cover
Contact Name
Alexander
Contact Email
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Phone
+628982881716
Journal Mail Official
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani II Komplek STIKES Panca Bhakti Pontianak No.7
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 22528121     EISSN : 26204894     DOI : -
Core Subject : Health,
urnal Kebidanan is an electronic journal published by Panca Bhakti Midwifery Academy of Pontianak with ISSN 2252-8121 (print) and ISSN 2620-4395 (online). This journal used to present the development of science and technology, especially in midwifery services. In addition, this journal serves as a medium for researchers to present scientific works in the form of research results and other scientific works. Jurnal Kebidanan has been accredited with SINTA 5. The scope of this Journal includes: 1. Pregnancy 2. Labor 3. Postpartum 4. Neonates, Infants and Toddlers 5. Reproduction health 6. Family planning
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021" : 9 Documents clear
PERILAKU PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 3 M PENCEGAHAN COVID-19 PADA IBU HAMIL DI PMB TITIN WIDYANINGSIH TAHUN 2021 Yuliana, Ummy Yuniantini, Deviyanti
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.147

Abstract

Ibu hamil merupakan kelompok risiko tinggi terpapar infeksi virus COVID-19 penurunan kekebalan parsial(sel T). Dampak infeksi virus corona dalam kehamilan dan persalinan yaitu penularan pada bayi (23%),persalinan SC (59%), prematur (41%), kematian ibu (29%), neonatus (23%), aborsi spontan (17%), lahir mati(17%), IUFD (17%), BBLR (17%), gawat janin (12%), dan asfiksia neonatal (17%). Hasil pengamatan penelititerhadap 7 orang ibu hamil yang berkunjung ke Praktek Mandiri Bidan Titin Widiyaningsih masih ditemukanpelanggaran terhadap penerapan protokol kesehatan 3M.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilakupenerapan protokol Kesehatan (3M) ibu hamil di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih Tahun 2021.Metode penelitian adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 205 ibu hamil yang memeriksakan kehamilandi Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih, dengan jumlah sampel 37 orang dengan menggunakan teknikaccidental sampling dan dianalisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar dari responden 26orang (70%) ibu hamil menggunakan masker selama berkunjung, hampir seluruh responden 36 (97%) tidakmencuci tangan dengan benar dan tepat sesuai anjuran kesehatan, sebagian dari responden 19 (51%) menjagajarak dengan pengunjung lain selama berkunjung di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih. Sebagian dariresponden 21 orang (57%) tidak melakukan perilaku 3M yang terdiri dari mencuci tangan, memakai maskerdan menjaga jarak selama berkunjung di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih. Saran untuk dibentuknyatim Satgas Covid-19 untuk mengedukasi pengunjung tentang pencegahan Covid-19 dan mengevaluasipenerapan protokol kesehatan 3M di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih.Kata Kunci: Perilaku, Protokol Kesehatan, 3M, Covid-19, Ibu hamil
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TERHADAP PERAWATAN PAYUDARA DI PUSKESMAS SUNGAI DURIAN TAHUN 2021 Telly Katharina, Denny Pebrianti, Lisnawati, Ribka Laoly
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.148

Abstract

Masa nifas (puerperium) dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran ASI. Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Sungai Durian Tahun 2021 masih banyak ibu nifas yang belum mengetahui perawatan payudara dan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara masih kurang. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah analitik korelasi yaitu suatu metode untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih dan menghubungkan ke dua variabel dengan pengujian hipotesis, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di Puskesmas Sungai Durian Tahun 2021 dengan sampel 30 orang. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil penelitian ini dari 30 responden tentang perawatan payudara di dapatkan hasil bahwa sebagian besar responden yaitu 18 orang (60.0%) melakukan perawatan payudara, hampir seluruh responden yaitu 24 orang (80.0%) berusia 20-30 tahun, sebagian besar responden yaitu 17 orang (56.7%) multipara, sebagian dari responden yaitu 14 orang (56,7%) berpengetahuan baik tentang perawatan payudara, dan analisis bivariat adalah tidak ada hubungan antara usia dengan perawatan payudara dengan hasil p-value 1.000 >0,05, tidak ada hubungan antara paritas dengan perawatan payudara dengan hasil p-value 0,627 > 0,05, dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perawatan payudara dengan hasil p-value 0.200>0,05.Saran yang diberikan dari penelitian ini agar para tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang perawatan payudara melalui penyuluhan dan adanya poster diruangan perawatan ibu nifas tentang cara perawatan payudara.
HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG COVID-19 DENGAN PERILAKU 5 M DI POSYANDU LANSIA MELATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BALI TAHUN 2021 Katarina Iit, Yuliana, Megalina Limoy, Nova Darhayati
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.149

Abstract

Covid-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh coronavirus (SARS-CoV2) jenis baru yang ditemukanpada tahun 2019. Lebih dari 95% kematian terjadi pada usia kurang dari 60 tahun dan lebih dari 50% pada usia80 tahun. Berdasarkan study pendahuluan dilakukan wawancara pada 10 lansia, 4 lansia mengatakan belumpaham tentang Covid-19 dan 6 lansia sudah paham tentang Covid-19 dan bagaimana pencegahannya.Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan lansia tentang covid-19 denganperilaku 5 M lansia di posyandu lansia melati wilayah kerja Puskesmas Kampung Bali Tahun 2021. Metodepenelitian ini menggunakan metode analitik kolerasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh lansia yang aktif mengunjungi posyandu lansia di Puskesmas Kampung BaliPontianak bulan Maret 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Hasil pengumpulan data terhadap30 responden didapatkan sebagian responden, yaitu 11 responden (36,7%) memiliki pengetahuan dengan kategoribaik tentang penyakit Covid-19, dan sebagian besar responden, yaitu 19 responden (63,3%) dengan perilaku baikmenerapkan protokol kesehatan 5M. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan Statistical Product ServiceSolution (SPSS) dengan taraf signifikan (pValue = 0,05) didapatkan hasil dengan p value 0,009 < 0,05. SehinggaHa diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan lansia tentang Covid-19 dengan perilaku5 M. Saran untuk Posyandu Lansia Melati semoga dengan adanya penelitian ini tenaga kesehatan dan kader dapatterus memotivasi lansia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan dapat meningkatkan pelayan kesehatandan menyediakan informasi kesehatan bagi lansia
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBUSAI Masdi Janiarli, Cicilia Melinda
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.150

Abstract

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PADA REMAJA DI DUSUN ALUR HITAM DESA SECURAI SELATAN KECAMATAN BABALAN PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2021 Muthia Sari Mardha, Endriyani Syafitri, Sri Dewi
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.151

Abstract

Perilaku seksual remaja di Indonesia semakin memprihatinkan, data dari Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 mengungkap sekitar 2% remaja wanita usia 14-25 tahun dan 8% remaja pria direntang usia yang sama, telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. sebanyak 11% diantaranya mengaku mengalami kehamilan tidak diinginkan, 2% mengalami penyakit menular seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan perilaku seks dikalangan remaja. Desain penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 230 orang, dengan menggunakan rumus slovin didapat 146 responden tekhnik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Uji analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ada hubungan faktor pengetahuan agama dengan perilaku seks pada remaja dengan nilai p value 0,001 < 0,05, ada hubungan faktor peran orangtua dengan perilaku seks pada remaja dengan nilai p value 0,003 < 0,05, ada hubungan factor paparan media social dengan perilaku seks pada remaja dengan nilai p value 0,001< 0,05. Saran bagi orangtua untuk memberikan pengetahuan agama yang baik kepada remaja dengan rutin ke masjid atau ibadah minggu untuk yang nasrani, merubah peran orangtua menjadi teman agar para remaja mau untuk bercerita tentang segala hal dalam kehidupannya, dan memantau setiap media social yang di lakukan oleh para remaja
PENGARUH SEDENTARY BEHAVIOR TERHADAP OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH Megawati, Rizka Norazizah, Norlaila Sofia
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.152

Abstract

Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan lemak tubuh secara berlebih. Obesitas memiliki hubungan yang bermakna terhadap usia harapan hidup seseorang. Individu yang sudah mengalami obesitas sejak masa kanak-kanaknya mempunyai risiko yang lebih besar terkena penyakit-penyakit metabolik di masa yang akan mendatang. Implikasi dan konsekuensi yang ditimbulkan obesitas pada masa anak-anak saat ini dianggap masa krusial yang menentukan derajat kesehatan di tahap usia selanjutnya. Obesitas anak diprediksi berhubungan dengan kebiasaan yang tidak aktif yang mengarah pada perilaku kurang gerak (sedentary behavior). Aktivitas fisik memberi peran penting dalam pengeluaran energi karena 20-50% energi dikeluarkan dengan aktivitas fisik. Kurang aktivitas fisik menyebabkan kelebihan energi akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sedentary behavior terhadap obesitas pada anak sekolah. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur (literature review) yang mencoba menggali bagaimana pengaruh sedentary behavior terhadap obesitas pada anak sekolah. Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi (Pubmed, Google Scholar) dalam bentuk jurnal penelitian berjumlah 21 jurnal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh sedentary behavior terhadap obesitas bila dilihat dari nilai p = 0,0005 dengan metode yang digunakan. Pearson koefisien korelasi. Chi-square digunakan untuk melihat hubungan antara perbedaan lama waktu screen based activity (SBA) anak dalam kelompok gemuk dan tidak gemuk. Kesimpulan dalam penanganan obesitas pada anak sekolah dengan melakukan intervensi peningkatan aktifitas fisik dan menjalani perilaku makan yang sehat dapat mengurangi prevalensi obesitas pada anak sekolah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DALAM KESEDIAAN MENERIMA VAKSINASI COVID-19 PADA REMAJA (KURANG DARI 18 TAHUN) DI DESA SUNGAI RAYA,KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA PROV KALBAR 2021 Windiyati, Fransiska Feby
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.154

Abstract

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampaiberat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ,sikap dan perilaku remaja dalammenerima vaksinasi covid-19 di desa sungai raya,kecamatan sungai raya,kabupaten kuburaya.Provinsi Kalimantan barat. Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan analitik korelasi denganpendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 129 orang remaja yang ada disesasungai raya dengan mengambil responden di sekolah menengah umum kemala bhayangkari,sekolahmenengah umum taman sungai raya dan Akademi Kebidanan Panca Bhakti Kubu Raya. Carapengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup serta analisis data menggunakananalisis dengan menggunakan uji statistic chi square dan keeratan hubungan dengan koefisienkontigensi. Hasil pengumpulan data terhadap 129 responden remaja di sekolah yang ada di desasungai raya didapatkan sebagian dari responden 53 orang(41,1%) berpengetahuan baik dan sebagiandari responden 71 orang (55,5%) memiliki sikap mendukung dan sebagian dengan perilaku positipdan terdapat kesediaan menerima vaksinasi covid-19 dengan kesediaan tinggi yakni 51% Hasilanalisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kesediaan P value0,041, tidak ada hubungan sikap denagn kesediaan menerima P value-0,089 serta ada hubunganperilaku dengan kesediaan menerima vaksin Covid-19.Pvalue 0.03 di desa sungai raya,kecamatansungai raya,kabupaten kuburaya. Provinsi Kalimantan barat. Tahun 2021.Dan hasil Analisiskoefisien kontigensi terdapat hubungan keeratan rendah dengan kesediaan dengan Nilai C0,22-C.Maks 0,81,hubungan perilaku dengan kesediaan mempunyai keeratan sedang dengan nilai C 0.18-C.Maks 0.70. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan secara umum bahwa ada hubungan antarapengetahuan dengan kesediaan vaksinasi Covid-19 dan ada hubungan antara perilaku dengankesediaan menerima vaksin.Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang kurang dengan sikapyang tidak mendukung cenderung akan menolak atau ragu-ragu untuk divaksin Covid-19.padaremaja didesa sungai raya,kecamatan sungai raya,kabupaten kuburaya.Tahun 2021.perlu adanyakerjasama perangkat desa dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pihak sekolah untukmemberikan penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI POSKESDES DESA PINANG LUAR KECAMATAN KUBU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2021 Alexander, Melyani, Jeni
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.155

Abstract

Makanan pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Secara global tahun 2016 60% bayi dan diberikan MP-ASI usia < 6 bulan. Di Indonesia tahun 2012 mendapat MP-ASI 0-1 bulan 9,6%, 2-3 bulan 16,7%, 4-5 bulan 43,9%. Hasil studi pendahuluan di Poskesdes Pinang Luar 20 bayi diberikan MP-ASI dini, 3 bayi mengalami gangguan pertumbuhan BGM, 3 bayi mengalami keterlambatan motorik kasar, 2 bayi keterlambatan sektor motorik halus, 2 bayi keterlambatan sektor bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini di poskesdes desa pinang luar kecamatan kubu kabupaten kubu raya tahun 2021. Metode Penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yaitu seluruh ibu yang berkunjung sebanyak 46 orang. Hasil penelitian analisis uji chi square adanya hubungan faktor pendidikan (p value 0,011 kurang dari 0,05) dan keterpaparan media (p value 0,027 kurang dari 0,05). Tidak ditemukan hubungan antara pengetahuan (p value 0,245 lebih besar dari 0.05), pekerjaan (p value 0,209 lebih besar dari 0,05), dukungan keluarga (p value 0,231 lebih besar dari 0,05) dan dukungan bidan (p value 0,848 lebih besar dari 0,05). Perlu melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) untuk keluarga, mengadakan demonstrasi cara membuat MP-ASI, bekerja sama dengan tokoh masyarakat, kader dan terutama keluarga untuk tidak memberikan MP-ASI Dini pada bayi usia < 6 bulan.
HUBUNGAN USIA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGAKSES PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA MELALUI RADIO DI RETJOBUNTUNG YOGYAKARTA TAHUN 2020 Chici Riansih, J Nugrahaningtyas W Utami
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.156

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting, baik untuk remaja maupun lansia. Kenyataan masih banyak remaja dan lansia yang belum mengetahui mengenai kesehatan reproduksinya dengan baik. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber yang salah satunya adalah media massa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa banyak orang mengakses pengetahuan kesehatan reproduksi pada lansia. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan total sampling, data yang digunakan adalah data sekunder dengan populasi seluruh pemiarsa yang mengakses program kesehatan reproduksi di Radio Retjobuntung di Yogyakarta pada bulan Desember 2020. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square. Hasil dalam penelitian ini pengakses program kesehatan reproduksi lansia lebih besar usia produktif dibandingkan dengan lansia dan jumlah pengakses laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah pengakses perempuan. Sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yaitu 21 responden (51,2%). Nilai yang signifikan dengan (p-value 0.001) (p0.05) berarti ada hubungan yang bermakna antara usia dengan tingkat pengetahuan pengakses siaran kesehatan reproduksi di radio Retjobuntung Yogyakarta. Kesimpulan pengetahuan kesehatan reproduski masih dibutuhkan oleh orang berusia < 60 tahun meskipun di program kesehatan reproduksi lansia. Selain itu topik kesehatan secara umum yang di akses di media massa radio adalah sama baik jenis kelamin, dan usia baik lansia maupun remaja.

Page 1 of 1 | Total Record : 9