cover
Contact Name
Shelfi Dwi Retnani Putri Santoso
Contact Email
shelfi.dr.putri@gmail.com
Phone
+6285345377700
Journal Mail Official
jurnalkeperawatansumba@gmail.com
Editorial Address
Jalan Adhyaksa Km. 3 Kecamatan Loli, Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
ISSN : -     EISSN : 29622166     DOI : http://doi.org/10.31965
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS), with register number ISSN 2962-2166 (Online) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Keperwatan Sumba are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) published by Department of Nursing Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. The scope of this journal includes, but is not limited to the research results of Fundamentals of Nursing, Management in Nursing, Medical-surgical Nursing, Critical Care, Nursing Emergency and Trauma Nursing, Oncology Nursing, Community Health Nursing, Mental Health Nursing, Geriatric Nursing, Family Nursing, Maternity Nursing, Womens Health, Pediatric Nursing, Disaster Nursing, Education in Nursing, Nursing Policies Advanced Practice Nursing, Nursing Informatics.
Articles 18 Documents
Hubungan Umur dengan Nyeri pada Pasien Gastritis: Relationship Between Age and Pain in Gastritis Patients Eka Novitayanti
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v1i2.1013

Abstract

Pendahuluan: Gastritis adalah peradangan akut dan kronis pada mukosa lambung, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada mukosa lambung, mengekspos mukosa lambung dan menyebabkan proses inflamasi. Gejalanya antara lain: kembung, sering bersendawa, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan dan nyeri perut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dengan skala nyeri pada pasien gastritis. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melakukan penelitian tentang Hubungan umur  dengan nyeri gastritis di Desa Kaling, Tasikmadu Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gastritis di Desa Kaling. Pengambilan  sampel pada penelitian ini adalah total sampling  30 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist/kuesioner yang harus diisi oleh responden dan di validasi peneliti.  Chi Square digunakan dalam menganalisis data uji hipotesis untuk  penelitian ini. Hasil dengan uji statistic Chi Square didapatkan hasil P value 0,662 yaitu > 0.005. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara umur dengan nyeri pada pasien gastritis. Saran : di harapkan untuk peneliti selanjutnya yaitu meneliti tindakan untuk menurunkan nyeri pada pasien gastritis.
Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Perawat dengan Kepuasan Pasien di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe: The Relationship between Quality of Nurse’s Work Life and Patient Satisfaction at Prof. Dr. H. ALoei Saboe Hospital Dewi Suryaningsi Hiola; Wirda Y Dulahu; Hairunnisa Gobel
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v1i2.1015

Abstract

Kualitas kehidupan kerja merupakan kondisi yang ditunjukkan sebagai pemikiran dan tindakan pegawai tentang kondisi fisik dan psikologis terhadap pekerjaan yang dilakukan, untuk mencapai rasa aman, puas dan mampu berkembang sebagaimana layaknya manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 30 pasien dan 30 perawat. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling untuk perawat dan accidental sampling untuk pasien. Hasil penelitian didapatkan kualitas kehidupan kerja perawat dengan kepuasan pasien sebanyak 12 responden (40,0%) memiliki kualitas kehidupan kerja perawat yang baik dengan tingkat kepuasan pasien tinggi sebanyak 9 responden (30.0%), tingkat kepuasan cukup sebanyak 2 responden (6,7%) dan kepuasan kurang sebanyak 1 responden (3,3%). Sedangkan kualitas kehidupan kerja perawat cukup sebanyak 18 responden (60.0%) dengan tingkat kepuasan pasien tinggi sebanyak 5 responden (16,7%), dan kepuasan pasien cukup sebanyak 13 responden (43,3%). Hasil dari uji Fisher test diperoleh p value 0,399 (P value < 0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan kualitas kehidupan kerja perawat dengan kepuasan pasien RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah responden yang masih belum bisa menggambarkan keadaan sebenarnya. Oleh karena itu, saran untuk penelitian selanjutnya harusnya bisa mengambil jumlah sampel yang lebih banyak dan menilai sikap serta perilaku responden saat memberikan informasi melalui kuesioner.
Hubungan Antara Lama Hemodialisis dengan Fungsi Kognitif Lansia yang Mengalami Gagal Ginjal Kronik : Relation Between Duration of Hemodialysis and Cognitive Function of The Elderly With Chronic Kidney Disease Heru Ginanjar Triyono; Resti Ikhda Syamsiah; Sugiarto
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v1i2.1019

Abstract

Latar Belakang: Hemodialisis merupakan salah satu tindakan invasif yang rutin dilakukan pada pasien dengan gagal ginjal kronik di rumah sakit. Lama Hemodialisis akan menimbulkan perubahan perilaku khususnya tidak patuh pada program nutrisi maupun pola Diet, pada lansia yang mengalami gagal ginjal berdampak pada kualitas hidup, fungsi status mental maupun kognitif. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan lama hemodialisis  dengan fungsi kognitif lansia yang mengalami gagal ginjal kronik. Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional study dengan jumlah sampel 30 responden pada periode Mei-Juni 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat rekam medis dan kuesioner mengenai lama hemodialisis serta mengukur fungsi kognitif lansia pada penyakit gagal ginjal kronik dengan instrumen Mini Mental State Exam (MMSE). Analisis univariat dianalisis dengan distribusi frekuensi, data bivariat dianalisis dengan uji Kendal tau dengan nilai p=0,031(p<0,05) Kesimpulan: Ada hubungan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif lansia yang mengalami gagal ginjal kronik.  
Hubungan Pengetahuan Perawat Triase dan Lama Pemeriksaan Laboratorium terhadap Length Of Stay (LOS) Saat Pandemi Covid-19 di IGD: The Correlation between Triage Nurses Cognition and Laboratory Check-Up Period Toward Length of Patient Stay During Covid-19 Pandemic at Emergency Room Indriana Prasetyowati; Ratnasari; Arlies Zenitha Victoria
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v1i2.1022

Abstract

IGD merupakan unit yang memberikan penanganan awal bagi pasien di masa pandemi covid-19. Di IGD terdapat proses skrining awal berupa pemeriksaan laboratorium yang terdiri dari swab antigen dan laboratorium darah. Pengetahuan perawat triase pentingdalam membuat keputusan kegawatan. Lama proses pemeriksaan laboratorium dan proses triase dapat menyebabkan LOS pasien di IGD bertambah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan perawat triase dan lama pemeriksaan laboratorium terhadap LOS pasien saat pandemi Covid-19 Di IGD. Penelitian ini bermetode cross sectional study. 30 orang perawat IGD merupakan responden penelitian (total sampling). Analisis dengan uji pearson product moment didapatkan p- value 0,038 artinya terdapat hubungan pengetahuan perawat triase terhadap LOS. Sedangkan lama pemeriksaan laboratorium terhadap LOS didapatkan p-value 0,001 artinya terdapat hubungan lama pemeriksaan laboratorium terhadap LOS. Dapat disimpulkan bahwa meningkatnya tingkat pengetahuan perawat triase maka LOS pasien di IGD semakin rendah. Sedangkan, pemeriksaan laboratorium yang semakin cepat maka LOS pasien di IGD semakin rendah. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang faktor lain yang berpengaruh dengan LOS pasien di UGD, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di IGD
Gambaran Kualitas Hidup Pasien Post Operasi Katarak di Poliklinik RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali: Quality Of Life Description Of Post Cataract Surgery Patients At The Bali Mandara Eye Hospital Polyclinic, Bali Province Ni Made Ariani; Ni Luh Putu Thrisna Dewi; Dewa Kadek Adi Surya Antara
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v2i1.1058

Abstract

Gangguan terhadap penglihatan masih banyak terjadi di masa pandemi COVID-19, mulai dari gangguan penglihatan ringan hingga kebutaan adalah masalah yang cukup serius terjadi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Penyebab utama kebutaan di dunia dan juga sebagai penyebab utama kebutaan tertinggi di Indonesia dengan ketajaman visual kurang dari 6/60 adalah penyakit katarak. Riset memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien post operasi katarak di Poliklinik RS Mata Bali Mandara. Desain pada riset ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan cross sectional. Sampel riset ini menggunakan consecutive sampling dengan jumlah 130 orang. Hasil dari riset ini adalah ditemukan data karakteristik yaitu responden terbanyak berada pada kategori usia manula (>65 tahun) yaitu 54 responden (41,5%), dominan dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 92 responden (70,8%) dan berada dalam kategori pendidikan menengah (Perguruan SMP/SMA) yaitu sebanyak 63 responden (48,5%) dan mempunyai kualitas hidup pada kategori baik yaitu sebanyak 83 responden (63,8%). Ke depannya dari pihak rumah sakit agar lebih memberikan penjelasan yang lebih detail dari awal sebelum operasi dan tolak ukur keberhasilan serta kemungkinan yang terjadi.
Penerapan Intervensi Berdasarkan Evidence Based Nursing: Breathing Exercise (PLB, Deep Breathing, Diaphragm Breathing) terhadap Sesak pada Pasien Pneumonia: Application of Evidence Based Nursing Intervention: Breathing Exercise (PLB, Deep Breathing, Diaphragm Breathing) in Dyspnea in Pneumonia Patients Fransiskus Muda Tukang; Shelfi Dwi Retnani Putri Santoso; Wanto Paju
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v2i1.1286

Abstract

Pneumonia merupakan suatu penyakit yang menginfeksi bagian saluran pernapasan, dimana disertai gejala batuk dan pilek serta sesak napas, pada penderita pneumonia, jika tidak ditangani dengan maksimal mungkin bisa menyebabkan komplikasi seperti dehidrasi dan kesulitan bernapas ringan sampai berat bahkan sampai kematian. Untuk menangani masalah tersebut ada beberapa solusi yang dapat menurunkan sesak napas seperti latihan pernapasan (PLB) pursed lips breathing dan (DBE) deep breathingexercise . Tujuan: menggambarkan asuhan keperawatan medikal bedah pada pasien pneumonia dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Metode: kombinasi studi literatur dan studi kasus. Data based yang digunakan adalah google scholar dengan kata kunci pursed lips breathing, deep breathing exercise, diaphragm breathing, pneumonia. Jumlah pasien 1 responden dalam studi kasus, dengan kriteria pasien pneumonia, kesadaran compos mentis, mengalami sesak napas ringan dan tidak mengalami komplikasi yang berat, dilakukan asuhan keperawatan dan intervensi latihan pernapasan (PLB) pursed lips breathing dan (DBE) deep breathing exercise selama 3 hari. Hasil: Terdapat 9 artikel dengan metode penelitian langsung yang didapatkan sebagai studi literatur. Dan setelah dilakukan proses asuhan keperawatan selama 3 hari pasien merasa nyaman dan tidak mengeluh sesak napas. Kesimpulan: pemberian PLB dan DBE mengurangi sesak napas pada pasien pneumonia, Perawat dapat memberikan intervensi (PLB) pursed lips breathing dan (DBE) deep breathing exercise dan juga berkolaborasi dengan dokter tentang pemberian terapi lainnya.
Gambaran Penerimaan Diri pada Pasien Fraktur : An Overview of Self Acceptance on Fracture Patients Helenia Azaria Ribka; Arlies Zenitha Victoria; Novi Heri Yono
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v2i1.1293

Abstract

Fraktur adalah terputusnya jaringan tulang karena trauma akibat tahanan yang lebih besar menyebabkan terjadinya nyeri, krepitasi dan deformitas atau perubahan struktur tulang yang berakibat pada masalah psikologis salah satunya penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerimaan diri pada pasien fraktur berdasarkan karakteristik usia,jenis kelamin, pendidikan, jenis fraktur dan lokasi fraktur. Metode penelitian ini menggunaka teknik analisis studi deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan sampel purposie sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner Skala Penerimaan Diri Berger (Berger’s Self Acceptance Scale). Analisis yang digunakan yaitu analisis univariate dengan tabel distribusi. Hasil penelitian ini didapatkan usia paling banyak remaja akhir 17 responden (53,1%) dengan penerimaan baik pada usia dewasa akhir (15,3%), jenis kelamin laki-laki paling banyak 19 responden (59,4%) dengan penerimaan diri baik pada laki-laki (37,5%), pendidikan tamat sma/smk paling banyak 14 responden (43,8%) dengan penerimaan diri baik pada pendidikan tinggi S1 (100%), jenis fraktur paling banyak fraktur terbuka 19 responden (59,4%) dengan penerimaan diri baik pada fraktur tertutup (37,5%) dan lokasi fraktur paling banyak ekstremitas atas 20 responden (68,8) dengan penerimaan diri baik pada lokasi fraktur ekstremitas atas (37,5%). Mayoritas perimaan diri pada pasien fraktur dalam kategori baik karena dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis dan lokasi fraktur. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat meneliti tentang interensi yang sesuai dengan gambaran penerimaan diri pada pasien fraktur.
Pemenuhan Kebutuhan Psikososial (Ketidakberdayaan) pada Pasien Stroke di Ruang Interna Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak Kabupaten Sumba Barat: Fulfillment Of Psychosocial Needs (Empowerment) In Stroke Patients In The Internal Room Of The Waikabubak General Hospital, West Sumba District Bernadete Mone; Uly Agustine; Petrus Belarminus; Shelfi Dwi Retnani Putri Santoso
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v2i1.1294

Abstract

Pendahuluan Stroke merupakan gangguan fungsi otak sebagian atau menyeluruh sebagai akibat dari gangguan aliran darah oleh karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan sel-sel otak kekurangan darah, oksigen. Ketidakberdayaan disebabkan oleh pengalaman distres dan perubahan emosional seperti frustasi, marah, takut dan cemas. Stroke mempunyai dampak yang mendalam pada kehidupan psikososial seseorang karena terdapatnya perubahan fisik di dalam dirinya sehingga membuat seseorang mengalami ketidakberdayaan. Tujuan Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan jiwa pada pasien stroke dalam pemenuhan kebutuhan psikososial (ketidakberdayaan). Metode kombinasi studi literatur dan studi kasus. Data based yang digunakan adalah google scholar dengan kata kunci mekanisme koping, edukasi positif, ketidakberdayaan, dan stroke. Jumlah pasien 1 responden dalam studi kasus dengan kriteria pasien stroke yang mengalami ketidakmampuan berjalan, tampak gelisah dan merasa tertekan sehingga asuhan keperawatan dan intervensi pertahankan mekanisme koping dan edukasi positif selama 3 hari. Hasil pengkajian didapatkan keluhan pasien tidak mampu berjalan, badan terasa kaku, tampak gelisah, menyatakan rasa malu dan tertekan dan setelah dilakukan asuhan keperawatan hasil evaluasi menunjukan semua masalah teratasi pada hari ke tiga. Kesimpulan  Dari penelitian ini kedua intervensi tersebut dapat dijadikan referensi dan mengatasi ketidakberdayaan pada pasien stroke. Saran Diharapkan agar fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang kompefensif khususnya pada psikososial pasien

Page 2 of 2 | Total Record : 18