cover
Contact Name
Rudi Kurnianto
Contact Email
rudi.kurnianto@ee.untan.ac.id
Phone
+6285252665807
Journal Mail Official
j3eit@untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124, Indonesia
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology
ISSN : -     EISSN : 30261856     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/j3eit.v11i2
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) (E-ISSN: 3026-1856) is the latest name for the JTE UNTAN, which underwent a name change. This journal has been in circulation within UNTAN since 2013 under its previous name. The name change reflects an evolution in the topics covered by the journal, encompassing the fields of electrical engineering, energy, and information technology. With the establishment of J3EIT, it is expected to become a significant resource for the academic and research community in this discipline, fostering the exchange of knowledge and innovation among professionals in the field of electrical engineering and related areas. By consistently publishing high-quality scientific papers, this journal is expected to play a vital role in advancing knowledge in its field. J3EIT is published three times a year, April, August and December.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1: Januari 2022" : 28 Documents clear
IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARAK JAUH TINGKAT KEBISINGAN SUARA MENGGUNAKAN TRANSCEIVER SX1278 Igo Zepriyadi; Redi Ratiandi Yacoub; Jannus Marpaung; Fitri Imansyah; Muhammad Saleh
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52473

Abstract

Suara bising apapun menyebabkan ketidaknyamanan lingkungan sehingga mengganggu aktivitas. Kebisingan dapat mengakibatkan gangguan dalam konsentrasi, gangguan dalam berkomunikasi, dan gangguan psikologis lainnya (stress, lelah, emosional). Masalah kebisingan perlu diperhatikan pihak terkait karena kebisingan mempunyai dampak terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, pengukuran tingkat kebisingan sangatlah penting. Untuk mengukur kebisingan sesaat menggunakan alat Sound Level Meter ini. Salah satunya adalah perkembangan media transmisi pengiriman data seperti Transeiver SX1278 yang salah satu fungsinya dapat digunakan untuk mengirimkan suatu informasi tak terkecuali data monitoring. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kebisingan yang dikeluarkan oleh mesin menggunakan sensor MAX4466 kemudian di transmisikan jarak jauh menggunakan teknologi LoRa SX1278. Dari hasil penelitian yang dilakukan dalam implementasi LoRa SX1278 pada kebisingan yang digunakan sensor MAX4466 yang dalam pengujian kebisingan. Untuk mengukur tingkat dB kebisingan dB sesaat menggunakan Sound Level Meter. Pengukuran dilakukan dengan 4 lokasi yang berbeda, dengan hasil NLOS kebisingan 87,2 dB sampai dengan 89,77 dB. Pengukuran kebisingan dengan 4 titik pengukuran di lokasi yang berbeda mendapatkan hasil LOS dengan intensitas kebisingan yaitu 73.29 dB–89.81dB, yang dalam penelitian ini kebisingan yang didapat saat pengujian melebihi NAB (85 dB). Namun, faktor kebisingan bukan satu-satunya faktor yang dapat menyebabkan penurunan daya pendengaran.
ANALISIS INTERFERENSI FREKUENSI RADIO MICROWAVE LINK BTS PT. HUTCHISON 3 INDONESIA TERKENDALI SPECTRUM ANALYZER DENGAN ANTENA HORN DI PONTIANAK KOTA Ajeng Triana Agus Legitawati; Fitri Imansyah; Redi Ratiandi Yacoub; Jannus Marpaung; Muhammad Saleh
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52658

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan suatu analisa untuk mengetahui adanya interferensi antar microwave link BTS dimana inteferensi frekuensi ini dapat berakibat fatal bagi operasi microwave link seperti rusaknya data informasi yang diterima data corruption, miss orientation tracking karena kuat sinyal menurun dibawah nilai ambang (threshold). Untuk melakukan pengukuran terjadi suatu interferensi dapat menggunakan alat Spectrum Analyzer dimana alat ini digunakan untuk mengetahui distribusi energi seperti lebar bidang frekuensi dari suatu spektrum frekuensi dari sebuah sinyal yang diukur. Berdasarkan pengukuran interferensi yang telah dilakukan pada microwave link di Pontianak Mall yaitu Adjacent Channel Interference. Adjacent Channel Interference adalah interferensi yang disebabkan oleh interferensi sinyal yang berasal dari antena microwave link yang lain yang mengalami pancaran frekuensi radio dengan bandwidth yang melebar. Selain melakukan pengukuran, dilakukan suatu perhitungan link budget serta melihat bentuk transmisi microwave link menggunakan software pathloss 5.0 dimana software ini modal utama dalam analisa dan desain link budget pada sistem telekomunikasi.
ANALISA PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI PENYULANG PANGSUMA PT. PLN (PERSERO) RAYON MEMPAWAH Aditiya Doni Wirawan; Junaidi -; M. Iqbal Arsyad
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ketidakseimbangan beban ,rugi-rugi pada penghantar netral transformator serta kerugian biaya yang disebabkan rugi-rugi pada penghantar netral transformator. Perhitungan pada penelitian ini menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk menghitung nilai persentase pembebanan gardu, persentase ketidakseimbangan beban, perhitungan nilai IN, rugi-rugi daya dan biaya rugi-rugi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik. Hasil perhitungan ketidakseimbangan beban pada gardu yang paling tinggi terdapat pada siang hari sebesar 3224,32% dan pada malam hari sebesar 2746,38% . Terdapat 48 gardu yang melewati 25% pada siang hari dan 44 gardu yang melewati 25% pada malam hari. Faktor yang mempengaruhi tingginya ketidakseimbangan beban pada siang hari, karena banyaknya perusahaan, perkantoran dan pasar yang beroperasi pada siang hari.  Hasil perhitungan rugi-rugi pada penghantar netral transformator paling tinggi terdapat pada gardu malam hari dengan nilai 60,962 kW dari gardu pada siang hari dengan nilai 25,26 kW. Dari penelitian ini diperoleh kerugian biaya rugi-rugi pada siang hari sebesar Rp.13.212.96 ,- dan kerugian biaya rugi-rugi pada malam hari sebesar Rp.31.887.890,-.Semakin tinggi nilai arus netral yang mengalir pada penghantar netral transformator maka semakin tinggi rugi-rugi daya dan biaya yang dikeluarkan.
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK REKOMENDASI OBYEK WISATA DI KALIMANTAN BARAT Khairul Bastian; F. Trias Pontia W; Bomo Wibowo Sanjaya
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52588

Abstract

Algoritma Genetika merupakan suatu metode pencarian berdasarkan pada mekanisme seleksi alam. Algoritma ini digunakan untuk mendapatkan solusi dalam masalah optimasi. Masalah optimasi yang akan dibahas adalah penentuan rute terpendek dalam rekomendasi obyek wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jalur yang terpendek dari beberapa tempat obyek wisata di Kalimantan Barat dengan menggunakan Algoritma Genetika sehingga mendapatkan rute yang terbaik optimal. Langkah –langkah yang dilakukan secara bertahap dengan algoritma genetika untuk mendapatkan jalur terpendek, terlebih dahulu mempresentasikan ke dalam bentuk pengkodean nomor urut lokasi obyek wisata, selanjutnya membangkitkan populasi awal diteruskan dengan proses seleksi, perkawianan silang dan mutasi sampai akhirnya diperoleh jalur yang diharapkan. Dari hasil yang diperoleh dengan probabilitas crossover 0.9 didapatkan hasil yang lebih baik dengan panjang jalur terbaik 6.465 km dan jalur terbaik dari 10 obyek wisata diawali dengan keraton Kadariah – Tugu Khatulistiwa – Makam Juang Mandor – Mangrove Park – Rindu Alam – Air Terjun Terinting – Air Terjun Riam Merasap – Bukit Kelam – Wisata Batu Jatok – Danau Laet – keraton Kadariah.
ANALISA PERBANDINGAN KONDUKTOR ACSR DAN ACCC SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV PADA SISTEM KHATULISTIWA Lorensius Yoga Pratama; Rudy Gianto; M. Iqbal Arsyad
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.55592

Abstract

Untuk menjaga keberlangsungan daya listrik pada Sistem Khatulistiwa perlu adanya penanganan terhadap saluran transmisi demi mendapatkan efisiensi. Salah satu faktor penyebab rugi - rugi daya adalah jenis kabel penghantar ACSR yang digunakan, dengan dilakukan rekonduktoring menjadi jenis ACCC pada saluran GI Singakawang – GI Parit Baru diharapkan dapat mengurangi losses dan jatuh tegangan. Perhitungan rugi-rugi daya pada penelitian ini menggunakan solusi aliran daya metode Gauss-Seidel dengan menggunakan software matlab. Hasil perhitungan sebelum dilakukan rekonduktoring rugi- rugi daya aktif pada Sistem Khatulistiwa sebesar 11,102 MW dan setelah dilakukan rekonduktoring, rugi -rugi daya aktif sebesar 10,025 MW, selisih rugi-rugi daya 1,08 MW atau 3,153 %. Sehingga dapat menekan  biaya rugi-rugi aktif saluran transmisi Sistem Khatulistiwa sebesar Rp. 42.507.552,96 per hari. Tegangan bus saluran transmisi Sistem Khatulistiwa masih memenuhi ambang standar yang diijinkan berlandaskan Peraturan Menteri ESDM No.18 Tahun 2016 yaitu +5%; -10%.  Berdasarkan penjelasan di atas rekonduktoring dapat mengurangi rugi-rugi daya pada transmisi dan meningkatkan tegangan bus serta mengurangi kerugian ekonomis. Meskipun demikian perlu dilakukan kajian rekonduktoring yang lebih lanjut pada saluran transmisi yang lain untuk memperoleh rugi -rugi transmisi dan biaya operasi sitem tenaga yang minumum.
Sistem Monitoring Rekayasa Kecerahan Ikan Arwana Aditya Rizky Wildani; Jannus Marpaung; Leonardus Sandy Ade Putra; Fitri Imansyah; Redi Ratiandi Yacoub
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52392

Abstract

Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ikan Arwana di aquarium adalah aspek kualitas air yang tergambar pada beberapa parameter fisik antara lain suhu dan derajat keasaman (pH), yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan daya tahan ikan Arwana. Maka, perlu melakukan pemantauan secara intensif yakni dengan merancang alat monitoring parameter air menggunakan teknologi ESP32. Tujuan penelitian ini merancang sensor parameter air menggunakan teknologi ESP32 dan meningkatkan warna ikan Arwana super red, untuk mengetahui keberhasilan dari penelitian ini maka peningkatan warna ikan Arwana super red akan di skala warna berdasarkan kecerahan dan di bandingkan dengan ikan pembanding arwana super red, dimana hasil skala warna ikan yang di berikan penyinaran naik 17 skala pada bagian sisik sedangkan untuk bagian pipi naik 9 skala dan untuk rata-rata hasil data yang keluar dari sensor dengan dua parameter air adalah suhu 27.33 ℃ dan pH 6.85.
ANALISA KECEPATAN TRANSMISI DATA DAN DAYA TERIMA ANTENA ROCKET M5 CCTV NIRKABEL DI DISKOMINFO KOTA SINGKAWANG Widi Agezi; Fitri Imansyah; F. Trias Pontia W; Redi Ratiandi Yacoub; Dedy Suryadi
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52592

Abstract

Diskomifo Kota Singawang merupakan lembaga yang bertugas dalam melaksanakan urusan pemerintan di bidang konunikasi, dan informatika yang mana salah satu tugas dari Diskominfo adalah memberi rasa aman kepada masyarakat. Memberi rasa aman pada masyarakat salah satunya adalah dengan pengawasan di titik yang rawan, untuk melakukan pengawasan yang stanby setiap saat maka Dikominfo Kota Singkawang menggunakan kemajuan teknologi untuk melakukan hal ini yaitu dengan memanfaatkan CCTV nierkabel antena Rocket M5 yang di pasang di setaip titik yang rawan, tentunya di haruskan menjaga kualitas jaringan internetnya dengan melihat parameter yaitu daya terima antena dan kecepatan jaringan. Dalam penelitian ini akan mengamalisa beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas daya pancar antena dan kecepatan jaringan pada antena Rocket M5. Pada penelitian ini peneliti menggunakan 4 client untuk mewakili client yang lainya, yang mana keempat client ini dalam kondisi LOS dan NLOS dan memiliki jarak yang berdeda beda kepada antena pemancar. Rata-rata kualitas daya pancar antena yang berada di Diskominfo Kota Singkawang dalam kondisi cukup, pada client 1 dan 3 kondisi NLOS memiliki kualitas daya terima antena sebesar -74 dBm dan -76dBm yang mana berarti kategori cukup dan untuk Tx/Rx ratenya 79.5% dan 70.8% dan pada client 2 dan 4 kondisi LOS memiliki kualitas daya pancar antena sebesar    -65dBm dan -59dBm yang mana berarti kategori baik dan sangat baik dan untuk Tx/Rx ratenya 98,7 dan 96.9%.
MODEL KUANTISASI CITRA PERUBAHAN WARNA RGB SISIK IKAN ARWANA Kristian Umbu Lakinau; Redi Ratiandi Yacoub; Leonardus Sandy Ade Putra; Jannus Marpaung; Fitri Imansyah
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.55870

Abstract

Ikan Arwana merupakan salah satu spesies endemik Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat yang populer  di  pasaran internasional.  Sehingga  nilai  ekonomis  dari  ikan  Arwana  ini  sangat  dipengaruhi  oleh warnanya. Corak warna yang semakin kuat pada ikan Arwana, akan membuat ikan ini bernilai ekonomis tinggi. Kondisi warna pada ikan Arwana bisa berubah secara alami maupun melalui rekayasa. Rekayasa ini dilakukan untuk memperindah warna pada ikan arwana yaitu rekayasa Tanning. Hasil dari rekayasa tanning ini untuk pengamatan jangka pendek, bisa saja sulit  diamati secara akurat dengan skala warna. Sehingga diperlukan metode kuantisasi citra, untuk menentukan hasil dari perubahan warna pada ikan Arwana untuk pengamatan jangka pendek. Dengan cara melakukan model kuantisasi citra perubahan warna RGB sisik ikan Arwana untuk mengetahui perubahan-perubahan kecil pada warna sisik ikan Arwana setelah mengalami rekayasa tanning. Berdasarkan hasil analisa Kepala, Tubuh dan Ekor ikan sebelum dan sesudah tanning, didapat nilai rata-rata red, green dan blue seperti berikut ini. Kepala ikan dengan nilai red 35,0256 menjadi 45,2231. Warna green kepala ikan yaitu 37,0058 menjadi 46,8845, serta warna blue kepala ikan yaitu 36,6515 menjadi 45,3392. Selanjutnya tubuh ikan yaitu, warna red bernilai 84,3274 menjadi 87,0999, kemudian warna green tubuh ikan yaitu 87,5403 menjadi 89,1051. Selanjutnya warna blue tubuh ikan yaitu 90,6722 menjadi 96,5141. Selanjutnya ekor ikan yaitu, warna red bernilai 55,1975 menjadi 45,6130, kemudian warna green ekor ikan yaitu 54,4545 menjadi47,1271. selanjutnya warna blue ekor ikan yaitu 54,2444 menjadi 50,8104. Hal ini dapat dinyatakan bahwa,perubahan tertinggi terjadi pada kepala ikan.
RANCANG BANGUN ANTENA KALENG (WAVEGUIDE) DALAM MENINGKATKAN SINYAL 4G PADA WIFI ADAPTER SEBAGAI PENUNJANG BELAJAR MENGAJAR DI DESA SIAK Fajar Ramadhani; Fitri Imansyah; Leonardus Sandy Ade Putra; Jannus Marpaung; Eka Kusumawardhani
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52394

Abstract

Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagi terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah sistem komunikasi nir-kabel. Teknologi nirkabel banyak digunakan oleh masyarakat karena harganya yang sangat terjangkau. Tingginya kebutuhan internet pada perkembangan zaman pada saat ini untuk menunjang efektifitas dan efisiensi pengguna terutama pada saat ini dunia khususnya Indonesia sedang  dilanda musibah corona virus19 (covid19) yang mengharuskan semua menghentikan aktifitas normal, sehingga aktifitas bekerja sekolah maupun perkuliahan mahasiswa yang biasanya dilakukan tatap muka diganti secara daring (dalam jaringan) yang dilakukan dari rumah masing-masing. Akan tetapi perkembangan informasi tersebut tidak dapat dirasakan bagi masyarakat khususnya yang tinggal di area sinyal yang tidak stabil, sehingga sangat mengganggu aktifitas belajar mengajar mahasiswa yang di lakukan secara daring karena sulitnya mengakses jaringan internet di area yang tidak stabil tersebut khususnya di Desa Siak Kampung Jawa tengah. Tujuan penelitian ini untuk merancang dan mengiplementasikan antena kaleng di desa siak kampung jawa tengah supaya berguna bagi masyarakat disana sebagai penunjang akses belajar mengajar di masa pandemi ini. Hasil dari pengukuran antena Kaleng dilakukan pada lokasi yang telah ditetapkan, lokasi yang telah ditetapkan berjarak 5 hingga 7 km dari lokasi BTS Telkomsel, XL dan Smartfren dengan asumsi di lokasi tersebut masih bisa menerima sinyal 4G namun level dayanya sangat rendah dan tidak dapat menerima sinyal internet dengan baik jika menggunakan antena Kaleng dapat menerima sinyal internet yang cukup. Antena Kaleng digunakan sebagai penguat jaringan internet dengan dengan mengubah jaringan GSM yang berfrekuensi 1850 MHz menjadi sinyal Mi-Fi yang berfrekuensi 2415 MHz. Pada saat pengujian kecepatan internet menggunakan aplikasi Speedtest untuk mendapatkan nilai parameter RSSI, jitter, download dan upload. Hasil dari pengukuran menggunakan aplikasi Speedtest dengan ketinggian 10 meter dari 3 kartu yang berbeda Telkomsel, XL dan Smartfren. Nilai parameter menggunakan kartu Telkomsel pada antena Kaleng Ping  sebesar 54ms dengan nilai jitter 4 ms  kecepatan download sebesar 34,0Mbps dan kecepatan upload 0,66 Mbps, nilai parameter menggunakan kartu XL pada antena Kaleng, Ping  sebesar 83ms dengan nilai jitter 137 ms  kecepatan download sebesar 4,23Mbps dan kecepatan upload 0,06 Mbps, dan nilai parameter menggunakan kartu Smartfren pada antena Kaleng , Ping  sebesar 60ms dengan nilai jitter 69ms  kecepatan download sebesar 19,2Mbps dan kecepatan upload 0,15Mbps.
ANALISIS KINERJA KOMUNIKASI MODUL TRANSCIVER ESP32 PADA FREKUENSI 2,4 GHz YANG AKAN DI TERAPKAN PADA JARINGAN IoT Muhammad Syamsuddin; Fitri Imansyah; Jannus Marpaung; Redi Ratiandi Yacoub; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52637

Abstract

Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ikan di akuarium adalah pemberian pakan yang teratur, yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan daya tahan ikan. Maka, perlu melakukan pemberian pakan secara intensif yakni dengan merancang alat pemberian pakan yang bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja dengan menggunakan teknologi ESP32. Tujuan penelitian ini merancang perangkat pemberian pakan untuk ikan di akuarium menggunakan teknologi ESP32, untuk mengetahui keberhasilan dari penelitian ini maka di lakukan pengukuran dari jarak 1 – 100 meter di laboratorium telekomunikasi dan di lakukan juga dengan jarak jauh mengunakan aplikasi blynk. Nilai RSSI yang rata 54,7 dBm dengan SSID Untan dan Pengoprasian feeding case dapat di lakukan dengan menggunakan aplikasi Blynk sehinggah lebih memudahkan pengopasian sistem lebih optimal dalam pemberian pakan.

Page 1 of 3 | Total Record : 28