cover
Contact Name
Rudi Kurnianto
Contact Email
rudi.kurnianto@ee.untan.ac.id
Phone
+6285252665807
Journal Mail Official
j3eit@untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124, Indonesia
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology
ISSN : -     EISSN : 30261856     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/j3eit.v11i2
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) (E-ISSN: 3026-1856) is the latest name for the JTE UNTAN, which underwent a name change. This journal has been in circulation within UNTAN since 2013 under its previous name. The name change reflects an evolution in the topics covered by the journal, encompassing the fields of electrical engineering, energy, and information technology. With the establishment of J3EIT, it is expected to become a significant resource for the academic and research community in this discipline, fostering the exchange of knowledge and innovation among professionals in the field of electrical engineering and related areas. By consistently publishing high-quality scientific papers, this journal is expected to play a vital role in advancing knowledge in its field. J3EIT is published three times a year, April, August and December.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1: Januari 2020" : 17 Documents clear
IDENTIFIKASI KUALITAS TERHADAP JARAK JANGKAU PENERIMA RADIO FM PADA KAWASAN PERBATASAN ENTIKONG Lukmanul Hakim; Fitri Imansyah; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39545

Abstract

Penelitian ini di mulai dari beberapa Desa Perbatasan Kecamatan Entikong dan Desa yang terjauh dari Kecamatan Entikong. Desa Semanget, Desa Entikong dan Lintas Batas Identifikasi menggunakan Gain 3,4 dBm di dapatkan hasil yang baik dikarenakan lokasi tidak terlalu jauh dari stasiun dan lokasi berada di ketinggian yang cukup baik buat penerimaan Siaran Radio RRI Entikong Desa Kuala Dua, Desa Tanjung Pinang, Desa Sebongkuh, Jalan Raya Kembayan, Desa Tanjung Merpati, Desa Tanap, Desa Sebuduh, Dusun Sanjan Pasae, Desa Pandan Sembuat, Simpang Tanjung Identifikasi menggunakan  Gain 3,6 dBm di dapatkan hasil yang cukup baik (sedang) di karenakan lokasi masih cukup strategis dan lokasi yang di ambil datanya berada di ketinggian yang memungkinkan. Desa Kebadu, Simpang Ampar, Jembatan Tayan Identifikasi menggunakan Gain 4 dBm terdapat gangguan pada frekuensi yang diterima dan menunjukkan hasil nya lemah, hal ini dikarenakan lokasi cukup terbilang sedikit jauh dari Stasiun dan sinyal dari pemancar terhalang oleh bukit ataupun adanya objek bergerak yang menghalangi sinyal dari antena pemancar ke radio sehingga menghasilkan kualitas suara tidak terlalu baik, hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran dari SINPO yang menunjukkan nilai 1. Guna adanya penguatan Gain adalah untuk mengetahui seberapa jauh jarak jangkau yang didapat oleh siaran Radio RRI Entikong.
SISTEM KONTROL CHARGING DAN DISCHARGING SERTA MONITORING KESEHATAN BATERAI Borni Florus King; Seno Darmawan Panjaitan; Aryanto Hartoyo
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.40959

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari solusi terbaik dalam pengguanaan baterai sebagai sumber daya. Seperti yang diketahui bahwa bterai adalah salah satu sumber daya alternatif yang digunakan untuk mensuplai daya pada perangkat-perangkat elektronik yang kira gunakan sehari-hari. Kebanyakan baterai akan digunakan secara terus menerus tanpa parawatan yang benar sehingga membuat baterai tersebut lebih cepat kehilangan daya dari yang seharusnya. Pada penulisan skripsi ini penulis merancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan sebuah baterai sekaligus sebagai pengisi daya otomatis untuk baterai. Alat yang dirancang ini dapat mengetahui tingkat kesehatan baterai dengan cara membaca niai tegangan yang ada pada baterai lalu menentukan pengisian apa yang paling cocok berdasarkan kondisi tersebut. Terdapat tiga jenis pengisian yang bisa dihasilkan oleh alat ini yaitu fast charging untuk kondisi baterai lemah, float charging untuk kondisi baterai baik, dan off charging ketika baterai rusak ataupun saat daya pada baterai sudah penuh. Semua jenis pengisian ini diatur secara otomatis pada alat dengan memanfaatkan prinsip kerja dari transistor NPN sebagai saklar otomatis yang akan men-switch tahanan pada alat untuk menghasilkan tegangan output pengisian yang berbeda-beda sesuai kebutuhan dan kondisi baterai. Setelah melakukan penguian dan pengukuran terhadap semua kondisi baterai serta pengisian yang ada didapat hasil yang mendekati hasil perhtungan berdasarkan teori yang dijabarkan. Seperti misalnya ketika dilakukan pengujian terhadap discharging baterai terdapat selisih sebesar 1.2% terhadap hasil perhitungan berdasarkan teori. Sedangkan pada pengujian terhadap jenis-jenis pengisian tertentu didapat nilai arus yang berbeda pada setiap jenis pengisian seperti float charging yang menghasilkan arus sebesar 1.47 Ampere dan fast charging menghasilkan arus sebesar 3.09 Ampere yang akan berpengaruh terhadap lama pengisian baterai. Dengan membandingkan hasil pengukuran yang didapat dari pengujian terhadap hasil perhitungan yang didapat melalui pembahasan teori maka didapat berbagai kesimpulan yang dapat diambil guna membuktikan teori-teori yang ada serta menilai kemampuan alat yang dirancang. Setelah melakukan pengisian yang benar dan tepat secara konsisten maka lama pemakaian baterai dapat diperpanjang dari yang seharusnya sehingga menimbulkan dampak ekonomis karena usia pakai baterai bisa lebih lama.
PERANCANGAN JARINGAN AKSES FTTH DENGAN TEKNOLOGI GPON MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DI ‘KOTA STELIT’ KUBU RAYA Nurus Sabah; Fitri Imansyah; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39658

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari tahun ke tahun semakin pesat, hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan layana komuniksi yang cepat. Perkembangan teknologi ini tersebut memicu masyarakat untuk mendapatkan sarana komunikasi yang lebih baik, sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat akan komunikasi yang praktis, mudah, dan efisien. FTTH (Fiber To The Home) merupakan infrastuktur layanan telekomunikasi yang mendukung transmisi pada bandwith yang besar serta dapat memecahkan masalah hambatan akses bandwith. Untuk membuat perancangan jaringan akses FTTH  dengan teknologi GPON di “Kota Satelit” Kubu Raya menggunakan algoritma genetika untuk mendapatkan jalur terbaik dari hasil perancangan. Optisystem merupakan simulator yang digunakan untuk mengetahui nilai BER (Bit Error Rate) dan nilai redaman perangkat pada hasil perancangan. Dari hasil perancangan yang dilakukan menggunakan program algoritma genetika yang telah dibuat menggunakan software Matlab didapatkan jalur terbaik 3-12-49-29-31-17-1-20-10-2-11-5-6-21-36-41-16-4-3-40-34-44-22-27-25-43-47-48-42-37-9-15-4-5-39-28-18-24-35-8-14-46-32-38-33-7-13-26-19. Dengan jarak terjauh dari sentral ke pengguna adalah 4.85 km.
CATU DAYA DIGITAL MENGGUNAKAN LM2596 BERBASIS ARDUINO UNO R3 Aris Setiawan; Dedy Suryadi; Elang Derdian Marindani
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39582

Abstract

Seiring perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang membutuhkan sumber dc dimana tegangan keluarannya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan pemakai. Penelitian ini bertujuan membuat catu daya yang tegangan keluarannya dapat diatur dan tetap stabil terhadap perubahan dan variasi beban serta memiliki proteksi terhadap arus beban lebih. Secara umum catu daya digital ini menggunakan Arduino Uno R3, Regulator LM2596, Sensor Tegangan 25V, Sensor Arus INA219, software Arduino IDE untuk pemrograman, Potensiometer untuk mengatur tegangan dan batas maksimal arus, LCD sebagai penampil, Relay sebagai proteksi dan Buzzer sebagai tanda ketika terjadi arus beban lebih. Catu daya digital ini memiliki tegangan keluaran yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pengguna dari 1,5-23V dengan arus maksimal 3A. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah memperlihatkan bahwa nilai rata-rata selisih pembacaan tegangan catu daya dengan hasil pengukuran multimeter ialah 0,3V. Nilai selisih rata-rata tegangan keluaran catu daya saat tanpa beban dan ketika diberi beban cooling fan dc 12V 0,14A ialah 0,3V. Nilai selisih rata-rata pembacaan arus pada catu daya dengan hasil pengukuran multimeter ialah 0,01A. Proteksi yang dirancang dapat memutus saluran apabila terjadi arus beban lebih dan dapat menghubungkan kembali apabila arus di bawah batas maksimal setpoint.
ANALISIS KOMPARATIF KONFIGURASI 4G MENGGUNAKAN METODE RADIO FREKUENSI SHARING DAN STAND ALONE Johan Johari; Fitri Imansyah; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39144

Abstract

Teknologi 4G diharapkan mampu mengakomodasi berbagai macam layanan paket data berkecepatan tinggi pada jaringan dan alokasi frekuensi yang telah ada. Untuk itu pada penerapan jaringan 4G diperlukan perancangan yang sangat matang dan optimasi jaringan sehingga dapat menghasilkan jaringan yang optimal. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis komparatif konfigurasi 4G menggunakan metode RF Sharing dan Stand Alone. Proses pengerjaan difokuskan pada site 4G menggunakan konfigurasi RF Sharing dan stand Alone yang ada di kota Pontianak. Untuk mengetahui kehandalan kedua konfigurasi tersebut  perlu menganalisis data KPI (Key Performance Indicators) antara lain RRC SR, CSSR, Service drop rate dan Throughput. Penulis menggunakan data-data yang diperoleh dari hasil lapangan dan dibantu oleh enginer Telkomsel Pontianak. Dari hasil analisis yang diteliti berdasarkan parameter KPI yaitu RRC SR pada konfigurasi RF Sharing sebesar 99,97% sedangkan konfigurasi Stand alone sebesar 99,95%,   CSSR konfigurasi RF Sharing sebesar 99,93% sedangkan CSSR konfigurasi Stand Alone sebesar 99,91%, service drop rate kongurasi RF sharing sebesar 0,17% sedangkan konfigurasi Stand Alone 0,24%, downlink throughput  RF Sharing sebesar 14.657 Kbps sedangkan konfigurasi Stand Alone 13.721Kbps, dan uplink Throughput konfigurasi RF Sharing  sebesar 1.791Kbps sedangkan konfigurasi Stand alone sebesar 2.467Kbps. Dari data tersebut konfigurasi RF Sharing lebih handal dibanding Stand Alone untuk melayani pelanggan kecuali pada KPI uplink Throughput, namun konfigurasi RF Sharing memiliki kelemahan yaitu ketika terjadi gangguan pada perangkat 4G akan berpengaruh pada perangkat Sharing dengan 4G.
ANALISIS SEBARAN BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN ATOLL 3.3.2 BERDASARKAN ALGORITMA GENETIKA Dewi Sinta; Fitri Imansyah; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39511

Abstract

Komunikasi seluler dapat melayani banyak pengguna pada cakupan area geografis yang cukup luas dalam frekuensi yang terbatas. Namun cakupan area dari BTS mempunyai batas cakupan dan berbagai aspek yang bisa mengurangi kinerja dari BTS tersebut. Disamping itu peletakan posisi BTS yang tidak tepat mengakibatkan visualisasi kota yang padat menara BTS bahkan adanya area yang tidak mendapatkan sinyal dengan baik. Maka dari itu jaringan telekomunikasi membutuhkan suatu sistem yang dapat memaksimalkan layanan bagi pengguna media telekomunikasi yang semakin meningkat, dan diperlukan pula pendirian menara BTS baru. Namun untuk pendirian BTS tersebut membutuhkan biaya yang cukup mahal, serta dapat merusak keindahan kota jika mendirikan menara BTS yang terlalu banyak. Dari permasalahan tersebut diperlukan proses pengoptimalan sebaran dari menara BTS yang sudah ada sebelumnya agar dapat digunakan secara bersama oleh vendor-vendor telekomunikasi. Pada penelitian ini dilakukan optimalisasi sebaran BTS menggunakan Atoll 3.3.2 berdasarkan Algoritma Genetika. Hasil dari penelitian ini jika berdasarkan hasil perhitungan jumah menara yang dijadikan menara bersama sebanyak 48 buah. Namun jika menggunakan metode Algoritma Genetika hasil yang diperoleh adalah 44 buah menara bersama, dengan cakupan area mencapai 13,233 km2 atau sekitar 86,8% dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. Performansi penempatan BTS bersama yang dihasilkan adalah sebesar 76,52 % dengan optimalitas 91,67% dan tingkat persentase pengguna sebesar 61,37%.
SIMULASI DISTRIBUSI POTENSIAL DAN MEDAN LISTRIK PADA KABEL BAWAH TANAH MENGGUNAKAN FEMM Juanda Parasian Sijabat; Danial -; Managam Rajagukguk
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.40770

Abstract

Tugas akhir ini membahas tentang distribusi potensial dan medan listrik pada kabel bawah tanah tegangan menengah 20 kV jenis NA2XSEYBY 3 X 150 mm2 secara simulasi, menggunakan metode elemen hingga, yang di komputasi menggunakan program Finite Element Method Magnetics (FEMM). Hasil dari penelitian ini menjelaskan nilai distribusi potensial dan medan listrik pada lapisan material isolasi kabel dari inti konduktor sampai pada lapisan selubung/sheath kabel. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan dengan konfigurasi konduktor 1 berada pada sudut 900, konduktor 2 berada pada sudut 2100, dan konduktor 3 berada pada sudut 3300 (sudut listrik), maka di dapat nilai distribusi potensial listrik maksimum sebesar >20 kV yang berada pada  jari-jari konduktor 1 dan nilai distribusi medan listrik maksimum sebesar >3,793 kV/mm yang berada lapisan isolasi (XLPE)  yang terletak pada lapisan isolasi konduktor 1.                                 Kata kunci: distribusi potensial listrik, medan listrik, kabel bawah tanah, tegangan menengah, Finite Element Method Magnetic (FEMM).
Pengaruh Reflektor Pada Pembangkit Listrik Termoelektrik Menggunakan Energi Panas Matahari Oki Januardi; Ayong Hiendro; Syaifurrahman -
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39546

Abstract

Energi panas matahari yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi saat ini mulai ramai dikembangkan. Energi panas matahari pada plat aluminium dapat dikonversikan menjadi energi listrik secara langsung melalui sebuah alat yang dinamakan Thermoelectric Generator (TEG). Penggunaan reflektor yang diarahkan dapat meningkatkan energi listrik pada generator termoelektrik. Plat alluminium digunakan sebagai kolektor surya dan reflektor yang digunakan yaitu aluminium foil yang berjumlah 3 buah. Pada penelitian ini dilakukan pengujian 4 buah modul generator termoelektrik menggunakan reflektor dengan sudut kemiringan 65˚ dan tanpa reflektor dan variasi jumlah volume air pendingin 1 liter dan 5 liter. Pengujian dilakukan pada tanggal 31 januari dan 4 februari 2020, dengan pencatatan data  pengukuran  dilakukan setiap 30 menit dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 853,2 mW dengan perbedaan suhu sebesar 26,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 284,788 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 248,27 mW dengan perbedaan suhu sebesar 18,7˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 89,535  mW. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 273,50 mW dengan perbedaan suhu sebesar 21,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 63,727 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 122,45 mW dengan perbedaan suhu sebesar 13,4˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 42,382 mW.
RANCANG BANGUN ALAT UKUR TUMPUKAN ISI BAK SAMPAH MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DENGAN TANDA PERINGATAN PENUH VIA SMS Febri Adiatma; Muhammad Saleh; Aryanto Hartoyo
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39143

Abstract

Bak sampah yang telah disediakan pemerintah sering terjadi penumpukan sampah atau meluapnya sampah dari bak tersebut. Salah satu penyebab dari peluapan sampah dari bak sampah adalah tidak adanya peringatan bahwa bak sampah telah penuh.  Pada tugas akhir ini dirancanglah  alat yang membantu dinas kebersihan untuk mengetahui peringatan bak sampah penuh berbasis SMS.  Pada sistem kerja alat ini adalah mempunyai 3 kondisi bentuk peringatan atau bentuk SMS yang mana SMS yang pertama adalah bak sampah kosong dan belum diangkut menginformasikan bahwa bak sampah tersebut belum siap diangkut karena belum penuh, kondisi kedua ialah bak sampah dalam keadaan penuh yang belum diangkut dengan peringatan SMS bahwa bak sampah telah penuh untuk segera diangkut, kondisi ke tiga adalah dimana bak sampah telah diangkut maka peringatan SMS memberitahukan bahwa bak sampah telah diangkut. Apabilah 3 kondisi tersebut  dilakukan  setelah diletakan kembali maka peringatan SMS akan kembali pada kondisi awal yang mana bak sampah belum penuh dan belum diangkut. Cara alat mengirim SMS adalah setelah 3 sensor infrared mengkur kurang dari 15cm dengan berlogika gerbang AND maka arduino mengirim SMS menggunakan modul SIM800L ke Dinas Kebersihan bahwa bak sampah penuh, saat posisi bak sampah telah diangkut maka maka arduino mengirim SMS menggunakan modul SIM800L ke Dinas Kebersihan bahwa bak sampah telah diangkut dan saat 3 sensor infrared mengkur lebih dari 15cm dengan berlogika gerbang AND dan posisi bak sampah belum diangkut maka arduino mengirim SMS menggunakan modul SIM800L ke Dinas Kebersihan bahwa bak sampah belum diangkut karena belum penuh.
ANALISIS KOMPARATIF PENGGUNAAN DURASI, PING DAN GRAFIK DALAM GAME PUBG PADA PERANGKAT KOMPUTER DAN HANDPHONE Willy Christian; Redi Ratiandi Yacoub; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.40550

Abstract

Dari judul yang telah dilakukan maka didapat hasil dari  parameter-parameter QoS berdasarkan kualitas pada grafik Smooth, Balance, dan Hd, sedangkan untuk mengukur kecepatan download, upload, jitter, ping, packet loss, dan throughput menggunakan aplikasi speedtest. Pada percobaan dalam grafik Smooth dengan menggunakan perangkat Handphone  didapatkan hasil perhitungan dari Troughput dengan nilai rata-rata 54 bps, untuk hasil ping pengukuran diperoleh dari Speedtest dengan nilai rata-rata 86.55 ms, untuk hasil perhitungan delay dengan nilai rata-rata 86.55 ms, untuk hasil perhitungan  jitter dengan nilai rata-rata 0.85 ms, dan untuk perhitungan packet loss dengan nilai rata-rata 0.15 %, dengan hasil yang telah didapat dari parameter-parameter Qos yang tergolong sangat baik maka dapat disimpulkan suatu proses permainan yang dilakukan akan berjalan dengan sangat baik. Sedangkan saat menggunakan perangkat komputer didapatkan hasil perhitungan dari Troughput dengan nilai rata-rata 44.32 bps, untuk hasil ping pengukuran diperoleh dari Speedtest dengan nilai rata-rata 76 ms, untuk hasil perhitungan delay dengan nilai rata-rata 75.99 ms, untuk hasil perhitungan  jitter dengan nilai rata-rata 1.85 ms, untuk perhitungan packet loss dengan nilai rata-rata 0.19 %, dengan hasil yang telah didapat dari parameter-parameter QoS yang tergolong sangat baik maka dapat disimpulkan suatu proses permainan yang dilakukan akan berjalan dengan sangat baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 17