cover
Contact Name
Muthma'innah
Contact Email
muthmainnah@stithidayatullah.ac.id
Phone
+6285272014338
Journal Mail Official
tadribuna@stithidayatullah.ac.id
Editorial Address
STIT Hidayatullah Batam, Jl. Marina Raya Kampus STIT Hidayatullah Rt 01 Rw 03 Kel. Tanjung Uncang Kec. Batu Aji Kota Batam - Kepulauan Riau
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Tadribuna: Journal of Islamic Management Education
ISSN : 2746363X     EISSN : 27975908     DOI : https://doi.org/10.61456
Jurnal Tadribuna: Journal of Islamic Education Management adalah Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Islam yang mempublikasikan artikel ilmiah dan penelitian lapangan di bidang Manajemen Pendidikan Islam. Ruang Lingkup Jurnal Tadribuna meliputi: Modernisasi Pendidikan Islam Kebijakan Pendidikan Islam Lembaga Pendidikan Islam Pendidikan Tinggi Islam Karakter dan Pendidikan Islam Pendidikan Pesantren dan Madrasah Pendidikan Islam dan Transformasi Sosial Kurikulum Pendidikan Islam Tokoh Pendidikan Islam Evaluasi Pendidikan Islam
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Januari-Juni" : 5 Documents clear
Dopamine Detox: Upaya Pengendalian Kecanduan Gadget Pada Anak Di Era Digital Perspektif Surah Al-Ashr Ayat 1-3 Rindiyani Pangestuti; Riyadhul Janah
TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management Vol. 3 No. 2 (2023): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v3i2.97

Abstract

Gadget merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi dan zaman yang saat ini dijadikan sebagai kebutuhan primer di setiap kalangan masyarakat bahkan pada kalangan anak-anak. Penggunaan gadget yang berlebihan dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan kecanduan. Kecanduan gadget dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan menyebabkan mata kering, gangguan tidur, sakit leher dan obesitas. Kecanduan dapat terjadi karena adanya kelainan pada sistem dopaminergic sentral yang disebabkan adanya senyawa dopamin berlebih yang masuk ke dalam otak frontal. Dopamin Detox sebagai alternatif yang sudah diteliti oleh ilmuan terbukti dapat mengendalikan kecanduan atau kelebihan dopamin yang dialami oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan solusi yang dapat diupayakan oleh pendidik dan para orang tua dalam mengendalikan pola kebiasaan hidup anak menjadi lebih efisien dan efektif melalui detoksifikasi dopamin. Qur’an surah Al Ashr ayat 1-3 menyebut bahwa orang-orang akan senantiasa mengalami kerugian yang besar dalam hidupnya jika tidak beriman dan mengajak orang pada kebenaran dan kesabaran. Dopamin detox menurut Meurisse dapat dilakukan dengan beberapa tipe diantaranya the 48-hour complete dopamine detox, the 24-hour dopamine detox, the partial dopamine detox. Sedangkan dopamin detox perspektif Q.S Al Ashr ayat 1-3 dapat dilakukan dengan meningkatkan keimanan, beramal sholeh, saling memotivasi dan menasehati dalam kebenaran.
Manajemen Perpustakaan Baitul Hikmah Pada Masa Dinasti Abbasiyah Lutfi Putra Mahesa; Hadijah Hadijah
TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management Vol. 3 No. 2 (2023): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v3i2.98

Abstract

Abstrak. Peradan Islam pernah sampai pada puncaknya, kemajuan pada masa itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa sehingga disebut sebagai abad keemasan atau the golden Age of Islam. Fenomena ini terjadi bukan karena kebetulan akan tetapi salah satu indikator dari kemajuan tersebut adalah penguasaan ilmu pengetahuan pada umat Islam yang ditandai dengan berkembangnya perpustakaan sebagai pusat kajian yang sangat pesat di tengah masyarakat. Menarik jika ditelaah memang terdapat korelasi antara perpustakaan dengan kemajuan suatu peradaban. Perpustakaan yang terkenal menjadi pusat bagi pencari ilmu pada masa keemasan Islam adalah Perpustakaan Baitul Hikmah yang dirintis sejak masa Khalifah kedua Dinasti Abbasiyah, yaitu Abu Ja’far al-Manshur (754-775 M). Perpustakaan Baitul Hikmah berperan sebagai pusat penterjemahan, pusat penelitian, dan lembaga pendidikan. Pengelolaan perpustakaan yang baik, dan maksimal salah satunya melalui dukungan dana yang besar untuk riset, membayar tenaga professional pustakawan, bahkan mengkolaborasikan pakar dari berbagai bidang tanpa melihat latar belakang agama, suku, dan keturunan. Al hasil, Baitul Hikmah menjadi rujukan sumber informasi penting dalam berbagai bidang. Ini sangat menarik untuk dijadikan pengetahuan para pengelola perpustakaan saat ini, sekaligus menjadi bahan pelajaran penting tentang bagaimana manajemen perpustakaan dalam perkembangan intelektual dan peradaban manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Manajemen secara umum perpustakaan Baitul Hikmah pada masa Dinasti Abbasiyah serta untuk menambah referensi rujukan pustakawan dalam mengelola perpustakaannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah, penulis menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan data dari literatur sejarah dan referensi lainnya kemudian dibaca dan diolah sebagai bahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen perpustakaan Baitul Hikmah dapat diaplikasikan pada manajemen perpustakaan masa kini.
Analisis Kebijakan Pendidikan Islam di Negara Konflik: Studi Kasus di Thailand Fahmi Anwar Nasution
TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management Vol. 3 No. 2 (2023): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v3i2.103

Abstract

Thailand consists of two parts with different religions, ethnicities, regions and cultures. The north is known as the Kingdom of Thailand, and the south is mostly a devout Muslim. The aim of this research is to analyze Thailand's Islamic education policy. the methods used by qualitative studies are qualitative methods, and there is a document study. The research results are as follows. Thailand was originally associated with the short-lived kingdom of Sukhothai, which existed in 1238. After the collapse of this kingdom, it was succeeded by the Ayutthaya dynasty (14th century). The kingdom experienced a winning system because the area was a trade route for European countries. Thailand's Political Situation In the 1930's, there was a change in the government system. The montane system no longer exists. Monthon Pattani is divided into three states: Pattani, Yarra and Narathiwat. Each Muang (province) becomes a Changwat (province) and is directly supervised by the central government of Bangkok. Thai Islamic Education Policy and System; a) Surau and Mosque systems; b) Traditional Pondok System; c) Madrasa system; d) Malay School System/TADIKA (Kindergartens) and e) Modern Pondok Pesantren System (Private Islamic Education Schools). The Impact of Politics on Thailand's Education Development, management of the education system is under one roof: leadership, management, education staff , and curriculum type, each with two groups that serve two goals for the same student. In terms of leadership, it is still under the auspices of the Ulama of Patani. The aim of the Thai government is to reform the education sector with two models
Analisis Kebijakan Dinamika Kelembagaan Pendidikan Islam: Pesantren, Madrasah, dan Sekolah Islam terpadu di Indonesia: Studi komparatif Mahyerni
TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management Vol. 3 No. 2 (2023): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v3i2.104

Abstract

Islamic education is in the national education system, can be divided into three things. The first is Islamic education as an institution, the second is Islamic education as a subject, and the third is Islamic education as a value. The purpose of this research is to find out the Policy Analysis of Islamic Education Institutional Dynamics: Islamic Boarding Schools, Madrasas, and Integrated Islamic Schools in Indonesia: A Comparative Study. The method used in this research is the method used in this research is a qualitative method with a document review. In terms of this research is referred to as literature study research, by examining journals, books, research reports, magazines and other literature that is in accordance with the discussions studied in the study. Pondok pesantren is defined as a place to live as well as a place for students to gain knowledge, especially religious knowledge. The development of the pesantren curriculum can use strategies that do not undermine the characteristics of the pesantren as traditional Islamic religious education institutions. Madrasas as Islamic educational institutions are now placed as school education in the national education system. In one of the dictums of the joint decree (SKB) of three ministers (Minister of Religion, Minister of Education and Minister of Home Affairs) it was stated that steps were needed to improve the quality of education in madrasas so that graduates from madrasas could continue to public schools, from public schools elementary to college. In essence, an integrated Islamic school is a school that implements the concept of Islamic education based on the Qur'an and As Sunnah. The operational concept of SIT is an accumulation of processes of acculturation, inheritance and development of Islamic religious teachings, Islamic culture and civilization from generation to generation.
Pengaruh Bullying terhadap Kepercayaan Diri Seorang Santri di Pesantren Laili Sahbani; Muhammad Yandi; Sulaiha Sulaiha; Syafaatul Habib
TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management Vol. 3 No. 2 (2023): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v3i2.105

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Pesantren yang melakukan pembelajaran Islam sejak awal masuknya agama islam di Indonesia. Pesantren sebagai suatu lembaga pendidikan yang terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Dengan hal ini menunjukkan bahwa peran pesantren sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Berperan sangat besar pula untuk kepribadian diri dan juga untuk lingkungan sekitar bahkan untuk kehidupkan di kemudian hari. Bentuk – Bentuk Prilaku Bullying Yang di Alami Santri Pada Pondok Pasantren yaitu menjadi tiga jenis, yaitu: 1). Bullying fisik yang merupakan jenis bullying yang paling tampak dan paling dapat diidentifikasikan diantara bentuk-bentuk penindasan lainnya. Jenis penindasan secara fisik diantaranya adalah memukul,mencekik,menendang, mencakar serta meludahi anak yang ditindas. 2). Bullying Verbal yaitu merupakan bentuk penindasan yang paling umum dilakukan, baik oleh anak laki-laki maupun perempuan. penindasan Verbal dapat berupa julukan nama yang buruk seperti hinaan, fitnah, kritik yang menjatuhkan serta tuduhan yang tidak benar terhadap korban. 3). Bullying Relational yaitu merupakan pelemahan harga diri dengan cara sistematis melalui pengucilan atau penghindaran.Penindasan Relational mengasingkan aau menolak seseorang teman untuk merusak pertemanan. Dampak dari bullying sangatlah berbahaya, dampak bullying yang terlihat jelas adalah terganggunya kesehatan fisik, sulit menyesuaikan diri terhadap lingkungan, harga diri yang menurun, kesulitan dalam berkonsentrasi, kesulitan dalam tidur, menarik diri dari lingkungan, hilangnya rasa percayaan diri, merasa cemas berlebihan. Selalu merasa takut, depresi, ingin bunuh diri, dan gejala-gejala gangguan stres pasca trauma.

Page 1 of 1 | Total Record : 5