Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERLAKUAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DESA DI INDONESIA Junaidi -
Neo-Bis Vol 9, No 1 (2015): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nbs.v9i1.681

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan perlakuan akuntansi atas transaksi keuangan yang terjadi di entitas desa. Tulisan membahas tentang kebijakan akuntansi, proses penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan analisis keuangan desa. Tulisan ini didasarkan pada penelitian deskriptif yang menjelaskan bagaimana akuntansi dapat mempengaruhi perilaku kepala desa. Ruang lingkup transaksi keuangan entitas desa relatif lebih kecil dari pemerintah daerah, namun mencakup semua rekening yang terdapat dalam pemerintah daerah. Ada banyak peraturan yang menjadi acuan dalam menyusun laporan keuangan dapat mengakibatkan kompleksitas pada petugas akuntansi desa. Masalah lainnya adalah kurangnya pengalaman dan pengetahuan akuntan desa yang menyusun laporan keuangan. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi referensi singkat bagi akuntan desa untuk menyusun laporan keuangan desa. Kepala Desa diharapkan untuk menginvestasikan sejumlah besar dana dari belanja modal untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai di PUSKESMAS Besuk Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo Junaidi -; Herlin Herawati; Syamsul Hidayatullah
Ecobuss Vol 4 No 2 (2016): Ecobuss September 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.082 KB)

Abstract

This research was conducted at Puskesmas Besuk with the aim to know the effect simultaneously and partially between education and training on performance of health officer of Puskesmas Besuk Probolinggo regency, and to know which variables have dominant effect. Independent variables in the form of education and training, and the dependent variable is the performance of employees. The sample used is 32 people, and the method of data analysis using quantitative analysis method by using statistical formula in the form of multiple regression analysis, multiple correlation, coefficient of determination and hypothesis testing. The results showed that education and training have an effect on the employee performance shown by the result of multiple regression analysis Y = 4,329 + 0,516 X1 + 0,294 X2. From the results of hypothesis testing "There is a significant influence simultaneously between education and training on the performance of employees of Puskesmas Besuk Probolinggo regency". From the results of partial hypothesis testing (individual) "There is a partial significant influence between education and training on the performance of Puskesmas employees". From the result of multiple regression analysis, it is known that regression coefficient b1 (0,516) is bigger than regression coefficient b2 (0,294), so it proved that "Educational variable that has dominant influence to performance of health officer of Puskesmas Besuk Probolinggo regency". Keyword : education, training, performance.
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja SMP N 1 Madapangga Tahun 2018 Arif Budiwibowo; Junaidi -; Supriadin -
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 2 No 2 (2019): Gravity Edu : September 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.385 KB) | DOI: 10.33627/ge.v2i2.321

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat diperlukan oleh remaja sejak memasuki masa pubertas. Akan tetapi, pendidikan kesehatan reproduksi di Indonesia masih jarang dilaksanakan. Perlu ada pendidikan untuk mencegah terjadinya masalah terkait kesehatan reproduksi, salah satunya melalui penyuluhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja siswa SMP N 1 Madapangga. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Sebanyak 33 sampel diambil secara cluster sampling dari siswa kelas II. Subyek diberi kuesioner pretest dilanjutkan dengan penyuluhan, dan diberi kuesioner posttest satu minggu setelahnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan paired t test dan alternatifnya yaitu uji Wilcoxon. Hasil Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna setelah dilakukan penyuluhan (p<0,01). Perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna ada pada topik anatomi dan fisiologi kesehatan reproduksi, cara memelihara kesehatan organ reproduksi, serta penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS dengan nilai p masing-masing 0,028; 0,022; dan 0,013 secara berurutan. Kesimpulan Penyuluhan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja siswa SMP N 1 Madapangga. Terdapat peningkatan pengetahuan pada topik anatomi dan fisiologi organ reproduksi, cara memelihara kesehatan reproduksi, serta penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS
Redesain Instalasi Penerangan Listrik Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak Jhorgy Arya Putra; Junaidi -; Rudy Gianto
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 11, No 1: Januari 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v11i1.61696

Abstract

Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya di Kota Pontianak. Rumah sakit Kharitas Bhakti ini berlokasi di Jalan Siam No.153, Kota Pontianak. Rumah sakit ini berdiri sejak tahun 1926 di bawah yayasan Sosial Cung Hwa Yang Ping Sou, Rumah Sakti Kharitas Bhakti di dalam perjalanannya terjadi pengembangan dibangunlah gedung baru Rumah Sakti Kharitas Bhakti Tahap ke I yang pada saat ini masih dalam tahap proses pembangunan gedung yang merupakan bagian tahap pekerjaan. Pada Rumah Sakti Kharitas Bhakti Pontianak ini masih terdapat titik penerangan listrik di setiap ruangan rumah sakit yang terpasang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga di mana perlu adanya evaluasi ulang terhadap pembangunan khususnya di bagian instalasi penerangan listrik pada Rumah Sakti Kharitas Bhakti dengan cara melakukan redesain. Redesain instalasi penerangan listrik ini bertujuan untuk optimalisasi penerangan listrik di rumah sakit yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 dan perhitungan SNI 6197-2011. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa dari redesain instalasi penerangan listrik Rumah Sakti Kharitas Bhakti Pontianak didapatkan total beban keseluruhan sebesar 21186 W atau 21,186 KW dengan rancangan anggaran biaya sebesar Rp.524.522.000,00.
ANALISA PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI PENYULANG PANGSUMA PT. PLN (PERSERO) RAYON MEMPAWAH Aditiya Doni Wirawan; Junaidi -; M. Iqbal Arsyad
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ketidakseimbangan beban ,rugi-rugi pada penghantar netral transformator serta kerugian biaya yang disebabkan rugi-rugi pada penghantar netral transformator. Perhitungan pada penelitian ini menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk menghitung nilai persentase pembebanan gardu, persentase ketidakseimbangan beban, perhitungan nilai IN, rugi-rugi daya dan biaya rugi-rugi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik. Hasil perhitungan ketidakseimbangan beban pada gardu yang paling tinggi terdapat pada siang hari sebesar 3224,32% dan pada malam hari sebesar 2746,38% . Terdapat 48 gardu yang melewati 25% pada siang hari dan 44 gardu yang melewati 25% pada malam hari. Faktor yang mempengaruhi tingginya ketidakseimbangan beban pada siang hari, karena banyaknya perusahaan, perkantoran dan pasar yang beroperasi pada siang hari.  Hasil perhitungan rugi-rugi pada penghantar netral transformator paling tinggi terdapat pada gardu malam hari dengan nilai 60,962 kW dari gardu pada siang hari dengan nilai 25,26 kW. Dari penelitian ini diperoleh kerugian biaya rugi-rugi pada siang hari sebesar Rp.13.212.96 ,- dan kerugian biaya rugi-rugi pada malam hari sebesar Rp.31.887.890,-.Semakin tinggi nilai arus netral yang mengalir pada penghantar netral transformator maka semakin tinggi rugi-rugi daya dan biaya yang dikeluarkan.
STUDI PENYAMBUNGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS SAWIT PADA GARDU HUBUNG DI KABUPATEN SANGGAU Muhammad Ramadhan; Junaidi -; Zainal Abidin
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 1: Januari 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i1.46837

Abstract

Kalimantan Barat memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Energi Baru Terbarukan (PLT EBT) salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg). PT.PLN diwajibkan membeli energi listrik berbasis EBT dari pihak ketiga apabila memenuhi persyaratan dalam S.K/DIR/0357/2014. Pemilihan lokasi PLTBg dekat dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Kecamatan Meliau memiliki PKS dengan produksi 60 ton TBS/jam dengan titik sambung melalui Gardu Hubung Meliau. Pada titik sambung juga mengalami drop tegangan melewati batas drop maksimal sebesar 13,51% saat Waktu Beban Puncak (WBP). Penelitian bertujuan melakukan simulasi penyambungan PLTBg ke GH Meliau sistem Sanggau serta menyelidiki apakah penyambungan memenuhi persyaratan dalam S.K/DIR/0357/2014. Simulasi menggunakan ETAP untuk menghitung aliran daya dan hubung singkat. Hasil simulasi aliran daya berupa profil tegangan, daya kirim, rugi-rugi daya saluran dan pembebanan saluran. Simulasi hubung singkat dilakukan dengan 4 skenario yaitu gangguan 3 fasa, 1 fasa, fasa-fasa, dan 2 fasa ke tanah. Hasil simulasi menunjukan drop tegangan terbesar kondisi eksisting saat WBP sebesar 20,03%, setelah penyambungan drop tegangan terbesar saat WBP sebesar 7,57% terjadi pada penyulang Kuala Buayan. Total rugi daya saluran setelah penyambungan saat WBP menurun sebesar 33,91%. Hasil simulasi hubung singkat setelah penyambungan arus hubung singkat terbesar pada gangguan 3 fasa sebesar 1,441 kA terjadi di GH Meliau. Berdasarkan hasil aliran daya dan hubung singkat, penyambungan PLTBg memperbaiki profil tegangan sistem, membuat rugi-rugi daya saluran menurun sehingga memenuhi persyaratan penyambungan dalam S.K/DIR/0357/2014 serta meningkatkan arus hubung singkat namun masih di bawah batas standar SPLN 52 Tahun 1983
Analisa Penurunan Resistansi Pentanahan Menggunakan Arang Cangkang Sawit Dengan Elektroda Batang Dilokasi Jenis Tanah Liat dan Gambut Reza Heriyansyah; Junaidi -; M. Iqbal Arsyad
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 2: Juli 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i2.50959

Abstract

Dalam mengupayakan penurunan resistansi pentanahan sudah banyak dilakukan salah satu cara nya dengan melakukan treatment pada tanah dengan menambahkan arang cangkang kelapa sawit pada tanah dengan memanfaatkan kandungan yang terdapat diarang cangkang sawit tersebut untuk penurunan resistansi pentanahan. Dalam penelitian ini mengunakan metode pengukuran resistansi pentanahan 3 titik. Dengan menggunakan 5 lubang yang berdiameter 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm dan 50 cm. Penelitian ini dilakukan pada 2 jenis tanah gambut dan liat dengan pengukuran langsung sebagai upaya penurunan. Penelitian ini melihat karakteristik arang dengan cara memvariasikan penambahan nya. Nilai resistansi pentanhan awal pada jenis tanah gambut dan liat sebelum dilakukan treatment tanah yaitu 17,27 Ω dan 33,1 Ω. Setelah dilakukan penambahan arang  mendapatkan penurunan paling kecil 6,03 Ω dengan penurunan sebesar 65,08 % untuk tanah gambut sedangkan untuk tanah liat 8,96 Ω dengan presentase penurunan 72,93  Pada penelitian ini dilakukan pengukuran selama 17 hari, dari hasil pengukuran tersebut didapatkan nilai resistansi terendah pada tanah gambut adalah sebesar 4,32 Ω dengan presentase penurunan sebesar 74,98 %, sedangkang untuk tanah jenis liat mengalami penurunan presentase nya sebesar 80,85 % dengan nilai resistansi sebesar 6,34 Ω. Dengan ini membuktikan bahwa arang cangkang kelapa sawit dapat menurunkan resistansi pentanhan dan menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan sistem pentanahan khususnya yang diakibatkan oleh resistansi pentananhan yang tinggi. Agar penelitian ini lebih baik dapat mencoba dengan menambahkan zat adiktif.
AUDIT ENERGI LISTRIK PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KHATULISTIWA Fernanda Khaira Alsey; Junaidi -; M. Iqbal Arsyad
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 7, No 2: Juli 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v7i2.35147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengaudit energi listrik yang terjadi pada PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak. PDAM Tirta Khatulistiwa adalah perusahan daerah pemasok air bersih utama di Pontianak yang berdiri sejak tahun 1975. Penggunaan energi listrik terbesar PDAM Tirta Khatulistiwa terletak pada Unit Instalasi Pengolahan Air Imam Bonjol dengan rata-rata penggunaan energi sebesar 1.051 MWh/bulan. Rata-rata penggunaan energi listrik perhari pada IPA Imam Bonjol sebesar 35.033 kWh/ hari dengan persentase penggunaan beban yaitu 85,6% untuk sistem pompa, 9,3% untuk pendingin ruangan (AC), 1,6% untuk lampu penerangan, dan 3,5% untuk beban komputer dan beban-beban peralatan listrik lainnya. Hasil dari perhitungan Intensitas Konsumsi Energi dilihat dari standar ASEAN-USAID tahun 1992, IPA Imam Bonjol untuk tahun 2018 masih dibawah standar untuk kategori perkantoran yaitu sebesar 223,20 kWh/m2. Untuk Intensitas Konsumsi Energi perbulannya menurut Standar IKE Departemen Pendidikan RI tahun 2004 masuk dalam kategori agak boros dan boros (14,58 s/d 23,75 kWh/m2). Dalam penelitian ini didapatkan Peluang penghematan pada stasiun pompa adalah sebesar 193,79 kWh/hari dengan menentukan pompa mana yang lebih efisien untuk dioperasikan, kemudian pada sistem penerangan didapatkan penghematan energi listrik sebesar 28,22 kWh/hari dengan mengganti 98 buah lampu TL 36 Watt menjadi lampu LED 22 Watt, dan penghematan pada sistem pendingin ruangan (AC) yaitu dengan mengganti AC konvensional dengan AC Inverter (30% lebih hemat dari AC konvensional) yang akan mengguntungkan senilai Rp.4.796.388,-  per 1 buah AC setelah pengoperasian selama 4 tahun.
EVALUASI SISTEM INSTALASI PENERANGAN DAN PENDINGIN RUANGAN DI SMKN 1 NGABANG Febi Saputra; Rudy Gianto; Junaidi -
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57146

Abstract

Evaluasi instalasi listrik terhadap suatu bangunan adalah hal yang perlu dilakukan agar kualitas dari instalasi listrik tersebut tetap terjaga kondisi dan keandalannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penerangan dan pendingin ruangan, mengetahui intensitas penerangan untuk mendapatkan hasil, menentukan besar kapasitas AC dalam ruangan, Dapat menghitung kebutuhan daya total pada SMKN 1 Ngabang. Dari hasil perhitungan intensitas penerangan pada sebuah ruangan mendapatkan hasil dari ruangan laboratorium komputer adalah 5 lampu dan perhitungan besar kapasitas AC pada ruangan laboratorium komputer didapat hasil 16.316,96 Btu/h. didapat besar pengaman MCB dengan daya total lampu dan AC pada laboratorium komputer adalah 11,20 A
AUDIT ENERGI SISTEM PENCAHAYAAN DAN TATA UDARA PADA KANTOR BUPATI BENGKAYANG Febry Andhika Surya; Junaidi -; M. Iqbal Arsyad
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52045

Abstract

Profil pemakaian energi listrik memberikan gambaran tentang distribusi pemakaian energi dan intensitas konsumsi energi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE), Peluang Hemat Energi (PHE), Bill Saving dan Payback Periode pada Gedung Kantor Bupati Bengkayang. Pada tahun 2018 IKE sebesar 31,60 kWh/m2/tahun, tahun 2019 sebesar 32,29 kWh/m2 per tahun dan pada tahun 2020 sebesar 29,08 kWh/m2 per tahun, serta merekomendasikan penghematan energi listrik. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur, observasi lapangan, dan Deskriptif analitik. Berdasarkan standar IKE yang ditetapkan yaitu 240 kWh/m2 per tahun, nilai IKE masih tergolong efisien dan total PHE. Pada tahun 2018 sebesar 341547,93 kWh, dan total PHE pada tahun 2019 sebesar 349022,34 kWh, total PHE pada tahun 2020 sebesar 314791,72 kWh. Bill Saving sebesar Rp. 1.399.723.348,-.dan Payback Periode  selama 0,8 tahun atau kurang dari 1 tahun. Pada total konsumsi energi yang didapat, masih bisa dilakukan penekanan terhadap pemakaian energi dengan cara melakukan penggantian lampu CFL (SL) ke lampu LED untuk sistem pencahayaan dan penggantian AC Konvensional menjadi AC Inverter untuk sistem tata udara AC.