cover
Contact Name
-
Contact Email
pkk.binahusada@gmail.com
Phone
+6281366289746
Journal Mail Official
pkk.binahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syech Abdul Somad No. 28 Kel. 22 Ilir Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Bina Husada
ISSN : 18299377     EISSN : 2829887X     DOI : https://doi.relawanjurnal.id/doi
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Bina Husada, in general, covers all subjects regarding medical and health. The example of the covered research areas as follows: Medical, the scope topics covered include surgery internal medicine, cardiology, orthopedics, infectious diseases, and HIV/AIDs, obstetrics and gynecology, oncology, neurology, immunology, anesthesia, cardiovascular medicine, complementary medicine, dentistry, oral medicine, and others research about medical Public Health, the scope topics covered include Epidemiology, Health Education and Promotion, Environmental Health, Occupational Health and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Sexual and Reproductive Health, Hospital Managemen, Nutrition Science.
Articles 43 Documents
ANALISIS PENILAIAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MAKRAYU PALEMBANG TAHUN 2019 Indri Paradillah; Endah Widya Purnamasari
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 04 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan anak sangat cepat di dua tahun pertama kehidupannya dan dua tahun pertama kehidupan anak itulah yang disebut periode emas. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/ MENKES/ SK/ VI/ 2004 menetapkan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai. Tujuan penelitian kualitatif ini adalah diketahuinya informasi mendalam mengenai penilaian program ASI Eksklusif di Puskesmas Makrayu Tahun 2019 dengan pendekatan fenomenologis. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Terdiri dari satu orang informan kunci dan lima orang lainnya sebagai informan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi langsung dan dilaksanakan pada 06 sampai dengan 11 Mei 2019. Hasil penelitian ini didapatkan sumber daya manusia sudah mencukupi dan kompeten, namun belum ada konselor ASI, sarana dan prasarana terkait ASI sudah mampu menunjang pelaksanaan pelayanan, metode yang digunakan yaitu penyuluhan dengan memanfaatkan sarana posyandu, penyediaan alat bantu seperti leaflet, banner, dan poster sudah tersedia, serta pelaksanaan pencatatan dan pelaporan yang sudah optimal. Disarankan kepada Puskesmas Makrayu Palembang untuk bisa lebih mengoptimalkan pelaksanaan pelayanan program ASI Eksklusif dan menyediakan petugas khusus sebagai konselor ASI.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA KELURAHAN 23 ILIR PALEMBANG TAHUN 2019 Intan Pariwara; Dewi Suryanti
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 04 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi ibu balita dalam kegiatan Posyandu merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat diperlukan untuk pemantauan pertumbuhan anaknya. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan orang tua membawa anaknya ke Posyandu dapat dilihat dari tren partisipasi masyarakat yang tergambar dari perbandingan antara jumlah anak yang ditimbang dengan seluruh anak yang ada diwilayah Posyandu tersebut. Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu minimal harus mencapai 80% maka dikatakan partisipasi masyarakat untuk kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangatlah rendah. Penelitian ini bertujuan diketahuinya Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita dalam Kegiatan Posyandu di Wilayah Kerja Kelurahan 23 Ilir Palembang Tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14-24 Juni 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita berjumlah 469 orang di Posyandu diwilayah kerja Kelurahan 23 Ilir Palembang. Sampel penelitian berjumlah 82 orang dipilih dengan tehnik proportional random sampling. Data penelitian ini didapat menggunakan kuesioner, selanjutnya dilakukan analisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (? = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan (p value = 0,011), pendidikan (p value = 0,031), dan tidak ada hubungan pekerjaan (p value = 0,138) sikap (p value = 0,269), pada partisipasi ibu balita dalam kegiatan Posyandu di Kelurahan 23 Ilir Palembang Tahun 2019. Disarankan untuk mengikutsertakan peran keluarga balita dalam mendukung partisipasi ibu balita serta meningkatkan sosialisasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan balita.
SISTEM PENERAPAN LOCK OUT TAG OUT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG TAHUN 2019 Intan Sagita; Welly Suwandi
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 04 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Banyak peralatan atau mesin-mesin canggih berhasil diciptakan demi meningkatkan produktivitas suatu industri. Penerapan LOTO bertujuan untuk mengurangi potensi bahaya yang disebabkan oleh energy release. Penelitian ini bertujuan diketahuinya sistem penerapan LOTO sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja pada pekerja di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019 serta melibatakan 3 orang informan yang bertugas di unit kerja inspeksi dan mekanik operation. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan LOTO ditujukan untuk mengurangi potensi bahaya kecelakaan ketika terjadi energy realese selama proses perbaikan maupun perawatan mesin, sumber energy yang memerlukan LOTO adalah energy listrik, peralatan LOTO sudah hampir lengkap, hanya saja gembok yang tersedia di PUSRI IIB masih 75% sesuai standar LOTO yang ada, sosialisasi yang diberikan pada implementasi LOTO dianggap sudah cukup efektif. Simpulan penelitian ini bahwa penerapan LOTO ditujukan untuk mengurangi potensi bahaya kecelakaan ketika terjadi energy realese selama proses perbaikan maupun perawatan mesin di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Disarankan untuk mengamankan bagian tombol on/off control panel, kelengkapan pendukung LOTO seperti gembok, safety hasp, book LOTO, checklist LOTO diperhatikan lagi guna untuk mendukung kemudahan implementasi LOTO dilapangan
ANALISIS KEJADIAN GANGGUAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PENGOLAH KERUPUK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2019 Khairiah; Chairil Zaman
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 04 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi kolaborasi tentang nyeri yang dilakukan oleh World health organization (WHO) 2013 didapatkan hasil bahwa 33% penduduk di negara berkembang mengalami nyeri persisten. Sehingga dapat mengganggu kualitas hidup dan menurunkan level aktivitas pekerja. Dari penelitian ini diperoleh informasi gambaran kejadian gangguan LBP pada pekerja pengolah kerupuk di Kota Palembang Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Dilakukan pada bulan Juni 2019. Responden dalam penelitian ini yakni pekerja pengolahan pengolahan kerupuk yang ada di Keluarahan Pipa Reja Palembang yang berjumlah 37 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dari hasil penelitian didapati ada hubungan pendidikan (P value = 0,026) beban kerja (P value = 0,005), lama kerja(P value = 0,000), usia (P value = 0,001), jenis kelamin (P value = 0,004), kebiasaan merokok (P value = 0,006) dan masa kerja (P value = 0,001) terhadap gangguan Low Back Pain pada pekerja pengola kerupuk di Kota Palembang. Diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan bahan masukan untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja untuk pengolahan kerupuk yang ada di Pipa Reja Palembang.
ANALISIS TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA TENUN IKAT DI KELURAHAN TUAN KENTANG KOTA PALEMBANG TAHUN 2019 Maria Magdalena; Maksuk
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 04 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) 2018, 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, 2,4 juta (86,3%) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja dan 380.000 (13,7%) dikarenakan kecelakaan kerja, menurut penelitian Ginanjar, dkk (2018) dengan judul Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Konveksi di Kelurahan Kebon Pedes kota Bogor Tahun 2018 yang dilakukan pada 98 pekerja konveksi didapatkan 77,8% pekerja dengan tingkat risiko ergonomi kategori tinggi. Penelitian ini bertujuan diketahuinyatingkat risiko ergonomi pada pekerja tenun ikat di kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada 26-29 Juli 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode observasional. Populasi penelitian ini pekerja tenun ikat diKelurahan Tuan Kentang Kota Palembang dengan jumlah sampel pekerja berjumlah 44 orang dan cara pengambilan sampel dengan cara total sampling. Pekerjaan membuat kain tenun memiliki tingkat risiko ergonomi ringan hingga sangat tinggi dengan rentang skor REBA 6-11, berdasarkan hasilanalisis univariat didapatkan sebanyak 44 responden (100%) yang bekerja dengan tingkat risiko ergonomi sedang, 31 responden (70.5%) usia tua, 25 responden (56,8%) laki-laki, sebanyak 25 responden (56.8%) bekerja dengan durasi lama, 32 responden (72,7%) dengan masa kerja lama, tidak ada responden yang bekerja dengan mengangkat beban berat (0%), 44 responden (100%) dengan frekuensi gerakan berulang berisiko, dan 44 responden (100%) dengan postur berisiko. Diharapkan kepada para pemilik usaha ataupun pembina pekerja tenun dapatlebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerja terutaman di bidang ergonomi dengan menyediakan kursi kerja yang memiliki sandaran dan dengan ketingian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerja.
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA KEBUN KELAPA SAWIT PT. GADING CEMPAKA GRAHA OKI TAHUN 2019 Marsoep Marisun; Arie Wahyudi
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 04 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepatuhan adalah upaya yang kita lakukan agar orang lain melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan atau agar mereka menghentikan pekerjaan yang tidak kita sukai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penggunaan APD pada pekerja kebun kelapa sawit PT Gading Cempaka Graha OKI tahun 2019. Desain penelitian jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 juli 2019,Populasi dan sampel penelitian dengan total sampling berjumlah 30 respoden.Hasil penelitian ini diperoleh tidak ada hubungan umur dengan kepatuhan p value =1,000 , Ada hubungan pendidikan dengan kepatuhan p value =0,046 , ada hubungan pelatihan dengan kapatuhan penggunaan APD p value = 0,042 pada pekerja di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Gading Cempaka Graha Kabupaten OKI tahun 2019. Saran diharapkan pihak perkebunan memberikan pelatihan K3 terhadap pekerja,melengkapi APD ketika bekerja sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pada pekerja di perkebunan.
GAMBARAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA PENGELOLAAN MINYAK BUMI DI PT. PERTAMINA PLAJU ILIR TAHUN 2019 Maria Ulfa; Amalia
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National prevalence of people with high blood pressure is 30.9%. The prevalence of high blood pressure in women (32.9%) is higher than in men (28.7%). The prevalence in urban areas is slightly higher (31.7%) compared to rural areas (30.2%). Based on the results of an initial survey conducted at PT Pertamina Plaju Ilir in 2017, a total of 875, and in 2018 a total of 801 were in the RU III field site. The results of the survey and initial interviews with 5 residents said that they had caused complications of blood pressure disorders. Therefore, hypertension needs to be detected early, namely by checking blood pressure regularly.This study aims to know the description of blood pressure in oil processing workers at PT. Pertamina Plaju Ilir Year 2019. The design of this research is quantitative with cross sectional approach. The population of this study was all RU III workers, totaling 801 workers. The sample of this study was 86 sampling techniques using accindental sampling. The research instrument used a questionnaire. Bivariate analysis used chi square test with significance level (? = 0.05). This research was conducted on July 1 to 7, 2019.The results of this study indicate that there is a relationship between age (p = 0.008), gender (p = 0.041), physical activity (p = 0.014), exposure to cigarette smoke (p = 0.042) with blood pressure disorders in workers at PT Pertamina Plaju Ilir Palembang in 2019. The conclusion of this study is the relationship of age, sex, physical activity and exposure to cigarette smoke with blood pressure disorders in workers. It is recommended for employees to exercise a lot of sports, not smoking in the area of ??the oil refinery location and for PT Pertamina Plaju Palembang to increase counseling and socialization in the form of leafleats or banners on matters relating to health issues in the prevention of hypertension.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL BINANGUN PALEMBANG TAHUN 2019 Bella Nuzaini; Dewi Sayati
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi Measles Rubella adalah imunisasi kombinasi untuk mencegah penyakit campak, gondongan, campak Jerman (rubella) dan penyakit yang disebabkan oleh virus RNA dari golongan Togavirus. Rubella adalah penyakit virus yang terjadi pada anak dan dewasa muda, gejala ini meliputi demam, batuk, konjungtivitis, dan ruam kulit. Menurut data cakupan posyandu Cempaka dan Kenanga yaitu (73,25 %), dengan urutan 9 terbawah dari 41 Puskesmas sekota Palembang. Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor- faktor yang berhubungan terhadap pelaksanaan imunisasi Measles Rubella di wilayah kerja Puskesmas Tegal Binangun Tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah ibu-ibu yang membawa balita keposyandu Cempaka dan Kenanga untuk memperoleh pelayanan kesehatan berjumlah 63 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 63 responden, tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik total sampling. Analisis statistik menggunakan Uji Chi-Square. Hasil uji statistik adalah ada hubungan pengetahuan (p=0,003), sikap (p=0,002), dukungan keluarga (p=0,001), dan peran petugas (p=0,007) dengan pelaksanaan imunisasi Measles Rubella, dan tidak ada hubungan antara jarak tempuh (p=0,092), dan peran tokoh masyarakat (p-=0,101) dengan pelaksanaan imunisasi Measles Rubella di wilayah kerja Puskesmas Tegal Binangun Tahun 2019. Simpulan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan peran petugas terhadap pelaksanaan imunisasi Measles Rubella dan disarankan kepada petugas puskesmas Tegal Binangun agar meningkatkan lagi penyuluhan secara berkala tentang imunisasi Measles Rubella untuk menambah wawasan dan merubah pola pikir masyarakat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DI PUSKESMAS TALANG RATU PALEMBANG TAHUN 2019 Bella Putri; Martawan Madari
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Salah satunya alat kontrasepsi IUD. Penggunaan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Talang Ratu menunjukkan penurunan. Di Puskesmas Talang Ratu jumlah akseptor kontrasepsi IUD pada tahun 2016 sebesar 11,47%, pada tahun 2017 sebesar 0,16%, pada tahun 2018 sebesar 0,11%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara umur, pekerjaan, paritas, pendidikan ibu dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Talang Ratu Palembang tahun 2019. Jenis penelitian ini analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Talang Ratu Palembang dan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni sampai 10 Juli 2019. Populasi penelitian ini adalah semua akseptor KB aktif di Puskesmas Talang Ratu Palembang pada tahun 2018 dengan total populasi berjumlah 2.603. Sampel penelitian diambil secara accidental sampling jumlah sampel 96 responden. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan chi-square dengan nilai ? = 0,05. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa ibu yang menggunakan kontrasepsi IUD sebanyak 57 orang (59,4%), umur yang tua sebanyak 55 orang (55,9%), pekerjaan yang bekerja sebanyak 75 orang (78,1%), paritas anak banyak sebanyak 46 orang (47,9%), pendidikan yang tinggi sebanyak 55 orang (57,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur (p value 0,013), pekerjaan (p value 0,012), paritas (p value 0,003), pendidikan (p value 0,000) dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD. Hasil Penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur, pekerjaan, paritas, pendidikan dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Talang Ratu Palembang tahun 2019. Diharapkan kepada pimpinan Puskesmas lebih meningkatkan lagi dalam memberikan informasi kepada ibu-ibu mengenai manfaat alat kontrasepsi.
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN POLI UMUM DI PUSKESMAS KENTEN PALEMBANG TAHUN 2019 Anggita Aprilia; Heriziana Hz
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data kunjungan pasien Poli Umum Puskesmas Kenten menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien mengalami penurunan. Penurunan tersebut diakibatkan karena adanya ketidakpuasan pasien terhadap kualitas pelayanan yang diberikan sehingga mempengaruhi tingkat pemanfaatan pelayanan Poli Umum Puskesmas Kenten. Penelitian ini bertujuan diketahuinya hubungan antara mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien Poli Umum Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan Poli Umum sebanyak 27.620 pasien. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 100 orang. Penelitian ini dilakukan pada 24 – 29 Juni 2019 bertempat di Puskesmas Kenten Palembang. Analisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p value ????? (0,05). Hasil analisis uji statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan antara variabel berwujud (p value = 0,001), variabel kehandalan (p value = 0,003), variabel ketanggapan (p value = 0,000), variabel jaminan (p value = 0,002), dan variabel perhatian (p value = 0,000) dengan kepuasan pasien Poli Umum di Puskesmas Kenten Palembang. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara variabel berwujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan perhatian dengan kepuasan pasien. Disarankan untuk meningkatkan kepuasan pasien yang berobat di Poli Umum Puskesmas Kenten Palembang, diperhatikan ketepatan waktu pelayanan serta keramahan petugas kesehatan.