cover
Contact Name
Komang Jaka Ferdian
Contact Email
komangjkf@gmail.com
Phone
+6285242358111
Journal Mail Official
polikrasijournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangkalan Jati, No. 65 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Politics and Democracy
ISSN : -     EISSN : 30266718     DOI : https://doi.org/10.61183/polikrasi
Core Subject : Social,
Journal of Politics and Democracy is an open access and peer-reviewed journal. Our main goal is to disseminate current and original articles from researchers and practitioners on a variety of contemporary social issues: politics and gender identity, digital society and disruption, civil society movements, social welfare, social development, citizenship and public management, public policy innovation, international politics & security, media, information & literacy, politics, governance & democracy, radicalism and terrorism. Journal of Politics and Democracy is published twice a year. This journal will go through a national accreditation process by the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia (RISTEKDIKTI), all articles published are in Bahasa Indonesia or English. Submissions are open all year round.
Articles 26 Documents
Kemenangan Benyamin Davne dan Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangerang Selata Tahun 2020 Masa Pandemi Covid-19 Gustamar Gustamar; Julian Adrin Pasha
Journal of Politics and Democracy Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v1i1.1

Abstract

Kemenangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan pada Pilkada Tangerang Selatan tahun 2020 pada masa pandemi covid-19 menjadi menarik karena dengan keterbatasan pergerakan dan disinyalir petahana diuntungkan dalam keadaan masa pandemi ini namun tidak semua petahana yang berkompetisi pada Pilkada 2020 menang. Salah satu petahana yaitu wakil walikota dua periode Benyamin Davnie yang maju sebagai walikota bisa melanjutkan kembali kekuasaannya dengan berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan, yang hanya diusung oleh partai Golkar. Penulis menggunakan teori modal dari Bourdieu, strategi politik dari Schroder dan kampanye oleh Rackway untuk menganalisis kemenangan yang diperoleh pasangan tersebut.
Politik Anggaran dalam Penyusunan Dana Hibah Pilkada 2020 (Studi Kasus Kabupaten Karawang dan Kota Tangerang Selatan) Etika Elsa; Meidi Kosandi
Journal of Politics and Democracy Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v1i1.2

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang politik anggaran pada Pilkada 2020 khususnya di Kabupaten Karawang dan di Kota Tangerang Selatan dengan fokus pada pola relasi antar aktor pada saat perumusan dan pengesahan anggaran hibah Pilkada di kedua daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan para pejabat dan staf di lembaga penyelenggara pemilu, Pemda dan DPRD. Di dalam praktiknya ditemukan bahwa walaupun kepala daerah memiliki peluang melakukan kecurangan karena kekuasaan yang cukup besar untuk menyetujui, menambah atau membatalkan kebijakan, tetapi dalam penyusunan dana hibah ini ternyata para kepala daerah tetap memperhatikan tahapan – tahapan dalam siklus anggaran dan bersikap profesional.
Peran Modal Politik dan Modal Sosial Pencalonan Suryana dan Wiwin Suwindaryati Melalui Jalur Perseorangan Pada Pilkada Kabupaten Garut Tahun 2018 Achmad Andrian; Sri Budi Eko Wardani
Journal of Politics and Democracy Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v1i1.3

Abstract

Kajian peran modal politik dan modal sosial pencalonan bakal pasangan calon Suryana dan Wiwin Suwindaryati melalui jalur perseorangan pada kontestasi pilkada kabupaten Garut tahun 2018 bertujuan untuk memberikan gambaran dan analisa terhadap peran kepemilikan modal politik dan modal sosial serta relasi kedua modal tersebut dalam upaya bakal pasangan calon dalam memenuhi syarat minimum dukungan pada tahapan pencalonan jalur perseorangan di pilkada kabupaten Garut tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui studi lapangan dengan cara wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan peran modal politik berupa pengalaman organisasi keagamaan dan politisi, adanya dukungan elit politik lokal yaitu tokoh agama dan tim sukses yang telah lama terbentuk dan solid, diakumulasi dengan kepemilikan modal sosial berupa kepercayaan masyarakat Garut, relasi sosial melalui interaksi sosial dengan masyarakat Garut serta jaringan sosial yang mendukung pencalonan menjadikan kekuatan bagi bakal pasangan calon Suryana dan Wiwin Suwindaryati dalam memenuhi syarat minimum dukungan pada tahapan pencalonan jalur perseorangan di pilkada kabupaten Garut tahun 2018.
Dukungan Habib Idrus bin Hasyim Alatas untuk Memenangkan Pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta Rachmad Al Fajar; Kamarudin Kamarudin
Journal of Politics and Democracy Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v1i1.4

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu bentuk demokrasi tingkat lokal. Pilkada Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2017 menunjukkan petahana tak mampu mempertahankan kekuasaan. Situasi ini dipicu oleh sejumlah faktor, di antaranya keterlibatan Habib Idrus bin Hayim Alatas dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang ia ikuti sebagai perwakilan umat Islam dan budaya Betawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, prosedur pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta teknik analisis data seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa Habib Idrus bin Hasyim Alatas mendukung pasangan Anies-Sandi dengan menggunakan modal sosial dan kulturalnya. Habib Idrus bin Hasyim Alatas berperan sebagai legitimasi agama, fasilitator, opinion leader, dan penggerak massa.
Menginisiasi Kerja Sama Riset Internasional yang Setara, Adil, dan Bermanfaat bagi Indonesia Agustinus Hadi Nugroho
Journal of Politics and Democracy Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v1i1.5

Abstract

Kerjasama riset internasional dapat dipahami sebagai proses sosial pada bidang riset karena didalamnya terdapat simpul dialektis antara kepentingan Indonesia dan kepentingan pihak asing. Sebagai proses sosial maka kerjasama riset internasional seharusnya dapat dipahami lewat kerangka teoritis materialisme-dialektis. Sesuai dengan kerangka teoritis ini maka perlu dibedakan antara aspek infrastruktur (basis) dan aspek suprastruktur. Aspek infrastruktur pada kerjasama riset internasional adalah dimensi finansial, sementara aspek suprastrukturnya adalah dimensi institusional dan dimensi pengetahuan. Untuk mengoptimalkan manfaat dari kerjasama riset internasional tidak hanya ditempuh dengan mengusulkan langkah-langkah kebijakan yang bersifat praktis, melainkan terdapat keperluan untuk memahami pra-kondisi yang melatarbelakangi ekosistem dari kerjasama riset internasional. Pra-kondisi tersebut terutama menyangkut isu-isu ketidaksetaraan yang secara latent seringkali tidak disadari pada relasi yang tercipta antara mitra lokal dan mitra asingnya. Dengan memahami pra-kondisi ketidaksetaraan tersebut, diharapkan dapat membantu pemerintah untuk merumuskan strategi-strategi kebijakan yang berpegang pada prinsip-prinsip keadilan demi mendorong kerjasama riset internasional yang semakin memberi manfaat secara optimal bagi kepentingan Indonesia.
Perempuan dalam Kajian Sosiologi Gender: Konstruksi Peran Sosial, Ruang Publik, dan Teori Feminis Hanifa Maulida
Journal of Politics and Democracy Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v1i1.6

Abstract

Artikel ini berbicara mengenai perempuan dalam kajian Sosiologi Gender, yang difokuskan pada beberapa arena, yaitu pertama dalam hal konstruksi peran sosial perempuan dan laki-laki di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Kedua bagaimana ruang publik memandang seorang perempuan, dan ketiga perempuan dalam sudut pandang teori feminis. Dalam menjelaskan ketiga arena tersebut penulis menggunakan kajian kepustakaan yang hasil tulisan ini adalah berupa deskripsi-deskripsi teoritis yang sifatnya kumulatif. Hasil dalam tulisan ini adalah pertama, perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan adalah hasil dari proses konstruksi sosial yang tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan ada proses sosialisasi nilai, norma, dan budaya yang diterima dan disosialisasikan kembali oleh masyarakat. Kedua, ruang publik lebih diartikan lebih luas, yaitu ruang di mana tidak ada aktivitas domestik yang telah dikonstruksikan oleh masyarakat dalam tiga hal, yaitu dapur, sumur, dan kasur. Hasil pembahasan ketiga adalah dari keempat paham feminisme, yaitu feminisme liberal, feminisme radikal, feminisme kultural, dan feminisme sosialis memiliki definisi yang berbeda dalam memandang posisi, kedudukan, dan gaya hidup seorang perempuan.
Proses Resolusi Konflik Antara PT. Bangka Asindo Agri dan Masyarakat Kenanga Tahun 2019: Conflict Resolution Process Between PT Bangka Asindo Agri and Kenanga Community in 2019 Fadhilah Nur Ramadhini
Journal of Politics and Democracy Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v3i1.14

Abstract

Peneltian ini membahas mengenai proses resolusi konflik antara PT. Bangka Asindo Agri dan masyarakat Kenanga tahun 2019. Konflik tersebut disebabkan oleh adanya pencemaran udara dari limbah pabrik milik PT. Bangka Asindo Agri yang diduga mengganggu kenyamanan masyarakat Kenanga. Upaya resolusi konflik telah dilakukan dalam beberapa tahun sejak tahun 2017. Akan tetapi upaya tersebut belum berhasil mengendalikan konflik yang ditandai dengan adanya upaya-upaya resolusi konflik lain melalui mediasi hingga tahun 2019 bersama dengan Bupati Bangka. Namun mediasi tersebut belum juga berhasil untuk mengendalikan konflik. Sebab, hingga Maret 2020 masih terjadi gejolak konflik antar dua pihak tersebut yang kemudian berakhir pada penahanan 6 masyarakat Kenanga atas kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan pemalsuan. Maka perlu untuk mengetahui apa faktor penyebab belum berhasilnya mediasi pada resolusi konflik antara PT. Bangka Asindo Agri dan masyarakat Kenanga tahun 2019 tersebut. Teori yang digunakan adalah teori konflik dari Ralf Dahrendorf. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisi data yaitu menggunakan reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasilnya proses resolusi konflik dilakukan melalui mediasi pada 8 Desember 2019 bersama dengan Bupati Bangka sebagai mediator. Proses mediasi berjalan alot namun pada akhirnya dapat mendapatkan kesepakatan yang dilakukan dalam beberapa tahapan yakni (1) pemetaan mediasi. (2) menyusun desain intervensi. (3) melakukan dengar pendapat. (4) mengembangkan iklim konflik yang kondusif. (5) transformasi elemen konflik. (6) merumuskan alternatif keputusan bersama. (7) memilih satu alternatif yang disepakati bersama. (8) melaksanakan kesepakatan. Ditemukan ada beberapa faktor yang menyebabkan proses resolusi konflik ini dikatakan belum berhasil mengendalikan konflik yakni (1) pengakuan, yakni PT. Bangka Asindo dan masyarakat Kenanga tetap saling mempertahankan kepentingannya. PT. Bangka Asindo Agri dalam menyampaikan kepentingannya berupaya untuk tetap ingin menjalankan aktivitas pabriknya karena menilai aroma tidak sedap dari pabriknya telah jauh berkurang. Sedangkan masyarakat Kenanga juga berupaya mempertahankan keinginannya untuk meminta pabrik PT. Bangka Asindo Agri tutup dan berhenti beroperasi. (2) menyetujui aturan main, yakni PT. Bangka Asindo Agri sebagai pihak penyebab konflik melanggar kesepakatan hasil mediasi tahun 2019.
Melacak Kebijakan Politik Terhadap Etnis Tionghoa Di Indonesia: Tracking Political Policies Toward Ethnic Chinese in Indonesia Risky Ananda Putri; Murni Zaina; Fadilah Rizki
Journal of Politics and Democracy Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v2i1.15

Abstract

Awal kedatangan etnis tionghoa ke Indonesia untuk melakukan perdagangan karena Indonesia sebagai kawasan strategis untuk melakukan perdagangan. Kemudian etnis tiongoa menetap di Indonesia hingga Indonesia merdeka. Dengan ini pemerintah menetapkan kebijakan khusus pada etnis tionghoa yang menetap di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan politik terhadap etnis tionghoa di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan mengeksplorasi beberapa jurnal, buku, koran dan dokumen yang berbentuk cetak maupun elektronik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan yang dicetuskan terhadap etnis tionghoa tidak terlepas dari jeratan peristiwa G30S/PKI. Kebijakan yang dikeluarkan pada zaman orde baru cendrung diskriminatif pada etnis tionghoa. Runtuhnya rezim orde baru mulai mendukung perjuangan kesetaraan etnis tionghoa seperti menetapkan kebijakan yang menyangkut status kewarganegaraan etnis tionghoa.
Grand Desain Kebijakan Pengembangan Parawisata Lokal: Studi Terhadap Pengembangan Parawisata di Bangka Selatan: Grand Design of Local Tourism Development Policy: A Study of Tourism Development in South Bangka Marfina Trivinita; Sarpin Sarpin
Journal of Politics and Democracy Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v2i2.16

Abstract

The research entitled "Grand Design of Local Tourism Development Policy: From Vision to Implementation (Study of tourism development in South Bangka)" focuses on tourism development in South Bangka district, including various policies issued as well as evaluation of the implementation process in the policies taken. The research method in this writing is descriptive qualitative research. The results of the research show that the regional tourism development policy design stipulated by the South Bangka Regency Government is contained in the South Bangka Regency Tourism Development Master Plan for 2012 – 2022 in the form of nine policy programs. In practice, the South Bangka tourism development policy which has been implemented for 10 years has not run optimally. This is evident from the evaluation of policy implementation carried out using the theory of evaluation criteria according to William N. Dunn which includes policy effectiveness, efficiency in implementation, adequacy of needs, alignment in policy implementation, responsiveness, and program accuracy. It shows that the nine programs run by the government of South Bangka Regency has not achieved results in accordance with the expected indicators of success.
Politik Pengelolaan CSR PT. Bangka Asindo Agri di Kelurahan Kenanga Kabupaten Bangka: Desain dan Tantangan Implementasi: The Politics of CSR Management of PT Bangka Asindo Agri in Kenanga Village, Bangka Regency: Design and Implementation Challenges Puput Pradina; Sarpin Sarpin
Journal of Politics and Democracy Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Polikrasi
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v2i2.17

Abstract

PT. Bangka Asindo Agri (BAA) located in Kenanga Village, Bangka Regency, Bangka Belitung Island Province from July 2022 until November 2022. This study used a descriptive qualitative research design with primary data and secondary data collected through observation, interview, and archived documentation. This data were analyzed using interactive model data analysis techniques from Miles and Hubberman. The result of this study indicate that: 1) CSR program design carried out by PT. Bangka Asindo Agri shows the government’s involvement with the company and the company’s involvement with the community in Kenanga Village, Bangka Regency can be said too poor; and, 2) Implementation of the CSR program from PT. Bangka Asindo Agri is carried out in accordance with Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, although it is not optimal. The implementation of CSR is influenced by inhibiting factors and driving factors.

Page 1 of 3 | Total Record : 26