cover
Contact Name
Novena Adi Yuhara
Contact Email
novena@ukrimuniversity.ac.id
Phone
+6281329032354
Journal Mail Official
epmas@ukrimuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Ukrim No.KM. 11, Kadirojo I, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2797412X     DOI : https://doi.org/10.61179/epmas
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Edukasi dan Pengabdian Masyarakat (Epmas) merupakan jurnal resmi yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi, Universitas Kristen Immanuel. Jurnal Edukasi dan Pengabdian Masyarakat (Epmas) memiliki fokus bidang edukasi, penyuluhan, dan deseminasi penelitian dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan dan kefarmasian. Jurnal Edukasi dan Pengabdian Masyarakat (Epmas) terbit secara online dengan frekuensi terbit 2 kali setahun serta dapat diakses oleh umum secara gratis.
Articles 30 Documents
PROFIL DAN PENCEGAHAN PENINGKATAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DUSUN PRECET, DESA SUMBER SEKAR, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG Burhan Ma’arif
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i1.215

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan yang sering dialami oleh balita adalah stunting, yang ditandai dengan fisik balita yang pendek dan tidak sesuai dengan umur. Tingginya kejadian stunting dikarenakan gizi balita yang tidak terpenuhi akibat kurangnya pengetahuan ibu dalam memenuhi intake nutrisi. Tujuan dari kegiatan ini memprofilkan angka kejadian stunting di Dusun Precet, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, sekaligus meningkatkan pengetahuan para ibu dalam memenuhi gizi balita agar angka kejadian stunting dapat menurun. Metode yang digunakan berupa survei data balita pada pos pelayanan terpadu (Posyandu) Dusun Precet, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, disertai penyuluhan materi-materi terkait untuk meningkatkan pemahaman ibu dalam pencegahan stunting. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pola asuh maupun pemenuhan gizi bagi balita, sehingga angka kejadian stunting di Dusun Precet, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dapat menurun.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ES KRIM DI DESA SINDUREJO KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN MALANG Rasmuin
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i1.216

Abstract

Kandungan gizi tinggi yang terdapat di dalam kulit pisang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat kita. Akibatnya kulit pisang dianggap tidak bernilai dan dibuang begitu saja. Efek dari pembuangan kulit pisang secara sembarangan tersebut dapat menambah pencemaran lingkungan. Desa Sindurejo memiliki sumber daya alam berupa pohon pisang yang melimpah sehingga berpotensi besar lingkungannya tercemar oleh limbah kulit pisang. Tim KKM UIN Mengabdi berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang kandungan dan manfaat kulit pisang serta memberikan pelatihan pengolahan limbah kulit pisang menjadi produk yang bernilai ekonomis. Kegiatan diawali dengan survei lokasi, sosialisasi, pelaksanaan pelatihan, evaluasi serta pendampingan lanjutan. Dari pelatihan ini ibu-ibu PKK telah mampu mengolah limbah kulit pisang menjadi barang berharga berupa es krim.
SOSIALISASI PENGGUNAAN PROBIOTIK DALAM MEMELIHARA DAYA TAHAN TUBUH MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI PAUD TERPADU KHA.WAHID HASYIM BANGIL, PASURUAN Ira Purbosari
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i1.217

Abstract

Covid-19 telah menginfeksi orang di seluruh dunia. Untuk mempertahankan sistem daya tahan tubuh merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menangkal penularan virus ini. Produktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19 telah digerakkan kembali untuk dapat beradaptasi yang dikenal dengan istilah New Normal. New Normal dilakukan menerapkan protokol kesehatan dengan baik yaitu memastikan masyarakat beraktivitas dengan aman serta terhindar dari virus corona. Penerapan new normal dengan protokol kesehatan tidak hanya dilakukan padaa sektor ekonomi, namun juga diberbagai sektor. Pada program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada guru, staf sekolah dan wali murid terkait probiotik sebagai suplemen dalam kesehatan untuk daya tahan tubuh saat pandemi Covid-19 serta memberikan edukasi pengetahuan tentang cara, dosis, pemakaian probiotik. Dengan adanya program ini maka diharapkan guru-guru sebagai tenaga pendidik bisa lebih memberikan informasi terkait penggunaan probiotik di era new normal untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEPEDULIAN KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP RESISTENSI ANTIMIKROBA DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RADIO Eliza Dwinta
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i1.218

Abstract

Antimikroba (antijamur, antivirus, dan antibakteri) merupakan zat yang digunakan untuk membunuh mikroba (jamur, virus, dan bakteri). Jika antimikroba digunakan terlalu sering tanpa pengawasan tenaga medis, jumlah antimiroba yang dikonsumsi terlalu banyak, dan waktu penggunaan antimikroba tidak menentu, dapat menjadi pemicu timbulnya resistensi antimikroba. Resistensi antimikroba terjadi ketika mikroba tidak mati dan terus berkembang karena sudah kebal terhadap pemberian antimikroba sehingga akan sulit untuk diobati. Terdapat 2 jenis antimikroba, yaitu antimikroba dalam sediaan kimia dan antimikroba dari bahan alam. Antimikroba yang dapat dimanfaatkan dari bahan alam, antara lain adalah bawang putih, rimpang jahe, daun cengkeh, kayu manis, lemon, daun kelor, dan jintan hitam. Informasi tersebut disosialisasikan di Radio Saka FM Yogyakarta secara didaktif, yaitu promosi kesehatan yang dilakukan secara satu arah, dimana narasumber tidak bertatap muka secara langsung dengan masyarakat. Sosialisasi di radio dilakukan dengan talkshow, yaitu sosialisasi yang dipandu oleh penyiar dengan acuan pocket book.. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Pekan Kesadaran Antimikroba Dunia untuk meningkatkan kesadaran berperilaku dengan bijak dalam penggunaan antimikroba, terutama antimikroba kimia agar terhindar dari resistensi.
IAI BANTUL PEDULI PENYEBARAN COVID19 : PEMBUATAN DAN PEMBAGIAN HAND SANITIZER DAN VITAMIN Happy Elda Murdiana
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i1.219

Abstract

Covid-19 pertama kali teridentifikasi di pasar grosir makanan laut di Wuhan China oleh fasilitas kesehatan daerah setempat dengan penyebaran yang sangat cepat dimana manifestasinya adalah pneumonia. Tingkat keparahan infeksi saluran nafas ini bervariasi mulai dari sedang hingga parah dengan angka kematian 39%-72% pada pasien parah yang dirawat di ICU. Manajenen klinik penanganan covid-19 dibatasi dengan pemberian obat untuk terapi, meningkatan system imun dengan konsumsi vitamin dan yang paling penting adalah pemberian vaksin pada seluruh masyarakat untuk pembentukan imunitas. Pencegahan penyebaran covid -19 bisa ditangani dengan selalu mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer dan sebisa mungkin tidak menyentuh wajah dalam kondisi tertentu sesuai rekomendasi WHO. Kelaangkaan dan mahalnyaa hand sanitizer dan vitamin saat pandemic menjadi alasan IAI kabupaten Bantul membuat dan mendistribusikan hand sanitizer dan vitamin untuk membantu tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Bantul dalam mencegah penyebaran covid-19. Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan pasien terinfeksi covid-19, maka pembagian hand sanitizer dan vitamin sangat penting bagi keselamatan jiwanya. Kegiatan pembuatan hand sanitizer oleh IAI bekerjasama dengan UMY dan STIKes AKBIDYO dilaboratorium program studi farmasi UMY menghasilkan 600 botol dan bersama dengan vitamin di bagikan ke 13 fasilitas kesehatan di kabupaten bantul masing masing mendapatkan 80 bungkus untuk Rumah sakit dan 20 bungkus untuk puskesmas.
DIGITIALISASI ADMINISTRASI PENJUALAN DENGAN POINT OF SALE DI APOTEK BERKAT, BENGKAYANG, KALIMANTAN BARAT azriel christian nurcahyo
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i2.228

Abstract

Pandemi covid-19 diyatakan masuk ke Indonesia awal tahun 2020 dan masih hingga sekarang menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat tidak terkecuali di kabupaten Bengkayang yang saat ini sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di bulan Agustus 2021. Apotek Berkat sebagai satu dari beberapa apotek di Bengkayang fokus menjual produk obat-obatan setiap harinya menjadi salah satu tumpuan masyarakat dalam mendapatkan obat dengan harga terjangkau dan lengkap. Perputaran stok pada apotek berkat sekitar 25000 item untuk produk yang terjual maupun sebagai stok keluar setiap bulannya, menjadikan apotek berkat salah satu apotek yang paling dikenal masyarakat khususnya kabupaten Bengkayang. Namun pada implementasinya, proses administrasi penjualan dari stok masuk hingga stok keluar terdapat beberapa kendala teknis sejak berdiri toko cabang di bulan november tahun 2020. Permasalahan seperti pemilik yang masih penggunaan sistem kasir sederhana offline, selisih stok ketika adanya cacat produk, belum tersedianya fasilitas teknologi untuk menunjang administrasi seperti jaringan internet, lokal server, maupun perangkat kasir dan belum adanya stok opname. Hal ini menjadi suatu permasalahan pokok pada keberlangsungan Apotek Berkat Bengkayang yang diselesaikan pada program pengabdian masyarakat kali ini. Pada program ini dilakukan pendampingan untuk penggunaan aplikasi berbasis digital point of sale yaitu olsera yang dikombinasikan dengan teknologi jaringan internet selama delapan bulan terhitung sejak januari 2021. Hasil dari program pengabdian pada masyarakat, sistem administrasi apotek menjadi lebih mudah dan terdokumentasi dari sisi penambahan stok, stok opname, stok keluar, penjualan, laporan penjualan, pengembalian barang, hingga pendataan atau pencarian dan penghapusan stok. Kata kunci : Apotek, point of sale, olsera
PEMANFAATAN IMPLEMENTASI WEBSITE APOTEK BERKAT BENGKAYANG SEBAGAI INFORMASI UNTUK MASYARAKAT KABUPATEN BENGKAYANG Listra Firgia
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i2.229

Abstract

In the era of information technology, online information facilities are needed that aim to provide information to the public, especially Bengkayang Regency to find out every product sold by The Blessing Pharmacy in the midst of the COVID-19 situation. This community service activity aims to provide knowledge to the owner of The Blessing Pharmacy and increase insight into the website as a medium of information that is so important during the pandemic in Indonesia like this. Berkat Pharmacy is one of the largest pharmacies in Bengkayang Regency. With this website provides a high selling value, as well as increasing consumers in searching for information about The Pharmacy Blessing.
TALK SHOW: CARA CERDAS MEMILIH KOSMETIK YANG AMAN Mega Putri
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i2.249

Abstract

Kaum wanita ingin selalu menunjang penampilan sehari-harinya dengan kecantikan, dimana akan berkaitan dengan penggunaan kosmetik. Jika keingginan tersebut menjadi berlebihan bahkan sampai salah pengertian pada kegunaan kosmetik, maka akan menyebabkan kaum wanita salah dalam memilih kosmetik. Kesalahan dalam pemilihan dan penggunaan kosmetik dapat berdampak pada berbagai kelainan kulit. Menurut PerKaBPOM No. 19 Tahun 2015, persyaratan keamanan dan penandaan produk kosmetik adalah persyaratan yang harus diketahui oleh konsumen kosmetik. Cara yang dapat dilakukan untuk menyakinkan keamanan suatu produk kosmetik, dapat dilakukan dengan “Cek KLIK”. Cek KLIK yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek Kadaluawarsa. Cek KLIK dapat dilakukan dengan mengakses website BPOM dengan laman www.pom.go.id. Informasi tersebut, disampaikan oleh narasumber secara Talk Show melalui live IG. Selain itu, edukasi mengenai bahan berbahaya dan efek sampingnya juga disampakan pada acara Talk Show tersebut. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kosmetik yang aman.
PENTINGNYA MASYARAKAT MENGETAHUI TENTANG PENGUNAAN OBAT SEDIAAN KHUSUS Melia Eka Rosita; Eni Kartika Sari
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i2.261

Abstract

Pengetahuan tentang obat hendaknya dimiliki oleh seluruh masyarakat. Tingginya upaya pengobatan mandiri atau swamedikasi oleh masyarakat dapat menimbulkan risiko kesalahan penggunaan obat dan terapi tidak rasional. Peran apoteker terhadap pelayanan kefarmasian salah satunya konseling sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup pasien. Masyarakat perlu mengetahui tentang cara penggunaan dan pemakaian penggunaan obat khususnya penggunaan obat-obat sediaan khusus, seperti salep mata, tetes mata, tetes telinga, suppositoria dan inhaler. Oleh karenanya penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang “pentingnya masyarakat mengetahui tentang penggunaan obat sediaan khusus.” Acara talkshow dilaksanakan pada 9 juli 2021 pukul 10.00 sampai selesai. Masyarakat yang mengikuti jalannya acara berperan aktif diskusi menyampaikan dan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Masyarakat menyampaikan setelah mengikuti acara yang diselenggarakan, jadi lebih paham tentang penggunaan sediaan khusus dan dikemudian hari jika mendapatkan obat tersebut tidak akan merasa kesulitan lagi dalam pemakaiannya.
EDUKASI COVID-19 DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN DI DESA TRAJI, KABUPATEN TEMANGGUNG Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i2.263

Abstract

Berbagai upaya dilakukan ntuk mencegah penularan COVID-19, salah satu upaya pemerintah adalah 3M. Cuci tangan pakai sabun selalu ada di setiap protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Sabun adalah surfaktan yang dapat membunuh mikroorganisme dengan mekanisme kerja menghancurkan dinding sel. Desa Traji yang terletak di Kabupaten Temanggung memiliki posisi strategis sebagai salah satu jalur transportasi utama di tengah Pulau Jawa. Resiko penyebaran COVID-19 di Desa Traji adalah sangat tinggi karena adanya lalu lintas manusia antar daerah yang padat, terutama disebarkan oleh orang tidak bergejala. Masyarakat Desa Traji memiliki mata pencaharian utama sebagai petani, oleh sebab itu edukasi COVID-19 dan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan dipandang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah edukasi tentang pengertian, penularan, dan pencegahan COVID-19, serta pelatihan membuat sabun cuci tangan. Analisis keberhasilan dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah kegiatan. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 serta kemampuan masyarakat dalam membuat sendiri sabun cuci tangan yang dapat digunakan sebagai usaha rumah tangga untuk meningkatkan penghasilan. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak positif bahwa masyarakat mengetahui apa itu COVID-19, cara penularan dan pencegahannya, serta dapat memproduksi sabun cuci tangan baik untuk keperluan sendiri maupun untuk modal wirausaha.

Page 1 of 3 | Total Record : 30