cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnaldecive@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Published by Actual Insight
ISSN : 27765040     EISSN : 27756009     DOI : https://doi.org/10.56393/decive.v1i12.274
De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dalam bidang, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Nilai, Pendidikan Moral, Pendidikan Politik, Pendidikan Hukum, Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Multikultural, Pendidikan Karakter dan berbagai bidang lainnya yang mendukung pengembangan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal ini diterbitkan duabelas kali dalam setahun yang menampung berbagai naskah hasil penelitian dari para guru, dosen, mahasiswa maupun peneliti yang tertarik dalam bidang penelitian dan pembelajaran.
Articles 153 Documents
Hubungan Pemahaman Materi Hak Asasi Manusia Dengan Sikap Peserta Didik Terhadap Tindak Bullying Putri Tuti Permatasari; Dwi Afrimetty Timoera; Raharjo Raharjo
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman materi HAM dengan sikap peserta didik terhadap tindak bullying dengan menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di SMAN 8 Kota Tangerang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 25% dari jumlah populasi. Uji persyaratan analisis dengan uji normalitas menggunakan rumus liliefors dengan Ltabel 0,099 untuk n = 80 pada taraf signifikasi (α=0,05). Dari perhitungan didapat Lhitung variabel X = 0,097 dan Lhitung variabel Y = 0,074, karena Lhitung < Ltabel maka variabel X dan variabel Y berdistribusi normal. Uji linieritas regresi dengan persamaan Ŷ = 114,93 + (-1,42) X, diperoleh uji keberartian regresi Fhitung (5,49) > Ftabel (3,96) maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi adalah berarti. Uji kelinieran regresi diperoleh Fhitung (0,30) < Ftabel (2,14) maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi adalah linier. Pada uji koefisien korelasi product moment diperoleh rxy sebesar - 0,257. Selanutnya uji keberartian koefisien korelasi menggunakan uji t, diperoleh thitung (-2,344) < ttabel (-1,991) maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Sehingga diperoleh koefisien determinasi = 6,6% variasi variabel Y ditentukan oleh variabel X. Kesimpulan dari hasil analisis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif dan signifikan antara pemahaman materi HAM dengan sikap peserta didik terhadap tindak bullying.
Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai Fasilitator dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Erni Novianti; Yudi Firmansyah; Erwin Susanto
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai fasilitator dalam meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Telagasari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PPKn serta siswa dari kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan tiga alur tahap kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dalam meningkatkan disiplin belajar siswa, guru PPKn sebagai fasilitator menyediakan fasilitas sebagai sumber belajar yang membantu memudahkan siswa dalam kegiatan belajar serta mengatur keadaan kelas dengan baik agar siswa merasa aman dan nyaman dalam kegiatan belajar. Rekomendasi penelitian ini, bagi kepala sekolah sebagai pemimpin dan pembuat kebijakan diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas kerja guru sehingga guru dapat melakukan perannya dengan baik ketika mengajar serta memperketat dan meningkatkan siswa dalam mematuhi peraturan mengenai kedisiplinan di sekolah. Bagi guru, diharapkan untuk selalu memperhatikan perilaku disiplin siswa terutama saat kegiatan belajar di dalam kelas. Bagi siswa, diharapkan untuk lebih meningkatkan perilaku disiplin dalam mematuhi peraturan yang ada di sekolah atau di dalam kelas saat belajar. Bagi peneliti selanjutnya, semoga penelitian ini dapat menjadi bahan perbandingan dan referensi serta dapat dikembangkan sebagai bahan penelitian selanjutnya.
Analisis Media Nonton Film Berbasis ICT untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran PPKn Nuramelia Nuramelia; Nurbani Yusuf; Nurul Zuriah
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i1.9

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis media nonton film berbasis ICT, menjelaskan metode untuk mengalisis media nonton film berbasis ICT, dan menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam proses penerapan media nonton film berbasis ICT. Siswa yang ikut berpartisipasi dalam penerapan media nonton film di SMP Muhammadiyah 4 Malang sangat erat kaitanya dengan dengan keaktifan siswa dalam menerima suatu mata pelajaran dengan baik dan fokus dalam proses penerapan media nonton film berbasis ICT. Metode yang digunakan pada saat proses penerapan media nonton film adalah menggunakan metode ceramah, metode diskusi, serta metode tanya jawab. Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data secara primer dan data sekunder. Data primer didapat dari para informan, sedangkan data sekunder berasal dari berbagai literasi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian lebih pada proses belajar siswa dan guru mampu memberikan media pembelajaran yang kreatif dan inovasi supaya siswa tidak merasa bosan. Penerapan media nonton film sangat berguna untuk meningkatkan daya belajar siswa. Guru perlu menggunakan metode yang bervariasi supaya proses kegiatan belajar mengajar, berjalan dengan baik dan tertib.
Pembentukan Karakter Gemar Membaca Melalui Gerakan Literasi Sekolah Tahap Pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama Brigita Ila; Iskandar Ladamay
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i1.10

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan salah satu cara untuk mengatasi rendahnya minat baca. GLS merupakan program yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembentukan karakter gemar membaca siswa melalui Gerakan Literasi Sekolah tahap pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengkaji suatu peristiwa atau fakta yang terjadi saat penelitian dan penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta teknik triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Dari hasil penelitian tentang Pembentukan Karakter Gemar Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Tahap Pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama sudah berjalan dengan baik dan siswa senang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembentukan karakter gemar membaca siswa melalui Gerakan Literasi Sekolah tahap pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama dilakukan melalui kegiatan terprogram seperti membaca 15 menit dan membuat jurnal membaca harian dan kegiatan pendukung seperti pembangunan lingkungan yang literat dan penyediaan buku yang sesuai dengan tingkat Sekolah Menengah Pertama.
Peran Guru Membiasakan Menyanyikan Lagu Nasional Sebagai Pembentukan Nasionalisme Siswa Nyai Yati; Fitri Silvia Sofyan; Nadya Putri Syalendra
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam membiasakan untuk menyanyi lagu nasional sebagai pembentukan semangat nasionalisme siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 10 siswa kelas VIII dan 1 guru PPKn. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan menggunakan tringulasi. Hasil penelitian sebagai berikut: pertama, guru berperan dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional sebagai pembentukan semangat nasionalisme siswa dengan melakukan cara konsisten dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional. Kedua, lagu nasional berperan dalam pembentukan semangat nasionalisme siswa dilihat dari adanya perasaan bertambah cinta pada tanah air siswa setelah menyanyikan lagu nasional. Ketiga, hambatan guru dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional ada beberapa hambatan dimulai dari ketidak-hafalkan siswa pada lirik dan nada lagu nasional dan kurang nya rasa khidmat siswa ketika menyanyikan lagu nasional membuat guru lebih kreatif lagu dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional. Guru berperan dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional dilihat dari bertambahnya rasa cinta siswa pada tanah air setelah menyanyikan lagu nasional.
Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih Carlos Boromeus Hale; Ludovikus Bomans Wadu; Andri Fransiskus Gultom
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 12 (2021): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i12.211

Abstract

Naskah ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan warga negara dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih melalui Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan triangulasi untuk keabsahan data. Berdasarkan hasil analisis data reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian studi kasus ditemukan keterlibatan warga negara dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dilakukan di desa sumbersekar Kabupaten Malang dengan melaksankaan program peduli lingkungan. Pelaksanaan pembangunan pada saat bersama BASKOMAS di desa Sumbersekar dengan membentuk Workshop Intedrated Farming sebagai wadah memberikan pengetahuan dan keterampilan warga, membangun tempat pengumpulan sampah dan pembuatan bak ikan serta menanam sayuran hijau untuk menjaga ketahanan pangan ekonomi warga, dan pendampingan mussyawarah bersama untuk perbaikan Rencana Pembangunan Jangka panjangan kepada lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan terus-menerus setiap minggu guna untuk menjaga dan merawat lingkungan.
Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Budidaya Ikan Lele Suparno Suparno; Seldiana Sanul; Iskandar Ladamay
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 3 (2021): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i3.218

Abstract

Naskah ini secara khusus mengkaji tentang keterlibatan warga Negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui budidaya ikan lele,   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui budidaya ikan lele dan mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh masayarakat dalam budidaya ikan lele. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Balearjosari kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan ialah studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keterlibatan warga Negara dalam sebuah  program  kerja dampaknya sangat baik karena sasaran utama adalah warga negara. Keterlibatan warga Negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui budidaya ikan lele yaitu dilakukan dengan konservasi dan budidaya. Keterlibatan dalam konservasi yaitu warga negara mengelola budidaya sesuai tekknisnya yang sistematis dari persiapan lahan sampai panen, tujuannya untuk menghasilkan ikan lele yang banyak. Dengan demikian keterlibatan warga Negara secara langsung baik dengan konservasi dan budidaya dapat mencapai pembangunan berkelanjutan tersebut.
Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat Amalia Rizki Wandani; Dinie Anggraeni Dewi
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2021): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i2.225

Abstract

Dengan terkikisnya nilai-nilai Pancasila dikalangan masyarakat membuat bangsa Indonesia bisa terancam kehilangan karakternya. Padahal Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang harus dijadikan pedoman bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Metode dalam artikel ini adalah kualitatif merupakan penelitian yang bersumber dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan seperti jurnal dan artikel ilmiah. Pancasila merupakan isi dan jiwa bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu yang telah lama terkubur akibat adanya kebuadayaan bara. Adanya globalisasi dan media yang menyebabkan pertukaran kebudayaan semakin cepat, nilai pancasila pun semakin pudar, oleh sebab itu nilai pancasila dipahami bukan secara teori saja juga diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai yang terkandung didalam Pancasila diantaranya adalah nilai ketuhanan, Nilai kemanusiaan, Nilai persatuan, Nilai musyawarah/mufakat, Nilai keadilan. Kita sebagai warga negara dan bagian dari NKRI mampu menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan masyarakat tak melupakan nilai pancasila karena pada hakikatnya pancasila selalu mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Upaya Penanaman Pendidikan Karakter pada Siswa Sekolah Dasar Maysa Aulia Zhahira; Dinie Anggraeni Dewi
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 3 (2021): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i3.226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penanaman nilai inti pendidikan karakter berbasis Pancasila   untuk membentuk peserta didik sebagai generasi muda yang cerdas, baik, dan cinta tanah air. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, jenis penelitian ini kerap digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa penanaman nilai Pancasila   sebagai upaya penanaman pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar sangatlah penting untuk dilakukan, sebab mengandung lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila   yang menjadi utama pengembangkan gerakan PPK, yaitu: religius, nasionalisme, integritas, kemandirian dan gotong-royong. Nilai Pancasila   sebagai upaya penanaman pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar dilakukan melalui proses belajar mengajar, terdapat butir-butir nilai Pancasila   di sekolah dasar. Orangtua, guru, dan masyarakat mempunyai peran penting yang sangat penting dalam menemani peserta didik, maka dari itu kita harus turut bekerjasama untuk keberhasilan penanaman nilai inti pendidikan karakter, serta ada faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Wulan Nurafifah; Dinie Anggraeni Dewi
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 4 (2021): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i4.227

Abstract

Pancasila merupakan dasar negara, pandangan hidup; dan ideologi nasional dalam kehidupan bermasyarakat; berbangsa; dan bernegara. Penghayatan dan pengamalan dalam Pancasila belum bisa terlaksana dengan baik di karenakan masyarakat Indonesia yang belum memahami makna dari nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan yang bisa merugikan diri sendiri maupun bangsa dan Negara; seperti penyimpangan yang marak terjadi di negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan untuk memberi gambaran tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan begitu, bangsa Indonesia memerlukan solusi untuk menangani permasalahan tersebut. Temuan penelitian tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah menggali pengetahuan dan pemahaman mengenai Pancasila. Pemahaman itu mencakup nilai-nilai untuk dimengerti dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Langkah konkret yang bisa dilakukan pemerintah dalam mendukung masyarakat Indonesia adalah memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam materi bahan ajar di sekolah pada sistem pendidikan nasional.

Page 1 of 16 | Total Record : 153