cover
Contact Name
Fithrotin
Contact Email
fithrotin@iai-tabah.ac.id
Phone
+6285649936761
Journal Mail Official
participatory@iai-tabah.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Participatory/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
PARTICIPATORY
Core Subject : Social,
Participatory merupakan jurnal penelitian hasil pengabdian kepada masyarakat yang bersikan karya ilmiah hasil Riset berbasiskan pengabdian kepada masyarakat. Sebagaimana fungsinya, Jurnal Participatory dapat dijadikan sebagai forum dan media informasi untuk: 1) mengembangkan ilmu pengetahuan berdasarkan pada kajian teoritis dan empiris yang dapat memberikan kontribusi pada kehidupan masyarakat, 2) mendorong lahirnya pemikiran, penelitian dan aksi baru dalam pengembangan dan penyelesaian persoalaan masyarakat berbasiskan partisipasi masyarakat, 3) memberikan ruang diskursus dan publikasi bagi anda para pengabdi masyarakat dari hasil pengabdian yang dilakukan, 4) memberikan diskursus pengembangan metode pengabdian masyarakat seperti halnya metode pengabdian masyarakat Participatory Action Reaserch (PAR), Asset-Based Comunity Development (ABCD), Comunity Based Reaserch (CBR), Service learning (SL) dan lain sebagainya. Jurnal ini merupakan media enam bulanan (tiap tahun terbit dua kali) yang bertujuan memajukan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dalam bidang Pengabdian Masyarakat yang menjadi kajian di Indonesia dan seluruh dunia, guna meningkatkan daya dan hasil Masyarakat Indonesia yang maju dan kompatibel. Media ini ditujukan kepada para stakeholder, dosen, guru, tokoh agama, tokoh nasional, usahawan swasta maupun pemerintah, perusahaan, mahasiswa, dan pihak-pihak lain yang menaruh minat pada pengabdian masyarakat berbasiskan partisipatif
Articles 20 Documents
Implementasi Pembentukan Organisasi Pelajar (IPNU/IPPNU) Dalam Mengembangkan Potensi Siswa Di Madrasah Ratih Kusuma Ningtias
PARTISIPATORY Vol 1 No 2 (2022): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v1i2.1822

Abstract

This companion focuses on the formation of student organizations at MTs Al-Fattah Sugihan. With the existence of this student organization, it is a place to develop the potential of these students which is very limited. In accordance with the instructions of the Great Leadership of the Ma'arif NU Educational Institute to establish a student organization in order to be able to develop student potential, which previously did not exist in this institution. One of the instruments used to provide solutions to problems or problems developing in institutions is through research based on Participatory Action Research (PAR). one of the research models that seek to link the research process into the process of social change. The social change in question is how the empowerment process can create three benchmarks, namely the existence for a joint commitment with the community, the existence a local leader in the community and the existence of a new institution in the community that is built based on needs. From the Introduction and Establishment of Organizations that we have done together with the teachers and students, we have built a Student Organization which is expected to become a forum for developing student potential. With the formation of the management of the IPNU-IPPNU Organization, it can be a real example that in an institution there is a need for a student organization, which can be a place for students to learn and manage a group to provide them with later life in society.
Pengabdian Masyarakat melalui Pelatihan Peningkatan Kemampuan Imam Shalat Dan Khatib Jum'at Anang Romli; Candrika Kumala Tungga
PARTISIPATORY Vol 1 No 1 (2022): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v1i1.1823

Abstract

Amanah menjadi imam dan khatib dalam ritual orang islam tidaklah mudah. Imam dan khatib merupakan seorang yang dijadikan acuan untuk menjadi roda bagi orang Islam dalam menjalankan ibadah sholat. Tidak semua orang mampu untuk menjadi imam dan khatib, dan tidak semua orang yang mampu berhak untuk menjadi imam dan khatib. Saat sholat jamaah, kemudi seorang makmum adalah imam. Tidak sahnya seorang makmum juga ditanggung oleh seorang imam. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada takmir masjid Baiturrahim desa Banjargondang. Supaya mewujudkan generasi imam dan khatib jum’at yang berkualitas dan memiliki kompetensi. Kegiatan ini dilakukan dengan teknik pelatihan, peserta pelatihan berjumlah 15 orang. Hasil kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk praktik, yakni dengan menginstruksikan kepada peserta untuk tampil menjadi imam dan khatib di akhir kegiatan. Hasil kegiatan ini adalah bahwa peserta pelatihan memiliki kemampuan dalam menjadi imam dan khatib terkait dengan syarat, rukun, dan ketentuannya. Akan tetapi dalam segi pembacaan al Qur’an baik dari fashohah, tajwid, dan makhorijul huruf masih kurang baik.
Sosialisasi & Tahsin Al-Qur’an Metode Ummi Dalam Rangka Peningkatan Kemapuan Guru Al Qur'an M. Kavin Lidinillah; Okky Firman Aziansyah
PARTISIPATORY Vol 1 No 1 (2022): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v1i1.1825

Abstract

Taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan sarana untuk mendidik dan membangun karakter anak, karena melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) anak sejak dini dilatih untuk mengenal, memahami, mempelajari, dan menerapkan pendidikan Islam sebagai pedoman hidup dalam diri anak dan karakter anak dimasa depan, karena dizaman modern ini perkembangan lembaga pendidikan Al-Qur’an yang semakin pesat menandakan semakin meningkatnya kesadaraan masyarakat terhadap pentingnya kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an. Sehingga peningkatan kapasitas organisasi dan peningkatan mutu TPQ harus menjadi fokus perhatian dan pembahasan. Sedangkan di Desa Bluluk termasuk daerah yang minim akan kesadaran keagamaannya, hal ini dibuktikan dengan beberapa problem keagamaan terkhusus dibidang TPQ yang seharusnya melahirkan generasi-generasi Islami yang berkualitas. Maka dari itu perlu adanya pendampingan dan arahan dari seseorang atau lembaga yang dapat menaungi dan memberi wawasan kepada tenaga pendidik untuk menumbuh kembangkan TPQ yang ada di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR), dengan demikian kelompok 9 KKN PAR IAI TABAH yang bertempat di Desa Bluluk menggagas sebuah program yaitu “Sosialisai & Tahsin Al-Qur’an Metode Ummi” yang dilaksanakan di TPQ Miftahu Huda Dusun Bluluk Desa Bluluk, yang ditujukan kepada seluruh guru TPQ dan Takmir Masjid Mushollah di Desa Bluluk sebagai bentuk penkaderan tenaga pendidik di TPQ Desa Bluluk. Mengingat metode KKN yang digunakan adalah Metode PAR, maka sebelum terlaksananya program tersebut, terlebih dahulu kita melakukan observasi dan koordinasi dengan semua guru TPQ yang ada di Desa Bluluk, yang menghasilkan persetujuan serta mendapatkan apresiasi untuk melaksanakan program tersebut.
Meningkatkan Fungsi Tata Organisasi Kemasyarakatan Yang Unggul Melalui Metode Participation Action Research (PAR) Donny Prasetya; Sakhoul Ihsan
PARTISIPATORY Vol 1 No 1 (2022): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v1i1.1826

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang didominasi usia muda. Hal tersebut tentunya menjadi modal bagi bangsa Indonesia dimasa yang akan datang apabila sumber daya yang dimiliki adalah generasi yang unggul dan berdaya saing. Namun hal tersebut dapat berubah menjadi ancaman apabila generasi muda yang ada tidak memiliki keunggulan. Satu langkah untuk menyiapkan generasi yang unggul dimasa depan yakni dengan memfasilitasi generasi muda lewat organisasi kemasyarakatan yang berfokus pada pengembangan potensi pemuda yakni Karang Taruna. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan tujuan untuk mengetahui pengimplementasian tata kelola organisasi Karang Taruna di Dusun Ngasemboto. Hasil dari penelitian menunjukan bahwah sebagai wadah bagi generasi muda maka Karang Taruna Podo Rukun Dusun Ngasemboto haruslah memiliki tata kelola organisasi yang baik guna mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Disamping itu melalui optimaliasi peran dan fungsi Karang Taruna Podo Rukun Dusun Ngasemboto maka akan memberikan dampak terhadap perubahan nilai sosial kemasyarakatan Dusun Ngasemboto ke arah yang lebih baik
Menanamkan Nilai-nilai Keagamaan Pada Anak-anak SD MELALUI Kegiatan Pesantren Kilat M. Aqil Musthofa; Izmet Muhammad Fendi
PARTISIPATORY Vol 1 No 1 (2022): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v1i1.1827

Abstract

: Salah satu program KKN PAR tahun 2022 ini adalah mengadakan pesantren kilat. Penyelenggaraan program pesantren kilat ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu, kurangnya ilmu pengetahuan agama terhadap anak-anak dikarenakan minimnya pengetahuan orang tua. Sementara itu, dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara kepada masyarakat setempat. Program pesantren kilat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan khususnya pada anak SD di dusun Jurug tersebut. Oleh karena itu, dengan diadakannya pesantren kilat ini anak-anak akan lebih paham terkait dengan ilmu agama salah satunya yaitu bisa mempraktekkan tata cara sholat serta cara membaca al-Qur’an dengan benar. Dengan demikian program pesantren kilat ini bisa berjalan dengan baik.
Meningkatkan Inovasi Dan Kreativitas Pembelajaran Guru Di RA Muslimat NU M. Ilham Zubairi; Abdur Rohim
PARTISIPATORY Vol 1 No 1 (2022): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v1i1.1828

Abstract

Salah satu pendidikan formal yang ada di Dusun Putuk Desa Songowareng adalah pendidikan RA, ditempat tersebut ditemukan beberapa masalah diantaranya ialah minimnya SDM (Tenaga Pendidik RA), sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai, kondisi bangunan sekolahan yang sudah tidak layak, serta strategi pembelajaran yang terkesan monoton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui betapa pentingnya inovasi dan kreativitas guru dalam memberikan materi pelajaran di sekolah RA (Raudhatul Athfal) serta pendekatan pembelajaran yang pas untuk mendidik anak-anak Usia Dini. Dalam hal ini pendekatan yang menjadi materi yakni pendekatan Joyfull Learning. Yang mana pendekatan Joyfull Learning dapat membawa suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan tanpa tekanan. Penelitian ini menggunakan metode Partisipatory Action Research (PAR) dengan terjun dan terlibat secara langsung dalam kegiatan pembelajaran di RA (Raudhatul Athfal). Dalam rangka meningkatkan inovasi dan kreativitas guru, maka dari itu kelompok KKN 01 IAI TABAH, mengadakan kegiatan seminar pendidikan. Pemberian materi dan metode yang tepat, disesuaikan dengan permasalahan yang telah ditemukan oleh peneliti selama terjun di RA Muslimat NU Putuk. Serta pemberian materi pendidikan diberikan terhadap pendidik yang dilakukan dengan seminar pendidikan sehingga diharapkan pembelajaran yang ada di RA tersebut selanjutnya lebih inovatif, kreatif, bervariasi dan mampu memperbaiki sistem pembelajaran para peserta didik dengan baik.
Philantropy Ekonomi Islam Dengan Pendekatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah Eny Latifah; Lailiyah Lailiyah; Ummu Shofiyatul Fuada; Cindy Andini Fariskasari
PARTISIPATORY Vol 2 No 1 (2023): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v2i1.1829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pylantropy ekonomi Islam dengan menggunakan pendekatan kepada Sumber Daya Manusia yang ada di Lembaga Keuangan Mikro Syariah pada lingkup desa.Metode penelitian ini menggunakan metode dampingan dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), yang mengutamakan asset dan potensi sumber daya manusia yang ada di sekitar Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Adanya pelaku dapat memberikan gambaran akan potensi dan ketrampilan yang dimilki oleh institusi lembaga keuangan sekaligus bisa menilai atas kinerja yang ada.Hasil penelitian didapatkan suatu temuan atas pengetahuan serta ketrampilan yang dimilki oleh sumber daya manusia yang ada dalam Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam mengoperasionalkan serta menjalankan managerial masih belum bisa memaksimalkan produk yang dimiliki dengan bukti bahwa pendistribusian produk yang tidak merata karena pihak Lembaga Keuangan Mikro Syariah menempatkan satu produk favorit yang selalu ditawarkan kepada Masyarakat tanpa melihat ketentuan dan kegunaan dari produk yang sesungguhnya. Hal ini terjadi dikarena factor ketidakfahaman sumber daya manusia yang ada atas ketentuan produk jika dilihat dari phyilantropy ekonomi Islam serta adanya otoritas terpusat sehingga sumber daya manusia yang ada hanya bisa patuh atas peraturan yang di instruksikan atasan.
Pemberdayaan Guru Melalui Peningkatan Inovasi Belajar Mengajar Intihaul Khiyaroh
PARTISIPATORY Vol 2 No 1 (2023): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v2i1.1830

Abstract

Community empowerment in Pambon Hamlet through the results of observations and data mining that we conducted for the community for thirty-four days shows various phenomena that occur. There are several aspects that we explored, ranging from the aspects of education, health, economy to social and community in Pambon Hamlet. Seeing the human resources (HR) that are developing in the world of education, we hold a Scientific Discussion: Increasing Teaching and Learning Innovations. This activity is expected to be able to increase the innovation and creativity of teachers in the teaching and learning process through scientific discussions related to teaching and learning innovations with Khoirun Nasikh, M.H.I. as the source.
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Di Bidang Keagamaan Melalui Pelatihan Peningkatan Kompetensi Menggunakan Metode Ummi Bagi Guru TPQ Moh. Khoirul Fatih
PARTISIPATORY Vol 2 No 2 (2023): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v2i2.1831

Abstract

The results of observations and extracting data that we conducted for the people of Kepodang Hamlet for thirty-four days, showed various phenomena that occurred. Among these phenomena, we took one of the phenomena, namely the less than optimal teaching staff of TPQ Al-Hidayah. The lack of teaching staff resulted in learning at TPQ Al-Hidayah being less than optimal. This problem was used as the focus of research in the 2018 service activities. In an effort to overcome this problem, together with the TPQ management held a training activity entitled "Training for Competency Improvement of Teachers of the Al-Qur'an al-Hidayah Educational Park through the Ummi Method" as a teaching training activity. -Qur'an with the Ummi Method. The training was delivered by Mr. Nur Syamsi, S.Pd. and Mr. Yanto, M.Pd who is a representative of the Ummi Foundation Lamongan with the hope of improving the quality and quantity of teaching staff at TPQ Al-Hidayah. This activity was attended by about 75% of the number of invitations distributed. As a result, the invitees were quite enthusiastic and hoped that there would be an advanced training program that could be implemented as an initial step in improving the teaching competence of TPQ Al-Hidayah teachers.
Pemberdayaan Nelayan Berbasis Interpreneurship ; Pendampingan Masyarakat Buruh Nelayan Avif Alfiyah; Wardatul Karomah
PARTISIPATORY Vol 1 No 2 (2022): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/paritcipatory.v1i2.1833

Abstract

Nelayan merupakan pekerjaan yang penuh dengan tantangan dan risiko yang sangat tinggi, sehingga modal sosial diperlukan untuk memperkuat hubungan antar nelayan agar selalu bekerja sama dalam setiap aktivitas pelayanan. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau yang bertautan dan terhubung dengan potensi melimpah dalam sumber daya laut dan kaya akan keragaman budaya. Oleh karena itu, aspek modal sosial dibutuhkan untuk memperkuat rasa persatuan komunitas karena modal sosial merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat dan masyarakat, terutama komunitas nelayan. Di dalam komunitas nelayan, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, memiliki modal sosial yang mampu memberikan harmoni bagi kehidupan komunitas nelayan. Modal sosial ini menjadi media bagi komunitas nelayan untuk memperkuat persatuan komunitas nelayan di Desa Kranji dalam menghadapi kehidupan, terutama yang terkait dengan layanan perikanan. Dengan modal potensi kelautan yang kita miliki, tidak salah jika itu digunakan sebagai dasar pengembangan ekonomi. Namun, masyarakat pesisir belum mampu mengelola sumber daya laut dengan baik disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat pesisir yang memiliki keterampilan terbatas pada penduduk pesisir. Oleh karena itu diperlukan pelatihan dan pendidikan, pengolahan lingkungan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan masyarakat pesisir. Masyarakat ini mampu mengelola perairan laut selain dari keterampilan dan pelatihan masyarakat pesisir juga akan meliputi pengelolaan perikanan, pengolahan hasil tangkapan dan teknologi kelautan serta pelestarian laut pesisir yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri.

Page 1 of 2 | Total Record : 20