cover
Contact Name
Munnik Haryanti
Contact Email
yanti2801@unsurya.ac.id
Phone
+62818342913
Journal Mail Official
yanti2801@unsurya.ac.id
Editorial Address
Jl. Halim Perdana Kusuma No.1, RT.1/RW.9, Halim Perdana Kusumah, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13610
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Industri
ISSN : 23022191     EISSN : 30309964     DOI : https://doi.org/10.35968/jti.v12i2
Jurnal Teknologi Industri adalah jurnal yang fokus pada teknologi industri yang diterapkan dalam industri, pemerintah, dan universitas.
Articles 89 Documents
CLOUD COMPUTING TECHNOLOGIES AND BUSINESS OPPORTUNITIES Peniarsih Peniarsih
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 1 (2012): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v1i0.686

Abstract

Cloud computing is computing as a way of providing service. Allows you to use   a variety of applications, platforms and infrastructure developed on the basis of usability (such as using electricity!) Via the internet. Not only pay on what you wear, Cloud Computing gallows your team to use self-service for IT and the best part is, you do not have to start from scratch. Microsoft's latest technologies can launch you into the Cloud The term cloud computing may sound difficult and complicated. However, in terms of services, cloud computing today is actually simple, simple, and touches of everyday life. Cloud Computing. The term is familiar to the sudden lately, especially in the information technology world. Just what is cloud computing ? Cloud computing is translated into a simple cloud computing is these of internet-based computer technology. In making the diagram to  explain the Internet, often used to represent the internet cloud the picture. Maybe that is the origin of the word cloud computing. Key works  :  cloud computing, Technology, Internet 
Rancang Bangun Pulse Oximeter Menggunakan Aplikasi Blynk Bekti Yulianti; Ilham Prakoso
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 12, No 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v12i1.1043

Abstract

Oximeter adalah alat yang digunakan untuk memonitor keadaan jumlah oksigen dalam darah tanpa harus melalui tes darah (non-invasive). Alat oximeter atau disebut juga pulse oximeter pada saat ini menjadi alat yang sangat diperlukan dimasa pandemi Covid-19 khususnya mereka yang menjalani isolasi mandiri. Dengan memperhatikan permasalahan keamanan bagi orang-orang yang merawat para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, maka dirancang pulse oximeter dengan metode PPG Reflectance menggunakan aplikasi Blynk yang berfungsi sebagai interface untuk menampilkan hasil pengukuran SpO2 dan BPM secara realtime. Akurasi pengukuran 99,5% untuk pengukuran SpO2 dengan nilai R0 0,495 dan 98,3% untuk pengukuran BPM. Kata kunci : Oximeter, Metode PPG Reflectance, Aplikasi Blynk, SPO2, BPM
SISTEM PEMANTAU RUMAH JARAK JAUH DENGAN KOMUNIKASI WIRELESS Okie Hartanto; Munnik Haryanti
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 7 (2018): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v7i0.306

Abstract

Keamanan merupakan salah satu aspek yang cukup penting dibutuhkan oleh siapapun, dalam segala aspek, salah satunya adalah keamanan rumah yang rata-rata setiap individu memilikinya. Kondisi keamanan rumah ini sering kali membuat risau pemiliknya saat meninggalkan dalam kurun waktu tertentu sehingga dapat menyebabkan pemilik rumah merasa cemas mengenai kondisi rumah yang ditinggalkannya. Dari seluruh pengujian yang telah dilakukan maka didapat hasil pengujian  power supply dengan selisih (error) sebesar 0.865 V atau 7,208 %.  Pengujian sensor laser pada jarak 10 m berfungsi dengan baik, pengujian sensor tilt dengan sudut 60° menghasilkan sinyal digital bernilai 1, pengujian nilai ADC didapatkan Vin rata-rata sebesar 2,752 V atau sebanding dengan decimal 563,  pengujian sensor getar mempunyai Vmax dan Vmin yang apabila dijumlahkan maka didapatkan Vpp dan juga besaran frekuensi sesuai dengan trigger yang diberikan. Dengan menggunakan ketiga sensor deteksi maka sistem ini dapat berfungsi dengan optimal.
EFISIENSI JARINGAN BACKBONE SERAT OPTIK PT. INDOSAT LINK SURABAYA – BANYU URIP DENGAN TEKNOLOGI METRO CORE CONNECT DAN DWDM Dewi Sartika
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 2 (2013): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v2i0.677

Abstract

ABSTRAKPada tugas akhir ini membahas perencanaan jaringan backbone yang menghubungkan Surabaya – Banyu Urip yang lebih efisien dengan penggunaan teknologi Metro Core Connect dan DWDM. Perencanaan ini dilakukan dengan menganalisis topology jaringan yang sudah ada, sehingga bisa di ketahui aggregate apa yang paling tepat untuk digunakan pada Metro Core Connect. Penentuan route kabel optik yang akan digunakan sebagai alternatif link dengan analisa perhitugan link power budget, rise time budget. Dari hasil perhitungan dan hasil pengukuran lapangan, teknologi MCC layak di implementasikan di jalur FO Jakasusi (65,8 Km) tanpa penguat dengan menggunakan interface XFP P1L1-2D2, sedangkan DWDM layak diimplementasikan pada jalur FO JS Upgrade (86.8Km) tanpa penguat. Pengujian sistem di perkuat dengan sistem BER test yang dilakukan pada koneksi langsung Surabaya – Banyu Urip selama 7 x 24 Jam, serta pengujian secara lokal interface lainnya selama 24 jam untuk setiap item-nya. Kata kunci : Serat optik, Metro Core Connect dan Dense Wavelenght Division Multiplex (DWDM).
ANALISA PERUBAHAN TEMPERATUR KONDUKTOR DAN TEGANGAN SQUIB TERHADAP NILAI RESISTANSI KONDUKTOR PADA RANGKAIAN EMERGENCY UPPERDECK DOOR PESAWAT BOEING 747-300 Munnik Haryanti; Muhammad Aldimas Romadhoni
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 11, No 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v11i2.948

Abstract

Abstract— Penghantar listrik merupakan salah satu komponen penting dalam distribusi daya listrik, Terlebih lagi apabila penghantar listrik tersebut untuk menginisiasi ledakan sebuah igniter squib pada rangkaian emergency upperdeck door system pesawat Boeing 747-300. Kemampuan penghantar listrik dalam menghantarkan daya listrik sangat dipengaruhi oleh kualitas kondukor dan resistansinya. Pengujian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh variasi sumber tegangan terhadap perubahan nilai temperatur konduktor dan tegangan squib serta pengaruhnya terhadap nilai resistansi konduktor saat sebelum dan sesudah dilakukan pengujian. Setelah pengujian dengan satu sumber tegangan selesai dilakukan dilanjutkkan dengan pengukuran nilai resistansi konduktor menggunakan Igniter tester Alpha 4314, demikian pula untuk sumber tegangan yang lain. Sehingga akan diketahui temperatur konduktor cenderung naik hingga stabil pada nilai tertentu sedangkan tegangan squib cenderung mengalami penurunan Perubahan nilai keduannya pun mempengaruhi nilai resistansi konduktor yang mengalami kenaikan. Kata Kunci— Resistansi, temperatur konduktor, igniter squib
SIMULASI SISTEM KEAMANAN TERPADU PADA KOMPLEK PERUMAHAN MENGGUNAKAN SENSOR INFRAMERAH Adenia Kahfianti; Nurwijayanti Kusumaningrum
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 8 (2019): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v8i0.965

Abstract

The basic need that humans need is a place to live. A place to live with a good environment and good security is a dream place for everyone. The security system is made using the Arduino Uno microcontroller as a controller of the system, an infrared sensor as a detector and a GSM module that will notify the home owner. When the infrared sensor detects an obstacle, the LED and Buzzer at the security post will sound and will not stop until the security guard knows and turns off the LED and Buzzer. In the event of a robbery, the owner of the house will be notified via SMS (Short Message Service).Keywords: Housing Security System, Integrated security system, GSM 800L Module, Infrared Sensor
Analisa Gain Antena Horn Piramida Secara Teoretik. Andy Juswara
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 10, No 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v10i1.780

Abstract

Penelitian terhadap desain antena yang memiliki gain besar maupun gain kecil dilakukan secara berkesinambungan mengingat penelitian desain antenna tidaklah mudah. Banyak factor yang perlu diperhitungkan dalam mendesain antena agar didapatkan bandwidth yang besar. Analisa Gain Horn Piramida Antenna diawali dengan orthogonal sistem koordinat dengan menggunakan syarat batas.Kata kunci : Horn piramida antena, Ortogonal Sistem Koordinat
PROTOTIPE PENJEJAK 3 SUMBU PADA UJI STATIS WAHANA MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Ficri Arrasyid; Rahmat Ramdhani; Munnik Hariyanti
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 9 (2020): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v9i0.659

Abstract

Tracker is one of the tools found at the Ground Control Station (GCS). GCS itself can be interpreted as an aircraft control station, quadcopter, Unmanned Aerial Vehicle (UAV), or other flying objects operating on the earth's surface, either on land or on ships.In tracking operation, a control device is needed to control the servo movement. operate the tracker using the MPU6050 Sensor as a servo motor control to follow changes in the angular speed of the object, and the GPS module GY-GPS6MV2 to determine the position of the object's coordinates.The average MPU6050 sensor reading at 0 ° is 1.35 ° for x angle, -0.92 ° for y angle, and 0.22 ° for z angle. The average reading for 30 ° is 30.61 ° for x angle, 29.83 ° for y angle, and 30.11 for z angle. The mean reading at 45 ° is 45.34 ° for x angle, 45.33 ° for y angle, and 45.08 ° for z angle. The average reading for 60 ° is 60.90 ° for x angle, 60.62 ° for y angle, and 60.07 for z angle. The average reading at 90 ° is 90.86 ° for x angle, 90.37 ° y angle, and 90.25 ° z angle. meters with the closest error distance of 0.24 meters and the farthest error distance is 3.82 meters. With an average acceptance time of 14.48s. Keywords: Global Positioning System (GPS), MPU 6050, Ground Control Station (GCS).
PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK PEKERJA DALAM HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA Niru Anita Sinaga; Tiberius Zaluchu
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 6 (2017): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v6i0.754

Abstract

Salah satu latar belakang lahirnya Undang-undang Nomor  13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan adalah karena beberapa peraturan perundang-undangan yang berlaku selama ini menempatkan pekerja pada posisi yang kurang menguntungkan dalam pelayanan penempatan tenaga kerja dan sistem hubungan industrial yang menonjolkan perbedaan kedudukan dan kepentingan sehingga dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini dan tuntutan masa yang akan datang. Lahirnya Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat: Menegakkan masalah  perlindungan dan jaminan terhadap tenaga kerja; Melaksanakan berbagai instrumen internasional  tentang hak-hak tenaga kerja yang telah diratifikasi; Sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjunjung tinggi dan melaksanakan Deklarasi Universal tentang Hak Azasi Manusia (HAM). Perlindungan hukum telah diatur pada: Pembukaan UUD 1945 yaitu berdasarkan  Pancasila; UUD 1945 yaitu: Pasal 27 ayat 2, Pasal 28 D ayat 1, ayat 2 , Pasal 33; Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, dan peraturan lainnya. Secara yuridis kedudukan pekerja adalah bebas dan seimbang, namun pada praktek sering dalam keadaan tidak seimbang sehingga menimbulkan masalah. Untuk mengatasinya dibutuhkan suatu solusi agar dapat diterima semua pihak dengan baik, dirasakan ada manfaatnya, mempunyai kepastian hukum dan memberi perlindungan bagi  semua pihak. Pembahasan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja dalam hubungan ketenagakerjaan di Indonesia. 2. Hambatan dan upaya yang harus  dilakukan dalam memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja dalam hubungan ketenagakerjaan di Indonesia.  Metode yang digunakan adalah yuridis normatif. Perlindungan hukum diberikan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.Kata kunci : Perlindungan Hukum, Hak-Hak Pekerja.
PROTOTIPE MONITORING PENGGUNAAN AIR PDAM DAN HARGA BAYAR DI RUMAH INDEKOS BERBASIS IOT Anjas Cipto Wicaksono; Bekti Yulianti; Raden Muh. Sultoni
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 12, No 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v12i2.1113

Abstract

AbstrakAir adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Air dibutuhkan disegala aspek kehidupan manusia, mulai dari keperluan pribadi yang meliputi minum, mencuci, dan mandi dan masih banyak yang lainnya. Ketersediaan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu melalui air sumur, PAM, dan PDAM. PDAM dan PAM merupakan layanan penyedia air minum. Pelanggan PDAM/PAM di perkotaan tidak hanya rumah tangga biasa salah satunya adalah rumah indekos. Oleh sebab itu diperlukan sebuah alat yang dapat memantau penggunaan air dan kebocoran pada saluran pipa untuk menghemat atau membatasi penggunaan air yang berlebihan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem otomotasi pemantau penggunaan air PDAM dan tarif air PDAM. Sistem ini berupa prototipe yang terhubungan dengan IoT, sistem ini menggunakan wemos D1 sebagai pusat kontrol dan water flow sensor yang dapat mendeteksi debit air yang mengalir. Air yang mengalir melalui water flow sensor akan terdeteksi dan akan muncul melalui tampilan Blynk sehingga penggunaan air PDAM akan dapat dipantau walaupun berada jauh dari rumah. Tarif yang dikenakan adalah Rp. 4.500/L, dengan begitu perhitungan dilakukan dengan rumus : Penggunaan air x tarif air PDAM. Pada pengujian dilakukan dengan menggunakan meteran PDAM yang telah disesuaikan dengan penggunaan air yaitu 1 liter, 2 liter, 3 liter, 4 liter dan 5 liter. Water flow sensor dapat mendeteksi debit air dengan akurat sehingga debit air dan harga bayar yang ditampilkan pada Blynk akurat. Konversi dari debit air yang terbaca oleh water flow sensor dilakukan perhitungan menjadi volume air dengan menggunakan persamaan : V = Q × t. Setelah itu dilakukan perhitungan berdasarkan rumus tersebut dan hasil volume air tersebut dikalikan dengan tarif air yang dikeluarkan oleh PDAM. Hasil perhitungan tarif penggunaan air PDAM akan ditampilkan melalui aplikasi BlynkKata Kunci : Air, PDAM, Rumah Indekos, IoT, Water Flow Sensor, Wemos D1, Blynk