cover
Contact Name
Alexander
Contact Email
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Phone
+628982881716
Journal Mail Official
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani II Komplek STIKES Panca Bhakti Pontianak No.7
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 22528121     EISSN : 26204894     DOI : -
Core Subject : Health,
urnal Kebidanan is an electronic journal published by Panca Bhakti Midwifery Academy of Pontianak with ISSN 2252-8121 (print) and ISSN 2620-4395 (online). This journal used to present the development of science and technology, especially in midwifery services. In addition, this journal serves as a medium for researchers to present scientific works in the form of research results and other scientific works. Jurnal Kebidanan has been accredited with SINTA 5. The scope of this Journal includes: 1. Pregnancy 2. Labor 3. Postpartum 4. Neonates, Infants and Toddlers 5. Reproduction health 6. Family planning
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023" : 10 Documents clear
FAKTOR PERILAKU IBU DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI BPM FAUZUL MUFLIHAH, SST Imroatul Azizah; Siti Lomrah
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.213

Abstract

Abstrak – Angka kesakitan diare pada anak usia di bawah 5 tahun yang dijumpai di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Fauzul Muflihah SST yang berada di Kp. Cilubang RT 01/02, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada periode Februari 2020 - Februari 2021 masih sangat tinggi, yaitu usia 3- 12 bulan mencapai 48 kasus atau 8,51%, dan usia 1-5 tahun sejumlah 516 kasus atau setara dengan 91,49%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam Riwayat pemberian ASI eksklusif, perilaku ibu dalam mencuci tangan, dan perilaku ibu dalam sterilisasi botol susu dengan kejadian diare balita di BPM. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu dari anak balita yang datang ke BPM. Sample penelitian adalah semua ibu balita yang datang ke BPM dalam periode Juni - Juli 2023. Sample di ambil dengan menggunakan tehnik non probability sampling yaitu kuota sampling, di mana setelah mendapatkan 100 balita pengumpulan data di hentikan. Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan perilaku ibu dalam Riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare balita hasil (p-value = 0,811). Dari hasil penelitian menggunakan (p-value =< ,001) ini menunjukan adanya hubungan antara kebersihan mencuci tangan dengan kejadian diare. Selain itu juga terdapat hubungan antara perilaku ibu dalam membersihkan botol susu (p-value =< ,001) dengan kejadian diare balita di BPM pada Tahun 2023. Oleh karena itu, untuk mengurangi kemungkinan diare, disarankan bagi para ibu untuk selalu mencuci tangan dengan air mengalir, mencuci botol susu dengan bersih menggunakan sabun kemudian merendamnya dengan air mendidih. Sedangkan bagi BPM agar dapat meningkatkan layanan konseling atau penyuluhan untuk mengurangi diare pada balita.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT GASTRITIS PADA MAHASISWA TINGKAT III AKPER BETHESDA SERUKAM TAHUN 2023 Rossiani Ross
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Gastritis atau lebih lazim kita menyebutnya sebagai penyakit maag, merupakan penyakit yang sangat menggangu aktivitas dan bila tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Tujuan Penelitian: Mengetahui Hubungan Perilaku Dengan Pengetahuan Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Tingkat III Akper Bethesda Serukam Tahun 2023. Metode Penelitian: jenis penelitian yang digunakan: penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional atau potong lintang, teknik pengambilan data total sampling 54 orang responden. Analisis yang digunakan Univariate Bivariate, menggunakan uji statistic Chi Square. Apabila p value ≤ (0.05), artinya ada hubungan yang bermakna. Hasil Penelitian. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value =0,061 artinya p > 0.05, sehingga dengan alpha 5% dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan pengetahuan Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Tingkat III Akper Bethesda Serukam Tahun 2023 Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan pengetahuan Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Tingkat III Akper Bethesda Serukam Tahun 2023. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 40 orang (74.1%) dan 14 orang (25.9%) yang memiliki pengetahuan kurang tentang pencegahan penyakit gastritis. Dan ada 33 orang yang memiliki perilaku tidak mendukung pencegahan gastritis, hal ini dapat terjadi mahasiswa mengetahui cara pencegahan gastritis namun tidak menghindari makanan pemicu meningkatnya asam lambung. Kata Kunci: Pengetahuan, Mahasiswa, Pencegahan Gastritis
EFEKTIFITAS VAKSINASI ROTAVIRUS PENTAVALENT DAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENCEGAHAN DIARE PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI RUMAH SAKIT KOTA MAKASSAR Nurul Arriza, Melyani
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.227

Abstract

Latar belakang: Diare adalah penyakit gastroenteristis serta menjadi sebab kematian kedua tertinggi secara global pada anak yang berumur < 5 tahun. Gastroenteritis pada balita salah satunya disebabkan oleh infeksi rotavirus berupa diare yang berpotensi dehidrasi parah. Prevalensi diare pada balita di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Kota Makassar dengan kasus diare tertinggi kedua di Selawesi Selatan. WHO memiliki tujuh poin pedoman yang paling efektif untuk mencegah diare pada anak, diantaranya pemberian vaksin rotavirus dan asi eksklusif. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh vaksinasi rotavirus pentavalent dan ASI eksklusif terhadap pencegahan diare pada bayi 6-24 bulan di Kota Makassar. Metode : Menggunakan jenis penelitian observasional analitik desain penelitian case control. Teknik sampling consecutive sampling dengan jumlah 92 balita berusia 6-24 bulan yang datang ke Rumah Sakit Kota Makassar. Instrumen berupa kuesioner dianalisis menggunakan aplikasi SPSS memakai uji chi-square dan regresi logistik. Hasil : Perilaku cuci tangan tidak ada hubungan signifikan terhadap kejadian diare (0,655). Ketersediaan air minum tidak ada hubungan signifikan terhadap kejadian diare (0,802). Berdasarkan variabel vaksinasi rotavirus pentavalent dan asi eklusif terdapat pengaruh yang signifikan dalam mencegah kejadian diare (0,002 dan 0,004). Hasil analisa multivariat variabel vaksin rotavirus pentavalent dan asi eksklusif dalam uji regresi logistik (p=0,012 dan 0,023) dan odds ratio sebesar 0,292 dan 0,444. Kesimpulan: Pemberian vaksin rotavirus pentavalent mempunyai pengaruh terbesar terhadap kejadian diare dibandingkan asi eksklusif.
PERAWATAN TALI PUSAT SECARA TRADISIONAL PADA BAYI BARU LAHIR OLEH SUKU MADURA DI DESA MADU SARI TAHUN 2023 Yuliana, Alexander, Ropina
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.228

Abstract

Perawatan tali pusat yang tidak benar pada bayi baru lahir meningkatkan resiko masuknya spora kuman tetanus ke dalam tubuh melalui tali pusat sehingga berdampak menimbulkan tetanus neonatorum. Studi pendahuluan pada suku madura di RT/ RW 002/001 Wilayah Kerja Poskesdes Desa Madu Sari dimana perawatan tali pusat menggunakan bahan tradisional seperti abu dari bakaran kain Madura, daun nangka atau kunyit dan ramuan dari daun sirih yang ditumbuk dengan garam dan dioleskan ke puntung tali pusat baik secara tertutup atau terbuka. Tujuan penelitian : mengetahui bahan tradisional yang digunakan dalam perawatan tali pusat bayi baru lahir oleh suku Madura di Desa Madu Sari Tahun 2023. Metode penelitian : kualitatif dengan sampel dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir usia 0-10 hari sebanyak 9 orang. Analisa dengan model interaktif Miles dan Hubberman. Hasil penelitian didapatkan : pelaksana paling banyak nenek bayi (5 orang) dan 4 ibu bayi dengan karakteristik usia tertua 66 tahun, termuda 28 tahun, Pendidikan tertinggi SMP, terendah tidak tamat SD. Bahan yang digunakan yaitu ramuan daun sirih dan garam 3 responden, kunyit dan garam 3 responden, abu daun nangka kering 1 responden dan abu kain Madura 2 responden dengan cara mengoleskan rempah dan abu di puntung tali pusat. Cara perawatan tali pusat yaitu 2 responden melakukannya secara tertutup dan 7 responden secara terbuka. Lama pelepasan tali pusat responden I dan VII (4 hari) responden II dan IV (7 hari), responden III , V , VIII dan IX (3 hari), responden VI (5 hari). Kesimpulan : Lama lepasnya tali pusat paling cepat 3 hari paling lama 7 hari dan tergolong normal/ cepat. Diharapkan Bidan melakukan pendekatan pada tokoh masyarakat setempat untuk sosialisasi perawatan tali pusat yang bersih, kering dan tertutup seperti anjuran pemerintah dan dilakukan oleh bidan atau nakes.
GAMBARAN PERBEDAAN KENAIKAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA INTERVENSI PEMBERIAN JUS KURMA DAN AIR KELAPA PADA REMAJA Tiara Rosa, Ratna Wulandari
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.229

Abstract

Kadar haemoglobin dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang, dan pada remaja putri yang mengalami siklus mentruasi, resiko anemia semakin meningkat. Pentingnya pemenuhan gizi remaja dan pencegahan anemia pada remaja lebih kepada untuk pencapaian prestasi yang baik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kenaikan kadar Haemoglobin pada 2 kelompok remaja yang diberikan intervensi air kelapa dan intervensi jus kurma pada saat mengalami anemia disamping tetap mengkonsumsi tablet tambah darah. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling yakni dengan memilih remaja yang mengalami anemia. Setelah diberikan intervensi berupa pemberian jus kurma pada kelompok pertama dan air kelapa pada kelompok lainnya, diperoleh hasil bahwa kelompok yang diberikan jus kurma memiliki kenaikan Hb rata-rata 1gr/dL dan kelompok yang diberikan air kelapa memiliki kenaikan Hb rata-rata 0,6gr/dL. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, kenaikan kadar Hb pada kelompok yang diberikan jus kurma lebih tinggi dari pada pemberian air kelapa pada remaja yang mengalami anemia. Hal ini dapat menjadi salah satu saran dalam pemberian edukasi pada remaja yang mengalami anemia untuk mengkonsumsi jus kurma untuk peningkatan Hb.
Pengaruh imunisasi Japannese Enchepalitis (JE) Terhadap Respon Imun Memory dan Keamanan pada Anak usia 9 bulan sampai 15 tahun: sistematik review
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.223

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Dalam pencapain target SDGs 2030 pemerintah mencanangkan imunisasi JE (Japanese Encephalitis) ke dalam program imunisasi rutin di wilayah endemis. Sebagaimana yang diamanatkan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi, Menteri Kesehatan juga telah menetapkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1462 tahun 2023 tentang Pemberian Imunisasi di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi D.I Yogyakarta tahun 2023 – 2024 (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2023). Sejumlah penelitian menunjukan bahwa penggunaan vaskin JE secara rutin berdampak pada penurunan kasus dan angka kejadian secara dratis. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh imunisasi Japannese Enchepalitis (JE) terhadap respon imun memory dan keamanan pada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian literature review. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder pada database PubMed, Science Direct, Osford Academi dan Academi edu. Hasil: setelah dilakukan analisis didapatkan hasil : anak yang diberikan vaksinasi JE dapat terlidungi dari infeksi JE. Virus hidup yang dilemahkan mirip dengan virus ensefalitis memberikan perlindungan dan menunjukkan bahwa vaksin flavivirus chimeric, seperti Imojev, dapat memberikan perlindungan terhadap dua flavivirus. Efek KIPI vaksin JE yaitu berupa nyeri, merah dan bengkak ringan di bekas tempat suntikan, namun ada beberapa kasus bisa menyebabkan demam dan muntah sehingga bayi menjadi rewel dan berkurang nafsu makannya. Kesimpulan: JE adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin dan tidak ada strategi pengendalian atau pengobatan yang efektif. Meningkatkan cakupan vaksinasi JE dua dosis dapat mengendalikan atau menghilangkan penyakit JE di banyak daerah. Oleh karena itu pengetahuan dan keterlibatan masyarakat untuk melakukan imunisasi JE secara rutin pada anak-anak pada tingkat dasar adalah hal yang paling penting untuk mencegah wabah tersebut.
Pengaruh imunisasi Japannese Enchepalitis (JE) Terhadap Respon Imun Memory dan Keamanan pada Anak usia 9 bulan sampai 15 tahun: sistematik review Luluk Handayani
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.223

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Dalam pencapain target SDGs 2030 pemerintah mencanangkan imunisasi JE (Japanese Encephalitis) ke dalam program imunisasi rutin di wilayah endemis. Sebagaimana yang diamanatkan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi, Menteri Kesehatan juga telah menetapkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1462 tahun 2023 tentang Pemberian Imunisasi di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi D.I Yogyakarta tahun 2023 – 2024 (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2023). Sejumlah penelitian menunjukan bahwa penggunaan vaskin JE secara rutin berdampak pada penurunan kasus dan angka kejadian secara dratis. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh imunisasi Japannese Enchepalitis (JE) terhadap respon imun memory dan keamanan pada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian literature review. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder pada database PubMed, Science Direct, Osford Academi dan Academi edu. Hasil: setelah dilakukan analisis didapatkan hasil : anak yang diberikan vaksinasi JE dapat terlidungi dari infeksi JE. Virus hidup yang dilemahkan mirip dengan virus ensefalitis memberikan perlindungan dan menunjukkan bahwa vaksin flavivirus chimeric, seperti Imojev, dapat memberikan perlindungan terhadap dua flavivirus. Efek KIPI vaksin JE yaitu berupa nyeri, merah dan bengkak ringan di bekas tempat suntikan, namun ada beberapa kasus bisa menyebabkan demam dan muntah sehingga bayi menjadi rewel dan berkurang nafsu makannya. Kesimpulan: JE adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin dan tidak ada strategi pengendalian atau pengobatan yang efektif. Meningkatkan cakupan vaksinasi JE dua dosis dapat mengendalikan atau menghilangkan penyakit JE di banyak daerah. Oleh karena itu pengetahuan dan keterlibatan masyarakat untuk melakukan imunisasi JE secara rutin pada anak-anak pada tingkat dasar adalah hal yang paling penting untuk mencegah wabah tersebut.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN BEDSIDE TEACHING (BST) TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN KLINIK ANC DI AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI PONTIANAK TAHUN 2022 Gloria Fortunata Bunga Elo
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.224

Abstract

Latar belakang : Pembelajaran praktikum klinik pemeriksaan kehamilan bagi pendidikan bidan memberikan peluang dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan klinik peserta didik agar tercapainya tujuan pembelajaran. Metode belajar bedside teaching dapat meningkatkan kompetensi peserta didik dalam berinteraksi dengan pasien, merasakan situasi dan suasana klinis dalam pemeriksaan kehamilan terutama pemeriksaan Leopold. Tujuan penelitian : menganalisa efektivitas metode pembelajaran bedside teaching (BST) terhadap peningkatan keterampilan klinik ANC di AKBID Panca Bhakti Pontianak. Metode penelitian : quasi eksperimen non-equivalent control group design dengan sampel sebanyak 51 orang terbagi dalam kelompok eksperimen sebanyak 26 orang dan kelompok kontrol 25 orang dengan menggunakan teknik probability sampling. Analisis data menggunakan paired sampel t-test, independent t-test dan regresi logistik. Hasil paired sample T test menunjukkan adanya hubungan antara hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 < 0,05. Hasil perhitungan N-gain score pada kelompok eksperimen sebesar 0.56 (56,38) % dengan kategori cukup efektif dalam meningkatkan keterampilan klinik ANC. Hasil independent t-test sebesar 0,931 > 0,05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara metode belajar bedside teaching dan coaching dalam meningkatkan keterampilan ANC. Hasil analisis regresi logistik pada variabel luar yaitu peran pembimbing sebesar 0,040 (p < 0,05) dan minat belajar sebesar 0,035 (p < 0,05) memengaruhi keterampilan klinik ANC. Kesimpulan: Metode pembelajaran bedside teaching (BST) cukup efektif dalam meningkatkan keterampilan ANC dengan dipengaruhi oleh peran pembimbing dan minat belajar selama praktikum.
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI SECARA DINI DENGAN KEJADIAN OBSTIPASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DESA MADU SARI TAHUN 2023 katarina iit
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.232

Abstract

Abstrak Latar belakang: Obstipasi merupakan keadaan tertimbunnya feses yang keras akibat adanya obsturuksi pada saluran cerna dalam waktu lama. Obstipasi berpotensi menyebabkan kanker usus bagi bayi. Salah satu penyebabnya ialah pemberian MP-ASI sejak dini, akibat ketidakmampuan sistem pencernaan untuk mencerna pada bayi umur bawah 6 bulan. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI secara dini dengan kejadian obstipasi pada bayi 0-6 bulan di Desa Madu Sari Tahun 2023. Metode Penelitian: Menggunakan Jenis penelitian metode kuantitatif dengan desain analisis korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasi 30 orang, dengan sampel 30 responden yaitu ibu yang memilki bayi 0-6 bulan di Desa Madu Sari analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian: responden yang diberi MP ASI dini, hampir seluruhnya mengalami obstipasi yaitu 13 orang (81,3%). Dan responden yang tidak diberi MP ASI dini sebagian besar tidak megalami obstipasi yaitu 10 orang (71,4%). P value 0,004 < 0,05 sehingga menyatakan bahwa ada hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI secara dini dengan kejadian obstipasi di Desa Madu Sari Tahun 2023. Kesimpulan: berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai P value 0,004 < 0,05 sehingga menyatakan bahwa ada hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI secara dini dengan kejadian obstipasi di Desa Madu Sari Tahun 2023.Saran: Kepada bidan desa serta kader posyandu untuk dapat meningkatkan KIE kepada ibu post partum dengan memberikan bayinya ASI Eksklusif selama 6 bulan karena dapat mengurangi resiko obstipasi. Kata kunci : Hubungan, MP-ASI Secara Dini, Kejadian Obstipasi Abstract Background: Obstipation is a condition where hard feces accumulate due to obstruction in the digestive tract for a long time. Obstipation has the potential to cause colon cancer in babies. One of the causes is giving MP-ASI from an early age, due to the inability of the digestive system to digest in babies under 6 months old. Research Objective: to determine the relationship between early complementary breastfeeding and the incidence of obstipation in babies 0-6 months in Madu Sari Village in 2023. Research Method: Using a quantitative research method with a correlation analysis design using a cross-sectional approach. Population of 30 people, with a sample of 30 respondents, namely mothers who have babies 0-6 months in Madu Sari Village, data analysis using the Chi Square test. Research results: almost all of the respondents who were given early MP ASI experienced obstipation, namely 13 people (81.3%). And most of the respondents who were not given MP ASI early did not experience obstipation, namely 10 people (71.4%). P value 0.004 < 0.05, thus stating that there is a relationship between early provision of complementary breast milk food and the incidence of obstipation in Madu Sari Village in 2023. Conclusion: based on the results of statistical tests, the P value is 0.004 < 0.05, thus stating that there is a relationship between Providing early complementary foods for breast milk with the incidence of obstipation in Madu Sari Village in 2023. Suggestion: Village midwives and posyandu cadres can increase IEC for post partum mothers by giving their babies exclusive breast milk for 6 months because it can reduce the risk of obstipation. Keywords: Relationship, Early MP-ASI, Occurrence of Obstipation
PERSEPSI WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG METODE ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI POLINDES BHAKTI SUCI DESA MEKAR SARI KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2023 elise putri elise putri
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i2.235

Abstract

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan. BKKBN pada tahun 2015 memperlihatkan data pemakaian kontrasepsi non MKJP yaitu 83,95% dan yang MKJP 19,28%. Pada hasil pra survey awal yang dilakukan pada WUS adanya perasaaan takut dalam menggunakan AKDR. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan partisipasi dalam menggunakan AKDR, perlu diadakan penelitian tentang persepsi dari WUS dalam menggunakan AKDR.Tujuannya adalah untuk mengetahui persepsi Wanita Usia Subur (WUS) Tentang metode alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi wawancara dengan jumlah populasi 172 orang, sampel 34 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah incidental. Hasil penelitian adalah seluruh responden beragama islam dan yang suku Madura dengan tingkat pendidikan responden terbanyak SD dan SMP sebesar 79,42%, pekerjaan responden terbanyak adalah ibu rumah tangga sebesar 94,11% dan pendapatan responden terbanyak adalah sebesar 85,30% serta tingkat pengetahuan responden tentang metode kontrasepsi cukup sebesar 58,82%. Kesimpulan berdasarkan data simpulan diatas dapat diketahui pengetahuan metode AKDR masih rendah sehingga persepsi wanita usia subur tentang AKDR juga masih rendah. Saran bagi polindes bhakti suci diharapkan untuk lebih giat dalam kegiatan promosi tentang AKDR dalam program KB seperti penyuluhan yang menarik dan inofatif sehingga masyarakat lebih mengenal dan dapat memilih AKDR sebagai alat kontrasepsi pilihan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10