cover
Contact Name
-
Contact Email
pkk.binahusada@gmail.com
Phone
+6281366289746
Journal Mail Official
pkk.binahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syech Abdul Somad No. 28 Kel. 22 Ilir Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Bina Husada
ISSN : 18299377     EISSN : 2829887X     DOI : https://doi.org/10.58231/jkbh
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Bina Husada, in general, covers all subjects regarding medical and health. The example of the covered research areas as follows: Medical, the scope topics covered include surgery internal medicine, cardiology, orthopedics, infectious diseases, and HIV/AIDs, obstetrics and gynecology, oncology, neurology, immunology, anesthesia, cardiovascular medicine, complementary medicine, dentistry, oral medicine, and others research about medical Public Health, the scope topics covered include Epidemiology, Health Education and Promotion, Environmental Health, Occupational Health and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Sexual and Reproductive Health, Hospital Managemen, Nutrition Science.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada" : 6 Documents clear
ANALISIS KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT. GADING CEMPAKA GRAHA OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2019 Eko Hermanto; Welly Suwandi
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah gangguan yang mempengaruhi fungsi normal sistem musculoskeletal akibat paparan berulang berbagai faktor risiko di tempat bekerja. Sistem musculoskeletal meliputi tendon, bantalan tendon (tendon sheath), ligamen, bursa, pembuluh darah, sendi, tulang, otot, dan persarafan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada pekerja pengelolaa n kebun kelapa sawit PT.Gading Cempaka Graha OGAN Komering Ilir Tahun 2019.Jenis Penelitian ini mengg unakan desain penelitian kuantitatif survey analitik dengan pendekatan desain cross sectional.populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di perkebunan berjumlah 30 sampel dengan pengambilan sampel total sampling.penelitian dilakukan pada tanggal 22 Juli 2019.dengan mengunakan kuisoner. Hasil dari penelitian ini ada hubungan antara umur p value = 0,017, Jenis Kelamin p value = 0,090, masa kerja p value = 0,045 dan beban kerja p value = 0,037 dengan kejadian musculoskeletal disorders (MSDs). Tidak ada hubungan pendidikan kebiasaan merokon value = 0,037 dengan kejadian musculoskeletal disorders (MSDs). Saran diharapkan pihak perusahaan dalam memberikan suatu posisi pekerjaan mempertimbangkan umur,jenis kelamin dan masa kerja serta dalam memperkerjakan pekerja sudah menentukan beban kerja dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja seperti kejadian musculoskeletal disorders (MSDs).
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PENERAPAN SMK3 PADA PEKERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT. GADING CEMPAKA GRAHA OKI TAHUN 2019 Fadil Barokah; Ali Harokan
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia usaha nasional saat ini sedang menghadapi perubahan dan besar dan cepat sebagai dampak globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia. Perubahan besar dan cepat tersebut ditandai dengan semakin berkembangnya perindustrian dengan menggunakan teknologi sehingga diperlukan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta pelaksanaan yang konsisten dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya analisis faktor-faktor yang berhubungan penerapan SMK3 dengan kejadian kecelakaan pada pekerja pemanen kelapa sawit di PT Gading Cempaka Graha OKI tahun 2019. Penelitian di mulai pada bulan juli tahun 2019, sasaran penelitian adalah pekerja pemanen sawit yang berjumlah 31 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, yang akan di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan penerapan SMK3 p value 0, 320 dan pendidikan p value 0,660, ada hubungan antara lingkungan kerja dengan penerapan SMK3 p value 0,020, OR 0,082 dan ada hubugan komitmen K3 dengan penerapan SMK3 p value 0,010, OR 22,253 di perkebunan kelapa sawit PT Gading Cempaka Graha OKI Tahun 2019. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara penerapan SMK3 dan tidak hubungan antara pendidikan dengan Penerapan SMK3, ada hubungan antara lingkungan kerja dengan penerapan SMK3 dan ada hubungan antara komitmen K3 dengan penerapan SMK3. Disarankan agar lebih memperhatikan kondisi lingkungan kerja dan lebih menekankan komitmen serta keselamatan kesehatan pekerja pada pemanen kelapa sawit demi kenyamanan dan keselamatan dan kesehatan pekerja.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG PANGERAN KECAMATAN PEMULUTAN BARAT KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2019 Eni Sari; Elina
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis, yang dapatmenyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Jumlah penderita TB Paru di Puskesmas Talang Pangeran tahun 2016 ada 26penderita, 2017 ada 14 penderita dan tahun 2018 ada 45 penderita. Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Talang Pangeran Kecamatan Pemulutan BaratKabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifdengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dan tetangga yang berada di sekitarwilayah kerja Pusekesmas Talang Pangeran tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden dengan 45kasus dan 45 kontrol. Uji statistik dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (?=0.05). Hasil penelitianini menunjukan bahwa ada hubungan antara ventilasi rumah, pencahayaan, kepadatan hunian rumah, kontak serumah, dankebiasaan merokok dengan kejadian tuberkulosis paru. Simpulan penelitian ini ada hubungan antara ventilasi rumah,pencahayaan, kepadatan hunian rumah, kontak serumah, dan kebiasaan merokok dengan kejadian tuberkulosis paru diwilayah kerja Puskesmas Talang Pangeran Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019. Disarankan untuklebih meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang penyakit TB paru, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, sertamemberikan pemahaman khusus kepada penderita TB dan keluarga
ANALISIS FAKTOR RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA DIBAGIAN PANEN KELAPA SAWIT DI PT GADING CEMPAKA GRAHA KABUPATEN OKI TAHUN 2019 Fahmi Sepwill Yon; Heriziana Hz
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan ergonomi di lingkungan kerja merupakan salah satu upaya kesehatan dan keselamatan kerja. Pelayanan kesehatan kerja yang diberikan melalui penerapan ergonomi, diharapkan dapat meningkatkan mutu kehidupan kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 15 pekerja di bagian panen terdapat keluhan yang dirasakan pekerja diketahui bahwa 93,3% atau 14 pekerja merasakan adanya keluhan dibeberapa anggota tubuh mereka, keluhan terbesar dirasakan pada bagian punggung, lengan, leher, dan kaki. Penelitian ini bertujuan diketahuinya analisis faktor risiko ergonomi pada pekerja dibagian panen kelapa sawit di PT Gading Cempaka Graha Kabupaten OKI Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja dibagian panen yaitu 60 pekerja. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden, metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan checklist dan dianalisa dalam foto, video, menggunakan alat ukur ergonomic criteria. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (?=0.05). penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara postur kerja (p=0,016), frekuensi (p=0,007), durasi kerja (p=0,026) dan beban kerja (p=0,033), dengan resiko ergonomi pada pekerja dibagian panen sawit. Simpulan penelitian ini ada hubungan antara postur kerja, frekuensi, durasi kerja dan beban kerja dengan risiko ergonomi pada pekerja dibagain panen sawit. Disarankan untuk agar lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dalam bekerja dan lebih meningkatkan kesadaran tentang bahaya resiko ergonomi yang dapat diakibatkan karena beban kerja, lingkungan kerja dan kapasitas kerja yang tidak sesuai.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYA PEMAKAIAN KARTU INDONESIA SEHAT ( KIS) DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2019 Endang Maria; Martawan Madari
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah kartu yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Penggunanya sendiri dapat menggunakan fungsi KIS ini di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut. Data kunjungan pasien dari Puskesma Pembina plaju Palembang tahun, sepanjang tahun 2016 dari 43.867 pasien, 34.727 diantaranya masih belum menggunakan kartu Indonesia sehat dalam menggunakan pelayanan kesehatan. Untuk tahun 2017, ada sebanyak 6.111 dari 35.797 pasien yang belum menggunakan Jaminan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan diketahuinyafaktor – faktor yang berhubungan dengan rendahnya persentasi pemakaian kartu Indonesia sehat tahun 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien KIS dipuskesmas Pembina dengan jumlah populasi 41.908 Palembang tahun 2019. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden teknik pengambilan sampel menggunakan accindental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisi Bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (?=0,05). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4-10 Juli 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan (p= 0,030) pekerjaan (p= 0,038) pendapatan (p= 0,001) jarak tempuh (p= 0,028) dengan pemakai kartu indonesia sehat di Puskesmas Pembina Palembang tahun 2019. Simpulan penelitian ini ada hubungan pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jarak tempuhdengan pemakai kartu indonesia sehat. Disarankan untukpihak Puskesmas agar meningkatkan pelayanan kesehatan serta penyuluhan dan sosialisasi dalam bentuk leafleat atau spanduk tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan dan penggunaan kartu Indonesia sehat sehingga masyarakat lebih memanfaat fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMASPEMULUTAN KECAMATAN PEMULUTAN KABUPATENOGAN ILIR TAHUN 2019 Enny Yuniarti; Atma Deviliawati
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data stunting menurut WHO di Asia pada tahun 2017 untuk Asia Selatan sebesar 58,7%, Asia Tenggara 14,9%, Asia Timur 4,8%, Asia Barat 4,2% dan Asia Tengah 0,9%. Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ke tiga dengan prevalensi tinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Dari data yang didapatkan di Puskesmas Pemulutan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir balita dengan berat badan lahir rendah tahun 2016 sebesar 14%, tahun 2017 sebesar 18,3%. Pada data tahun 2018 terdapat balita stunting sebesar 18,9%. Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di Puskesmas Pemulutan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalahibu-ibu yang mempunyai balita dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Uji statistik dengan menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan (?=0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara ekonomi keluarga (p=0,002)dengan sunting pada balita sertatidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,137), jumlah anggota keluarga (p=0,253) dan ASI Eksklusif(p =0,435) dengan sunting pada balita.Disarankan kepada pihak puskesmas untuk bekerja sama dengan institusi yang terkait agar menyalurkan makanan tambahan sehingga membantu petugas kesehatan dalam penanggulangan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas pemulutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6