cover
Contact Name
Hadisa Putri
Contact Email
tarbiyaislamica777@gmail.com
Phone
+6282159845618
Journal Mail Official
tarbiyaislamica777@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Sejangkung No. 126 Kawasan Pendidikan Sebayan Sambas 79462
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
Tarbiya Islamica
ISSN : 23033819     EISSN : 27454673     DOI : https://doi.org/10.37567/ti.v11i2
Scope of Tarbiya Islamica Journal of the Tarbiya Faculty and Teacher Training of IAIS Sambas: Islamic Education Thought Islamic Education Management Islamic Education Policy Issues of Islamic Education Islamic Education Philosophy Islamic education Islamic Education Curriculum
Articles 86 Documents
MAHARAH KITABAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Ahmad Rathomi
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis merupakan keterampilan yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa Arab. Pembelajarannya bertujuan agar siswa terampil dalam mengungkapkan ide, gagasan dan perasaan dalam bahasa Arab secara tertulis. Latihan keterampilan menulis harus selalu diarahkan kepada tujuan pembelajarannya dengan indikator keberhasilan pembelajaran, yaitu (1) mampu menyalin bunyi kata, frasa dan kalimat sesuai struktur kebahasaan; (2) mampu menjawab pertanyaan sesuai teks bacaan dan mengurutkannya sehingga menjadi paragraf yang baik; dan (3) mampu mengungkapkan gagasan atau mengarang baik secara terbimbing maupun bebas dengan menggunakan kosakata sesuai tema yang ditentukan. Indikator yang ketiga merupakan pencapaian level tertinggi dalam pembelajaran bahasa Arab maharah kitabah
PENGEMBANGAN SISTEM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PENDIDIKAN DASAR Nuraini
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam terbagi dalam tiga pengertian. Pertama“Pendidikan Islam” sebagai sumber nilai adalah jenis pendidikan yang pendirian dan penyelenggaraannya didorong oleh hasrat dan semangat cita-cita untuk mengejawantahkan nilai-nilai Islam, baik yang tercermin dalam nama lembaganya, maupun dalam kegiatankegiatan yang diselenggarakan. Kedua, “Pendidikan Islam” sebagai bidang studi, sebagai ilmu, dan diperlakukan sebagai ilmu yang lain adalah jenis pendidikan yang memberikan perhatian sekaligus menjadikan ajaran Islam sebagai pengetahuan untuk program studi yang diselenggarakan. Ketiga, jenis pendidikan yang mencakup kedua pengertian di atas. Di sini kata Islam ditempatkan sebagai sumber nilai sekaligus sebagai bidang studi yang ditawarkan melalui program studi yang diselenggarakan. Pengembangan Pendidikan Islam lebih menekankan kepada aspek keimanan dan keyakinan dalam beragama dan selanjutnya mengembangkan orientasi pendidikan Islam yang menyangkut masalah-masalah sosial politik dan ekonomi (keduniawian) yang kemudian mendorong dilakukan penyesuaian pendidikan Islam, kurikulum, kelembagaan dan sistem pengajaranny
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM KAJIAN ISLAM Parni
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan antropologi dalam memahami agama dapat dikatakan sebagai salah satu upaya dalam memahami agama dengan melihat wujud praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Melalui pendekatan agama sangat akrab dengan masalah-masalah yang dihadapi manusia, berupaya menjelaskan dan memberikan jawabannya. Dengan kata lain lain bahwa cara-cara yang digunakan dalam disiplin ilmu antropologis dalam melihat suatu masalah digunakan pula untuk memahami agama. Berbagai penelitian antropologi agama dapat ditemukan adanya hubungan pasif antara kepercayaan agama dengan kondisi ekonomi dan politik. Melalui pendekatan antropologi dapat dilihat bahwa agama ternyata berkorelasi dengan kerja dan perkembangan ekonomi suatu masyarakat. Dalam hubungan ini seseorang ingin mengubah pandangan dan sikap etos kerja maka dapat dilakukan dengan cara mengubah pandangan keagamaan. Pendekatan antropologi ini dapat dilihat dalam hubungan dangan mekanisme pengorganisasian. Melalui pendekatan antropologis terlihat dengan jelas hubungan agama dengan berbagai masalah kehidupan manusia. Pendekatan antropologis seperti itu diperlukan adanya, sebab masalah kehidupan agama hanya bisa dijelaskan dengan tuntas melalui pendekatan antropologi. Artinya, manusia dalam memahami ajaran agama, dapat dijelaskan melalui bantuan ilmu antropologi dangan cabang-cabangnya.
KECERDASAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN ALQUR’AN/HADITS Astaman
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan adalah kemampuan seseorang dalam menemukan solusi terhadap sebuah permasalahan dengan cepat dan tepat. Dalam ilmu psikologi, kecerdasan merupakan masalah yang kompleks. Teori-teori kecerdasan bermunculan, masing-masing dengan perspektif yang berbeda. Dalam dunia pendidikan, khususnya objek kajian psikologi, masalah kecerdasan merupakan bahan yang sangat penting dan menarik untuk terus dikaji keberadaanya. Dari itu, hingga dewasa ini para ahli psikologi tidak berhenti melakukan penelitian-penelitian untuk mengungkap kecerdasan manusia secara lebih lengkap dan sempurna. Sampai detik ini, paling tidak ada 4 teori kecerdasan yang dikemukakan oleh para ahli psikologi, antara lain: IQ (Intelligent Quotient), EQ (Emotional Quotient), SQ (Spiritual Quotient) dan MI (Multiple Intellegences). Adapun dalam Al-Qur’an sendiri memang tidak memaparkan secara jelas dan nyata. Melainkan melalui kiasan-kiasan, perumpamaan, istilahistilah, kisah-kisah dan lain sebagainya.
STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DI KELAS Umi Nasikhah
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan kualitas pendidikan nasional menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Dan yang lebih utama adalah menjadi tugas dan tanggung jawab seorang guru, dari itu seorang guru dituntut untuk menguasai keterampilan dan inovasi dalam mengajar. Untuk itu harus ada upaya dari guru bagaimanastrategi digunakan bisa menjadikan peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Banyak faktor yang menjadi pemicu rendahnya motivasi, minat dan prestasi belajar siswa. Diantaranya adalah penggunaan strategi pembelajaran yang monoton. Secara umum masih sering dijumpai strategi pembelajaran ekspository seperti metode ceramah (teacher oriented) meskipun sudah melaksanakan kurikulum terbaru, namun belum diikuti dengan perubahan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dengan strategi penyajian tersebut, tentu dianggap tidak menarik dan membosankan, siswa menjadi tidak termotivasi dan memunculkan minat yang rendah untuk mengikuti kegiatan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, agar minat dan motivasi belajar siswa meningkat, guru perlu mengadakan perubahan strategi penyajian pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAHȂRAH ALKITȂBAH MELALUI PERMAINAN BAHASA Syaifudin
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era globalisasi merupakan era yang menuntut untuk menguasai teknologi, tidak dipungkiri saat ini teknologi berkembangan semakit pesat, dan tidak menutup kemungkinan teknologi juga mempengaruhi proses belajarmengajar yang kemudian dikenal dengan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran penting, beberapa penelitian menyebutkan bahwa tanpa sebuah media, pembelajaran akan terkesan klasik dan menoton. Begitu juga dengan pembelajaran bahasa Arab yang memiliki kerumitan di tiap bidang kemahirannya, salah satunya yaitu keterampilan maharah al-kitabah. Maharah al-kitabah merupakan sebuah keterampilan menulis yang dianggap sebagai keterampilan terumit oleh para siswa, sehingga denga media yang dikemas secara kreatif dan inovatif oleh guru, maka pembelajaran keterampilan menulis tersebut menjadi mudah. Oleh karena itu pada artikel ini penulis ingin memaparkan media pembelajaran maharah al-kitabah melalui sebuah permainan bahasa salah satunya dengan permainan simbol. Demikian diharapkan media terbarukan ini dapat memudahkan serta mengubah persepsi siswa secara masif bahwa belajar menulis bahasa Arab adalah sangat mudah.
POTENSI PENGELOLAAN JERUK SIAM (CITRUS RETICULATAE) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS SUSTAINABILITY (STUDI KASUS KECAMATAN TEBAS) Khairul Amri, Joko Siswanto, Fenny Roshayanti
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi jeruk siam Sambas sampai saat ini masih menjadi komoditas utama bagi pendapatan daerah kabupaten Sambas. Kecamatan Tebas salah satu daerah yang masih konsisten memproduki jeruk siam Sambas secara besar-besaran. Terbukti, kabupaten Sambas menjadi pemasok utama buah jeruk di Kalimantan Barat bahkan tingkat nasional. Jeruk siam Sambas bukan hanya sebagai sumber pertanian tetapi juga dapat dilihat dalam aspek lain yaitu, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan. Jeruk siam Sambas dapat dijadikan sebagai sumber belajar sustainability baik di lembaga pendidikan maupun masyarakat. Penelitian ini menunjukan bahwa potensi jeruk siam mempunyai peran dalam membangun pertembuhan ekonomi masyarakat kecamatan Tebas. Fokus tulisan ini adalah pertama, Bagaimana potensi jeruk siam Sambas di Kecamatan Tebas. Kedua, Mengapa pentingnya jeruk siam Sambas sebagai sumber belajar berbasis Sustainabality. Tulisan ini berangkat dari sebuah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana data-datanya diperoleh dari wawancara dan pengamatan dilokasi penelitian yang dilakukan secara mendalam. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat petani jeruk siam Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat.
KOLERASI ANTARA SAINS DAN ISLAM DENGAN PEMIKIRAN PERVES HOODBHOY Eliyah
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hoodbhoy dalam beberapa pandangannya menunjukkan penolakannya pada program Islamisasi sains. Penolakannya ini berdasarkan hasil penelitian yang menurutnya bukan memberikan man-faat pada keterbelakangan sains di dunia Islam malah memperburuk dan menjadikan sains di dunia Islam seperti lelucon. Karena kebenaran sains adalah kebenaran yang relative dan tidak menjadi suatu kemustahiln hal-hal yang dianggap lucu pada hari ini bisa menjadi sangat ber-manfaat di masa akan datang. Menurut Hoodbhoy kebenaran agama adalah kebenaran mutlak, sedangkan kebenaran sain adalah kebenaran relative yang kapan saja bisa berubah. Namun Islam kitab Suci umat Islam disiapkan sesuai dengan seluruh zaman yang dilewati manusia. Maka, peru-bahan sains yang selama ini sesuai dengan al-qur’an mengalami perubahan di masa akann datang juga pasti sesuai dengan Alqur’an. Sebagaimana kebenaran Agama yang mutlak, kebenaran Al-Qur’an juga merupakan kebenaran yang mutlak.
MODEL PEMBELAJARAN COOMPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA/SISWI DI MAN I MEMPAWAH Kholilurrahim
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 1 (2020): JANUARI-JUNI
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coomperative learning adalaah suatu strategi atau medel belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau prilaku bersama alam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Model ini berbasi pembelajaran kognitif dan pembelajaran sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuai model belajar mengajar yang di lakukan oleh guru guna untuk meningkatkan minat belajar siswa/siswi. Selain hal itu peneliti jua bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan minat belajaar siswa/siswi di Madrasah Aliyah Negri I Desa Sejegi Kec. Mempawah Timur Kab. Mempawah. Adapun mitode penelitian yang digunakan oleh peneliti aalah metode Kualitatif deskriptif yaitu berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberigambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Dari penelitian tersebut membuahkan sebuah hasil penelitian sebagai berikut: (1). Strategi atau model yang di lakukan guru Madrasah Aliyan Negeri I Desa Sejegi Kec. Mempawah Timur Kab. Mempawah dalam meningkatkan minat belajar siswa/siswinya. (2). Faktor pendukung dalam meningkatkan minat belajar siswa/siswi di Madrasah Aliyan Negeri I Desa Sejegi Kec. Mempawah Timur Kab. Mempawah (3). Faktor penghambat dalam meningkatkan minat belajar siswa/siswmi di Madrasah Aliyan Negeri I Desa Sejegi Kec. Mempawah Timur Kab. Mempawah.
RELEVANSI METODE PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM Asnawan Asnawan
Tarbiya Islamica Vol. 8 No. 2 (2020): JULI-DESEMBER
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini tentang pemikiran Abdullah Nashih ‘Ulwan tentang anak dengan segala tingkah laku dan permasalahannya merupakan cerminan hasil dari pendidikan keluarga. Orang tua sebagai pendidik utama dalam keluarga adalah orang yang paling bertanggung jawab atas baik buruknya pertumbuhan dan perkembangan anak. Agar pendidikan dalam keluarga dapat berhasil dengan baik, maka diperlukan suatu metode pendidikan anak dalam keluarga. Pendidikan yang menggunakan metode yang benar dan tepat akan menghasilkan anak didik yang berintegritas yaitu anak yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, sehat, kuat, dan berprestasi. Orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anaknya dan mendidiknya dengan ibadah dan akhlaknya Rasulullah Saw. Orang tua harus membiasakan anaknya dengan kegiatan yang positif dan ditunjang dengan kondisi yang kondusif. Orang tua harus menasehati anaknya dengan cara memperhatikan kondisinya dan dengan cara menggugah perasaan afeksi dan emosinya juga berdasarkan metode Al-Qur’an dan As-Sunnah.