cover
Contact Name
Imam Fahrur Rozi
Contact Email
imam.rozi@polinema.ac.id
Phone
+6285233139738
Journal Mail Official
jip@polinema.ac.id
Editorial Address
Politeknik Negeri Malang Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141 Phone: (0341) 404424-404425 Fax: (0341) 404420
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Informatika Polinema (JIP)
ISSN : 26146371     EISSN : 2407070X     DOI : https://doi.org/10.33795/jip
The focus and scope of articles published in JIP (Journal of Informatics Polinema) encompasses the game technology, information system, computer network, computing, which covers the following scope: Game Technology Artificial Intelligence Intelligent System Machine Learning Image Processing Computer Vision Information Retrieval Machine Learning Information System Internet of Things Computer Security Technology Enhanced Learning Education Technologies Digital Forensic Wireless Sensor UI/UX research JIP (Jurnal Informatika Polinema) publishes comprehensive research articles and invited reviews by leading expert in the field. Papers will be selected that high scientific merit, impart important new knowledge, and are of high interest to computer and information technology.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021)" : 6 Documents clear
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI POLITEKNIK LAMANDAU MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 Faizal Faizal
Jurnal Informatika Polinema Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v8i1.610

Abstract

Tata kelola teknologi informasi (IT Governance) di perguruan tinggi dewasa ini dibutuhkan agar pengembangan investasi dan penerapan teknologi informasi yang dimiliki menjadi maksimal nilainya. Tata kelola teknologi informasi merupakan aspek yang memengaruhi kualitas sebuah institusi. Politeknik Lamandau sebagai perguruan tinggi berkembang saat ini belum memiliki konsep dalam pengelolaan tata kelola teknologi informasi yang baik untuk menciptakan keselarasan aktivitas bisnis sehingga kerap menemui masalah dalam integrasi system TI . Model tata kelola TI yang tepat bagi suatu perguruan tinggi harus sejalan dengan tujuan tata kelola TI yaitu mampu menyelaraskan strategi TI dengan strategi bisnis yang ada pada perguruan tinggi, maka diperlukan rancangan model yang berguna untuk mengarahakan intitusi menuju Good University Governance sesuai dengan tujuan TI. Penelitian berkontribusi pada penggunaan COBIT 5 dan konsep IT Goals sebagai model perancangan tata kelola TI pada sektor pendidikan tinggi untuk mengarahkan institusi pada konsep Good University Governance. Hasil pengujian pada framework yang telah dirancang menggunakan metode user acceptance menunjukkan bahwa 90% stakeholder Politeknik Lamandau mengatakan bahwa framework tata kelola TI layak diterapkan.
PLATFORM INTERAKTIF BERBASIS WEB UNTUK PEMBELAJARAN DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA (UI) APLIKASI ANDROID DENGAN FUNGSI VALIDASI OTOMATIS Yan Watequlis Syaifudin; Muhammad Sofiul Fuad Ruslan; Rudy Ariyanto; Nabilah Argyanti Ardyningrum
Jurnal Informatika Polinema Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v8i1.948

Abstract

Seiring meningkatnya popularitas perangkat pintar Android, permintaan programmer aplikasi Android telah meningkat pesat. Atas dasar fakta ini, pemrograman aplikasi Android telah menjadi salah satu mata pelajaran paling populer di program studi Teknologi Informasi. Dalam aplikasi Android, antarmuka pengguna memiliki peran penting untuk membuat aplikasi menjadi interaktif agar pengguna dapat nyaman menggunakan aplikasi Android. Berdasarkan studi sebelumnya, Android Programming Learning Assistance System (APLAS) yang telah digunakan sebagai platform pembelajaran mandiri untuk pembelajaran pemrograman Android. Dalam makalah ini, kami mengusulkan platform pembelajaran mandiri berbasis web di APLAS untuk mempelajari cara membuat desain antarmuka pengguna secara interaktif menggunakan kode XML. Materi pembelajaran terdiri dari 15 topik yang mencakup pembelajaran tata letak dan penggunaan resource untuk antarmuka aplikasi. Mahasiswa akan mendapatkan tugas dalam dokumen panduan yang harus diselesaikan pada setiap topik, kemudian jawaban mahasiswa tersebut dapat divalidasi secara otomatis di server dan dan web APLAS akan menampilkan hasil validasi, yaitu berupa PASSED dan FAILED. Untuk mengevaluasi efektivitas dari platform APLAS ini, kami meminta 40 mahasiswa di program studi Teknologi Informasi di Indonesia untuk menyelesaikan semua topik pembelajaran pemrograman Android yang diberikan pada web. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua mahasiswa menyelesaikan tugas dengan benar dan memberi komentar positif pada nilai mereka, yang mengkonfirmasi keefektifan sistem APLAS.
SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Arlan Maulana
Jurnal Informatika Polinema Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v8i1.925

Abstract

Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Sistem pakar merupakan implementasi dari ilmu seorang pakar yang dibuat ke dalam suatu sistem untuk bisa membantu dalam menyelesaikan masalah atau menemukan diagnosa terkait hal-hal yang hanya bisa ditentukan oleh seorang pakar. Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai gangguan/kelainan penyakit yang diderita ibu hamil, dibantu dengan teknologi sistem cerdas yang dapat memberikan pengetahuan mengenai gejala dan kebiasaan apa yang menyebabkan ibu hamil bisa rentan terkena kelainan dan gangguan pada janin yang tengah dikandungnya berdasarkan ketentuan/rule yang telah ditentukan. Membantu ibu hamil dalam mengetahui kondisi kesehatannya lewat kondisi per-trimester. Sistem juga dapat memberikan informasi sekaligus bantuan berupa saran yang bisa diikuti oleh calon ibu ketika kondisi kehamilannya mungkin terdapat sedikit gangguan, secara tidak langsung sistem memberikan pertolongan pertama bagi calon ibu. Menggunakan metode forward chaining, metode ini menggunakan kaidah pencarian serta penarikan hasil berupa kesimpulan yang ada berdasarkan rules, prosesnya dimulai dari fakta yang ada lalu diproses melalui premis-premis untuk menuju pada kesimpulan atau yang biasa disebut bottom up reasoning. Forward chaining dimulai melalui pencarian dari satu masalah sampai kepada solusinya. Apabila klausa premis sesuai dengan kondisi, maka proses akan memberikan hasil berupa kesimpulan. Diimplementasikan dalam sebuah sistem berbasis website agar para ibu hamil dapat melakukan konsultasi mandiri dimanapun dan kapanpun, dengan adanya sistem ini berguna untuk para ibu hamil yang ingin mengetahui kondisi kesehatan kandungannya tanpa perlu konsultasi langsung pada dokter kandungan setiap sebulan sekali.
EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN BERBASIS GAME MENGGUNAKAN ALGORITMA FLOYD WARSHALL Bobbi Setiawan; Latius Hermawan
Jurnal Informatika Polinema Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v8i1.873

Abstract

Setiap orang menginginkan hidup sehat setiap hari sehingga menjaga pola hidup sehat. Pada masa pandemi saat ini, setiap orang perlu memperhatikan protokol kesehatan. Protokol kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman. Protokol kesehatan dibentuk dengan tujuan agar masyarakat tetap dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan kesehatan orang lain yang terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Berdasarkan informasi dari covid19.kemkes.go.id terdata hingga 31 Mei 2021, Pemerintahan Republik Indonesia telah melaporkan 1.816.041 orang terkonfirmasi positif COVID-19 diantaranya 50.404 orang meninggal dan pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 1.663.998 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, sekitar 14 persen kasus COVID-19 terjadi pada usia anak sekolah dan rentang usianya paling banyak terjadi pada usia 7-12 tahun. Oleh karena itu diperlukan edukasi mengenai protokol kesehatan. Edukasi dapat diterapkan dalam bentuk game. Oleh karena itu dibangunlah sebuah aplikasi edukasi protokol kesehatan berbasis game menggunakan algoritma Floyd Warshall bernama Prokester. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar siswa/i SD Xaverius 9 Palembang memberikan tanggapan positif mengenai game Prokester dan bersedia menaati protokol kesehatan. kesimpulan dari penelitian ini adalah game Prokester berhasil dibuat menggunakan software Unity 3D dan visual studio community dan Algoritma Floyd Warshall dapat diimplementasikan dalam game Prokester dan NPC berhasil bergerak mendekati player menggunakan hasil perhitungan Algoritma Floyd Warshall serta lebih dari 90% responden yaitu siswa/i SD merasa senang setelah bermain game Prokester dan membantu responden mengenal protokol kesehatan.
REGISTRASI DRIVE THRU UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM PCR COVID-19 TERINTEGRASI SIM-RS Albert Riyandi; Meizi Fachrizal Achmad
Jurnal Informatika Polinema Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v8i1.917

Abstract

Menurut satgas penanganan covid-19 Indonesia, terjadi kenaikan kasus covid-19 sebesar 2,8% sejak tanggal 27 desember 2020 walaupun penerapan protokol kesehatan sudah sangat efektif. Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Indonesia sebagai langkah tracing setiap pemeriksaan penegakkan covid-19 berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO) dilakukan dengan metode RT-PCR SARSCoV-2 (PCR) dan wajib mengisi formulir 6. Dalam langkah pencegahan di Rumah Sakit untuk mengurangi kontak antar pasien, pemeriksaan lab PCR dapat dilakukan dengan model pemeriksaan drive thru. Pemeriksaan PCR dengan model ini dilakukan didalam kendaraan pada area parkir rumah sakit. Terjadi permasalahan ketika layanan drive thru ini diterapkan yaitu kepadatan lalulintas dan penuhnya area parkir, karena pasien harus mengisi formulir 6 didalam kendaraan sebelum diambil sampel PCR. Waktu tertinggi yang dibutuhkan pada saat observasi untuk menyelesaikan pelayanan drive thru adalah 39,67 menit. Hal ini terjadi karena formulir yang diisi harus di input ulang kedalam Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIM-RS) sehingga membutuhkan waktu. Tentunya hal ini tidak sejalan dengan kebijakan Managemen Rumah Sakit untuk pelayanan Drive Thru maksimal 15 menit. Sistem Informasi Registrasi Drive Thru Pemeriksaan Laboratorium PCR Covid-19 yang Terintegrasi SIM-RS menjadi solusi efektif dan sangat membantu pelayanan rumah sakit. Hal ini dibuktikan dari perbedaan signifikan pelayanan yang diberikan dengan menggunakan sistem dan sebelum menggunakan sistem dengan rata-rata selisih waktu sebesar 26,2 menit. Dengan rata-rata waktu pelayanan sebesar 37,17 menit sebelum penggunaan sistem dan rata-rata 10,97 menit setelah penggunaan sistem. Model drive thru bukan hanya bisa digunakan untuk restoran tapi bisa diterapkan untuk pelayanan rumah sakit terlebih disandingkan oleh SIM-RS.
ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) SISTEM MONITORING PINTAR MITIGASI PENULARAN COVID-19 BERBASIS IOT Depandi Enda; Muhammad Asep Subandri; Supria
Jurnal Informatika Polinema Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v8i1.705

Abstract

Sistem monitoring pintar mitigasi COVID-19 adalah sistem monitoring berbasis teknologi IoT yang menggunakan beberapa sensor untuk merekam keadaan di sekitar lokasi pemantauan dan memberikan rekomendasi kepada pengguna berdasarkan data yang diambil disekitar area pemantauan. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam membangun system monitoring berbasis IoT adalah kualitas layanan jaringan (Quality of Service). Kualitas layanan jaringan digunakan sebagai tolak ukur untuk memastikan perangkat IoT dapat berkomunikasi dengan baik didalam suatu jaringan nirkabel. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kualitas layanan jaringan pada sistem monitoring pintar mitigasi penularan COVID-19 berbasis IoT. Adapun aspek yang diukur adalah delay, packet lost, jitter dan throughput, dimana pengukuran parameter ini berguna untuk mengetahui tingkat peforma sistem monitoring dalam menangani permintaan layanan API dari sensor node ke web server. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap 2 perangkat sensor node menunjukkan bahwa kinerja QoS pada perangkat sensor node ESP8266 lebih baik dibandingkan dengan ESP32. Sedangkan parameter delay yang dihasilkan pada kedua perangkat sensor node jika bekerja secara bersamaan menunjukkan bahwa kedua perangkat sensor node yang diuji memiliki delay dengan kategori buruk.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 2 (2024): Vol 10 No 2 (2024) Vol. 10 No. 1 (2023): Vol 10 No 1 (2023) Vol. 9 No. 4 (2023): Vol. 9 No. 4 (2023) Vol. 9 No. 3 (2023): Vol 9 No 3 (2023) Vol. 9 No. 2 (2023): Vol 9 No 2 (2023) Vol. 9 No. 1 (2022): Vol 9 No 1 (2022) Vol. 8 No. 4 (2022): Vol 8 No 4 (2022) Vol. 8 No. 3 (2022): Vol 8 No 3 (2022) Vol. 8 No. 2 (2022): Vol 8 No 2 (2022) Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021) Vol. 7 No. 4 (2021): Vol 7 No 4 (2021) Vol. 7 No. 3 (2021): Vol 7 No 3 (2021) Vol. 7 No. 2 (2021): Vol 7 No 2 (2021) Vol. 7 No. 1 (2020): Vol 7 No 1 (2020) Vol. 6 No. 4 (2020): Vol 6 No 4 (2020) Vol. 6 No. 3 (2020): Vol 6 No 3 (2020) Vol. 6 No. 2 (2020): Vol 6 No 2 (2020) Vol. 6 No. 1 (2019): Vol 6 No 1 (2019) Vol. 5 No. 4 (2019): Vol 5 No 4 (2019) Vol. 5 No. 3 (2019): Vol 5 No 3 (2019) Vol. 5 No. 2 (2019): Vol 5 No 2 (2019) Vol. 5 No. 1 (2018): Vol 5 No 1 (2018) Vol. 4 No. 4 (2018): Vol 4 No 4 (2018) Vol. 4 No. 3 (2018): Vol 4 No 3 (2018) Vol. 4 No. 2 (2018): Vol 4 No 2 (2018) Vol. 4 No. 1 (2017): Vol 4 No 1 (2017) Vol. 3 No. 4 (2017): Vol 3 No 4 (2017) Vol. 3 No. 3 (2017): Vol 3 No 3 (2017) Vol. 3 No. 2 (2017): Vol 3 No 2 (2017) Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3 No 1 (2016) Vol. 2 No. 4 (2016): Vol 2 No 4 (2016) Vol. 2 No. 3 (2016): Vol 2 No 3 (2016) Vol. 2 No. 2 (2016): Vol 2 No 2 (2016) Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015) Vol. 1 No. 4 (2015): Vol 1 No 4 (2015) Vol. 1 No. 3 (2015): Vol 1 No 3 (2015) Vol. 1 No. 2 (2015): Vol 1 No 2 (2015) Vol. 1 No. 1 (2014): Vol 1 No 1 (2014) More Issue