cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
journallentera@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
Published by Actual Insight
ISSN : 27765164     EISSN : 27755916     DOI : https://doi.org/10.56393/lentera.v3i2.1738
Core Subject : Education,
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran menerbitkan beragam riset dari para ilmuwan, dosen, peneliti, guru, mahasiswa, dan para praktisi pendidikan. Naskah yang diterbitkan mencakup isu aktual dan problem terbaru tentang proses pembelajaran, desain pembelajaran, manajemen kelas, pendidikan tindakan kelas, kurikulum pendidikan, teknologi pendidikan, manajemen pendidikan, teknologi pendidikan, kajian kebijakan pendidikan, pendidikan sekolah dasar, pendidikan ekologis, dan pedagogi kritis. Jurnal ini mengajak para peneliti menggunakan ragam pendekatan, terutama dengan melakukan pendekatan multidisiplin, baik empiris maupun rasional teoritis dan dalam bentuk integrasi antara teori dan praktek dengan analisis data. Naskah yang dikirim menggunakan metodologi yang paling sesuai dengan pertanyaan penelitian, baik itu penelitian kelas, analitik big data, eksperimen pengajaran, survei lapangan, wawancara, dan dokumentasi.
Articles 30 Documents
Pengaruh Penggunaan Metode Karyawisata Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Tri Wuryani; Henni Anggraini; Rina Wijayanti
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v1i2.553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode karyawisata terhadap perkembangan bahasa anak usia dini kelompok AD-4 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 8 Kepanjen Kabupaten Malang. Aktivitas kegiatan ini menerapkan sistem metode karyawisata yang beraneka ragam serta dapat menarik perhatian anak maka dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak. Ragam penelitian yaitu eksperimen dengan menggunakan bentuk one group design. Instrumen penelitian memakai observasi dan dokumentasi. Tahap pelaksanaan pengumpulan data yaitu pre-test, treatment, dan post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok AD -4 yang berjumlah 28 peserta didik. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Menurut hasil uji T yang dilaksanakan peneliti diketahui memperoleh nilai signifikan pre-test yaitu 0,000 dan post-test 0,000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa signifikan pre-test yaitu 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sedangkan nilai signifikan post-test yaitu 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak berarti adanya pengaruh pemberian perlakuan metode karyawisata terhadap perkembangan bahasa anak usia dini kelompok AD-4 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 8 Kepanjen Kabupaten Malang.
Implementasi Karakter Semangat Kebangsaan pada Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Raya Rio Harmoko Simbolon
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i2.977

Abstract

Artikel ini ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana peranan guru dalam membentuk penerapan semangat kebangsaan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Raya. Karakter semangat kebangsaan urgen dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah serta di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kualitatif deskriptif. Penulis menjelaskan fenomena yaitu semangat kebangsaan dengan telaah literatur. Analisis dilakukan dengan pembacaan data dengan memberi bentuk dan makna pada karakter semangat kebangsaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter semangat kebangsaan telah diimplementasikan di SMAN 1 Raya yang meliputi, pertama, peserta didik yang turut serta dalam mengikuti kegiatan upacara bendera, mencintai produk buatan Indonesia, ikut membantu ketika terjadi bencana alam, bangga ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menghargai pendapat orang lain. Kedua, menghargai jasa pahlawan. Ketiga, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Keempat, mengutamakan persatuan dan kesatuan. Kelima, berjiwa Pembaharuan dan tidak mengenal menyerah.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Pendekatan Kontekstual pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Miranti Utami
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i2.978

Abstract

Penelitian ini bertujuan ada dalam upaya peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Upaya peningkatan dilakukan dengan pendekatan belajar secara kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, peningkatan hasil belajar peserta didik dikembangkan dengan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat berorientasi pada siswa (student centered). Upaya tersebut mampu melibatkan peran serta siswa secara menyeluruh sehingga kegiatan pembelajaran tidak hanya didominasi oleh peserta didik tertentu saja. Pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pendekatan Contextual Teaching and Learning. Kedua, komponen meningkatkan hasil belajar dilakukan dengan membangun hubungan untuk menemukan makna (relating), melakukan sesuatu yang bermakna (experincing), belajar secara mandiri, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif, mengembangkan potensi individu, standar pencapaian yang tinggi, dan asesmen yang autentik.
Peningkatan Hasil Belajar Materi Memaknai Peraturan Perundang-Undangan Menggunakan Pembelajaran Saintifik di SMPN Sorek Dua Indrawan Indrawan
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i2.979

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar materi memaknai peraturan Perundang-undangan dengan menggunakan Pembelajaran Saintifik Siswa Kelas VIIIA SMPN Sorek Dua. Metode enelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Objek Penelitian ini adalah Siswa Kelas VIIIA SMPN Sorek Dua, dengan jumlah siswa sebanyak 28, yang terdiri dari 15 siswa laki – laki dan 13 siswa perempuan. Data dianalisis secara deskriptif, berdasarkan pada data tes hasil hasil belajar digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa atau tingkat keberhasilan belajar pada materi materi memaknai peraturan perundang-undangan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe pembelajaran saintifik. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai nilai 75. Ketuntasan klasikal jika siswa yang memperoleh nilai 75 ini jumlahnya sekitar 85% dari seluruh jumlah siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa pembelajaran saintifik dapat meningkatkan hasil belajar materi memaknai peraturan perundang-undangan siswa kelas VIIIA SMPN Sorek Dua.
Penananaman Nilai Karakter Religius Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Silau Laut Melisa Daulay
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i2.980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan upaya menanamkan nilai karakter religius pada peserta didik. Lokus penelitian berada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berupaya mengungkapkan keadaan yang terjadi saat ini, untuk dianalisis dan diinterpretasikan. Fokus penelitian ini adalah penanaman nilai karakter religius di lingkungan di Sekolah Menengah Negeri 2 Silau Laut. Data penelitian didapatkan melalui sumber yakni seluruh siswa di SMP Negeri 2 Silau Laut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, pertama, peserta didik memulai dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa. Kedua, adanya jadwal sholat Dhuha berjamaah untuk setiap kelas yang dilakukan secara bergantian. Ketiga, adanya jadwal sholat Dzuhur berjamaah untuk setiap kelas yang dilakukan secara bergantian. Keempat, adanya peraturan setiap peserta didik perempuan wajib menggunakan jilbab.
Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa Idris Habibi
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i1.1153

Abstract

Tujuan penelitian iniuntuk menjelaskan Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa. Metode dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif, penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan responden 3 orang Guru Pendidikan Kewarganegaraan. Instrumen penelitian diuji dengan teknik analisis data kualitatif.Hasil penelitian menunjukan, dalamindikator mendidik sebesar 52,8% berperan bagi seorang guru dalam mendidik siswa/i, indikator mengawasi sebesar 59,4% menyatakan adanya pengaruh yang berperan terhadap perubahan moral siswa, indikator memberikan contoh yang baik sebesar 56,1% berpengaruh cukup berperan dalam menanamkan nilai moral dengan cara memberikan contoh teladan yang baik. Dapat disimpulkan bahwa Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral sangat berperan penting dalam menciptakan siswa/i yang berakhlak mulia serta dapat menciptakan peradaban yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Pembinaan Karakter Melalui Keteladanan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Atas Darsanudin Nor Kafat
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i1.1154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pembinaan karakter melalui keteladanan guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan melakukan pendidikan karakter melalui keteladanan berupa tutur kata, ciri kepribadian, sikap, dan penampilan yang sesuai dengan karakter religius, disiplin, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli lingkungan, dan peduli sosial.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PPKn Via Lutfi Indriani
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i1.1155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar PPKn, Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Krembung. Desain penelitian berupa Pretest-posttest control group design. Subjek penelitian/responden terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 33 orang kelas eksperimen 1, 34 orang kelas eksperimen 2, dan 31 kelas kontrol, hal ini didasarkan kelas tersebut memiliki tingkat kognitif yang sama, sehingga total populasi berjumlah 98 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengetahui hasil belajar PPKn dan angket untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran PPKn dengan hasil signifikasi sebesar 32,737 lebih besar dari 3,09. Model pembelajaran yang efektif akan berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik.
Penerapan Metode Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Frida Intan Permatasari
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i1.1161

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa dengan penggunaan metode Group Investigation. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Balongbendo tahun pelajaran 2020/2021 dengan metode penelitian tindakan kelas. Subjek sasaran sebanyak 30 siswa pada kelas VIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dokumenter, dan pengukuran. Alat pengumpulan data berupa panduan observasi, dokumentasi, dan tes. Tindakan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebelum dilaksanakan tindakan hanya 5% siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Setelah dilaksanakan siklus I terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 34,38%, begitu juga pada hasil pelaksanaan siklus II terjadi peningkatan sebesar 54,82% siswa yang mengalami ketuntasan belajar. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan metode Group Investigation efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Manajemen Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka - Program Magang Atau Praktik Kerja Dian Ayu Lestari; Atikah Dwi Lestari
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i4.1293

Abstract

Merdeka belajar merupakan salah satu program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka untuk meningkatkan Kompetensi mahasiswa untuk menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh pembelajaran diluar perguruan tinggi. Yang salah satu programnya adalah magang atau Praktik Kerja yang memberikan pengalaman pembelajaran langsung ditempat kerja (experiantial learning) kepada mahasiswa. Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk mengnalisa menajemen pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program magang atau praktik kerja. Penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan data yang digunakan berasal dari studi literatur yang relevan seperti buku, jurnal, skripsi serta website yang dapat dipertanggung jawabkan kebenaran datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program magang atau praktik kerja terdiri dari tujuan, proses program magang, bobot sks dan penilaian. Capaian pembelajaran (learning outcomes) dari program magang kampus merdeka adalah meningkatkan soft skill, hard skill dan memperluas koneksi dalam dunia kerja.

Page 2 of 3 | Total Record : 30