cover
Contact Name
Alexander
Contact Email
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Phone
+628982881716
Journal Mail Official
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani II Komplek STIKES Panca Bhakti Pontianak No.7
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 22528121     EISSN : 26204894     DOI : -
Core Subject : Health,
urnal Kebidanan is an electronic journal published by Panca Bhakti Midwifery Academy of Pontianak with ISSN 2252-8121 (print) and ISSN 2620-4395 (online). This journal used to present the development of science and technology, especially in midwifery services. In addition, this journal serves as a medium for researchers to present scientific works in the form of research results and other scientific works. Jurnal Kebidanan has been accredited with SINTA 5. The scope of this Journal includes: 1. Pregnancy 2. Labor 3. Postpartum 4. Neonates, Infants and Toddlers 5. Reproduction health 6. Family planning
Articles 120 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU MENYUSUI 0-6 BULAN DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI KAKAP TAHUN 2015 Yovan Hendrik, Elise Putri
Jurnal_Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Kebidanan Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v6i1.42

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU MENYUSUI 0-6 BULAN DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIFDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI KAKAP TAHUN 2015Yovan Hendrik1, Elise Putri2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sangat penting diberikan kepada bayi dari umur 0-6 bulan, untuk menunjang keberhasilan ASI eksklusif para ibu hendaknya memiliki pengetahuan mengenai manajemen laktasi. Manajemen laktasi merupakan upaya yang dilakukan untuk membantu ibu mencapai keberhasilan ASI eksklusif. Keberhasilan ASI eksklusif terdiri dari tiga indikator yaitu, Inisiasi Menyusui Dini, memberikan hanya ASI selama 6 bulan dan berat badan bayi yang selalu bertambah setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang manajemen laktasi pada ibu menyusui 0-6 bulan dengan keberhasilan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sungai Kakap tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan survei. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang. Analisa data menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian, pengetahuan responden terhadap manajemen laktasi didapatkan hasil sebanyak 26 orang (38%) responden berpengetahuan baik, sebanyak 20 orang (30%) responden berpengetahuan cukup, dan sebanyak 22 orang (32%) responden berpengetahuan kurang. Untuk hasil dari keberhasilan ASI eksklusif, data menunjukkan sebanyak 36 orang (53%) responden berhasil dan sebanyak 32 orang (47%) tidak berhasil dalam memberikan ASI eksklusif. Hasil uji chi square sebesar 6,5. Hasil perhitungan dinyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang manajemen laktasi pada ibu menyusui 0-6 bulan dengan keberhasilan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sungai Kakap tahun 2016.Kata Kunci: Manajemen Laktasi, Ibu Menyusui, ASI Eksklusif
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI SUNTIK DEPO PROVERA DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ULANG DI POLINDES KUALA II KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2015 Denny Pebrianti, Yuliana
Jurnal_Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Kebidanan Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v6i1.43

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI SUNTIK DEPO PROVERA DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ULANG DI POLINDES KUALA II KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2015Denny Pebrianti1, Yuliana2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: denny.pebrianti83@gmail.comAbstrak Kontrasepsi depo provera kontrasepsi suntik yang memiliki efektifitas yang tinggi, apabila dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan. Studi menunjukkan bahwa 60 sampai dengan 78 % wanita menjadi hamil atau gagal menggunakan kontrasepsi yang disebabkan karena ketidakpatuhan kunjungan ulang suntikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Polindes Kuala II tahun 2016, jumlah akseptor yang menggunakan kontrasepsi suntik sebanyak 869 akseptor, dari jumlah tersebut ada 3 akseptor yang mengalami kegagalan yang disebabkan ketidakpatuhan kunjungan ulang suntikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kontrasepsi suntik Depo provera dengan kepatuhan kunjungan ulang di Polindes Kuala II Kabupaten Kubu Raya Tahun 2016. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan survey. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling Nonprobability Sampling. Besar sampel dalam penelitian ini yaitu 51 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Uji analisis yang digunakan adalah Kendall Tau-b dengan menggunakan program statistical product service solution. Hasil penelitian menjelaskan bahwa akseptor yang pengetahuannya baik dengan kepatuhan tinggi kunjungan ulang suntikan depo provera sebesar 31%, akseptor dengan pengetahuan cukup dan kepatuhan sedang terhadap kunjungan ulang suntikan depo provera ada sebesar 27%, akseptor berpengetahuan kurang dengan kepatuhan rendah terhadap kunjungan ulang suntikan depo provera sebesar 14%. Hasil P value=0,000 <? = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,677 berarti ada hubungan yang kuat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi suntik depo provera dengan kepatuhan kunjungan ulang di Polindes Kuala II Kabupaten Kubu Raya tahun 2016. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang kuat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi suntik depo provera dengan kepatuhan kunjungan ulang di Polindes Kuala II Kabupaten Kubu Raya tahun 2016. Oleh karena itu diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat terus memberikan pemahaman tentang pentingnya melakukan kunjungan ulang sesuai jadwal yang telah ditentukan serta meningkatkan pengetahuan akseptor tentang kontrasepsi suntik depo provera.Kata Kunci: Pengetahuan, Depo Provera, Kepatuhan, Kunjungan Ulang
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DENGAN SIKAP DALAM ROOMING IN PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS SIANTAN HILIR TAHUN 2016 Telly Katharina, Katarina Iit
Jurnal_Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Kebidanan Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v6i1.44

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DENGAN SIKAP DALAM ROOMING IN PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS SIANTAN HILIRTAHUN 2016Telly Katharina1, Katarina Iit2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa orang ibu nifas di Puskesmas Siantan Hilir Pontianak ditemukan hasil sebagian besar dari ibu nifas tersebut mempunyai pengetahuan yang kurang tentang bounding attachment dan rooming in. Beberapa Ibu nifas tersebut juga memiliki sikap yang buruk terhadap bounding attachment seperti menyusui sambil memegang handphone, tidak memberikan asi karena keletihan setelah proses persalinan dan bahkan ada yang memarahi bayi ketika menangis. Padahal tindakan tersebut dapat mempengaruhi proses kelekatan dan bahkan akan membawa dampak buruk bagi bayi pada saat dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang bounding attachment dengan sikap dalam rooming in pada ibu nifas di Puskesmas Siantan Hilir Pontianak tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan desember sampai bulan April 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang ibu nifas yang melakukan rooming in dengan bayinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 responden (57%) berpengetahuan cukup dan sebagian dari responden mendukung dalam rooming in. Hasil penelitian yaitu X2 hitung (1,991) 5,991 dan diperoleh nilai P value = (0,370) (0,05) artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang bounding attachment dengan sikap dalam rooming in pada ibu nifas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang bounding attachment dengan sikap dalam rooming in di Puskesmas Siantan Hilir Pontianak tahun 2016. Disarankan agar bidan dapat memberikan pemahaman dan informasi pada ibu nifas serta meningkatkan pelayanan kesehatan dengan melakukan penyuluhan dan tentang bounding attachment secara langsung pada ibu dan rooming in untuk bayi sehingga dapat terlaksana dengan baik.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Bounding Attachment, Rooming In, Ibu Nifas
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI DENGAN SIKAP DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK TIMUR TAHUN 2016 Windiyati, Melyani
Jurnal_Kebidanan Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Kebidanan Volume 6 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v6i2.46

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI DENGAN SIKAP DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK TIMUR TAHUN 2016Windiyati1, Melyani2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Menurut World Health Organization (WHO), penyakit diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasanya yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari. Penyakit diare banyak menyerang bayi dan anak balita. Hal ini disebabkan karena rendahnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi dan masih banyak yang memberikan susu formula, padahal ASI mengandung zat imun yang melidungi bayi dari penyakit seperti diare. Penggunaan susu formula yang tidak cocok dan tidak benar pembuatannya akan mengakibatkan bayi terserang penyakit diare. Diare harus segera ditangani, jangan sampai menyebabkan dehidrasi yang dapat membahayakan jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan sikap dalam pemberian susu formula terhadap kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Kampung Dalam Pontianak Timur tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Mei 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 (49,01%) responden berpengetahuan baik mengenai ASI, 27 (52,94%) responden yang mendukung dalam pemberian susu formula, dan 36 (70,58%) bayi responden yang tidak mengalami diare. Hasil bivariat menunjukkan bahwa X2 < X tabel yaitu 5,653 < 5,991 dengan nilai P=0,059 maka dinyatakan Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan sikap dalam pemberian susu formula terhadap kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Kampung Dalam tahun 2016. Disarankan agar selain memberikan penyuluhan, tenaga kesehatan harus memberikan contoh yang baik dengan mempromosikan kepada masyarakat khususnya dalam pemberian ASI Eksklusif.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, ASI, Susu Formula, Diare
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN KESEDIAAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DI PUSKESMAS SIANTAN HILIR KOTA PONTIANAK TAHUN 2016 Yuliana, Yovan Hendrik
Jurnal_Kebidanan Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Kebidanan Volume 6 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v6i2.47

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN KESEDIAAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DI PUSKESMAS SIANTAN HILIR KOTA PONTIANAK TAHUN 2016Yuliana1, Yovan Hendrik2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Kolostrum merupakan makanan terbaik bagi bayi baru lahir. Kolostrum merupakan cairan kekuning-kuningan yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ke empat pasca persalinan. Namun dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada beberapa ibu nifas terdapat responden yang langsung memberikan susu formula pada bayinya yang baru berusia < 4 hari dengan alasan ASI yang keluar hanya sedikit dan tidak memcukupi kebutuhan bayinya, dan terdapat ibu yang langsung membuang cairan kuning yang mereka anggap susu basi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dengan kesedian pemberian kolostrum di Puskesmas Siantan Hilir tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 dengan jumlah sampel 32 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat sebagian kecil dari responden dengan jumlah 11 responden (34,4%) berpengetahuan cukup, dan sebagian kecil dari responden dengan jumlah 11 responden (34,4%) berpengetahuan kurang dan terdapat sebagian besar dari responden dengan jumlah 20 responden (62,5%) bersikap mendukung dan terdapat sebagian dari responden dengan jumlah 17 responden (53,1%) bersedia memberikan kolostrum. Hasil hitung 6,220 > tabel 3,841 dan nilai P value 0,013 < 0,05 yang dimana artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan kesedian pemberian kolostrum dan hasil hitung 8,040 > tabel 3,841 dan diperoleh nilai P value 0,005 < 0,05 yang dimana artinya ada hubungan antara sikap ibu nifas dengan kesedian pemberian kolostrum di Puskesmas Siantan Hilir Tahun 2016. Penulis menyimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu nifas dengan kesedian pemberian kolostrum di Puskesmas Siantan Hilir Tahun 2016. Disarankan agar petugas kesehatan dapat memberikan pemahaman dan informasi pada ibu nifas serta meningkatkan pelayanan kesehatan dengan melakukan penyuluhan tentang kolostrum dan mengevaluasi terhadap keberhasilan program IMD yang dapat membantu dalam pemberian kolostrum.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Ibu Nifas, Kolostrum
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN SUNTIKAN TIGA BULAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI RUMAH BERSALIN MARIANA KUBU RAYA TAHUN 2016 Elise Putri, Telly Katharina
Jurnal_Kebidanan Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Kebidanan Volume 6 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v6i2.48

Abstract

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN SUNTIKAN TIGA BULAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI RUMAH BERSALIN MARIANA KUBU RAYA TAHUN 2016Elise Putri1, Telly Katharina2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Depo medrosiprogesteron asetat (DMPA) yaitu mengandung 150 mg DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intramuscular (didaerah bokong). Wanita yang menggubakan kontrasepsi suntik 3 bulan rata-rata mengalami kenaikan berat badan sebanyak 5,5 kg dan mengalami peningkatan lemak tubuh sebanyak 3,4% dalam waktu 3 tahun pemakaian. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama penggunaan suntikan tiga bulan dengan kenaikan berat badan di rumah bersalin Mariana kubu raya tahun 2016. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan instrument yang digunakan dengan menggunakan lembar ceklist populasi sebanyak 173 orang yang menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan, sampel sebanyak 34 orang dan tehnik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan 19 orang (55,89 %) menggunakan kb suntik selama > 6 bulan - 3 tahun, sebanyak 31 orang (91,18 %) mengalami kenaikan berat badan, dan ada hubungan antara lama penggunaan suntikan tiga bulan dengan kenaikan berat badan. Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan dalam memberikan konseling atau informasi terhadap pelayanan Keluarga Berencana (KB) sehingga para akseptor KB dapat memperoleh informasi yang cukup dan baik tentang Keluarga Berencana khususnya tentang KB suntikan 3 bulan.Kata kunci: suntik 3 bulan, kenaikan berat badan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-9 BULAN DI PUSKESMAS ALIANYANG TAHUN 2016 Chahyani Erlita, Elise Putri
Jurnal_Kebidanan Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Kebidanan Volume 6 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v6i2.49

Abstract

EVALUASI PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN PRAKTEK SADARI DI MADRASAH ALIYAH HIDAYATUL MUSLIMIN 2 KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017 Denny Pebrianti, Alexander
Jurnal_Kebidanan Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v7i1.50

Abstract

EVALUASI PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN PRAKTEK SADARI DI MADRASAH ALIYAHHIDAYATUL MUSLIMIN 2 KECAMATAN SUNGAI RAYAKABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017Denny Pebrianti1, Alexander2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara. Diperkirakan bahwa di seluruh dunia lebih dari 508 000 wanita meninggal pada tahun 2011 karena kanker payudara. prevalensi kanker payudara di Indonesia mencapai 0,5 per 1000 perempuan. Pada tahun 2003 berjumlah 221 orang, mengalami kenaikan tiga kali lipat pada tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang kanker payudara dan praktek SADARI di Madrasah Aliyah Hidayatul Muslimin 2 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya tahun 2017. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Dengan rancangan penelitian One Group Pre-Post test. Dengan menggunakan alat ukur kuesioner dan lembar checklist. Dari hasil penelitian Sebelum penyuluhan dan praktek didapatkan sebagian dari responden dengan pengetahuan baik yaitu 41 responden (56,9%) dan sebagian dari responden dengan praktek baik yaitu 33 responden (45,8%). Dan sesudah penyuluhan dan praktek sebagian dari responden dengan pengetahuan baik yaitu 38 responden (52,8%) dan sebagian besar responden dengan praktek baik yaitu 47 responden (65,3%), diketahui hasil uji statistik T-Test pengetahuan -4, 947 dan T-Test praktek yaitu -14,761 didapatkan nilai P-Value 0,0001 < 0,05 yang berarti Ha diterima yaitu ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan,dan.praktek. Kesimpulan hasil penelitian ini sebaiknya siswi rutin melakukan SADARI setiap bulan pada hari ke 5-10 menstruasi sehingga dapat mendeteksi dini adanya kelainan pada payudara.Kata Kunci : Pengetahuan, Penyuhan, Kanker Payudara, Sadari, Remaja
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREEKLAMSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017 Chahyani Erlita, Katarina Iit
Jurnal_Kebidanan Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v7i1.51

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREEKLAMSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADAKABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017Chahyani Erlita1, Katarina Iit2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Preeklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, proteinuria, dan edema yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini terjadi dalam triwulan ke 3 pada kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya misalnya pada mola hidatidosa. Berdasarkan data yang didapatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak bulan maret 2015, didapatkan 7 kasus preeklamsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik yang meliputi usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi dengan kejadian preeklamsia. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan retrospektif. Subyek penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami preeklamsia di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh populasi yang ada (total populasi) yaitu sebanyak 39 orang ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 kasus ibu dengan preeklamsia banyak terjadi pada kelompok usia 20-35 tahun (76,92%), pada ibu hamil primigravida (82,05%), tingkat pendidikan Atas (74,36%), pada ibu yang tidak bekerja (56,41%), ibu dengan status ekonomi kurang (66,67%), tidak ada hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan kejadian preeklamsia. Bagi tempat pelayanan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pendidikan kesehatan agar mengurangi kasus preeklamsia.Kata Kunci: Karakteristik, Preeklampsia, Ibu Bersalin
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ISTRI DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI ALAMIAH METODE OVULASI BILLINGS (MOB) DI PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM TAHUN 2017 Elise Putri, Megalina Limoy
Jurnal_Kebidanan Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v7i1.52

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ISTRI DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI ALAMIAH METODE OVULASI BILLINGS (MOB)DI PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM TAHUN 2017Elise Putri1, Megalina Limoy2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Metode ovulasi billings dikembangkan pada tahun 1950-an oleh dua orang dokter warga negara Australia, yaitu Drs.Evelyn dan John Billings. Di dunia, angka pengguna Metode Ovulasi Billings hanya 3,4% dari seluruh pasangan yang sudah menikah. Di Indonesia angka pengguna metode ovulasi billings sendiri belum diketahui sedangkan angka pengguna metode alamiah adalah 0,4% dari seluruh akseptor KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap istri dalam pemilihan Metode Ovulasi Billings di Puskesmas Sungai Raya Dalam. Dalam penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah accidentally sampling dengan jumlah populasi 124 orang dan jumlah sampel sebanyak 31 orang yaitu seluruh akseptor KB yang hadir di Puskesmas Sungai Raya Dalam. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden yaitu 20 orang (65%) berpengetahuan kurang dan tidak memilih Metode Ovulasi Billings. Sedangkan sangat sedikit responden yaitu 1 orang (3%) berpengetahuan baik dan memilih Metode Ovulasi Billings. Dari hasil uji statistic yang telah dilakukan didapatkan x2 hitung (6,55) > dari x2 tabel (5,99) sehingga ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap istri dalam pemilihan kontrasepsi alamiah metode ovulasi billings di Puskesmas Sungai Raya Dalam Tahun 2017. Kesimpulan peneliti yaitu pengetahuan akseptor tentang Metode Ovulasi Billings perlu ditingkatkan. Puskesmas bisa melakukan sosialisasi tentang Metode Ovulasi Billings agar tenaga kesehatan dapat memberikan penjelasan yang lebih luas tentang Metode Ovulasi Billings kepada seluruh akseptor KB.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Istri, Metode Ovulasi Billings

Page 1 of 12 | Total Record : 120