cover
Contact Name
Gina Khairinisa
Contact Email
editor.jkk@fts.unjani.ac.id
Phone
+6285720197346
Journal Mail Official
editor.jkk@fts.unjani.ac.id
Editorial Address
Jl. Terusan Jenderal Sudirman Cimahi
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Kartika
ISSN : 19073879     EISSN : 2477054X     DOI : https://doi.org/10.29084/litkartika.v17i3
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Kartika ((P-ISSN 1907-3879; E-ISSN 2477-054X; DOI 10.29084, http://journal.stikesayani.ac.id/index.php/litkartika) provides a forum for publishing the original research articles related to: Public health Nursing Midwifery Molecular biology
Articles 81 Documents
GAMBARAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PERAWAT-KLIEN BERDASARKAN APLIKASI TEORI HILDEGARD PEPLAU DI RUMAH SAKIT RAJAWALI BANDUNG TAHUN 2020 Ahmad Arifin; E. Kusmiran; I. Lestari
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian: untuk mengetahui Gambaran Hubungan Interpersonal Perawat-Klien berdasarkan Aplikasi Teori Hildegard Peplau di Rumah Sakit Rajawali Bandung. Metode: Penelitian ini penulis menggunakan rancangan penelitian survei deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara terpimpin (Structured Interview), jumlah responden sebanyak 53 perawat. Lama pengambilan data yaitu 2 minggu dari 27 Juli hingga 8 Agustus 2020. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa data univariat. Hasil: Fase orientasi dalam kategori sangat baik yaitu sebanyak 90,6% dan dalam kategori baik sebanyak 9,4%. Fase identifikasi berkategori sangat baik sebanyak 62,3%, kemudian kategori baik sebanyak 35,8% dan kategori cukup baik sebanyak 1,9%. Fase eksploitasi sebanyak 30,2% berada pada kategori sangat baik, 49,1% pada kategori baik dan sebanyak 20,8% berada pada kategori cukup baik. Fase resolusi sebanyak 30,2% berada pada kategori sangat baik, 35,8% pada kategori baik dan sebanyak 34% berada pada kategori cukup baik. Diskusi: Perawat perlu mempertahankan hubungan interpersonal yang baik dengan pasien, dengan begitu asuhan keperawatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kepercayaan merupakan dasar utama dalam membangun hubungan interpersonal dan komunikasi antara perawat-pasien menjadi kunci penting dalam membangun hubungan yang terapeutik. Kesimpulan: Hubungan interpersonal perawat-klien berdasarkan aplikasi teori Hildegard Peplau di rumah sakit Rajawali Bandung pada tahun 2020 dalam kategori sangat baik sebanyak 73,6%.  
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI KELURAHAN SUKA ASIH TAHUN 2020 Liawati; Yuntika Ima
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan dapat dirasakan oleh setiap orang jika mengalami tekanan dan perasaan mendalam yang menyebabkan masalah psikiatrik dan dapat berkembang dalam jangka waktu lama. Di Indonesia, terdapat 107.000 (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat (27%) ibu hamil dan menyusui, menunjukkan tanda gangguan psikiatri berupa kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan berdasarkan paritas di Kelurahan Suka Asih tahun 2020. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh ibu hamil trimester III di Kelurahan Suka Asih pada bulan Juni sampai Juli tahun 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling berjumlah 30 orang dengan kriteria inklusi yaitu ibu yang melakukan ANC lebih dari 4 kali, ibu yang berpengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan serta persalinan, dan ibu yang mendapat dukungan dari suami. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan crosstable. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami cemas ringan (53%) dan ibu hamil primipara sebagian besar mengalami cemas ringan (50%) sedangkan ibu hamil nullipara seluruhnya mengalami cemas sedang (100%). Simpulan: Simpulan dari penelitian ini bahwa ibu hamil yang mengalami cemas ringan sebagian besar terjadi pada ibu hamil primipara dan ibu hamil yang mengalami cemas sedang terjadi pada ibu hamil nullipara.
KELAYAKAN APLIKASI KESEHATAN SELULER “ ME-CO CARE UNTUK PELAYANAN KESEHATAN DI TATANAN KOMUNITAS Slametiningsih; N. Yunitri; M. Hendra; Nuraenah
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan masalah kesehatan jiwa masih menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara berkembang, khususnya Indonesia. Perawatan berkelanjutan menjadi solusi bagi permasalah yang saat ini dihadapi dalam berbagai masalah Kesehatan. Di Indonesia, penerapan Telehealth atau Telenursing dirasakan belum optimal, hanya sebagian kecil dari praktisi kesehatan memberikan konsultasi dan informasi kepada pasien. Me-CO Care merupakan aplikasi khusus pelayanan kesehatan jiwa komunitas yang di kembangkan untuk menjawab tantangan global akan pentingnya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada pasien, keluarga dan masyarakat. Tujuan penelitian untuk melihat kelayakan aplikasi Me-Co Care untuk di terapkan pada tatanan pelayanan Kesehatan Jiwa di masyarakat. Penelitian ini berfokus pada data demografi dan dua hasil lainnya, pengetahuan tentang kesehatan jiwa dan kelayakan aplikasi Me-Co Care. Metode penelitian dengan Quasi experiment Perhitungan pengetahuan dianalisis menggunakan Uji T Dependen dimana data terdistribusi normal. Dari 93 peserta yang telah dianalisis, menunjukkan rata-rata umur peserta 46.7 tahun dengan rentang 16 sampai 80 tahun. 93,4% kader perempuan, dan 76% pengasuh pasien adalah orang tua (Tabel 1). Hasil menunjukkan perbedaan perhitungan yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi (perbedaan rata-rata 1.67, dengan tingkat kepercayaan 95% 0.00-6.00) dengan menunjukan terdapat hubungan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian intervensi 0.000.  Aplikasi Kesehatan seluler dapat membantu meningkatkan pelayan Kesehatan dalam komunitas. Me-Co Care adalah aplikasi yang layak untuk digunakan dalam meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Jiwa. Penelitian ini menemukan mendukung potensi dari penggunaan aplikasi Kesehatan seluler di Indonesia, terutama pada pasien yang mengalami gangguan jiwa., kader keperawatan jiwa, dan perawat jiwa.
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP SKOR KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS MELONG TENGAH CIMAHI Ranti Widiyanti; Lina Haryani; Dewi Pujiati
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan akan mempengaruhi kondisi fisik dan psikis seorang ibu, salah satu kondisi psikis yang timbul adalah kecemasan saat menghadapi persalinan, untuk mengantisipasi masalah tersebut diperlukan persiapan saat pelayanan antenatal salah satunya senam hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap skor kecemasan menghadapi persalinan pada ibu primigravida. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan pre dan post test design. Variabel bebas penelitian ini adalah senam hamil, variabel terikat adalah kecemasan. Subjek penelitian ini terdiri dari 30 ibu primigravida yang melakukan senam hamil dan 30 ibu primigravida yang tidak melakukan senam hamil di Puskesmas Melong Tengah, diambil dengan teknik simple random sampling dan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner tertutup meliputi data karakteristik dan kecemasan. Penelitian ini menggunakan analisis uji statistik Mann Whitney dan, wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan penurunan skor kecemasan yang bermakna (p<0,05) antara ibu primigravida yang melakukan senam hamil dengan yang tidak melakukan senam hamil, terjadi penurunan skor kecemasan yang bermakna (p<0,05) pada ibu primigravida yang melakukan senam hamil usia 20-35 tahun dan usia >35 tahun, terjadi penurunan skor kecemasan yang signifikan (p<0,05) pada setiap tingkat pendidikan ibu primigravida yang melakukan senam hamil, terjadi penurunan skor kecemasan yang bermakna (p<0,05) pada ibu primigravida yang melakukan senam hamil baik yang bekerja maupun tidak bekerja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terjadi penurunan skor kecemasan pada ibu primigravida setelah melakukan senam hamil, terjadi penurunan skor kecemasan yang signifikan pada ibu primigravida yang berusia ≥20 tahun, Oleh karena itu sosialisasi tentang pentingnya senam hamil perlu dilakukan secara berkesinambungan.  
PENGARUH BERMAIN MEWARNAI LUKISAN PASIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGGALAMI HOSPITALISASI DI RUANG C6 RSUD CIBABAT CIMAHI Dyna Apriany; Subki Nursa’aban; Ibrahim Bola
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi kecemasan anak di indonesia ketika menjalani hospitalisasi di Indonesia mencapai 75%, untuk mengatasi kecemasan pada anak dapat diberikan permainan, salah satunya adalah skill play. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh terapi bermain mewarnai lukisan pasir terhadap kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani. Desain penelitian pre experimental dengan one group pre test and post test design. Menggunakan tetnik Consecutive sampling dari responden anak usia prasekolah (4-6 tahun) yang berjumlah 15 anak. Analisis data melalui dua tahapan, yaitu analisis univariat dan bivariat untuk melihat adanya pengaruh yang di analisis dengan menggunakan Uji T Dependent. Hasil penelitian menunjukan rerata nilai kecemasan sebelum 3.20 (kecemasan berat) dan sesudah 0.93 (tidak ada kecemasan). uji statistik dengan uji t dependent diperoleh p value = 0,001, terdapat perbedaan rerata nilai kecemasan sebelum dan sesudah terapi bermain. Sehingga terapi bermain mewarnai lukisan pasir dapat direkomendasikan sebagai terapi alternatif baru yang menarik. Disarankan hendaknya sebagai perawat di ruang keperawatan anak melakukan terapi bermain untuk anak sebagai perawat di ruang keperawatan anak untuk mengurangi kecemasan pada saat anak menjalani hospitalisasi.
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PERILAKU MEROKOK DI DALAM RUMAH DI PERUMAHAN BUMI CITEUREUP KOTA CIMAHI Dzul Akmal
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok sembarangan terutama merokok di dalam rumah tangga sesungguhnya tidak hanya mengenai perokok (aktif) saja tetapi juga orang-orang di sekitar perokok, yaitu orang yang tidak merokok tetapi harus menghirup asap rokok atau orang yang berada di sekitar perokok atau untuk selanjutnya dikatakan dengan perokok pasif. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan sikap dengan perilaku merokok didalam rumah. Metode penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik dengan metode pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 83 kepala keluarga (KK). Teknik pengambilan sampel yaitu Proportional Random Sampling dan jumlah sampel adalah 46 sampel. Hasil Penelitian ini yaitu Tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku merokok didalam rumah dengan nilai (p value = 0,341). Hal ini dikarenakan responden cenderung memiliki sikap positif dan memiliki perilaku positif juga. Diharapkan Dinas Kesehatan bekerja sama dengan kader kesehatan meningkatkan edukasi kepada perokok didalam rumah sehingga salah satu indokator perilaku PHBS yaitu merokok didalam rumah bisa dikurangi.
DIABETES MELITUS SEBAGAI SALAH SATU PENYULIT PENYEMBUHAN PASIEN COVID19 Wahyu Wahdana; Hotma Rumahorbo; Murtiningsih
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global telah dilaporkan 40,2 juta kasus konfirmasi COVID-19 di 72 negara dengan 13.782 kematian sampai dengan 30 Oktober 2020, termasuk Indonesia. Pandemi virus korona yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 (penyakitnya disebut dengan COVID-19). Data di Indonesia saat ini juga memperlihatkan kecenderungan yang terus meningkat. Penyakit ini relatif baru, memiliki perjalanan penyakit yang cepat dan sangat mudah menular namun sebagian besar sifat-sifatnya masih belum dipahami. Kontak yang erat dengan pasien yang terinfeksi COVID-19 adalah rute penularan utama (Morfi, C. W., 2020). Penyandang DM memiliki risiko tinggi tertular covid 19 dan memilik prognosis yang buruk apabila terinfeksi covid 19. Namun, kebanyakan penyandang DM hanya fokus pada pencegahan covid 19 sehingga mereka lupa untuk mengontrol kadar gula darah. Mereka jarang untuk memeriksa kadar gula darah, jarang minum obat, kurang melakukan aktifitas fisik dan kurang memperhatikan pola makan, Kita tahu bahwa apabila gula darah penyandang DM tidak dikontrol baik, dapat menimbulkan komplikasi seperti Stroke, Penyakit jantung koroner, gagal ginjal dan sebagainya. Penelitian ini untuk mengetahui apakah penderita DM lebih rentan untuk Covid-19, tetapi beberapa penelitian telah melaporkan risiko yang lebih besar Covid-19 parah pada pasien diabetes. Pada penelitian ini, penulis menggunakan literatur review sebagai kerangka yang disusun untuk mengklasifikasikan sumber-sumber data dan informasi umum yang dikaji dalam penelitian. Penulis berusaha untuk menghimpun informasi dari studi terdahulu yang berkaitan dengan variabel bebas, variabel terikat dan korelasi antar kedua variabel tersebut. Dengan adanya literature review, akan memudahkan penulisan karya ilmiah.
FAKTOR RISIKO TERJADINYA DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA WANITA MENAPOUSE Dyan Kunthi Nugrahaeni; Ambarunik Putri Danthin
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan hormon ekstrogen pada wanita menopause mengakibatkan peningkatan metabolisme karbohidrat dan mengarah pada terjadinya insulin. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko terjadinya Diabetes melitus tipe 2 pada wanita menopause di Puskesmas Cigugur Tengah Kota Cimahi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel sebanyak 92 wanita menopause di Puskesmas Cigugur Tengah yang diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel kadar gula darah diukur menggunakan glucometer, pola makan menggunakan food frequency questioner, status gizi berdasarkan IMT dan aktifitas fisik menggunakan kuesioner.  Data dianalisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square, dan besarnya faktor resiko menggunakan Prevalence Ratio. Variabel yang menjadi faktor risiko terjadinya DM tipe 2 pada wanita menopause adalah aktifitas fisik (p-value= 0,010, PR= 2,931, 95% CI= 1,238-6,939) dan pola makan (p-value= 0,002, PR= 3,012 95% CI= 1,436-6,316), sedangkan status gizi tidak siginifikan (p-value = 0,095) Diperlukan, pengawasan dan pemantauan terhadap pola makan dan aktifitas fisik serta pemeriksaan kadar gula darah secara berkala pada wanita menopause penderita diabetes melitus di posbindu.
PERAN ORANG TUA TERHADAP REAKSI HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI Dwi Hastuti; Cicilia Dewi Riyani; Rini Mulyati
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi dapat menimbulkan dampak dan krisis pada kehidupan anak.  Pengalaman orang tua terhadap kondisi anak yang mengharuskan dirawat di Rumah Sakit menjadikan sesuatu yang menegangkan. Respon orang tua dipengaruhi oleh salah satunya adanya peran orang tua sejuah mana keterlibatan orang tua ketika anak dirawat di lingkungan Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran orang tua terhadap dampak hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Penelitian dilakukan terhadap anak usia prasekolah (4-6 tahun) yang dirawat di Rumah Sakit Dustira Cimahi dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan Orang tua yang memiliki peran yang baik sebanyak 54,1%. Anak yang berusia 4-6 tahun yang memiliki respon positif terhadap hospitalisasi sebanyak 60%. Peran orang tua siginifikan mempengaruhi dampak hospitalisasi anak usia prasekolah (p-value = 0,042). Memaksimalkan peran orang tua dapat direkomendasikan oleh Pihak Rumah Sakit dalam menentukan strategi koping yang akan diberikan pada anak yang mengalami hospitalisasi.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN KADER TENTANG ALAT KONTRASEPSI Ati Nurwita
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Since 1970, the family planning program has been a national program.This program was aimed to reduce birth rates and improve the quality and well-being families.The problem showed in the family planing program is unmet need, that show description of disparities in family planning services.Indonesia’s target to reduce unmet need in 2020 is 7,7 %, while the achievement based on the IDHS (2017) is 10,5 % (Kemenkes, 2018) . One of the achievement targets is the ease of access to family planning service(Kemenkes, 2014). The stategy promoted is to increase the participation of community group to increase the ability of community knowledge and understanding offamily planning, one of which is to involve health cadres in the community (Kemenkes, 2020). To improve the cadres capabilities regarding the family planning program, training was conducted. This study was aimed to measure the effect of training on cadres’ knowledge of contraseption. This study is analitic with One Group Pre-tes Post tes One Design (Sugiono, 2011). Numbers of respondens were 15 respondens. Instrument of this study is questionnaire. Bivariate analysis with paired sample t test (Dahlan, 2013). The analysis showed that training and cadres’ knowledge of various contraseptives is not significantly correlated with mean difference 7,22 and significancy value 0,155 (p <0.005). Based on the result of this study showed increase mean score of knowledge from 63, 9 to 71,12, this result could be influenced by other factors. Including age (mean 45,5) and the lengt of time become a cadre (mean 5,3) (Azwar, 2012) with almost a part education of cadre is high school (46,7 %). The training management process also plays a role in the success of the training (Siregar, 2018). Can be developed with a integrated module training on family planing(Sundari et al., 2019)