cover
Contact Name
Rudi Kurnianto
Contact Email
rudi.kurnianto@ee.untan.ac.id
Phone
+6285252665807
Journal Mail Official
j3eit@untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124, Indonesia
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology
ISSN : -     EISSN : 30261856     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/j3eit.v11i2
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) (E-ISSN: 3026-1856) is the latest name for the JTE UNTAN, which underwent a name change. This journal has been in circulation within UNTAN since 2013 under its previous name. The name change reflects an evolution in the topics covered by the journal, encompassing the fields of electrical engineering, energy, and information technology. With the establishment of J3EIT, it is expected to become a significant resource for the academic and research community in this discipline, fostering the exchange of knowledge and innovation among professionals in the field of electrical engineering and related areas. By consistently publishing high-quality scientific papers, this journal is expected to play a vital role in advancing knowledge in its field. J3EIT is published three times a year, April, August and December.
Articles 442 Documents
IMPLEMENTASI ARDUINO MEGA 2560 UNTUK SISTEM KEAMANAN RUMAH BURUNG WALET Fraderick Yorlanda Erphan .
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 7, No 1: Januari 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v7i1.31546

Abstract

Burung Walet termasuk salah satu sumber daya alam hayati yang banyak terdapat di wilayah Indonesia. Burung walet merupakan burung yang hidup di daerah yang beriklim tropis lembab, dan merupakan burung pemakan serangga yang tinggal di dalam gua-gua dan rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai gelap dan menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak. Berdasarkan penelitian para pakar gizi sarang burung walet mengandung glyco protein yang kegunaannya sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk Menerapkan  sebuah sistem keamanan  dalam bentuk alat yang bisa memonitoring dari jarak jauh menggunakan handphone peternak wallet tersebut.Sistem keamanan sarang burung walet di bangun menggunakan dua buah sensor, yaitu  BH1750 sebagai sensor cahaya dan sensor PIR sebagai pendeteksi gerak tubuh manusia. Dua buah sensor tersebut dikendalikan dengan modul mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang berfungsi memproses/mengolah data sensor. Hasil pengujian menyimpulkan sistem keamanan rumah sarang burung walet akan bekerja berdasarkan kondisi intensitas cahaya dan gerakan manusia. Daya total yg diserap rangkaian kWh meter digital sebesar 3,5 watt.
ANALISIS SISTEM PENGUKURAN & PERAWATAN JARINGAN 3G DENGAN METODE DRIVE TEST IDLE MODE & DATA MOBILE Ivan Aprianto .
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 4, No 1: Januari 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v4i1.15715

Abstract

Perkembangan teknologi WCDMA diharapkan mampu mengakomodasi berbagai macam layanan paket data berkecepatan tinggi pada jaringan dan alokasi frekuensi yang telah ada. Untuk itu pada penerapan jaringan WCDMA diperlukan perancangan yang sangat matang dan optimasi jaringan sehingga dapat menghasilkan jaringan yang optimal dan menguntungkan. Pada tugas akhir ini dilakukan pengukuran dan perawatan jaringan 3G dengan metode idle mode dan data mobile. Proses pengerjaan difokuskan pada rute cap go meh di Kota Pontianak. Untuk mengetahui masalah yang ada, diperlukan data mini cluster dari semua Node B berupa Packet Data Statistic dan Data Performa node B yang mengcover daerah pengukuran. Dari Hasil analisis didapatkan performansi jaringan 3G yang diteliti berdasarkan parameter KPI berdasarkan metode idle mode dan data mobile yaitu RSCP, Ec/No, dan Troughput diperoleh menggunakan software Nemo Analyzer, sedangkan untuk persentase RSCP, Ec/No, Troughput diperoleh dengan menggunakan Nemo Handy, RSCP before Idle sebanyak 512 titik 77.55% menjadi RSCP after Idle sebanyak 458 titik 84.27 % bermakna bahwa yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu RSCP 80 % untuk rute CGM , Ec/No before Idle sebanyak 232 titik 35.26 % menjadi Ec/No after Idle sebanyak 253 titik 46.31 % bermakna bahwa yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu Ecno Idle 90 % untuk rute CGM, RSCP before Data 645 titik 83.94 % menjadi after 540 titik 93.88 % bermakna bahwa yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu RSCP 80 % untuk rute CGM, Ec/No before data 527 titik 35.83 % menjadi after 221 38.62 % bermakna bawah yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu Ecno Idle 90 % untuk rute CGM dan Troughput before 554 titik 73.81 % menjadi after 447 titik 84.26 % bermakna bawah yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu Troughput 80 % untuk rute CGM.   Kata Kunci : Phisycal Tuning, Performansi jaringan, Idle Mode, Data Mobile, Drive Test
IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARAK JAUH TINGKAT KEBISINGAN SUARA MENGGUNAKAN TRANSCEIVER SX1278 Igo Zepriyadi; Redi Ratiandi Yacoub; Jannus Marpaung; Fitri Imansyah; Muhammad Saleh
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52473

Abstract

Suara bising apapun menyebabkan ketidaknyamanan lingkungan sehingga mengganggu aktivitas. Kebisingan dapat mengakibatkan gangguan dalam konsentrasi, gangguan dalam berkomunikasi, dan gangguan psikologis lainnya (stress, lelah, emosional). Masalah kebisingan perlu diperhatikan pihak terkait karena kebisingan mempunyai dampak terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, pengukuran tingkat kebisingan sangatlah penting. Untuk mengukur kebisingan sesaat menggunakan alat Sound Level Meter ini. Salah satunya adalah perkembangan media transmisi pengiriman data seperti Transeiver SX1278 yang salah satu fungsinya dapat digunakan untuk mengirimkan suatu informasi tak terkecuali data monitoring. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kebisingan yang dikeluarkan oleh mesin menggunakan sensor MAX4466 kemudian di transmisikan jarak jauh menggunakan teknologi LoRa SX1278. Dari hasil penelitian yang dilakukan dalam implementasi LoRa SX1278 pada kebisingan yang digunakan sensor MAX4466 yang dalam pengujian kebisingan. Untuk mengukur tingkat dB kebisingan dB sesaat menggunakan Sound Level Meter. Pengukuran dilakukan dengan 4 lokasi yang berbeda, dengan hasil NLOS kebisingan 87,2 dB sampai dengan 89,77 dB. Pengukuran kebisingan dengan 4 titik pengukuran di lokasi yang berbeda mendapatkan hasil LOS dengan intensitas kebisingan yaitu 73.29 dB–89.81dB, yang dalam penelitian ini kebisingan yang didapat saat pengujian melebihi NAB (85 dB). Namun, faktor kebisingan bukan satu-satunya faktor yang dapat menyebabkan penurunan daya pendengaran.
Analisis Performansi VSAT IP Dan VSAT LINK Dalam Akses Data Internet Pada PT. Lintasarta Cabang Pontianak Subandi .
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 1, No 1: Januari 2013
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v1i1.1316

Abstract

Abstrak - Banyak perusahaan besar maupun anak cabang perusahaan di Kalimatan Barat, yang telah menggunakan jasa VSAT untuk kepentingan bisnisnya, diantaranya PT. Sintang Raya dan PT. Poliplant Sejahtera Mill merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat. PT. Lintasarta sebagai penyedia layanan komunikasi satelit memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan akses data internet. Salah satu parameter untuk menganalisis kepadatan trafik suatu jaringan, adalah tingkat penggunaan bandwidth pada jaringan tersebut. Dengan adanya tampilan trafik informasi penggunaan bandwidth tersebut, dapat dilihat performansi VSAT IP dan VSAT LINK. Hasil perhitungan rata-rata Maximal In (download) bandwidth total PT. Sintang Raya= 344,375 kbps, CIR = 11,479 kbps, Kapasitas Data = 1,434 KB, dan Throughput = 344,375 kbps. Internet yang disewa PT. Sintang Raya dengan bandwidth 512 kbps sudah cukup, sehingga dengan bandwidth yang telah ada user masih bisa melakukan akses internet. Sedangkan hasil perhitungan rata-rata Maximal Out (upload) bandwidth total PT. Poliplant Sejahtera Mill = 151,416 kbps, CIR = 5,047 kbps, Kapasitas Data = 0,630 KB dan Throughput = 151,419 kbps. Internet yang disewa PT. Poliplant Sejahtera Mill dengan bandwidth 512 kbps melebihi dari yang diperlukan dan user tidak menggunakan maksimal internetnya. Maka PT. Poliplant Sejahtera Mill perlu menurunkan bandwidthnya menjadi 256 kbps, supaya tidak terjadi pemborosan bandwidth yang disewa. Kata kunci : VSAT, Internet, Multi Router Traffic Grapher (MRTG)
STUDI PEMANFAATAN ARANG CANGKANG SAWIT UNTUK MENURUNKAN RESISTANSI PENTANAHAN JENIS ELEKTRODA PLAT BERBENTUK PERSEGI Hendra Sutiawan; M. Iqbal Arsyad; Purwoharjono -
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 2: Juli 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i2.42474

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang hasil pengukuran resistansi pentanahan dengan melakukan treatment terhadap tanah menggunakan arang cangkang sawit untuk mengetahui penurunan resistansi pentanahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh penambahan arang cangkang sawit menggunakan jenis tanah liat yang berlokasi di Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Timur, Kelurahan Parit Mayor. Penelitian ini menggunakan 4 model elektroda A,B,C,D dengan ukuran luas bervariasi mulai dari 15x15 cm hingga 60x60 cm. Elektroda yang digunakan  terbuat dari bahan alumunium dengan ketebalan plat 2 mm. Penambahan ketebalan arang cangkang sawit dibuat bervariasi dengan kedalaman maksimal 120 cm. Pengukuran dilakukan dengan metode 3 titik menggunakan alat ukur Earth Resistance Tester model 4105A. Hasil pengujian dengan penurunan maksimum didapatkan pada kedalaman 120 cm menggunakan elektroda model D dengan nilai resistansi pentanahan tanpa penambahan arang cangkang sawit sebesar 12,73 ohm setelah penambahan arang cangkang sawit sebesar 5,16 ohm turun sebesar 57,5%. Nilai resistansi pentanahan terendah yang didapatkan dengan penambahan ketebalan arang cangkang sawit 120 cm dibiarkan selama 10 hari menggunakan elektroda model D sebesar 4,69 ohm.
ATTENUATION ANALYSIS ON FIBER TO THE HOME (FTTH) NETWORK WITH GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWROK (GPON) AT OXYGEN HOME PONTIANAK Fachri Maulana; Fitri Imansyah; Jannus Marpaung
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 11, No 2: August 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v11i2.68551

Abstract

Optical fiber as a transmission medium that meets the needs of the internet with large bandwidth. The FTTH (Fiber To The Home) network can deliver a variety of digital information, such as voice, video and data more effectively so that it can support the Triple Play service marketed by Oxygen Home. To determine the feasibility and performance of the FTTH (Fiber To The Home) design system in the Bali Agung 2 Complex, South Pontianak, it will be assessed based on test parameters. The test parameters are Power Link Budget for system feasibility and BER (Bit Error Ratio) will be displayed with an eye diagram for system performance used using Optisystem software, Optisystem is software that can be used to simulate a fiber optic network from central to end – user. From the results of the FTTH network simulator using optical system software, it is found that the farthest user attenuation value is Prx: -16.018 dBm, 1.4804 x 10-61 and Q factor 16.5122. The results obtained are feasible because they are above the minimum FTTH network standard with GPON technology
ANALISA GANGGUAN SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20 KV PENYULANG RAYA 14 DI PT. PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK Nur Eggi Pratama .
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 7, No 1: Januari 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v7i1.32069

Abstract

Gangguan hubung singkat yang terjadi pada sistem tenaga listrik dapat mengakibatkan terputusnya penyaluran tenaga listrik kepada konsumen. Gangguan tersebut bisa disebabkan dari gangguan internal dan gangguan eksternal. Salah satu upaya untuk mengatasi gangguan hubung singkat tersebut dilakukan antara lain Pemeliharaan Jaringan yaitu pemangkasan pohon yang menempel jaringan dengan jarak aman secara rutin, pembersihan sepanjang jaringan penyulang Raya 14 dan Raya 13 dari kawat layangan dan kerangka layangan, penggantian alat proteksi yang tidak bekerja semestinya, mengganti trafo pada titik beban yang berlebihan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik serta dampak pemadaman yang diakibatkan oleh faktor-faktor gangguan tersebut. Didapat hasil perbaikan pada penyulang Raya 14 dari bulan September 2017 - Desember 2017, dan dari hasil perbaikan pada penyulang Raya 13 dari bulan Juni 2017 - Desember 2017 dengan penurunan yang cukup drastis. dapat disimpulkan bahwa tindakan yang harus dilakukan melakukan pemeliharaan jaringan secara rutin, mengganti peralatan proteksi yang tidak berfungsi semestinya. Sedangkan dampak terhadap indeks keandalan SAIFI dan SAIDI masih belum melewati batas yang telah ditetapkan, dan Kerugian yang didapatkan oleh pihak PT. PLN (Persero) yaitu energi yang tidak tersalurkan pada penyulang Raya 14 sebesar : Rp. 34.206.988,2, dan Raya 13 sebesar : Rp. 133.038.514,1.
PERANCANGAN PERAHU LISTRIK BERTENAGA SURYA DI KOTA PONTIANAK Joko Nursanto .
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 4, No 2: Juli 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v4i2.17386

Abstract

Power Boats is a means of transportation in an environmentally friendly water using solar systems, which transform the energy of sunlight into electrical energy stored in the battery and later as an energy source to drive an electric boat engines. This electric boats as the development of renewable energy do not use fuel that is increasingly growing number of limited and expensive prices. Electric boats have a speed of 7 km / h and can operate for approximately 11.46 hours. The electric boats using solar panels solar Skytech SIM-100 wp, Trojan 31-GEL battery with a capacity of 102 Ah, Solar Charge Controller Shinyoku SC 990 (12V - 10A) engine powered boat Trolling Motor 0.50 pk made in China. Keywords: Power Boats, PLTS, Renewable Energy.
ANALISIS INTERFERENSI FREKUENSI RADIO MICROWAVE LINK BTS PT. HUTCHISON 3 INDONESIA TERKENDALI SPECTRUM ANALYZER DENGAN ANTENA HORN DI PONTIANAK KOTA Ajeng Triana Agus Legitawati; Fitri Imansyah; Redi Ratiandi Yacoub; Jannus Marpaung; Muhammad Saleh
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52658

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan suatu analisa untuk mengetahui adanya interferensi antar microwave link BTS dimana inteferensi frekuensi ini dapat berakibat fatal bagi operasi microwave link seperti rusaknya data informasi yang diterima data corruption, miss orientation tracking karena kuat sinyal menurun dibawah nilai ambang (threshold). Untuk melakukan pengukuran terjadi suatu interferensi dapat menggunakan alat Spectrum Analyzer dimana alat ini digunakan untuk mengetahui distribusi energi seperti lebar bidang frekuensi dari suatu spektrum frekuensi dari sebuah sinyal yang diukur. Berdasarkan pengukuran interferensi yang telah dilakukan pada microwave link di Pontianak Mall yaitu Adjacent Channel Interference. Adjacent Channel Interference adalah interferensi yang disebabkan oleh interferensi sinyal yang berasal dari antena microwave link yang lain yang mengalami pancaran frekuensi radio dengan bandwidth yang melebar. Selain melakukan pengukuran, dilakukan suatu perhitungan link budget serta melihat bentuk transmisi microwave link menggunakan software pathloss 5.0 dimana software ini modal utama dalam analisa dan desain link budget pada sistem telekomunikasi.
ANALISIS PERFORMANSI SISTEM SELULER CDMA 2000 1X BERDASARKAN KEY PERFORMANCE INDIKATOR (KPI) Dedi .
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 1, No 1: Januari 2013
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v1i1.3079

Abstract

In this final measurement and analysis of network performance parameters based KPI (Key Performance Indicators) such as the Power Receive of MS (RxLevel), MS Transmit Power (Tx Power), Forward Frame Error Rate (FFER), Signal Strong (Ec / Io), Drop Call Rate and Call Setup Success Rate. From the analysis of test performance based on KPI parameters can be seen that the performance of the BTS Kota Baru and BTS Purnama still below ideal standards set by the company for parameter CSSR (> 97%), respectively 95.63% and 95.95%. As for the parameters to meet the standard KPI (0-2%) DCR respectively 0.26% and 0.27%. Quality calls for CSSR during test drive is also bad (still below the standard KPI) by 85%. DCR is still below the standard of 5%. In the area close to the BTS (<2 km) all successful calls with an average RxLevel still normal between 69% -95%, Ec / Io normal by 7-8 dB, TxPo normal <23 dBm, and FFER 0-5% . While the area is far from BTS (> 2 km) most experienced call drop calls and blocked calls with an average RxLevel no longer normal between> 95%, Ec / Io no longer normal> 9 dB, TxPo no longer normal> 23 dBm, and FFER> 5%. This is what causes the fall in performance CSSR and DCR. The better the RF parameters of the BTS, the less likely it will drop the call and blocked calls. The smaller the drop the call and blocked call quality performance CSSR and DCR will increase (KPI standards). That is, the RF parameters and performance parameters are closely related. To achieve an ideal performance, both performance it must meet the standards of corporate ideal. Efforts that can be done such that the orientation of the antenna sector, then the addition of a repeater to increase coverage power that can be reached, the addition of modules to increase the capacity of CEMA BTS, or the addition of new base stations when the area was still solid drop call and blocked calls. Keywords: Keys Performance Indicator (KPI), Drive Test, CDMA 2000 1x

Page 5 of 45 | Total Record : 442