cover
Contact Name
syukurman zebua
Contact Email
info@sttpa.ac.id
Phone
+6281388000204
Journal Mail Official
info@sttpa.ac.id
Editorial Address
jakarta
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
jurnal pokok anggur
ISSN : 27153851     EISSN : 30315212     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
JURNAL POKOK ANGGUR merupakan jurnal yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Teologi Pokok Anggur untuk mempublikasikan penelitian para dosen dan peneliti yang terbit di setiap akhir semester atau dua kali dalam setahun. JURNAL POKOK ANGGUR adalah Jurnal peer-review yang merupakan media bagi peneliti dan dosen-dosen untuk mempublikasikan setiap hasil penelitiannya. Adapun penelitian yang dipublis pada jurnal ini adalah penelitian yang berfokus pada kajian biblika, kajian teologis dan dogmatis, kajian teologi praktis dan etis, serta isu-isu terbaru dalam dunia Pendidikan Kristen. Secara spesifik setiap penelitian yang dipublis dalam jurnal ini adalah sebagai berikut: Studi Biblika (Eksegesis PL dan PB) Kajian Teologis dan Dogmatika Kajian Teologi Praktika Etis Dinamika Pendidikan Kristen Misiologi
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2021): Desember 2021" : 3 Documents clear
PENGEMBANGAN POTENSI GURU BERBASIS KOMPETENSI DI PERGURUAN TINGGI AGAMA KRISTEN Brikson Hutapea
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 3 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan potensi guru yang berbasis kompetensi di perguruan tinggi agama Kristen ini menjadikan agama Kristen sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan kepribadian mahasiswa dan mampu mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam arti memperjuangkan kasih, keadilan dan kebenaran dalam keluarga masyarakat dan seluruh aspek kehidupan. Penelitian ini memfokuskan penyelidikan dalam Kitab perjanjian Baru dengan memperhatikan nats-nats dalam Alkitab yang berhubungan dengan permasalahan, termasuk pandangan-pandangan yang dapat membangun atau melengkapi pembahasan. Pengembangan potensi guru berbasis kompetensi di perguruan tinggi agama Kristen sangat penting, karena melalui pengembangan potensi ini guru atau dosen dapat melaksanakan tugas profesinya sebagai pendidik dan pengajar dengan baik dan dengan pengharapan mencapai tujuan sesuai dengan apa yang diinginkan dan dicita-citakan
MEMBANGUN TOLERANSI DAN KEPEDULIAN MELALUI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN syukurman zebua
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 3 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sarana untuk membangun toleransi dan kepedulian. Ini bisa melibatkan pemahaman mendalam terhadap ajaran-ajaran Kristiani yang mengajarkan nilai-nilai seperti kasih, pengampunan, dan keadilan. Pendidikan agama Kristen dapat menjadi landasan untuk mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan keyakinan dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi kasus, wawancara, dan analisis konten untuk menyelidiki dampak program pendidikan agama Kristen terhadap persepsi dan perilaku toleransi serta kepedulian. Dalam melaksanakan penelitian ini, partisipan yang terlibat adalah siswa dan guru agama Kristen di berbagai sekolah. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana materi ajar agama Kristen diintegrasikan dengan nilai-nilai toleransi dan kepedulian. Selain itu, analisis konten dilakukan terhadap kurikulum dan materi pembelajaran agama Kristen untuk mengevaluasi sejauh mana aspek-aspek toleransi dan kepedulian tercakup.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen dapat menjadi sarana efektif untuk membangun toleransi dan kepedulian. Integrasi nilai-nilai Kristiani seperti kasih, pengampunan, dan penghargaan terhadap keberagaman dapat membentuk sikap positif terhadap orang lain. Ditemukan pula bahwa pemahaman mendalam terhadap ajaran agama Kristen dapat memperkaya perspektif individu terhadap perbedaan dan mendorong sikap saling menghormati. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan kurikulum pendidikan agama Kristen yang lebih inklusif dan relevan dengan tantangan keberagaman di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui pendidikan agama Kristen, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk toleransi dan kepedulian dalam menghadapi perbedaan dan mempromosikan harmoni sosial.
PENGEMBANGAN KINERJA PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Benyamin Haninuna
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 3 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Mengajar merupakan tugas mulia. Mulia oleh karena guru Pendidikan Agama Kristen diberi kesempatan untuk mendorong, mengajar, dan mendidik orang lain. Jadi guru dituntut kesediaannya untuk senantiasa meningkatkan pengetahuannya, sikapnya, dan ketrampilannya, termasuk pemahaman akan kebenaran firman Allah. Sebab guru perlu menyadari bahwa ilmu yang telah dipelajarinya atau diperolehnya pada masa pendidikan (di bangku kuliah) bukanlah akhir dari segala-galanya (the end of everilhing). Akan tetapi guru bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas diri atas profesinya, agar dapat memberikan layanan tebaik terhadap naradidik. Dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dan keterandalan layanan guru Pendidikan Agama Kristen, guru perlu meningkatkan sikap profesionalitasnya. Pengembangan kinerja profesi guru ini dapat dilakukan baik selagi dalam pendidikan, prajabatan maupun setelah bertugas (dalam jabatan).Berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan kualitas profesi keguruan, khusunya di dalam konteks Lembaga Pendidikan Kristen. Guru dalam melaksanakan tugas dan panggilannya, perlu mempertahankan dan memelihara empat hal, yaitu: Memahami bahwa panggilannya menjadi guru Pendidikan Agama Kristen adalah rahmat Allah. Dalam Efesus 4:11-13 dan Roma 12:7, dapat dilihat bahwa karunia mengajar (guru) dan keguruan yang diberikan Allah bukanlah karunia kelas dua atau kelas tiga, dibandingkan dengan karunia lainnya, seperti Penginjil, Rasul, Nabi, dan Gembala Sidang. Akan tetapi Allah yang memanggil orang-orang percaya menjadi guru yang rnengemban tugas yang sama dengan hamba Allah lainnya. Memiliki dan memelihara komitmen (penyerahan) hidup kepada Yesus Kristus yang adalah sentral dalam perjalanan iman setiap orang percaya. karena itu, guru Pendidikan Agama Kristen perlu memiliki komitmen hidup yang jelas, yakni hidup bagi Yesus (Fil 1:21-22; 3:10; 4:13). Senantiasa berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengajar atas dasar motivasi yang jujur dan komitmen hidup kepada Allah. Otoritas guru bersumber dari Allah. Bila guru meletakkan dirinya dibawah wewenang dan dalam naungan kasih Allah, maka kasih itu akan mewarnai kehidupannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 3