cover
Contact Name
Khairunnisyah
Contact Email
nisyahk856@gmail.com
Phone
+6283802125747
Journal Mail Official
nisyak856@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mahakam Raya No.16 Lingkar Barat, Kec. Gading Cemp., Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal manajemen informasi kesehatan
ISSN : 2527368X     EISSN : 26214385     DOI : -
Core Subject : Health,
JURNAL MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN is a journal that provides scientific writings for the exchange of ideas on theory, methodology and innovation related to the world of health, especially the scope of Medical Records and Health Information.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2018)" : 5 Documents clear
Analisa Kebutuhan Rak Penyimpanan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Ummi Bengkulu Subli; Lensi Lestari; Denanda Rahman
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v3i1.170

Abstract

Rak penyimpanan adalah rak yang digunakan untuk menyimpan berkas rekam medisdibagian penyimpanan berkas rekam medis dan disusun secara baik dalam penyimpananberkas rekam medis. Rak penyimpanan di Rumah Sakit Umum Ummi Bengkulu terbuat darikayu dan besi, sistem penyimpananya sentralisasi, dengan sistem penjajaran StraightNumerical System. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan rakpenyimpanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Ummi Bengkulu. Jenis penelitianyang digunakan merupakan penelittian deskriptif dengan menggunakan metode observasionaldan wawancara dan pendekatan cross cectional. Populasi dalam penelitian ini adalah berkasrekam medis yang tersusun pada rak penyimpanan tahun 2016 yang berjumlah 14092 berkasrekam medis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sistematik randomsampling. Besar sampel yang digunakan adalah 389 berkas rekam medis. Analisis datamenggunakan analisa univariat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Juli – 03 Agustus2017 di Rumah Sakit Umum Ummi Bengkulu. Hasil analisa univariat, didapatkan dimensirak dengan panjang 528 cm, lebar 30 cm, tinggi 195 cm. Dimensi sub rak dengan panjang 66cm, lebar 30 cm, tinggi 39 cm, sisi 2. Dimensi berkas rekam medis dengan panjang 30 cm,lebar 24 cm, tebal 0,5 cm. Prediksi pertambahan berkas rekam medis 2017-2022 berjumlah36300. Panjang pengarsipan yang tersedia 1650 cm. Kebutuhan rak file 2017-2022 berjumlah20 rak. Diharapkan bagi Rumah Sakit Umum Ummi Bengkulu untuk menambah rakpenyimpanan agar kedepannya berkas rekam medis bisa tertampung dan tertata dengan rapi,diperlukan juga perluasan di bagian filling.
Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan Berkas Rekam Medis Inaktif Merlin Abdurahman; Yoki Hermansyah
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v3i1.171

Abstract

Berdasarkan observasi secara langsung di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto BengkuluBerkas rekam medis telah banyak yang menumpuk di rak filling, sehingga dilakukanpenyusutan dan akan melakukan pemusnahan berkas rekam medis inaktif. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Penyusutan Berkas Rekam Medis InaktifDi Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu Tahun 2017. Jenis penelitian yangdigunakan adalah Deskriptif, Populasi dalam penelitian ini yaitu 1000 Berkas Rekam MedisInaktif di, sampel sebanyak 285 BRM Inaktif dengan teknik pengambilan Non Probalitysampling dengan jenis Consecutive sampling. Menggunakan data sekunder, diolah secaraunivariat. Penelitian dilaksanakan bulan Juli Tahun 2017 di Rumah Sakit Khusus JiwaSoeprapto Bengkulu, bertempat di ruang penyimpanan berkas rekam medis aktif dan inaktif.Hasil Penelitian, dari jumlah sampel yaitu 285 berkas rekam medis didapat 54 (18,9%) yangbelum bisa disusutkan dan 231 (81,1%) sudah siap disusutkan karena jangka waktu nya sudahlebih dari 15 tahun. Pelaksanaan Persiapan prosedur pemusnahan belum sesuai karena tatacara nya belum terlaksana semua seperti pembentukan tim penilai dan pembuatan berita acarapemusnahan. Diharapkan SOP penyusutan di revisi, tersedia jadwal penyusutan, tersediaruangan penyimpanan inaktif permanen, segera lengkapi persiapan pembuatan tim pemusnahdan berita acara pemusnahan, serta melakukan pemusnahan berkas inaktif yang tidak bernilaiguna.
Tinjauan Aspek Desain Formulir Rekam Redis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu Syadikin Annur; Niska ramadani
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v3i1.173

Abstract

Formulir rekam medis adalah dokumen atau media yang digunakan untuk mencatat ataumerekam terjadinya peristiwa pelayanan kesehatan atau taransaksi terpetik. desain formulirrekam medis IGD merupakan salah satu formulir yang dirancang khusus untuk pelayanan diIGD mulai dari catatan identitas sosial pasien, catatan medis sampai otentikasi (tanda tangan)dokter penanggung jawab pelayanan. Dan memiliki manfaat untuk menetapkan, menunjukantanggung jawab yang timbul dalam suatu transaksi peayanan kesehatan dan sebagai mediakomunikasi antara tenaga kesehatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuidesain formulir IGD di RSUD Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenispenelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah observasi. Dari hasil penelitianmenunjukan sebagian besar dari desain formulir rekam medis IGD yaitu di lihat dari aspekfisik 1 (20%) yang tidak sesuai dengan standar, yaitu hannya ukurannya saja yang tidaksesuai dengan standar, dan 4 (80%) yang sesuai dengan standar, seperti bahan, bentuk, warna,dan kemasan. Dilihat dari aspek isi didapatkannya hasil sebagi berikut 3 (75%) yang sesuaidengan standar seperti istilah, singkatan, simbol. Dan yang tidak sesuai dengan standar ada 1(25%) yaitu pada kelengkapan item butir data di dalam formulir IGD tersebut.di lihat dariaspek anatomi 1 (20%) yang sesuai dengan standar yaitu pada bagian pendahuluan(introduction). Dan yang tidak sesuai dengan standar ada 4 (80%) seperti kepala (heading),perintah (instruction), isi body, penutup (close) formulir IGD tersebut
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di RSUD Tais Kabupaten Seluma Ririn Syafrita; Putri Octasari
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v3i1.175

Abstract

Untuk meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan merupakan prioritas utama dalammanajemen pelayanan kesehatan dan bagaimana kualitas pelayanannya. Tujuan penelitianini adalah Untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat di Rawat Jalan Rumah SakitTais Kabupaten Seluma. Jenis penelitian yang di gunakan dalam cara pendekatan deskriptifdengan Cross-cestiona. Populasi dalam penelitian dari pasien rawat jalan yan berkunjungpusat pelayanan kesehatan di RSUD Tais Kabupaten Seluma. Maka seluruh pasien yangdatang tempat pendaftaran rawat jalan Rumah Sakit Tais dengan sampel diambil secaraaccidental sampling dimana penetapan jumlah responden tersebut berjumlah 100 orang daridata kuesioner yang telah danalisis, sesuai dengan ketetapan keputusan mentripemndayagunaan Aparatur Negara No : KEP/25/M.PAN/2/2004 maka diperoleh penilaianIKM berdasarkan 9 karakteristik indikator. Penelitian ini secara deskriptif hanyamenggunakan analisis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2017. Hasilpenelitian berdasarkan karakteristik, dengan nilai rata-rata sebesar 1,97%. Makaberdasarkan setiap indikator kepuasan penilainya ini dalam persentase terhadap indekskepuasan masyarakat di RSUD Tais Kabupaten Seluma sebesar Prosedur pelayanan 52,3%,Kejelasan petugas pelayanan 60,3%, Kedisiplinan petugas 68,0%, Tanggung jawab petugas67,3%, Keadilan mendapatkan pelayanan 65,3%, Kesopanan dan keramahan petugas56,0%, Kepastian jadwal pelayanan 68,8%, Kenyamanan lingkungan 66,0%, danKenyamanan pelayanan 63,3%. Diharapkan meningkatkan dan mempertahankan kualitaspelayanan kesehatan terutama di bagian pendaftaran rawat jalan dikarenakan sebagai pusatpelayanan untuk mendaftar sebelum berobat atau menuju poli klinik dan juga untuk merimarujukan dari Puskesmas atau bidan setiap wilayah yang ada di Kabupaten Seluma
Gambaran Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Masuk dan Keluar Pada Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di RUD Bengkulu Tengah Tahun 2016 Gita Diantika
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v3i1.177

Abstract

Lembar ringkasan masuk dan keluar memuat informasi tentang identitas pasien, prosedurmasuk, ringkasan riwayat keluar serta nama dan tanda tangan dokter. Ketidaklengkapanpengisian lembar ringkasan masuk dan keluar akan berpengaruh kepada mutu danpelayanan. Menurut Permenkes RI No. 129 standar kelengkapan pengisian rekam medisyaitu 100%. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di RSUD Bengkulu Tengah pada 5Berkas didapati ketidaklnegkapan pengisian lembar ringkasan masuk dan keluar padaitem – item.Diketahui kelengkapan pengisian pada lembar ringkasan masuk dan keluarpadaberkas rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu TengahTahun 2018.Jenis penelitian adalah deskriptif dan desain cross sectional, populasi dalampenelitian ini adalah berkas rekam medis rawat inap, teknik pengambilan sampel secarasimple random sampling. Menggunakan data sekunder, diolah secara univariat.hasilanalisis univariat dari 171 berkas rekam medis rawat inap pengisian lembar ringkasanmasuk dan keluar 171 (100%) tidak lengkap, idetitas pasien 171 (100%) tidak lengkap,laporan penting 171 (100%) tidak lengkap, serta autentikasi 102 (60%) tidaklengkap.Diharapkan tenaga rekam medis dapat mengadakan pengawasan, pengoreksiandan membuat standar operasional prosedur tentang pengisian rekam medis agarketidaklengkapan ringkasan masuk dan keluar tidak terjadi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5