cover
Contact Name
Firli Ariska
Contact Email
jurnal.samawa@iaisambas.ac.id
Phone
+6282352960060
Journal Mail Official
jurnal.samawa@iaisambas.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Sejangkung No.126, Gedung Rumah Jurnal Ilmiah Institu Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia.
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
Samawa (sakinah, Mawaddah Warahmah)
ISSN : 26153173     EISSN : 29867908     DOI : https://doi.org/10.37567
Samawa (sakinah, Mawaddah Warahmah) is an academic journal that raises actual issues related to family, gender, and child studies. Samawa (sakinah, Mawaddah Warahmah) focuses on several topics including Family counseling, marriage guidance and counseling, family law, on gender equality, career women, child education, early childhood development and protection of children and women, and others related to women and girls.
Articles 24 Documents
MANAJEMEN KELAS PERSPEKTIF GENDER Susilawati Susilawati
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 1 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah): Jurnal: Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen merupakan tata kelola, tatalaksana atau pengaturan sesuatu secara baik dan benar. Gender merupakan pembedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal non kodrati yakni pembedaan fungsi, peran dan tanggungjawab, adapun yang di maksud kodrati pada umumnya laki-laki dan perempuan adalah jenis kelamin dan alat reproduksinya. Adapun kelas merupakan ruang yang menjadi tempat atau wadah terlaksananya pendidikan baik secara formal maupun non formal, yang secara luas bisa disebut ruang dimana saja proses pembelajaran dilaksanakan. Adapun metode dalam penelitian ini kualitatif yang menekankan pada pemahaman dan pemaknaan dengan jenis penelitian deskripti fyaitu mendeskripsikan dan memaparkan tentang bagaimana manajemen kelas perspektif gender. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dan menjelaskan bagaimana sesungguhnya manajemen kelas perspektif gender sebagai kesimpulan dari penelitian ini adalah manajemen kelas perspektif gender adalah pengaturan dan tata kelola proses belajar mengajar yang sangat memperhatikan aspek gender yang meliputi peran, fungsi dan tanggungjawab antaranya adalah kesamaan akses, manfaat, kontrol dan kesempatan berpartisipasi.
MAKNA GENDER DALAM AL-QUR’AN DAN PERANNYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL Ahmad Zabidi
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 1 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah): Jurnal: Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan gender membuat persepsi sehingga menganggap bahwa kualitas perempuan yang kurang menggembirakan sebagai akibat dari pendekatan pembangunan yang belum benar-benar mengindahkan kesetaraan dan keadilan gender. Kesetaraan dan keadilan gender yang belum sepenuhnya dapat diwujudkan disebabkan oleh kuatnya nilai-nilai sosial budaya yang bersifat patriarkis yaitu menempatkan laki-laki dan perempuan pada kedudukan dan peran yang berbeda dan tidak setara. Dalam Al-Qur’an secara teks tidak ditemukan istilah gender akan tetapi makna tersirat disebutkan dalam beberapa istilah yang mengarah kepada makna gender. Adapun Pemahaman tentang gender berawal dari diskriminasi terhadap perempuan yang menyebabkan perempuan tidak memiliki akses, kesempatan dan kontrol atas pembangunan serta tidak memperoleh manfaat dari pembangunan yang adil dan setara dengan laki-laki. Disamping itu ketidak tepatan pemahaman agama sering menyudutkan kedudukan dan peranan perempuan dalam masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya penyadaran bersama dalam menghadapi permasalahan masyarakat tentang pembagian peran dan kedudukan yang tidak mengabaikan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan dalam keluarga, masyarakat dan kehidupan lainnya.
TRANSFORMASI GENDER KE TRANSGENDER PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Asman Asman
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 1 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah): Jurnal: Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesempurnaan bentuk tubuh manusia tetap memiliki berbagai fenomena dari lahir, ada yang bentuk sempurna secara fisik dan sempurna secara genetik. Sebaliknya ada juga manusia yang lahir dengan bentuk fisik dan bentuk genetik yang tidak sempurna. Di era modern ini keberadaan operasi kelamin memberi implikasi positif terhadap orang-orang yang terlahir dengan alat kelamin yang mengalami kelainan, seperti laki-laki atau perempuan yang mempunyai kelamin yang tidak sempurna atau kelamin ganda atau dilakukan oleh laki-laki atau perempuan dengan organ kelamin yang sempurna tetapi mempunyai bentuk fisik yang mirip laki-laki atau perempuan dan jenis inilah yang sering disalahgunakan untuk melakukan operasi perubahan alat kelamin dari laki-laki ke perempuan dan perempuan ke laki-laki. Mengacu pada faktor-faktor yang telah dikemukakan tersebut, maka fenomena operasi ganti atau perubahan kelamin disebabkan oleh faktor fisik dan kelamin itu sendiri. Karena itu, fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah mengenai implementasi dari bias gender dalam legalitas operasi ganti atau perubahan kelamin dalam syari’at ditinjau dari perspektif hukum Islam melalui fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (Upaya implementasi UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) Mardiah Mardiah
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 1 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah): Jurnal: Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan (violence) adalah suatu serangan invasi (assault) terhadap fisik maupun integritas mental psikologis seseorang. Tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan yang melanggar, menghambat, meni-adakan, dan mengabaikan terhadap hak asasi perempuan. Tindak keke-rasan terhadap perempuan dapat terjadi di ranah public maupun di ranah domistik (di dalam rumah tangga). Tindak kekerasan dapat terjadi kapan saja, pada situasi damai ataupun konflik. Tindak kekerasan bertentangan dengan pasal 28 Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 28G (1) UUD 1945 menyatakan “bahwa setiap berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda yang di bawah kekuasaannya serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari rasa ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”. Pasal 28H (2) UUD 1945 menyatakan “setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”. Segala bentuk kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Oleh karena itu diperlukan upaya pelaksanaan pelindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga. Oleh sebab itu dibentuknya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 bertujuan: Mencegah segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga Melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga Menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga melalui proses hukum yang berlaku
PERAN PEREMPUAN DALAM KAJIAN KOMUNIKASI POLITIK DAN GENDER DIKAJI DALAPERSPEKTIF HUKUM KARMAN
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 1 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah): Jurnal: Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gender-based imbalance refers to imbalance in access to important resources such as power in material goods, services, prestige, roles, time, education and training and freedom from coercion or physical abuse. The concept of political communication aims to gain public support for a candidate or political policy. In the political realm, political communication is needed in order to get public support for a candidate or political policy. Women who play an active role in political parties or legislative institutions actually have the capacity as political communicators either individually or represent political institutions or organizations. In this role, women seek more direct forms of political participation in realizing political development. The representation of women in politics, especially in the people's representative institutions itself, is not without basic reasons. There are several things that make fulfilling the 30% quota for women's representation in politics important. Some of them are responsibility and sensitivity to public policy issues, especially those related to women and children, as well as the environment, good morals, women's ability to do multitasking work and manage time, and what is no less important is habitability and the fact that women has also carried out duties as a leader in social groups and in community activities, such as in posyandu, women's empowerment groups, school committees, and recitation groups.
KONSEP PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA DALAM MENCIPTAKAN KELUARGA SEJAHTERA DARI SUDUT PANDANG ISLAM Maskupah Maskupah
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 2 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah, Warahmah) Jurnal : Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every household wants to be a family that is the physically and mentally prosperous. In Islam, a prosperous family is known as a sakinah, mawaddah and warahmah family. However, to create a prosperous family is not easy, the conflict in family is sometimes difficult to avoid, and one of the factor causing conflict in the family is due to economic or financial factors. With good financial management accompanied by communication and transparent in the household, conflicts in the household will be not happened. In Islam, the financial management in the household is very important, so it becomes a special concern. It is an obligation for every Muslim to make religion the basic for carrying out every action including the financial management accompanied by transparent and good communication so that they can create a family that is physically and mentally prosperous or a family that is sakinah, mawaddah and warahmah.
PERAN ORANGTUA DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA DINI Saripah Saripah
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 2 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah, Warahmah) Jurnal : Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every parents or educator wants their child or learners to grow up to be a smart, healthy, independent, creative child. To make this happen, parents or educators need to know and understand well about the world of their children. Because the world of children is different from adults. Children's world is play. And basically the parenting or educators is to direct these children as superior generations. The stimulation of the development of motor skills in early childhood is often forgotten and even ignored by parents or educators. This is because they do not understand that stimulation of motor skills development is inseparable in early childhood education.
METODE TANYA JAWAB DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK Mira Juliani; Dewi Ferawati
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 2 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah, Warahmah) Jurnal : Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study uses a qualitative approach and the type of descriptive research. Teacher planning in developing a question and answer method to develop language skills skills in children aged 5-6 years at TKIT Ya Bunayya Sambas by using prop by asking questions by means of the child’s imagination, then adjusting the emotions and development of children by inviting them to communicate directly,guiding by means of positive, and by singing and communicating in the right language.
ESENSI METODE MONTESSORI DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Asyruni Multahada
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 2 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah, Warahmah) Jurnal : Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Montessori method has been widely applied by teachers and even parents in providing education to early childhood. According to Montessori, children's education must be in accordance with the stages of child development. The Montessori view of children's education cannot be separated from the influence of other experts' thoughts, which emphasize the condition of a free and loving environment so that children's potential can develop optimally. The essence of the Montessori method in the PAUD curriculum includes all education, namely self-education, freedom, order, and the development of the senses. Meanwhile, the essence of the Montessori method based on the stages of development includes the Absorbent Mind, The Sensitive Periods, Children Want to Learn, Stages of Development, and Encouraging Independence.
PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3AP2KB) DALAM MEMBERIKAN HAK PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN ANAK KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN SAMBAS Ayu iaisambas; Karman
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 2 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah, Warahmah) Jurnal : Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of cases of children every year in Sambas Regency shows an increase, especially sexual violence which is the highest number of cases compared to other cases of children. From the cases of sexual violence against children, it is known that around 90 percent of the perpetrators of sexual violence are the closest people to the victim (children). For this reason, regional governments and authorized institutions have the responsibility and obligation to protect child victims of sexual violence. Where children who are victims of sexual violence must experience a very deep trauma so that they not only suffer physically but also psychologically. In general, this study aims to describe the role of the female empowerment agency for population control and family planning (DP3AP2KB) in providing protection rights to child victims of sexual violence in Sambas Regency. The results of the research on the role of DP3AP2KB in protecting victims of sexual violence against children. In its implementation, DP3AP2KB assists children who are victims of sexual violence through Counseling and Legal Aid activities to provide protection rights to children who are victims of sexual violence. Various agencies and organizations engaged in child protection.

Page 1 of 3 | Total Record : 24