Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Earthcomm Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Geografi di Sekolah Menengah Atas Rofi’ul Huda
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v2i1.1534

Abstract

Model Pembelajaran Earthcomm merupakan pembelajaran yang berfokus pada siswa dalam setiap variasi kegiatan yang mana siswa mencari sendiri pengetahuannya melalu konsep yang disampaikan oleh guru melalui permasalahn yang disediakan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Earthcomm terhadap hasil belajar geografi siswa. jenis penelitian eksperimen semu (quast exsperimen). Desain penelitian Non Equivalent Group Control. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan variabel bebas yaitu model pembelajaran Earthcomm. Instrumen penelitian menggunkan soal esai yang telah di uji validitas, reliabilitas, uji tingkat kesukaran soal, dan uji daya beda soal.Berdasarkan analisis nilai pre-test dan post-test, rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 42,19 dibandingkan kelas kontrol dengan skor 19,19. Hasil analisis uji t dengan menggunakan independent sample t-test diperoleh data signifikansi adalah 0.000 < 0.005. hasil perhitungan ini membuktikan bahwa model pembelajaran Earthcomm berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar geografi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Earthcomm berpengaruh terhadap hasil belajar geografi kelas X Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Atas.
Pengaruh Model Pembelajaran Mind Map Terhadap Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Rofi’ul Huda
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v2i1.1542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Mind Map terhadap kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Sosial di tinjau dari kemampuan awal siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Malang. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan desain penelitian Non Equivalent Group Control. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan kelas VII-2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dengan jumlah soal 5 nomor. Teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: nilai pre-test dan post- test, rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 40,3 dibandingkan kelas kontrol dengan skor 18,8. Hasil analisis uji t dengan n menggunakan independent sample t-test diperoleh data signifikansi adalah 0.000< 0.05. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa model pembelajaran Mind Map berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemahaman siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Map berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS di tinjau dari kemampuan awal siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Malang.
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Rofi’ul Huda
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1541

Abstract

Hasil observasi awal peneliti di kelas VIII-A Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Malang, menunjukan bahwa siswa kurang termotivasi hal ini diamati dari beberapa indikator yang ditunjukkan siswa saat pembelajaran berlangsung ditinjau dari perhatian siswa, tanggung jawab siswa, kerjasama siswa, rasa ingin tahu siswa, konsentrasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VIII-A SMP Negeri 7 Malang, dengan penerapan model Inquiry Terbimbing. Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Kemmis dan taggard. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I hasil belajar mencapai presentase ketuntasan sebesar 58%, sedangkan motivasi belajar siswa mencapai skor 74,15 dengan kategori kurang motivasi. Silus II menunjukan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa mencapai presentase ketuntasan 88%, sedangkan skor motivasi 84,39 dengan kategori termotivasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Terbimbing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMPN7 Malang, pada tindakan siklus II masih ada 7 orang siswa yang belum tuntas. Oleh karena itu peneliti selanjutnya diharapkan dapat menindaklanjuti tindakan sampai semua siswa mendapatkan hasil belajar yang baik dan tuntas dengan nilai diatas Kriteria ketuntasan minimal.
Pemanfaatan Biogas sebagai Bahan Bakar Alternatif di Desa Pait Kasembon Rofi’ul Huda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v2i1.1754

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi masalah keterbatasan ketersediaan bahan bakar minyak yang menyebabkan kenaikan harga dan beban biaya hidup masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah, dengan mengembangkan biogas sebagai bahan bakar alternatif. Biogas dihasilkan dari limbah kotoran ternak dan manusia, dan memiliki karakteristik ramah lingkungan serta mudah diterapkan. Memfokuskan pada desa Pait di kabupaten Malang, yang memiliki potensi pengembangan energi biogas karena jumlah hewan ternak sapi perah yang besar. Desa Pait juga merupakan sentra penghasil susu sapi. Dengan produksi susu mencapai 4000 liter per hari, Desa Pait memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi lokasi pengembangan energi biogas. Metode pengumpulan data meliputi survei, wawancara, dan analisis potensi limbah kotoran ternak serta kebutuhan energi Desa Pait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai bahan baku biogas dapat memberikan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. yang menghasilkan gas metana yang tidak merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan, penggunaan biogas sebagai bahan bakar alternatif juga memberikan manfaat tambahan berupa limbah buangan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. Oleh karena itu, pengembangan energi biogas di Desa Pait diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Strategi Pengembangan Agrowisata Durian di Desa Lumbang Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan Rofi’ul Huda
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v2i1.1661

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pihak pengelola agrowisata yang masih belum dikemas secara optimal sehingga wisatawan menjadi kurang tertarik untuk berkunjung. Hal ini tampak dari belum tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai seperti jalur transportasi yang kurang baik dan belum tersedianya toilet yang dimana seharusnya sesuai standar pariwisata di jalur agrowisata. Selain itu, buah durian yang menjadi produk unggulan di agrowisata bersifat musiman. Faktor internal dan eksternal dan matriks SWOT. Berdasarkan analisis Matriks SWOT diperoleh 6 alternatif strategi yaitu menambah fasilitas yang belum dimiliki, memanfaatkan Sumber Daya Manusia (durian) untuk mengimbangi permintaan yang semakin besar, meningkatkan citra positif durian melalui pengembangan teknologi informasi, memperbaiki sistem manajemen Sumber Daya Alam, memanfaatkan marketplace dalam penjualan, meningkatkan mutu kualitas Sumber Daya Manusia, melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dengan mengadakan event atau acara sehingga dapat menjadi promosi untuk meningkatkan kunjungan. Karakteristik wilayah yang sangat mendukung sesuai indikator dalam pengembangan agrowisata sebagai wahana rekreasi dan edukasi pertanian yang dapat direalisasikan dalam bentuk pengelolaan lahan dalam membudidayakan pertanian pohon durian.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran Malang Rofi’ul Huda
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v2i2.1691

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh antara luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk, dan pestisida terhadap produksi jagung di Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan populasi berjumlah 120 petani jagung dengan sampel berjumlah 24 petani jagung. Dengan pengumpulan data dilakukan secara kuesioner dan dokumentasi dan teknis analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. diperoleh nilai signifikan luas lahan (X1) diperoleh nilai signifikan 0.003 < 0.05 maka ada pengaruh antara luas lahan (X1) terhadap produksi jagung. Tenaga kerja (X2) diperoleh nilai signifikan 0.022 < 0.05 maka ada pengaruh antara tenaga kerja (X2) terhadap produksi jagung. Benih (X3) diperoleh nilai signifikan 0.014 < 0.05 maka ada pengaruh antara benih (X3) terhadap produksi jagung. Pupuk (X4) diperoleh nilai signifikan 0.012 < 0.05 maka ada pengaruh antara Pupuk (X4) terhadap produksi jagung. Pestisida (X5) diperoleh nilai signifikan 0.042 < 0.05 maka ada pengaruh antara pestisida (X5) terhadap produksi jagung. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), pupuk (X4), dan pestisida (X5) diperoleh nilai signifikan 0.000 < 0.05 maka ada pengaruh terhadap produksi jagung di Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.
Evaluasi Tingkat Keberlanjutan Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Masyarakat Desa Wringinsongo Tumpang Malang Rofi’ul Huda
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 3 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v2i3.1692

Abstract

Salah satu bentuk pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat adalah Sumber Tirta Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Terbentuk dari kerjasama masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta. Metode survei dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta. Analisis data keberlanjutan dengan mengukur atribut lingkungan, sosial dan ekonomi. Pengkategorian dengan menghitung skor rata-rata perolehan skor keberlanjutan secara menyeluruh dan dimensional. Hasil analisis menunjukan data bahwa sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta termasuk pada kategori cukup berkelanjutan. Masing-masing dimensi juga termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan hingga sangat berkelanjutan. Hal ini menandakan bahwa pengelolaan sumber daya air tidak terpaku pada satu dimensi saja namun harus ada keterpaduan antara dimensi lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya air.