cover
Contact Name
Eko Fajar Cahyadi
Contact Email
ekofajarcahyadi@ittelkom-pwt.ac.id
Phone
+6285384848666
Journal Mail Official
infotel@ittelkom-pwt.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Telkom Purwokerto Jl. D. I. Panjaitan, No. 128, Purwokerto 53147, Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal INFOTEL
ISSN : 20853688     EISSN : 24600997     DOI : https://doi.org/10.20895/infotel.v15i2
Jurnal INFOTEL is a scientific journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) of Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Indonesia. Jurnal INFOTEL covers the field of informatics, telecommunication, and electronics. First published in 2009 for a printed version and published online in 2012. The aims of Jurnal INFOTEL are to disseminate research results and to improve the productivity of scientific publications. Jurnal INFOTEL is published quarterly in February, May, August, and November. Starting in 2018, Jurnal INFOTEL uses English as the primary language.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 4 (2017): November 2017" : 14 Documents clear
Sistem Kendali PID untuk Pengendalian Kecepatan Motor Penggerak Unmanned Ground Vehicle untuk Aplikasi Industri Pertanian Widagdo Purbowaskito; Chung-Hao Hsu
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.253

Abstract

Saat ini, penelitian terhadap penggunaan UGV dalam bidang industri pertanian dilakukan secara intensif. UGV dapat diaplikasikan dalam bidang industri pertanian dikarenakan operasinya yang fleksibel dan bentuknya yang sesuai dengan kondisi pada lahan pertanian. Salah satu faktor penting dalam pengoperasian UGV di lahan pertanian adalah pengendalian kecepatan geraknya. Kecepatan gerak UGV secara langsung ditentukan oleh kecepatan sudut dari motor dc yang digunakan sebagai tenaga penggerak pada roda-roda UGV. Artikel ini akan mendeskripsikan mengenai perancangan sistem kendali untuk mengendalikan kecepatan motor dc penggerak pada roda UGV. Pengendalian UGV ini dirancang menggunakan sistem kendali PID dimana berdasarkan metode trial dan eror dihasilkan nilai gain persamaan PID sebagai berikut KP = 0.03, KI = 0.0000001, dan KD = 0.005. Kecepatan UGV pada penelitian ini diuji dengan menggunakan dua input perintah kecepatan sudut dalam pemrogramannya. Berdasarkan pengujian sistem kendali menggunakan input 5500 RPM dan 4500 RPM diperoleh hasil bahwa UGV dapat bergerak pada jalur lurus dengan kecepatan yang konstan dengan nilai 0.528 m/s dan 0.431 m/s. Input perintah pada program berupa nilai RPM pada persamaan sistem kendali menghasilkan pengendalian motor dc yang tepat dibandingkan input program berupa nilai PWM secara langsung untuk menggoperasikan motor dc.
Propagasi Komunikasi Radio Base Station Femtocell pada Tiang Lampu Jalan Frekuensi 10 GHz Andrita Ceriana Eska
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk perkembangan sistem komunikasi. Penelitian ini membahas tentang sistem komunikasi Radio Base Station (RBS) femtocell pada tiang lampu jalan. Frekuensi komunikasi yang digunakan 10 GHz. Frekuensi tersebut dipengaruhi oleh redaman atmosfer seperti uap air dan oksigen. Analisa penelitian terdiri dari variasi ketinggian RBS femtocell, dan code rate dari signal-to-interference-plus-noise-ratio (SINR) threshold dengan modulasi 16 QAM dan 64 QAM. Variasi ketinggian RBS yaitu 6 meter, 8 meter, dan 10 meter. Variasi code rate yang digunakan untuk SINR threshold dari modulasi 16 QAM seperti 1/2, 2/3, 3/4, dan 4/5. Variasi nilai code rate yang digunakan untuk SINR threshold dari modulasi 64 QAM seperti 2/3, 3/4, dan 4/5. Hasil penelitian dari nilai signal-to-noise ratio dan persentase daerah cakupan pada lintasan mobile station.
Analisis Pengaruh Penggunaan Physical Cell Identity (PCI) Pada Perancangan Jaringan 4G LTE Maria Ulfah
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.272

Abstract

Abstrak - Belum meratanya jaringan 4G/LTE di kota Balikpapan khususnya kecamatan Balikpapan Timur maka dibutuhkanlah suatu perancangan jaringan 4G LTE agar semua pengguna smartphone di Balikpapan Timur dapat menggunakan teknologi ini. Dalam perencanaan jaringan 4G LTE pada penelitian ini mengunakan Physical Cell Identity (PCI) supaya tidak terjadi interferensi antar satu dengan sel lain.Metode penelitian diawali dengan melakukan simulasi dengan menggunakan software Atoll meliputi: simulasi perencanaan jaringan tanpa PCI, simulasi perencanaan jaringan menggunakan PCI dilanjutkan dengan membandingkan hasil yang didapatkan. Untuk nilai parameter Best signal Level dan RSRP tidak mengalami perubahan setelah diterapkan PCI, sedangkan untuk nilai parameter C / (N+ I) setelah penggunaan PCI mengalami peningkatan sebesar 0,09 dB, untuk parameter throughput mengalami peningkatan sebesar 0,063 Kbps, sedangkan untuk nilai parameter BLER tidak mengalami peningkatan yaitu memiliki rata-rata sebesar 0,02 tetapi memiliki pertambahan luasan area level terbaik dari 4,6 km menjadi 4,7 km Kata kunci: LTE, 4G, PCI, BLER, RSRP
Harvesting RF Ambient Energy dari End Device LoRa (Long Range Access) Mery Diana; Refdinal Nazir; Arief Rufiyanto
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.282

Abstract

RF Energy harvesting adalah sebuah teknologi memanen ambient energi dari peralatan yang wearable. Salah satu peralatan wearable yang dapat bertindak sebagai sumber adalah end device LoRa. LoRa (Long Range Accesss) adalah bagian dari Low Power Area Network (LPWAN) yang beroperasi pada unlicensed frequency (ISM). Sebagai sebuah teknologi nirkabel, end device LoRa akan ditempatkan pada area remote yang sulit untuk diakses. End device LoRa bertindak sebagai transceiver yang mengirimkan data dan juga menerima data dari gateway. Sebagai sebuah transceiver, end device LoRa membutuhkan ketersediaan energi. Pada remote area, RF ambient energy dari end device LoRa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi RF yang dapat dipanen dan disimpan. Paper ini mendiskusikan tentang bagaimana memanen energi ambient RF yang dipancarkan oleh end device LoRa menggunakan antena mikrostrip sebagai penangkap energi dan menambahkan sebuah rangkaian voltage multiplier sebagai penyearah sekaligus pengali tegangan. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, energi yang dipanen dari satu end device dan tersimpan sementara di kapasitor adalah sebesar163 pJ dengan jarak 11 cm dari sumber. Energi yang dipanen ini dapat disimpan pada baterai atau capasitor bank untuk digunakan dimasa mendatang
Model Infrastruktur dan Manajemen Platform Server Berbasis Cloud Computing Mulki Indana Zulfa; Ari Fadli; Yogi Ramadhani
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.291

Abstract

Cloud computing adalah teknologi baru yang masih sangat berkembang pesat. Teknologi ini menjadikan internet sebagai media utama untuk mengelola data dan aplikasi secara remote. Teknologi memungkinkan para pengguna untuk menjalankan suatu aplikasi tanpa harus memikirkan aspek infrastruktur dan platform-nya. Aspek teknis lain seperti memory, storage, backup and restore, dapat dilakukan dengan sangat mudah karena semuanya sudah disediakan oleh penyedia jasa cloud. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan memodelkan infrastruktur serta manajemen kebutuhan platform server di jaringan komputer Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan mencari tahu model implementasi pada penelitian sebelumnya. Kemudian hasilnya digabungkan dengan pendekatan baru yang disesuaikan dengan resource yang ada dan mencoba mengimplementasikannya langsung di jaringan server yang ada. Hasil percobaan menunjukkan, implementasi teknologi cloud computing mampu menggantikan infrastruktur jaringan yang lama tanpa mengubah kondisi server yang sudah ada sebelumnya.
Analisis Perbandingan Pemodelan Pathloss COST-231 Hata dan Walfisch Ikegami Terhadap Pathloss Pengukuran dengan Metode Drive test di Wilayah Banyumas Muntaqo Alfin Amanaf; Achmad Rizal Danisya; Robi Rodian
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.294

Abstract

Pemodelan Pathloss adalah komponen penting dalam perancangan jaringan komunikasi wireless. Pemodelan Pathloss ini membantu memprediksi seberapa buruk Pathloss atau redaman yang terjadi pada area perencanaan jaringan komunikasi wireless, Tetapi dalam memprediksi Pathloss diperlukan pemilihan beberapa pemodelan Pathloss yang sesuai dengan karakterisik wilayah tertentu agar pada saat implementasi jaringan wireless, jaringan tersebut dapat memberikan layanan komunikasi wireless yang optimal sesuai dengan hasil perancangan. Pada penelitian ini membandingkan  pemodelan Pathloss COST-231 Hata dan Pathloss Walfisch Ikegami terhadap Pasthloss Pengukuran di Wilayah banyumas untuk memilih pemodelan Pathloss yang sesuai dengan karakteristik wilayah banyumas di tiap Cluster Urban, Suburban dan Rural. Pathloss Pengukuran diperoleh melalui mengukur daya terima handphone dengan metode drivetest pada frekuensi 1800 Hz. Pada penelitian ini, penulis menganalisis grafik pathloss dan nilai MSE (Mean Square Error) dari Pathloss Pengukuran terhadap masing-masing pemodelan Pathloss di tiap Cluster. Hasil pada penelitian ini, Pemodelan Pathloss COST-231 Cluster Urban dan Rural mempunyai kesesuaian dengan Pathloss pengukuran dengan nilai MSE adalah 18,16 dB dan 10,33 dB, Sedangkan pada Cluster Suburban mempunyai kesesuaian dengan Pathloss Walfisch Ikegami dengan nilai MSE 5,58 dB.
Aplikasi Pemantau Suhu dan Kelembaban Udara Berbasis Nuvoton NUC140VE3CN dan Sensor HTU21D Jaenal Arifin; Arief Hendra Saptadi; Relesa Anggita Permata T. W
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.297

Abstract

Parameter suhu dan kelembaban udara memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman hortikultura. Berdasar hal tersebut, aplikasi monitoring dirancang untuk menggunakan personal computer (PC) sebagai penampil data hasil pengukuran sehingga memungkinkan pengguna mengamati kedua parameter tersebut dengan mudah. Dalam penelitian ini, Nuvoton NUC140VE3CN mengolah data suhu dan kelembaban udara dari sensor HTU21D, kemudian data ditampilkan pada LCD Black Dot Matrix 128x64 serta dikirimkan ke PC melalui komunikasi serial (via modul FTDI232RL). Data ini diterima oleh serial port PC pengguna, kemudian ditampilkan oleh aplikasi Processing yang telah dibuat. Dari hasil pengujian diperoleh aplikasi mampu menampilkan data suhu, kelembaban udara, waktu, status suhu dan status kelembaban udara secara tepat sesuai perencanaan. Aplikasi mampu merekam data, dan menyimpannya dalam file berformat csv. Status suhu dan kelembaban udara telah dapat menampilkan kondisi optimal atau tidak optimal. Pengujian akurasi pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil pembacaan antara sensor HTU21D terhadap Thermo-hygrometer Analog acuan. Rerata suhu yang diperoleh sensor HTU21D sebesar 25,1ºC sedangkan Thermo-hygrometer sebesar 25ºC. Selisih dari kedua perangkat sebesar 0,5ºC, dengan error rerata sebesar 2%. Untuk rerata kelembaban udara, hasil yang diperoleh sensor HTU21D sebesar 72,1% dan Thermo-hygrometer sebesar 65,4%. Selisih nilai keduanya sebesar 6,8% dengan error rerata sebesar 10%.
Pengaruh Code Rate untuk Komunikasi RBS Femtocell Frekuensi 47 GHz pada Tiang Lampu Jalan Andrita Ceriana Eska
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.303

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang sistem komunikasi radio base station femtocell yang diletakkan pada tiang lampu jalan. Frekuensi yang digunakan 47 GHz. Analisis pada penelitian ini terdiri dari variasi daya transmitter, dan variasi code rate dari signal-to-interference-plus-noise-ratio threshold 16 QAM. Daya transmitter yang digunakan 10 mW hingga 200 mW. Variasi code rate dari signal-to-interference-plus-noise-ratio threshold 16 QAM terdiri dari 1/2, 2/3, 3/4, dan 4/5. Sebagai hasil ditunjukkan hubungan antara daya transmitter dan code rate, dan hubungan antara persentase daerah tercakup pada lintasan mobile station dan code rate. Berdasarkan hubungan antara persentase daerah tercakup and code rate didapatkan semakin meningkat nilai code rate maka nilai persentase pada daerah tercakup semakin berkurang
Peringkasan dan Support Vector Machine pada Klasifikasi Dokumen Nelly Indriani Widiastuti; Ednawati Rainarli; Kania Evita Dewi
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.312

Abstract

Klasifikasi adalah proses pengelompokkan objek yang memiliki karakteristik atau ciri yang sama ke dalam beberapa kelas. Klasifikasi dokumen secara otomatis dapat dilakukan dengan menggunakan ciri atau fitur kata yang muncul pada dokumen latih. Jumlah dokumen yang besar dan banyak mengakibatkan jumlah kata yang muncul sebagai fitur akan bertambah. Oleh karena itu, peringkasan dipilih untuk mereduksi jumlah kata yang digunakan dalam proses klasifikasi. Untuk proses klasifikasi digunakan metode Support Vector Machine (SVM) untuk multikelas. SVM dipilih karena dianggap memiliki reputasi yang baik dalam klasifikasi. Penelitian ini menguji penggunaan ringkasan sebagai seleksi fitur dalam klasifikasi dokumen. Peringkasan menggunakan kompresi 50%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa proses peringkasan tidak mempengaruhi nilai akurasi dari klasifikasi dokumen yang menggunakan SVM. Akan tetapi, penggunaan peringkasan berpengaruh pada peningkatan hasil akurasi dari metode klasifikasi Simple Logistic Classifier (SLC). Hasil pengujian metode klasifikasi menunjukkan bahwa penggunaan metode Naïve Bayes Multinomial (NBM) menghasilkan akurasi yang lebih baik dari pada metode SVM.
Pengembangan Sistem Otomatisasi AC dan Lampu Menggunakan Fuzzy dan Raspberry Pi Rudy Ariyanto; Cahya Rahmad; Ahmadi Yuli Ananta; Dika Rizky Yunianto
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.314

Abstract

Otomatisasi AC dan lampu dilakukan untuk menghemat energi yang digunakan pada kehidupan sehari-hari. Dalam pengembangan otomatisasi AC dan lampu perlu menerapkan sebuah perangkat yang memiliki fungsi maksimal dengan harga yang minimal. Raspberry Pi merupakan perangkat atau modul dengan harga rendah yang mampu melakukan komunikasi wireless tanpa bantuan modul lain. Dalam pengembangan otomatisasi AC dan lampu juga diperlukan sebuah metode yang mampu melakukan kontrol terhadap nyala AC dan lampu. Penerapan metode fuzzy dapat dilakukan untuk menghimpun informasi keadaan ruang yang didapat dari sensor untuk menentukan nyala AC dan lampu secara otomatis. Oleh sebab itu pada penelitian ini mengusulkan pengembangan otomatisasi AC dan lampu menggunakan Raspberry Pi dan Fuzzy. Otomatisasi AC dan lampu menggunakan Raspberry Pi yang menerapkan metode Fuzzy dapat menghemat energi hingga 59,87% dalam hal lama waktu nyala AC dan 57,47% untuk lumenasi lampu

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2017 2017