cover
Contact Name
Agus Dwi Santoso
Contact Email
journal@poltekpel-sby.ac.id
Phone
+628113636089
Journal Mail Official
journal@poltekpel-sby.ac.id
Editorial Address
Jl. Gunung Anyar Boulevard No.1, Gunung Anyar Surabaya Jawa Timur 60294
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya
ISSN : 25021621     EISSN : 26561611     DOI : https://doi.org/10.54992/7samudra.v7i2.111
Jurnal 7 Samudra ditujukan untuk kalangan akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk menerbitkan artikel ilmiah hasil dari penelitian dan/atau pengabdian masyarakat baik secara empiris maupun teoritis yang terkait bidang pelayaran. Setiap edisi mencakup berbagai topik ilmiah yang merujuk pada bidang dan disiplin seperti: Keselamatan Pelayaran Teknologi Operasi Kapal Teknologi Permesinan Kapal Teknologi Kelistrikan Kapal Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelayaran Lingkungan Laut Pengembangan SDM Maritim Logistik Kepelabuhanan Bisnis Pelayaran
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra" : 8 Documents clear
OPTIMALISASI PENGGUNAAN RADAR OLEH PERWIRA JAGA UNTUK MENGETAHUI POSISI TARGET DAN MENGURANGI BAHAYA NAVIGASI DI ATAS KAPAL
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.33

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pentingnya pengoptimalisasi RADAR oleh perwira jaga diatas kapal yang bertujuan untuk mengetahui posisi target, mengurangi tingkat kecelakaan di alur pelayaran dan untuk lebih mengetahui dan mengerti pengoperasian Radar terhadap alur pelayaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode observasi langsung selama melakukan praktek layar diatas kapal, metode pustaka dengan membaca liberatur sebagai pelengkap penelitian dan metode wawancara pada narasumber diatas kapal. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data primer dengan hasil pengamatan langsung dan data sekunder dengan menggunakan data yang sudah ada sebelumnya. Penelitian yang dibuat oleh penulis ini menggunakan sistem kualitatif yang merupakan penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis data.
KEBUTUHAN DIKLAT PELAUT III DITINJAU DARI ASPEK TOOL’S DAN ENGINEERING
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan acuan tentang kebutuhan sarana dan prasarana yang seharusnya tersedia dalam proses pembelajaran Diklat Pelaut III Jurusan Teknika ditinjau dari aspek tool’s dan engineering dalambentuk tabel. Tabel tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman evaluasi bagi penyelenggara Diklat Pelaut III Jurusan Teknika guna memenuhi tuntutan penyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas sesuai dengan standar, pemecahan permasalahan pemakaian beberapa laboratorium dan simulator di Politeknik Pelayaran Surabaya yang cukup rendah dan adanya instansi penyelenggara pendidikan dan pelatihan kepelautan yang fasilitasnya terbatas yang ditandai dengan adanya kegiatan praktek tambahan bagi peserta diklat yang dikelola oleh pihak swasta di instansi diklat yang dikelola oleh pemerintah.Tahapan analisis yang digunakan mengacu pada pendapat Gary (2001) dan kawan-kawan,yaitu perencanaan, pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap perencanaan yang dilakukan adalah menentukan: (1) variabel, (2) populasi dan sampel, (3) lokasi penelitian, dan (4) teknik pengumpulan data beserta instrumen yang digunakan. Kemudian pada tahap pengumpulan data yang dilakukan adalah mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang telah disusun pada tahap perencanaan. Sedangkan pada tahap analisis yang dilakukan adalah (1) memilah data untuk dikelompokkan kedalam data primer dan sekunder, dan (2) menganalisis data dengan pendekatan deskriptif untuk mengolah data guna menghasilkan gambaran fenomena atau keadaan yang ada. Data yang didapatkan dari jenis data primer yang berasal dari: (1) IMO Model Course7.04, dan (2) STCW Code 2010 secara keseluruhan lebih lengkap dibanding dengan data sekunder yang berasal dari: (1) pelaut, dan (2) mantan pelaut, selain itu semua data sekunder sudah tercakup dalam data primer. Berdasarkan kedua jenis data tersebut kebutuhan Diklat Pelaut III berdasarkan aspek tool’s dan engineering terdiri dari sekian banyak unit atau satuan sesuai dengan table “Daftar Kebutuhan Diklat Pelaut III Jurusan Teknika Ditinjau Dari Aspek Tool’s Dan Engineering”, sedangkan dari sekian banyak unit atau satuan tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan secara jumlah sebagai berikut: (1) aspek tool’s terdiri dari 15 unit, dan (2) aspek engineering terdiri dari 9 unit. (Pusat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Surabaya, 2015)
ANALISIS USULAN KURIKULUM DIPLOMA III KELISTRIKAN PELABUHAN POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.35

Abstract

Dalam pelaksanaan penelitian ini tujan yang akan dicapai adalah menghasilkan usulan kurikulum diploma III kelistrikan pelabuhan Politeknik Pelayaran Surabaya.Dari hasil penelitian yang mengusulkan rancangan kurikulum diploma III Kelistrikan Pelabuhan dapat disimpulkan mata Kuliah dalam pembelajaran adalah semester 1 terdiri dari 24 sk, mata mata kuliah semester 2 terdiri dari 23 sks, mata Kuliah semester 3 terdiri dari 25 sks mata Kuliah semester4 terdiri dari 25 sks, mata Kuliah semester 5 terdiri dari 16 sks,mata Kuliah semester 6 terdiri dari 3 sks.Total mata kuliah diploma III Kelistrikan pelabuhan adalah 116 sks
IMPLEMENTASI PERJANJIAN KERJA LAUT DI PT. DHARMA LAUTAN UTAMA SURABAYA
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.36

Abstract

Dalam sistem hukum Indonesia yang dimaksudkan dengan hukum ketenagakerjaan atau hukum perburuhan adalah suatu peraturan hukum yang mengatur hubungan kerja antara tenaga kerja dan majikan, yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan di bawah pimpinan orang lain. Tentunya hubungan kerja ini hanyalah suatu hubungan antara tenaga kerja dengan majikannya, hubungan kerja demikian hanya menunjukkan adanya suatu kedudukanyang menggambarkan hak dan kewajiban tenaga kerja terhadap majikan, demikian juga hak dan kewajiban majikan terhadap tenaga kerja. Penelitian ini merupakan penelitian normatifempiris yang pada dasarnya merupakan penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan berbagai unsur empiris dengan mendayagunakan data dan bahan lapangan yang secara sosiologis dapat membantu menjelaskan implementasi perjanjian kerja laut dalam studi kasus di PT. Dharma Lautan Utama. Diantara hukum positif yang diteliti adalah ketentuan yang telah diatur dalam pasal-pasal KUHD pasal: 402, 409, 415, 416, 436, 437, 438, 452, pasal 1602 KUH Perdata, dan PP No. 7 tahun 2000 tentang Kepelautan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa implementasi perjanjian kerja laut dalam studi kasus di PT. Dharma Lautan Utama terimplementasi dengan baik yang artinya pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pihak terlaksana dengan baik, hanya masih perlu perbaikan dalam format perjanjian kerja laut agar lebih transaparan dan akuntabel, yang mana akhirnya dari masing-masing pihak dapat lebih jelas dalam pemenuhan hak dan kewajibannya
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTEK KERJA LAUT (PRALA) TERHADAP KESIAPAN KERJA TARUNA POLTEKPEL SURABAYA
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Praktek kerja laut (Prala) terhadap kesiapan kerja taruna Politeknik Pelayaran Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah taruna di poltek pelayaran Surabaya dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan skala ordinal dari Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh positif yang signifikan antara pengalaman pengalaman praktek kerja laut dengan kesiapan kerja pada taruna, nilai r = .784 dengan sig. (1-tailed) < 0.05. artinya semakin tinggi pengalaman pengalaman praktek kerja laut maka semakin tinggi pula kesiapan kerja, dan begitu pula sebaliknya, semakin rendah pengalaman praktek kerja laut maka semakin rendah tingkat kesiapan kerja
PENYELAMATAN INDIVIDU SALAH SATU UPAYA PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI KAPAL
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.38

Abstract

Penelitian ini memberikan prosedur bagaimana melakukan penyelamatan diri di laut bila sewaktu-waktu terjadi bahaya yang menimpa nelayan tradisional . Hal ini untuk mengidentifikasi, menganalisa bahaya & resiko, dan memperoleh rangking potensi bahaya dan resiko dari tiap kegiatan pelayaran. Analisa resiko dilakukan jika ada kejadian kecelakaan dilaut. Langkah berikutnya adalah mencari bahaya yang sering terjadi jika terjadi kecelakaan di laut. Data kualitatif yang dikumpulkan akan diolah melalui perhitungan-perhitungan sesuai model yang telah dipilih,dari data yang dianalisa apakah perlu identifikasi perbaikan atau peningkatan kegiatan identifikasi dan monitoring selanjutnya memperhatikan keuntungan dan kerugiaan apakah perlu melakukan modifikasi setelah dimodifikasi langkah selanjutnya dievaluasi apakah sudah sesuai dengan ketentuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenggelam merupakan kejadian yang sering terjadi pada kecelakaan kapal.sarana yang dipilih untuk penyelamatan yaitu dengan memberikan life bout, life jacket atau perangkat penyelamatan padaAnak Buah Kapal dan pengetahuan penyelamatan jika terjadi kejadian tenggelam yang terjadi pada kapal.
OPTIMASI JADWAL PEMBELIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PERUSAHAAN PELAYARAN
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.39

Abstract

Perusahaan di bidang pelayaran diwajibkan memberikan APD kepada setiap pekerja. Proses pelayaran dapat terganggu ketika perusahaan terlambat membeli APD. Pembelian APD terlalu banyak dalam waktu yang tidak optimal mengakibat penumpukan APD di gudang. Manajemen Pembelian APD yang optimal diperlukan untuk meminimalkan pengeluaran perusahaan. Data APD yang dibutuhkan diambil dari data kebutuhan seluruh pekerja. Main Time to Failure(MTTF) dengan distribusi Weibull dan forecasting menggunakan regresi linear dengan metode least square digunakan untuk mengukur lifetime APD. EOQ (EOQ ) digunakan untuk menganalisa pembelian APD yang optimal. Jumlah kebutuhan APD dapat diketahui dengan metode MTTF selama satu tahun serta jadwal pembelian dapat dilakukan dengan metode EOQ . Pengeluaran yang diperlukan ketika membeli seluruh APD dalam sekali pembelian adalah Rp. 873.610.000,00. Optimasi yang dihasilkan oleh dua metode tersebut dapat menghemat pengeluaran perusahaan sebesar 32.99% atau Rp. 288.200.000,00
PENGGUNAAN SIMULATOR DALAM PENGEMBANGAN SKENARIO PEMBELAJARAN CIRCUIT BREAKER POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
Jurnal 7 Samudra Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v3i2.40

Abstract

Saat ini kegiatan belajar tidak dapat dilepaskan dari kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi, karena ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan fasilitas yang cukup memadai bagi proses belajar. Salah satu proses pembelajaran yang tidak dapat lepas dari teknologi adalah berupa pembelajaran berbasis CBT (Computer Based Training). Pembelajaran yang dilaksanakan di Politeknik Pelayaran Surabaya belum menggunakan laboratorium secara optimal, terutama pada materi tegangan tinggi. Peserta didik cenderung menggunakan buku paket yang bersifat informatif sehingga peserta didik belum mampu mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya secara konstruktivistik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat modul untuk skenario pembelajaran mandiri pada simulator. Subyek dan sumber data penelitiandalam pengembangan perangkat ini berupa modul dengan skenario High Voltage Circuit breaker. Subyek dan sumber data penelitian dalam implementasi di simulator adalah Taruna Diploma III jurusan ETO Tahun Ajaran 2017 Politeknik Pelayaran Surabaya. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pengembangan skenario pembelajaran mandiri dengan menggunakanlaboratorium high voltage dapat disusun sebuah contoh rencana pembelajaran beserta kelengkapannya yaitu buku siswa dan lembar kerja siswa. Modul ini akan lebih baik dan sempurna apabila ditambahkan materi lain yang berkaitan dengan langkah-langkah yang telah disusun dalam modul

Page 1 of 1 | Total Record : 8