cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
journallucerna@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran
Published by Actual Insight
ISSN : 27765067     EISSN : 27755932     DOI : https://doi.org/10.56393/lucerna.v2i1.1535
Core Subject : Education,
Lucerna: Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran didirikan untuk memberi cahaya penerang bagi kemajuan ilmu, terutama di bidang pendidikan dan pengajaran. Naskah-naskah yang layak diterima dan bisa diproses secara blind review lebih pada penelitian lapangan dan bisa juga dalam library research. Jurnal ini secara khusus mengajak para peneliti seperti: dosen, guru, mahasiswa, para praktisi pendidikan, dan para pengambil kebijakan pendidikan untuk berpartisipasi dalam menerbitkan naskah ilmiah. Jurnal ini menerima kajian-kajian dengan menggunakan isu aktual, pendekatan studi kasus, review artikel terstruktur (systematic literature review), kajian kritis pada kebijakan pendidikan, penelitian tindakan kelas, dan sejenisnya.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): Mei" : 5 Documents clear
Urgensi Toleransi dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Menengah Pertama Imro'atin Ruslana
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1535

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengungkap urgensi toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Menengah Pertama. Melalui promosi prinsip-prinsip lintas budaya, seperti demokrasi, keadilan, kesetaraan, toleransi, dan menghormati keragaman, kegiatan ini berupaya menumbuhkan pola pikir toleran. Seiring dengan peningkatan kemampuan guru, sekolah menengah pertama harus menekankan toleransi sosial saat mengajar Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui pelatihan yang dipimpin oleh guru yang berkualitas, toleransi sosial diperkuat dalam pendidikan kewarganegaraan. Kuesioner evaluasi kegiatan pelatihan yang diisi oleh masing-masing peserta program menjadi dasar pengukuran efektivitas evaluasi ini. Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama di gersik menjadi sasaran dari kegiatan pelatihan ini. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa untuk mengembangkan toleransi sosial, perlu mengadopsi sejumlah sikap, termasuk yang mempromosikan kontak damai, persaudaraan, kasih sayang, dan perilaku kooperatif. Hal ini dimaksudkan agar pengajaran instruktur Pendidikan Kewarganegaraan tentang toleransi sosial akan membantu peserta didik mencapai tujuan menjadi warga negara yang cerdas, bermoral, dan berbudi luhur. Selain itu, mengembangkan toleransi yang berkelanjutan akan menghasilkan warga negara yang toleran. Karena membangun negara untuk Indonesia yang lebih baik diharapkan memiliki emosional yang matang dan aktif berkontribusi.
Penggunaan Media Mind Mapping untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Nurul Adimah
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1536

Abstract

Penelitian ini tentang penggunaan mind mapping bertujuan untuk memudahkan dalam pembelajaran karena sistem pemetaan gagasan dan perencanaan dalam belajar. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media mind mapping dalam meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Metode yang kami gunakan yakni secara deskriptif, dan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang secara kolaboratif dengan menggunakan teknik penelitian observasi dengan alat lembar observasi dokumen. Penelitian ini menggunakan subyek peserta didik total 20 dari kelas V. Kami mengadakan penelitian. Kami menggunakan 4 langkah prosedur yakni: perencanaan, pelasanaan, observasi, dan terakhir refleksi. Data yang kami peroleh dianalisis dengan kolaborasi antara peneliti dengan pengamat. Hasil yang kami peroleh dari penelitian ini yakni penggunaan media mind mapping untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk siklus 1 dengan perolehan 35,12%, sedangkan untuk siklus 2 memeroleh 53,57% yang berarti memiliki peningkatan sebanyak 18,45%. Untuk siklus 3 sebanyak 70,83%, siklus 4 sebanyak 82,74%. Dengan hasil demekian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan penggunaan media mind mapping dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Implementasi Budaya Sekolah Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Penerapan Nilai-Nilai Moral Disiplin Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Wenita Tuningsari
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral kedisiplinan pada siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 tentang budaya sekolah diterapkan, dan tantangan yang muncul saat berusaha melakukannya. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif merupakan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik triangulasi digunakan dalam metode validasi data. Dalam penelitian ini, proses analisis empat tahap digunakan yaitu kategorisasi atau unitisasi, reduksi data, tampilan data, dan kesimpulan. Temuan penelitian adalah sebagai berikut: pertama, pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam pembentukan sikap dan perilaku yang taat hukum baik di rumah maupun di masyarakat. Kedua, agar mata pelajaran PKn lebih kondusif untuk dipelajari dan dilaksanakan, digunakan pengaruh budaya sekolah sebagai pedoman. Ketiga, ada hambatan dalam mengajarkan nilai-nilai moral kedisiplinan kepada siswa, termasuk hambatan internal yang dapat diatasi dengan meningkatkan kesadaran dan solusi individu, serta batasan eksternal yang dipaksakan oleh forum dan pendekatan individu.
Hasil Belajar Regulasi Diri dan Kecerdasan Interpersonal dalam Pendidikan Kewarganegaraan Taufikur Rohman
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1538

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui regulasi diri dan Kelas kecerdasan interpersonal dan hasil belajar siswa interpersonal dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Purwosari, Bojonegoro sebanyak 64 siswa. Metode penelitian ini digunakan adalah menggunakan metode penelitian dan Teknik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan demikian korelasi hasil penelitian menunjukkan demikian korelasi positif antara pertama, pengaturan diri dan hasil belajar Pendidikan kewarganegaraan. Kedua, kecerdasan interpersonal dan hasil belajar pedagogis kewarganegaraan Ketiga, regulasi diri dan kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar kewarganegaraan berdasarkan hasil penelitian bahwa mereka ada hubungan regulasi diri dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar kewarganegaraan. Rekomendasi penelitian, siswa mengatur diri bersama guru. Siswa membuat jadwal kegiatan di sekolah dan di luar sekolah, demikianlah seharusnya kebiasaan terbentuk pada siswa dan motivasi diri. Para siswa menggunakan jadwal aktivitas yang baik di sekolah atau di rumah. Hasil pembelajaran dari pelatihan kewarganegaraan seorang guru tidak boleh terkonsentrasi dengan informasi yang diperlukan diajarkan kepada siswa, tetapi nilai-nilai moral menurut Pancasila.
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Rofiā€™ul Huda
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1541

Abstract

Hasil observasi awal peneliti di kelas VIII-A Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Malang, menunjukan bahwa siswa kurang termotivasi hal ini diamati dari beberapa indikator yang ditunjukkan siswa saat pembelajaran berlangsung ditinjau dari perhatian siswa, tanggung jawab siswa, kerjasama siswa, rasa ingin tahu siswa, konsentrasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VIII-A SMP Negeri 7 Malang, dengan penerapan model Inquiry Terbimbing. Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Kemmis dan taggard. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I hasil belajar mencapai presentase ketuntasan sebesar 58%, sedangkan motivasi belajar siswa mencapai skor 74,15 dengan kategori kurang motivasi. Silus II menunjukan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa mencapai presentase ketuntasan 88%, sedangkan skor motivasi 84,39 dengan kategori termotivasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Terbimbing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMPN7 Malang, pada tindakan siklus II masih ada 7 orang siswa yang belum tuntas. Oleh karena itu peneliti selanjutnya diharapkan dapat menindaklanjuti tindakan sampai semua siswa mendapatkan hasil belajar yang baik dan tuntas dengan nilai diatas Kriteria ketuntasan minimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5