cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnaldecive@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Published by Actual Insight
ISSN : 27765040     EISSN : 27756009     DOI : https://doi.org/10.56393/decive.v1i12.274
De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dalam bidang, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Nilai, Pendidikan Moral, Pendidikan Politik, Pendidikan Hukum, Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Multikultural, Pendidikan Karakter dan berbagai bidang lainnya yang mendukung pengembangan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal ini diterbitkan duabelas kali dalam setahun yang menampung berbagai naskah hasil penelitian dari para guru, dosen, mahasiswa maupun peneliti yang tertarik dalam bidang penelitian dan pembelajaran.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 5 (2022): Mei" : 5 Documents clear
Pentingnya Pancasila Menjadi Mata Pelajaran Wajib dalam Kurikulum Pendidikan Nasional Guna Menjaga Keutuhan Bangsa Diana Adilla Lubis; Fatma Ulfatun Najicha
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i5.614

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Nasional. Pancasila akan ditetapkan menjadi mata pelajaran wajib di Indonesia mulai tahun ajaran baru pada Juli 2022. Pancasila akan menjadi mata pelajaran tersendiri dan tidak lagi bergabung dengan mata pelajaran Kewarganegaraan. Pancasila  merupakan falsafah Negara Indonesia  yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Maka setiap warga Negara Indonesia wajib  mempelajari, mendalami dan mengamalkannya niali-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan. Namun, seperti yang kita ketahui di era globalisasi saat ini, teknologi informasi berkembang dengan pesat dan telah membawa dampak positif maupun negatif bagi kehidupan manusia, nilai-nilai Pancasila dalam diri generasi muda sudah mulai turun seiring berkembangnya waktu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa pentingnya generasi muda mendapatkan pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan nasional. Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut diharapkan para generasi muda mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna  memajukan kualitas generasi muda untuk keutuhan bangsa dan negara.
Peran Generasi Muda Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum di Masyarakat Yaumil Khairiyah A Cikdin
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i5.1590

Abstract

Latar belakang penelitian adalah generasi muda meningkatkan kesadaran hukum di suatu masyarakat karena sebagai generasi penerus bangsa wajib untuk bersifat bijak dalam mempertahankan keamanan lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi hukum di masyarakat melalui partisipasi generasi muda. Metode penelitian menggunakan wawancara kualitatif yaitu tanya jawab dengan narasumber dan hasilnya ditulis dalam artikel ini. Hasil penelitian, peran generasi muda dalam menigkatkan kesadaran hukum masyarakat, realitas hukum dikalangan masyarakat, dan penyebab masyarakat melanggar hukum. Kesadaran hukum merupakan hal penting bagi masyarakat karena memahami hukum mereka dapat mengetahui hal yang boleh dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan, bila masyarakat tidak menyadari hal tersebut maka akan menurunya kesadaran hukum yang ada serta banyak terjadi masalah atau penyebab dari masyarakat yang melanggar hukum. Implikasi praktis, digunakan sebagai sarana edukasi pembaca tentang peran generasi muda dalam meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat dan menjadi sarana agar tidak terjadinya pelanggaran hukum pada masyarakat,serta mengetahui realitas suatu hukum.
Upaya Pembudayaan Kesadaran Hukum di Masyarakat Novita Amelia Putri
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i5.1602

Abstract

Ketentraman suatu negara dapat dilihat dari banyaknya tingkat kesadaran dan ketaatan hukum dalam bermasyarakatnya. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pembudayaan kesadaran hukum dimasyarakat. Metode penelitian ini menggunakan jenis deskriptif Kualitatif, Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara sepihak yang dilakukan secara sistematis atau tersusun dan berdasarkankan kepada tujuan penelitian. Hasil penelitian Seberapa besar pengetahuan masyarakat mengenai Hukum, Bentuk kesadaran hukum masyarakat, Pendapat masyarakat mengenai hukum di Indonesia, Harapan masyarakat kepada hukum di Indonesia. Kesimpulan adalah Kesadaran hukum di Indonesia saat belum maksimal masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat. Hukum sendiri merupakan aturan yang di buat secara tertulis maupun tidak tertulis untuk mengatur masyarakat, hukum sangat diperlukan dalam masyarakat guna mengatur serta menjaga masyarakat agar tidak timbul kekacauan dalam bermasyarakat itu sendiri. Hukum di Indonesia sendiri masih jauh harapannya dari keiinginan masyarakatnya. Maka, pengupayaan pembudayaan hukum di masyarakat yang dilandasi pada nilai kemanusiaan dan keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa agar terciptanya kesadaran hukum.
Implementasi Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Akbar Aba
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i5.1666

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah pengimplementasian nilai-nilai Kemuhammadiyahan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan hambatan yang dihadapi pada proses pembelajaran. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data serta memverifikasi dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti mengimplementasikan nilai-nilai Kemuhammadiyahan dalam proses pembelajaran PPKn pada mahsiswa Prodi PPKn Universitas Muhammadiyah Makassar masih kurang baik. Adapun hambatan yang dihadapi peneliti dalam mengimplementasikan nilai-nilai Kemuhammadiyahan pada proses pembelajaran adalah kurangnya pemahaman beberapa dosen tentang nilai-nilai Kemuhammadiyahan. Universitas Muhammadiyah Makassar dengan demikian sebaai perguruan tinggi Islami yang dipayungi oleh Muhammadiyah yang dimana pengimplementasian nilai-nilai Kemuhammadiyahan haruslah menjadi prioritas utama dan mampu diimplementasikan dalam ruang lingkup semua proses pembelajaran khususnya pada Prodi PPKn yang menaungi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini harus mampu disinkronkan antara nilai-nilai Kemuhammadiyahan dan nilai Pendidikan Kewarganegaraan.
Pengaruh Media Sosial sebagai Alat Komunikasi Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Mahasiswa Arla Azzahra Permana
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i5.1667

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengaruh media sosial sebagai alat komunikasi politik dalam meningkatkan partisipasi politik mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah partisipasi politik mahasiswa penting untuk ditingkatkan, mengetahui dalam hal apa media sosial berperan dalam dunia politik serta platform media sosial apa yang sering digunakan, dan mengetahui apakah media sosial sebagai alat komunikasi politik memiliki peran terhadap meningkatnya partisipasi politik mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei dengan desain penelitian cross-sectional. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisoner. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2020 dari berbagai jurusan. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipsi politik sangat penting untuk dimiliki oleh setiap warga negara terutama masyarakat. Peranan media sosial sebagai alat komunikasi politik cukup besar. Setidaknya media sosial sebagai alat komunikasi politik memiliki tiga peran. Melalui media sosial sebagai alat komunikasi politik dapat meningkatkan partisipasi politik mahasiswa. Media sosial membebaskan mahasiswa dalam menuangkan ekspresi partisipasi politiknya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5