cover
Contact Name
Safriadi
Contact Email
safriadi@pnl.ac.id
Phone
+6285262485087
Journal Mail Official
jaise@pnl.ac.id
Editorial Address
Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280,3, Buketrata, Mesjid Punteut, Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, 24301
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Journal Of Artificial Intelligence And Software Engineering
ISSN : 2797054X     EISSN : 2777001X     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jaise
Core Subject : Science,
Artificial Intelligence Natural Language Processing Computer Vision Robotics and Navigation Systems Decision Support System Implementation of Algorithms Expert System Data Mining Enterprise Architecture Design & Management Software & Networking Engineering IoT
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2023)" : 8 Documents clear
Implementasi Socket Programming Pada Aplikasi Chat Uloen Messenger Berbasis Android Reza Riski; Husaini Husaini; Muhammad Nasir
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4587

Abstract

Dalam era perkembangan Teknologi yang pesat, Aplikasi Chatting telah menjadi salah satu cara Komunikasi yang paling populer di kalangan pengguna Internet, Salah satu Aplikasi Komunikasi yang terdapat pada layanan Internet adalah Chatting. Aplikasi ini memungkinkan dua orang pengguna atau lebih untuk berinteraksi secara online, Aplikasi Chatting dibuat dengan cara mengimplementasikan teknologi Socket Programming (Socket.io). Teknologi Socket Programming Socket.io dapat digunakan untuk membangun aplikasi chatting berbasis real-time di Android. Berdasarkan latar belakang tersebut dibuatlah Aplikasi Chatting yang Bernama Aplikasi Chat-Uloen Messenger dengan cara Meng-Implementasikan Socket Programming (Socket.io) Pada Aplikasi ini dilakukan pengujian web service untuk melihat nilai throughput dari performa server pada aplikasi dengan cara membandingkan dengan menggunakan socket.io dan tanpa menggunakan socket.io. Pengujian sistem menggunakan metode blackbox untuk mengetahui tingkat keberhasilan aplikasi dan kepuasan pengguna. Hasil dari pengujian web service yang didapatkan untuk nilai throughput dengan menggunakan socket.io mendapat hasil cukup bagus dengan nilai rata rata mencapai 447 kbps sedangkan tanpa menggunakan socket.io mencapai 47 kbps, sedangkan pengujian blackbox mendapatkan 97,5% keberhasilan aplikasi.Kata kunci— Socket Programming, Aplikasi Chat Uloen Messenger, Real-timeAbstract In the era of rapid technological development, chat applications have become one of the most popular ways of communication among Internet users, One of the Communication Applications found on Internet services is Chatting. This application allows two or more users to interact online, Chat Application is made by implementing Socket Programming technology (Socket.io). Socket Programming Socket.io technology can be used to build real-time based chat applications on Android. Based on this background, a Chat Application named Chat-Uloen Messenger Application was created by Implementing Socket Programming (Socket.io) In this application, web service testing was carried out to see the throughput value of server performance in the application by comparing using socket.io and without using socket.io. System testing uses the blackbox method to determine the level of application success and user satisfaction. The results of web service testing obtained for throughput values using socket.io got pretty good results with an average value of 447 kbps while without using socket.io reached 47 kbps, while blackbox testing got 97.5% application success.Keywords - Socket Programming, Chat Uloen Messenger Application, Real-time
Implementasi Cloud Computing Untuk Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Berbasis Android
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4579

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai masyarakat di seluruh dunia. Data dari survei EF EPI (English Proficiency Index) menunjukkan bahwa Indonesia memiliki skor kemampuan bahasa Inggris sebesar 52.12. Sebagai respons terhadap hal ini, sebuah platform media pembelajaran berbasis Android telah dikembangkan. Platform ini berkomunikasi dengan server cloud yang diatur melalui teknologi Docker. Aplikasi ini menjalani pengujian sistem menggunakan metode black box testing. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki tingkat kelayakan sebesar 94% dari 50 pengguna yang berpartisipasi dalam pengujian. Selain itu, pengujian kepuasan aplikasi dengan melibatkan 50 responden menunjukkan bahwa 85% dari mereka merasa puas dengan aplikasi pembelajaran ini, sementara 15% menyatakan ketidakpuasan. Hasil dari implementasi performa cloud computing mendapatkan nilai rata-rata 8,38 permintaan per detik pada waktu respon 1 detik dengan 1/1000 permintaan. Ketika pengguna meningkat 10/1000 pengguna mendapatkan nilai rata-rata 34,19 permintaan per detik dengan waktu respon 1 detik. Cloud computing pada aplikasi berfungsi dengan baik dan aplikasi dapat diakses sampai 1000 pengguna.Kata kunci : Android, Media Pembelajaran, Cloud Computing, Blackbox Testing AbstractEnglish is an international language that plays a crucial role in connecting various societies around the world. Data from the EF EPI (English Proficiency Index) survey indicates that Indonesia has an English language proficiency score of 52.12. In response to this, an Android-based media learning platform has been developed. This platform communicates with a cloud server managed through Docker technology. The application undergoes system testing using the black box testing method. The results of this testing show that the application has a feasibility rate of 94% among the 50 users who participated in the testing. Furthermore, a satisfaction test involving 50 respondents revealed that 85% of them are satisfied with this learning application, while 15% expressed dissatisfaction. The performance implementation of cloud computing yielded an average of 8.38 requests per second with a 1-second response time at 1/1000 requests. When the user load increases to 10/1000 users, the average rate beccame 34.19 requests per second with a 1-second response time. Cloud computing in the application functions effectively, and the application can be accessed by up to 1000 users.Keywords : Android, Media Pembelajaran, Cloud Computing, Blackbox Testing
Rancang Bangun Aplikasi Perizinan Santri Berbasis Android Hafizh Hidayat; Amri Amri; Indrawati Indrawati
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4585

Abstract

Sistem perizinan pesantren di Aceh  masih banyak dikelola secara manual. Hal ini menyebabkan pengelolaan izin yang dilakukan menjadi kurang efektif, sehingga memungkinkan untuk dimanipulasi. Hal ini sering menjadi masalah di pesantren dalam hal perizinan. Karena permasalahan tersebut dibuatlah sebuah sistem informasi perizinan santri berbasis android.  Sistem perizinan yang dibuat agar orang tua dan ustad dapat memantau perizinan santri dengan lebih baik dan berbasis mobile. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode perancangan waterfall. Pengujian sistem menggunakan metode load testing. Didapatkan hasil respons web server sistem jika diakses 40 pengguna adalah 1,09 detik, dan jika diakses  oleh 140 pengguna respons web serever adalah 1,57 detik. Kata kunci— Perizinan, Pesantren, Android, Santri, Load testing.AbstractThe Islamic boarding school licensing system in Aceh is still largely managed manually. This causes the management of permits to be less effective, making it possible for them to be manipulated. This often becomes a problem in Islamic boarding schools in terms of licensing. Because of these problems, an Android-based student licensing information system was created. The licensing system was created so that parents and ustads can better monitor student permits and is mobile-based. The method used in this research is the waterfall design method. System testing uses the load testing method. It was found that the system web server response if accessed by 40 users was 1.09 seconds, and if accessed by 140 users the web server response was 1.57 seconds.Keywords— Licensing, Islamic Boarding School, Android, Santri, Load testing. 
Implementasi Sistem Load Balancing Web Server Pada Jaringan public Cloud Computing Menggunakan Least Connection Aina Fadila; Muhammad Nasir; Safriadi Safriadi
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4578

Abstract

Web adalah sebuah perangkat lunak dengan berbasis data yang berfungsi untuk menerima permintaan dari client dan tanggapan permintaan dengan mentranfer melalui browser yang merupakan halaman situs web. Dibalik kemudahan pengaksesan segala informasi  terdapat  permasalahan yang terjadi pada trafik yang menuju web server yaitu dengan meningkatnya permintaan informasi akan dapat  menjadikan trafik menuju web server menjadi overload dan akhirnya menjadi down karena tidak mampu menjalankan permintaan yang berlebihan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut  adalah dengan menggunakan load balancing yang bertugas untuk mendistribusikan beban trafik kebanyak server. Rumusan masalah yang terdapat adalah Bagaimana sitem monitoring jalanya trafik secara real time dan Bagaimana performa web server yang menggunakan load balancing dan web server tidak menggunakan load balancing. Tujuannya untuk melihat system monitoring secara real time dan mengetahui performa web server menggunakan load balancing dan tidak menggunakan load balancing.Pada penelitian ini diselesaikan dengan menerapkan load balancing pada jaringan public dan menerapkan load balancing Haproxy pada server serta didukung algoritma least connetion. Bedasarkan  analisis, dapat diperoleh hasil bahwa keberhasilan system jalannya traffic secara real time yaitu 90 %  dan hasil uji performa dari web server menggunakan aplikasi jmeter dengan jumlah traffic  1000 permintaan dalam satu waktu dengan looping 1,10,50 dan 100 pada load balancing nilai rata-rata  throughput 630.2/sec dan tidak menggunakan load balancing  nilai rata-rata throughput  354.5/sec.Kata Kunci : Load balancing, Web Server, Apache, JMeter, DockerAbstractWeb is a software with data-based that functions to receive requests from clients and respond to requests by transferring through a browser which is a website page. Behind the ease of accessing all information, there are problems that occur in traffic to the web server, namely with the increase in requests for information, it will be able to make traffic to the web server become overloaded and eventually down because it is unable to carry out excessive requests. To overcome this problem is to use load balancing which is in charge of distributing traffic loads to many servers. The formulation of the problem is how the system monitors traffic in real time and how the performance of web servers that use load balancing and web servers do not use load balancing. The goal is to see the monitoring system in real time and find out the performance of the web server using load balancing and not using load balancing. This research was completed by applying load balancing on public networks and applying Haproxy load balancing on servers and supported by least connetion algorithms. Based on the analysis, and the results of performance tests from the web server using the JMet application with the number of traffic 1000 requests at one time with looping 1, 10, 50 and 100 on load balancing average throughput value of 164.2 / sec and not using load balancing average throughput value of 612.2 / sec.Keywords— Load balancing, Web Server, Apache JMeter, Docker.
Implementasi Jaringan Hotspot Mikrotik Dengan Menggunakan Metode Queue Tree Putri Nazila; Atthariq Atthariq; Fachri Yanuar Rudi
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4586

Abstract

Pemanfaatan jaringan hotspot Mikrotik telah menjadi salah satu solusi populer dalam menyediakan akses internet nirkabel yang luas dan mudah diakses. Namun, tantangan utama dalam mengoperasikan jaringan hotspot adalah mengelola sumber daya jaringan secara efektif, memastikan kualitas layanan yang baik, serta menjaga keamanan dan keandalan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mengimplementasikan metode Queue Tree dalam jaringan hotspot Mikrotik. Metode Queue Tree digunakan untuk mengendalikan alokasi bandwidth, mengatur prioritas akses, dan mengoptimalkan penggunaan jaringan. Penelitian ini mencakup langkah-langkah implementasi, konfigurasi, serta pengujian metode Queue Tree pada jaringan hotspot Mikrotik yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Queue Tree secara signifikan meningkatkan efektivitas pengendalian dalam hal pengalokasian bandwidth, kontrol akses pengguna, dan pengelolaan lalu lintas jaringan secara keseluruhan. Selain itu,implementasi ini juga membantu dalam menjaga keamanan jaringan dengan mengendalikan akses ke sumber daya yang sensitif. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah metode Queue Tree dapat digunakan dalam lingkungan hotspot Mikrotik untuk mencapai pengendalian yang lebih efektif dalam pengelolaan jaringan nirkabel yang semakin kompleks.Kata Kunci— Hotspot, MikroTik, Queue Tree, Bandwidth, Prioritas. AbstractThe utilization of MikroTik hotspot networks has become a popular solution for providing widespread and easily accessible wireless internet access. However, a primary challenge in operating hotspot networks is the effective management of network resources, ensuring quality of service, and maintaining network security and reliability. This research aims to address these challenges by implementing the Queue Tree method in MikroTik hotspot networks. The Queue Tree method is employed to control bandwidth allocation, prioritize access, and optimize network usage. This study encompasses the steps of implementation, configuration, and testing of the Queue Tree method in existing MikroTik hotspot networks. The research results indicate that the use of the Queue Tree method significantly enhances control effectiveness in terms of bandwidth allocation, user access control, and overall network traffic management. Additionally, this implementation aids in maintaining network security by regulating access to sensitive resources. The practical implications of this research are that the Queue Tree method can be adopted in MikroTik hotspot environments to achieve more effective control in managing increasingly complex wireless networks.Keywords— Hotspot, MikroTik, Queue Tree, Bandwidth, Prioritas.
Pengenalan Jenis Ikan Cupang Menggunakan Metode YOLO Munawarah Nasution; Mahdi Mahdi; Amirullah Amirullah
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4588

Abstract

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang menarik, warna dan motifnya yang beragam membuat ikan ini banyak diburu penggemar untuk menghiasi keindahan rumah ataupun hanya sekedar kesenangan. Banyaknya jenis saat ini juga menjadi masalah baru bagi orang awam untuk mengenali jenis Ikan cupang. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti merancang Sistem Deteksi pengenalan jenis ikan cupang dengan menerapkan Metode You Only Look Once (YOLO) ini bisa dijadikan solusi. Penerapan sistem ini memungkinkan untuk mendeteksi jenis ikan cupang. Perancangan sistem dilakukan melalui perancangan Use Case Diagram, activity diagram dan flowchart. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman python dengan menggunakan algoritma YOLO, library Tensorflow dan library PyQT5. Dataset menggunakan 200 data yang di ambil dari google.dengan pembagian 150% untuk data training dan 50% untuk data uji .Hasil output dari sistem ini berupa perhitungan objek sesuai dengan jenisnya dan divisualisasikan. Akurasi yang dihasilkan untuk pendeteksian jenis ikan cupang menggunakan data uji berupa foto adalah ikan cupang halfmoon 29%, ikan cupang double tail 44%, ikan cupang plakat 55%, dan ikan cupang crown tail 38%. Hasil keseluruhan pengenalan jenis ikan cupang menggunakan metode yolo 85%.Kata kunci— Jenis, Ikan, Cupang, YOLOAbstractThe betta fish are is of the interesting ornamental fish, the various colours and motifs make the fish is hunted by many people to decorate the beauty of their home or just for fun. The large number of types is also a new problem for ordinary people now to recognize the types of betta fish. Based on these problems, the researchers designed a Detection System for recognizing betta fish species by applying the You Only Look Once (YOLO) method which could be used as a solution. The application of this system makes it possible to detect the type of betta fish. System design is carried out through designing Use Case Diagrams, activity diagrams and flowcharts. This system was built using the Python programming language using the YOLO algorithm, Tensorflow library and PyQT5 library. The dataset uses 200 data taken from Google, with a division of 150% for training data and 50% for test data. The output results from this system are in the form of object calculations according to their type and visualized. The resulting accuracy for detecting betta fish types using test data in the form of photos is 29% for halfmoon betta fish, 44% for double tail betta fish, 55% for plaque betta fish, and 38% for crown tail betta fish. The overall result of recognizing Betta fish species using the Yolo method was 85%.Keywords— Type, Fish, Betta, YOLO
Rancang Bangun Biodiversity Informatics dalam Analisa Sebaran Makhluk Hidup Berbasis Android dan GIS Rizaldo Setiawan; Huzaeni Huzaeni; Muhammad Arhami
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4590

Abstract

Indonesia, yang sering disebut sebagai "mega biodiversity country," menjadi rumah bagi lebih dari 17.000 spesies tumbuhan dan satwa liar yang mencakup ribuan jenis burung, reptil, amfibia, dan ikan. Kawasan hutan Aceh yang luas mencakup beragam ekosistem, dari hutan hingga lautan. Namun, pengelolaan data ekologi di wilayah ini menjadi suatu tantangan kompleks. Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan bio-informatika digunakan untuk mengelola data ekologi yang kompleks sehingga dapat dipahami oleh masyarakat umum. penelitian ini menggabungkan data ekologi sebagai sumber informasi utama dan data spasial sebagai dasar pemetaan spesies. Data ini kemudian diolah untuk menghasilkan analisis dalam bentuk grafik dan laporan yang berguna bagi peneliti dalam menjaga stabilitas ekosistem. Pendekatan bio-informatika ini tidak hanya membantu dalam mengumpulkan dan mengelola data ekologi, tetapi juga meningkatkan pemahaman kita tentang keanekaragaman hayati yang luar biasa di Aceh.Penelitian ini memiliki dampak besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Aceh, membantu dalam pelestarian spesies yang terancam punah, dan memberikan dukungan penting bagi penelitian dan pemantauan ekologi di wilayah ini. Hasilnya dapat menjadi landasan penting dalam menjaga ekosistem Aceh tetap stabil dan berfungsi sebagai sumber informasi yang berharga bagi para peneliti dan masyarakat umum.Kata kunci - Keakenaragaman hayati, Aceh, ­bio-informaticsAbstractIndonesia, often referred to as a "mega biodiversity country," is home to more than 17,000 species of plants and wildlife, including thousands of birds, reptiles, amphibians and fish. Aceh's vast forested areas encompass a diverse range of ecosystems, from forests to oceans. However, managing ecological data in this region is a complex challenge. To overcome this challenge, bio-informatics approaches have been used to manage complex ecological data so that it can be understood by the general public. This research combines ecological data as the main source of information and spatial data as the basis for species mapping. This data is then processed to produce analysis in the form of graphs and reports that are useful for researchers in maintaining ecosystem stability. This bio-informatics approach not only helps in collecting and managing ecological data, but also enhances our understanding of Aceh's extraordinary biodiversity. This research has a major impact in maintaining Aceh's environmental sustainability, assisting in the preservation of endangered species, and providing important support for ecological research and monitoring in the region. The results can serve as an important foundation in keeping Aceh's ecosystems stable and serve as a valuable source of information for researchers and the general public.Keyword -  Biodiversity, Aceh, ­bio-informatics
Sistem Pendataan Sensus Penduduk Berbasis Digital Signature Studi Kasus: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Nurmala Hayati; Salahuddin Salahuddin; Musta’inul Abdi
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (J-AISE) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4589

Abstract

Sistem informasi memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan operasional Badan Pusat Statistik (BPS), terutama dalam pengumpulan data untuk sensus dan survei. Unit kerja BPS, memiliki tantangan dalam mengumpulkan data yang representatif dan dapat dipertanggungjawabkan di wilayah yang luas dan padat penduduknya. Saat ini, BPS Kabupaten Aceh Utara masih menggunakan metode Paper and Pencil Interview (PAPI) yang kurang efektif dalam hal jumlah sampel yang cukup besar dan kontrol manajemen kualitas data. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, BPS Kabupaten Aceh Utara membuat sistem yang dapat memvalidasi data pencacahan sensus penduduk dengan menggunakan digital signature. Digital signature atau tanda tangan digital adalah skema matematis yang digunakan untuk membuktikan keaslian pesan atau dokumen digital. Dalam pembuatan sistem pendataan tersebut digunakan algoritma DSA (Digital Signature Algorithm). DSA digunakan dalam aplikasi ini karena memenuhi DSS (Digital Signature Standard), yang telah diuji oleh NIST (National Institute of Standards and Technology) dan terbukti memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Proses pembuatan tanda tangan digital diawali dengan pembuatan kunci publik dan kunci privat. Kunci publik akan digunakan untuk memverifikasi tanda tangan. Pada proses perhitungan nilai hash akan dihasilkan message diggest, yang akan digunakan dalam pembuatan tanda tangan. Proses penandatanganan menghasilkan sepasang tanda tangan (r,s). Pada proses verifikasi, akan mengecek apakah tanda tangan tersebut cocok atau tidak dengan menggunakan kunci publik dan menghitung nilai hash dokumen yang diterima. Adapun hasil akhir yang diperoleh adalah digital signature. Dari sebanyak 23 data yang sudah diuji dinyatakan sukses dan memperoleh hasil digital signature.Kata kunci— Sensus, Penduduk, Digital Signature, Pendataan.AbstactInformation systems have an important role in supporting the operational activities of the Central Bureau of Statistics (BPS), especially in collecting data for censuses and surveys. BPS work units have challenges in collecting representative and accountable data in a large and densely populated area. Currently, BPS Kabupaten Aceh Utara still uses the Paper and Pencil Interview (PAPI) method which is less effective in terms of a large enough sample size and data quality management control. To overcome these problems, BPS Kabupaten Aceh Utara created a system that can validate population census enumeration data using digital signature. Digital signature is a mathematical scheme used to prove the authenticity of a digital message or document. In making the data collection system, the DSA (Digital Signature Algorithm) algorithm is used. DSA is used in this application because it meets the DSS (Digital Signature Standard), which has been tested by NIST (National Institute of Standards and Technology) and proven to have a high level of security. The process of creating a digital signature begins with the creation of a public key and a private key. The public key will be used to verify the signature. In the hash value calculation process, a message diggest will be generated, which will be used in signature generation. The signing process produces a pair of signatures (r,s). In the verification process, it will check whether the signature matches or not by using the public key and calculating the hash value of the received document. The final result obtained is a digital signature. Of the 23 data that has been tested, it was declared successful and obtained a digital signature result.Keywords— Census, Population, Digital Signature, Data Collection.

Page 1 of 1 | Total Record : 8