abstract

Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang, menyadari hal tersebut maka pemerintah mengeluarkan UU keterbukaan informasi publik (KIP). Hal tersebut untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih dan berwibawa. Tanggung jawab pelayanan informasi publik diserahkan kepada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di setiap badan publik. Pada tahun 2016, PPID Dinas Kesehatan telah meraih penghargaan sebagai PPID paling terbuka dari seluruh SKPD pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memanfaatkan media website, meja informasi dan audio visual. Hal tersebut tidak lepas dari peran GCIO yang memiliki tanggung jawab pada teknologi informasi dan sistem komputer dalam mendukung tujuan bisnis organisasi/perusahaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Government Chief Information Officer (GCIO) Dinas Kesehatan DIY dalam upaya mewujudkan pelayanan informasi publik yang cepat, tepat dan sederhana pada masyarakat. GCIO memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan pelayanan informasi publik yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa peran GCIO belum dilaksanakan secara maksimal karena tenaga kerja yang dimiliki belum mempunyai kemampuan yang memadai dan juga jumlah kurang memenuhi.
Pemanfaatan Model Komunikasi J. Grunig untuk Meningkatkan Implementasi Keterbukaan Informasi Publik di Pemerintah Kabupaten Magelang Sigit Purnomo
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v4i1.86

Abstract

Implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di pemerintah kabupaten (pemkab) Magelang, masih rendah. Dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberikan Informasi Publik wajib disediakan dan diumumkan secara berkala baru 11.71%; secara serta merta sebesar 3.25%; setiap saat 6.22%; dan yang dikecualikan 2%. Karena itu peneliti ingin mengetahui pemanfaatan Model Komunikasi J. Grunig untuk meningkatkan Implementasi KIP di Pemkab Magelang. Penelitian yang mengkaji model komunikasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian 6 informan dipilih secara purposive. Dari model Agen Pemberitaan, Diskominfo telah melakukan propaganda melalui media website, majalah bulanan, wayang kulit, surat, pertemuan sosialisasi. Model ini memanfaatkan figur Bupati, Wakapolres maupun tokoh masyarakat lainnya. Model informasi publik, media yang digunakan Diskominfo sama dengan model asimetris, namun informasi tidak memanipulasi publik. Untuk model komunikasi dua arah asimetris, digunakan website, radio, sms, whats up dan pertemuan tatap muka dengan kelompok informasi masyarakat, rembug desa, maupun kelompok tani. Karena organisasi cenderung menciptakan suasana ketertundukan masyarakat (zero- sum game), maka umpan balik dari diskursus tersebut tidak terlalu dibutuhkan. Untuk model dua arah yang simetris, media yang dimanfaatkan seluruh media yang memberikan kesempatan dialogis, sebab concern atas feedback untuk merumuskan program bottom up planning. Adapun simpulannya bahwa Diskominfo telah memanfaatkan seluruh sumberdaya media seperti website, radio, majalah bulanan, surat dinas, media tradisional maupun tatap muka seperti anjangsana, pertemuan dengan kelompok informasi masyarakat, petani maupun selapanan desa. Hal yang menarik bahwa peran media website rendah, sehingga perlu disinergikan dengan media lainnya.
Cover depan, cover belakang, cover dalam, Halaman Redaksi, Daftar Isi Yolanda Desi
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v6i1.174

Abstract

Pola Komunikasi Tata Niaga Tembakau (Studi Kasus Grader Tembakau dan Petani Tembakau di Kecamatan Parakan) Krisdian Arifianto; Astri Wulandari
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v7i1.259

Abstract

In the process of tobacco trading, the factory has a representative who is trusted to buy and accommodate the tobacco harvest. Factory representatives are known as graders whose job is to determine the price of tobacco based on the tobacco yield figures offered by farmers to factories. This study aims to look at communication patterns in the tobacco trading process system involving graders where this has weaknesses, namely allegations of malfeasance in graders that are trusted by factories as a sale and purchase agreement that is not stated in writing between farmers and graders so that graders can freely drop the prices. This research uses a qualitative descriptive method with a case study approach in Parakan District, Central Java. The results show that the pattern of primary communication between graders and farmers has weaknesses, namely being constrained by the distance and the activity of the graders. Furthermore, for secondary communication patterns, there are media that link messages between graders and farmers, linear communication patterns that are one-way and tend to be detrimental and circular communication patterns that are able to minimize crop failure and create a good communication climate.