cover
Contact Name
Abdul Muis
Contact Email
muis@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.bs@unram.ac.id
Editorial Address
Jln. Pendidikan No. 62 Mataram Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 28303431     DOI : https://doi.org/10.29303/jima.v1i3
JIMA (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek merupakan media jurnal elektronik ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram. JIMA sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi atau tugas akhir mahasiswa yang diterbitkan sebanyak tiga periode, yaitu pada Maret, Juli, dan November. Focus JIMA, pada publikasi hasil penelitian, kajian, dan gagasan pengembangan ilmu pengetahuan bidang agrokomplek (agroekoteknologi, agribisnis, ilmu tanah, ilmu kehutanan, dan budidaya perikanan serta ilmu kelautan). JIMA, menerima artikel yang belum pernah dipublikasi dalam bentuk media publikasi apapun. Tim Redaksi JIMA berhak memperbaiki tata tulis artikel tanpa merubah isi tulisan. Artikel dimuat setelah melalui tahap editing dan reviewing.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek" : 9 Documents clear
Karakter Kuantitatif Kacang Tanah Lokal Lombok Utara pada Tumpangsari dengan Berbagai Varietas dan Jumlah Tanaman Sorgum per Lubang Nida Yusrina; Dwi Ratna Anugrahwati; Sumarjan; Akhmad Zubaidi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.2664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif kacang tanah lokal Lombok Utara, heritabilitas, korelasi kacang tanah pada tumpangsari dengan berbagai varietas dan jumlah tanaman sorgum per lubang. Penelitian dilaksanakan di Dusun Papak, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada bulan Juni 2022 sampai September 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu varietas tanaman sorgum (Bioguma, Numbu, Pahat, Samurai, Super Agritan) dan jumlah tanaman sorgum per lubang (1, 2, dan 3 tanaman per lubang). Percobaan dilakukan dengan 15 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan varietas sorgum yang ditumpangsarikan dengan kacang tanah memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun kacang tanah pada 78 HST, jumlah polong, jumlah biji kacang tanah. Jumlah tanaman sorgum per lubang tidak berpengaruh terhadap semua parameter tanaman kacang tanah. Kombinasi perlakuan varietas sorgum dan jumlah tanaman sorgum per lubang memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada 78 HST, jumlah polong, jumlah biji kacang tanah. Nilai heritabilitas jumlah cabang, bobot brangkasan kering, polong hampa tergolong rendah. Nilai koefisien korelasi yang berpengaruh pada hasil (t/ha) kacang tanah yaitu jumlah polong, bobot brangkasan kering, bobot polong kering dan jumlah biji.
Uji Daya Hasil Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor L.) yang Ditumpangsarikan dengan Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Lokal Lombok Utara Nurhalida; Dwi Ratna Anugrahwati; Akhmad Zubaidi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil beberapa varietas sorgum, heritabilitas, korelasi antara hasil sorgum dengan karakter kuantitatif yang lainnya pada tumpangsari dengan kacang tanah. Percobaan dilaksanakan pada lahan yang terletak di Dusun Papak, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada bulan Juni 2022 sampai Oktober 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang diatur secara split plot dengan petak utama adalah pola tanam (monokultur, tumpangsari) dan anak petak terdiri dari varietas sorgum (Bioguma, Numbu, Pahat, Samurai, Super Agritan). Percobaan dilakukan dengan 10 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 30 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pola tanam memberikan pengaruh nyata terhadap diameter batang, bobot berangkasan kering, bobot malai, bobot biji dan hasil sorgum. Varietas sorgum yang ditumpangsarikan dengan kacang tanah memberikan pengaruh yang nyata pada hampir semua parameter pengamatan, kecuali pada parameter lebar daun. Kombinasi pola tanam dan beberapa varietas sorgum memberikan pengaruh nyata terhadap sudut daun, panjang daun, bobot berangkasan kering, panjang malai, bobot malai, bobot biji, bobot 1000 biji, jumlah biji per rumpun dan hasil sorgum. Nilai heritabilitas tinggi tanaman, sudut daun, panjang daun, panjang malai, bobot malai, bobot biji, bobot 1000 biji, jumlah biji, bobot berangkasan kering dan hasil sorgum tergolong tinggi (>50%). Nilai koefisien korelasi yang berpengaruh terhadap hasil sorgum yaitu diameter batang, bobot malai, jumlah biji dan bobot berangkasan kering.
Pengaruh Media Tanam Campuran Dalam Polybag Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.) I Ketut Ngawit; Bambang Budi Santoso; Nurul Qomariyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3076

Abstract

Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk mendapatkan campuran media tanam yang mampu mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan yang ditanam dalam polybag. Percobaan dirancang dengan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan, yaitu campuran media tanam tanah; tanah + pupuk organik + sekam; tanah + pupuk organik + kompos; tanah + pupuk organik +abu sekam; tanah + pupuk organik + arang sekam; dan tanah + pupuk organik + mass. Parameter yang diamati adalah, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, berat biomassa segar tanaman, berat biomassa kering tanaman, total jumlah bunga, persentase bunga jadi buah, total jumlah buah, total berat buah dan rata-rata berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan yang ditanam dalam polybag. Hasil buah ciplukan tertinggi diperoleh pada perlakuan media tanah + pupuk organik + kompos (F2) dengan total jumlah buah tanaman-1 23,7 buah dan total bobot buah tanaman-1 97,0 g. Sedangkan hasil paling rendah diperoleh pada perlakuan media tanah (F0) dengan total jumlah buah sebanyak 3,3 buah tanaman-1 dengan total bobot buah tanaman-1 hanya 8,0 g. Kualitas buah ciplukan yang terbaik yang diukur dengan berat rata-rata buah tanaman-1 didapatkan pada campuran media tanam F2 dengan bobot 4,413 g dan yang terendah pada campuran media tanam F0 dan F1 dengan bobot masing-masing 2,410 g dan 2,633 g. Jika melakukan menanaman ciplukan di dalam pot atau polybag disarankan untuk menggunakan media tanam dengan campuran tanah halus + pupuk organik + kompos dengan formula 2 : 1 : 1 (v/v).
Pengaruh Kerapatan Tanaman Refugia Kacang Tanah Terhadap Intensitas Serangan Hama Ulat Daun (Spodoptera exigua Hubner) pada Bawang Merah I Ketut Ngawit; Jayaputra; Filadoris Jodi Putra Nangur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif tentang invasi, kolonisasi dan intensitas serangan hama Spodoptera exigua Hubner, pada tanaman bawang merah dengan beberapa tingkat kerapatan tanaman refugia kacang tanah. Metode penelitian eksperimen, dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas lima perlakuan kerapatan populasi refugia, yitu R0 tanaman bawang merah tampa perlakuan refugia tanaman kacang tanah, R1, R2, R3 dan R4 tanaman bawang merah dengan perlakuan refugia 1, 2, 3 dan 4 baris tanaman kacang tanah yang ditatam pada sisi guludan bawang merah yang jaraknya 10 cm dari barisan tanaman bawang merah terluar. Parameter yang diamati meliputi intensitas serangan hama S. exigua dan bobot umbi segar bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Perlakuan kerapatan refugia kacang tanah pada bawang merah berpengaruh terhadap intensitas serangan hama S. exigua dan hasil bawang merah. Tanaman bawang merah dengan tanpa refugia dan refugia satu baris tanaman kacang tanah mengalami intensitas serangan hama S. exigua dengan kriteria sedang, dengan persentase serangan berkisar antara >20% - ≤40%. Tanaman bawang merah dengan refugia 2, 3 dan 4 baris tanaman kacang tanah mengalami intensitas serangan hama S.exigua dengan kriteria sangat rendah, dengan persentase serangan berkisar antara > 0% - ≤ 10%. Tanaman bawang merah yang mengalami serangan hama S.exigua dengan kriteria sangat rendah, hasil bobot umbi segar yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang mengalami serangan sedang. Hubungan tanaman bawang merah yang terserang hama S. exigua dengan hasil bobot umbi segarnya menunjukkan korelasi yang kuat, signifikan dan berkorelasi negatif.
Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Bioextrim Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Halimatussakdiah; Kisman; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair Bioextrim terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas bawang merah. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu faktor Bioextrim yang terdiri dari 4 taraf perlakuan: 1. B0 (tanpa perlakuan) 2. B1 (5 ml/L air) 3. B2 (10 ml/L air) 4. B3 (15 ml/L air), dan faktor kedua terdiri dari dua taraf: 1.Varietas Tajuk 2.Varietas Bima Brebes. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dengan taraf 5%. Jika hasil keragaman berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara faktor Bioextrtim dengan faktor varietas. Tetapi, pemberian konsentrasi pupuk cair bioextrtim berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan jumlah daun 42 hst dan 49 hst. Sedangkan penggunaan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 7 hst dan 14 hst, jumlah anakan, dan jumlah daun 42 hst dan 49 hst.
Keragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur M. Sofian; Hery Haryanto; M. Taufik Fauzi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3564

Abstract

Kebutuhan komoditi cabai di NTB sering tidak terpenuhi dikarenakan adanya fluktuasi produksi cabai akibat serangan hama. Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaman serangga hama dan musuh alaminya pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian dilakukan pada bulan Juni – September 2023 di lahan budidaya cabai rawit petani di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, NTB dan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan teknik observasi lapangan dan koleksi spesimen. Pengambilan sampel menggunakan system acak terpilih (Purposive sampling), setiap titik pengamatan dipasang dua jenis perangkap yaitu yellow trap dan pitfall trap. Perangkap dipasang secara menyilang pada masing-masing blok dan diperoleh 6 sampel pada setiap blok. Terdapat 3 blok pada lahan percobaan sehingga diperoleh 36 perangkap. Pengamatan dilakukan saat tanaman berumur 48 HST – 97 HST dengan interval tujuh hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 11 spesies yang berperan sebagai hama, 14 spesies yang berperan sebagai predator dan 5 spesies yang berperan sebagai parasitoid. Indeks keanekaragaman pada predator sebesar 2.37 dan parasitoid sebesar 1.57 dikategorikan sedang, sedangkan pada hama dikategorikan rendah dengan nilai sebesar 0.92, indeks kemerataan pada populasi hama dikategorikan komunitas tertekan yang didominasi oleh Pseudococcus sp. dan Bemisia tabaci. Sedangkan pada parasitoid dan predator indeks kemerataannya sedang karena setiap spesies memiliki penyebaran yang merata dengan intensitas serangan rata-rata sebesar 6.537% dan tergolong dalam serangan tingkat ringan.
Induksi Pembungaan Manggis (Garcinia mangostana L.) Menggunakan Paklobutrazol Baiq Fhariska Anggraini; Nurrachman; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3568

Abstract

Produksi manggis di Indonesia masih tergolong rendah dan tidak stabil setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh pembungaan manggis yang bersifat biennial bearing dan perubahan iklim terutama curah hujan. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan kerontokan pada bunga dan buah manggis sehingga dapat menurunkan produksi manggis. Agar tanaman manggis berbuah setiap musim dapat dilakukan dengan mengaplikasikan paklobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian paklobutazol terhadap waktu pembungaan dan hasil tanaman manggis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan. Berbagai konsentrasi paklobutrazol yang diberikan yaitu tanpa perlakuan paklobutrazol (P0), paklobutazol 1.500 ppm/pohon (P1), 2.000 ppm/pohon (P2), dan 2.500 ppm/pohon (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan paklobutazol dapat mempercepat pembungaan dengan meningkatkan rasio C/N pada tanaman manggis. Konsentrasi paklobutrazol 2.000 ppm/pohon (P2) merupakan konsentrasi paling baik dalam meningkatkan jumlah bunga dan jumlah buah tanaman manggis.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Brokoli (Brassica Oleracea L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk NPK di Dataran Medium Iin Puspitaeni; Nurrachman; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3569

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon perlakuan berbagai dosis pupuk kandang kambing dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli (Brassica oleracea L.). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu dengan melakukan percobaan di lapangan yang bertempat di Desa Lantan, Kec. Batukliang Utara, Lombok Tengah. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu: (1) dosis pupuk kandang kambing (K) yaitu K1 = 10 ton/ha, K2 = 15 ton/ha dan K3 = 20 ton/ha, (2) dosis pupuk NPK (N) yaitu: N1 = 200 kg/ha N2 = 400 kg/ha N3 = 600 kg/ha, sehingga diperoleh 9 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analysis Of Variance pada taraf nyata 5% untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan dan apabila terdapat beda nyata maka diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai dosis pupuk kandang kambing dan pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap laju tinggi tanaman, laju jumlah daun, laju diameter batang, warna daun, bobot bunga dan bobot brangkasan basah tanaman brokoli. Secara mandiri pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap laju tinggi tanaman, laju jumlah daun, laju diameter batang, bobot bunga dan bobot brangkasan basah. Perlakuan N2 merupakan perlakuan terbaik pada laju tinggi tanaman yaitu 0,37 cm/minggu, laju jumlah daun yaitu 0,65 helai/minggu dan laju diameter batang yaitu 0,63 mm/minggu. Sedangkan pada bobot bunga dan bobot brangkasan basah, perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan N3 dengan berat masing-masing yaitu 105,01 g/tanaman dan 669,34 g/tanaman.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Musim Hujan terhadap Perlakuan Pupuk Organik dan Phonska Plus Fahrurrozi; Nurrachman; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i3.3571

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dosis pupuk Kandang Kambing dan NPK yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan pada tanah liat. Penelitian menggunakan metode eksperimental yang dilaksanakan di lahan desa Setenget, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Percobaan dilakukan selama 5 bulan mulai dari Desember 2022 sampai April 2023. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 2 (dua) faktor. Faktor pertama yaitu pupuk organik yang terdiri dari tiga aras dan faktor ke dua pupuk phonska plus yang terdiri dari tiga aras. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam atau analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf nyata 5%. Apabila terdapat berbeda nyata atau signifikan, maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang signifikan dari kombinasi kotoran kambing dan NPK terhadap laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanam dan berat buah per hektar. Kotoran kambing secara independen tidak memiliki efek nyata pada semua parameter pengamatan. Secara independen, pupuk phonska plus memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan berat buah per hektar.

Page 1 of 1 | Total Record : 9